Anda di halaman 1dari 2

PEMANTUAN PERTUMBUHAN BAYI DAN BALITA

DALAM RANGKA PENURUNAN STUNTING


No. Dokumen : SOP/ 12 /PKM.MR/ I / 2020
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 03 Januari 2020

Halaman : 1/1

PUSKESMAS dr. Jeri Afrimando


MUARA RUPIT NIP. 19840430 201101 1 008
1. Pengertian 1. Stunting merupakan kondisi gagakl tumbuh pada anak balita akibat
kekurangan gizi kronik
2. Stunting adalah status gizi berdasarkan indeks panjang badan atau panjang
badan menurut umur (PB/U) atau tinggi badan menurut umur (TB/U) dengan
nilai Z-Score <-2 SD dan atau terdapat tanda klinis yang buruk
3. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah dan menurunkan
angka kehjadian stunting pada bayi dan balitaserta evaluasi perkembangan status
gizi balita
4. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Muara Rupit Nomor : 800/ 01 / KPTS/ I /
2020 Tentang Penanggung Jawab Upaya Kesehatan dan Pelaksana Kegiatan
UPTD Puskesmas Muara Rupit
5. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 23 Tahun 2014
Tentang Upaya Perbaikan Gizi
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014
Tentang Pedoman Gizi Seimbang;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019
Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019
tentang Puskesmas;
6. Langkah- 1. ibu bayi dan balita dating ke posyandu
langkah 2. petugas melakukan pengukuran Tinggi badan (TB) dan berat badan (BB)
3. petugas melakukan tata penilaian status gizi sesuai standar WHO 2005
4. petugas mencatat ghasil status gizi
5. petugas melakukan kunjungan rumah balita stunting dari hasil status gizi
6. petugas melaporkan hasil kunjungan rumah ke kepalah puskesmas dan
kepalah desa
7. ibu balita dan balita stunting diundang ke kantor desa untuk sosialisasi
8. balita stunting diberikan PMT balita dari puskesmas
9. diadakan pertemuan sebulan sekali untuk pengukuran ulang balita
stunting
7. Bagan alir
Ibu bayi dan balita dating ke
posyandu Petugas melakukan pengukuran
tinggi badan dan berat badan

Petugas mencatat hasil Petugas memasukan data penilaian status gizi


status gizi sesuai standar WHO gizi

Petugas melaporkan hasil kunjungan


Petugas melakukan kunjungan rumah rumah kepada kepalah puskesmas
balita stunting dari hasil status gizi dan kepalah desa

Balita stunting diberikan PMT Ibu balita dan balita stunting diundang
selama 3 bulan ke kantor desa untuk sosialisasi
Diadakan pertemuan sebulan sekali
untuk pengukran ulang balita
8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
9. Alat yang 1. Alat ukur antropometri (alat ukur panjang badan/tinggi badan dan timbangan )
digunakan 2. Alat tulis
3. Aplikasi standar WHO
10. Unit Gizi , Dokter, Perawat, kader, bidan desa, kepalah desa dan kepalah puskesmas
Terkait
11. Dokumen 1. Laporan
terkait 2. Entrain

3. Rekaman N Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


historis o diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai