OPERASI TIMBANG

No.Dokumen : 445/107/SOP/B.V/I/2019
No.Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 7 Januari 2019
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Rudy Krisna,Am.Kep

UREN NIP.19630528 198910 1 001

1. Pengertian Operasi timbang adalah kegiatan melakukan kunjungan rumah

bayi/ balita yang tidak datang ke posyandu sehingga semua
sasaran bayi/balita dapat diketahui berat badan dan tinggi badan
dan tinggi/panjang badannya.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan

operasi timbang pada anak yang tidak datang ke posyandu.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Uren Nomor:445/003/

SK/B.V/I/2019 tentang Penetapan Program UKM Esensial dan
Pengembangan UPT Puskesmas Uren Tahun 2019
4. Referensi Strategi Peningkatan Penimbangan Balita di Posyandu.
Direktorat Jendral Bina Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2014.
5. Alat dan 1. Timbangan
Bahan 2. Pengukur tinggi badan
3. ATK
4. Camera
6. Langkah 1. Persiapan
-langkah a. Menyiapkan alat antropometri
b. Berkoordinasi dengan bidan desa, perawat desa dan kader.
2. Pelaksanaan kegiatan
a. Petugas gizi dibantu kader posyandu merekap data hasil
penimbangan posyandu
b. Petugas gizi dan kader posyandu merekap jumlah dan
nama balita yang tidak datang pada posyandu
c. Petugas gizi bersama bidan desa dan dibantu kader
posyandu mengunjungi anak yang tidak datang posyandu
d. Petugas dibantu kader posyandu menimbang berat badan
balita
e. Petugas gizi dibantu kader posyandu mengukur
tinggi/panjang badan balita
f. Kader posyandu merekap data hasil penimbangan berat
 OPERASI TIMBANG

No.Dokumen : 445/107/SOP/B.V/I/2019
No.Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 7 Januari 2019
Halaman : 2/2
badan dan tinggi/panjang badan balita
g. Petugas gizi mengkaji status gizi semua hasil penimbangan
baik penimbangan diposyandu maupun hasil operasi
timbangan menggunakan standart WHO
h. Petugas merekap hasil kajian status gizi
i. Petugas gizi menyusun laporan hasil kegiatan operasi
timbang
j. Petugas gizi mengirimkan laporan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten
7. Hal-hal yang Alat antropometri yang digunakan saat kunjungan.
Perlu
Diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Dinas Kesehatan Kabupaten
2. Bidan Desa
3. Kader
9. Dokumen 1. Buku kunjungan
Terkait 2. Buku sk antopometri untuk penentuan status gizi kasus balita
gizi buruk
10. Rekaman
Histori
Perubahan
Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan