Anda di halaman 1dari 21

PENJELASAN ENTRY DATA

LAPORAN RUTIN: RPJMN DAN


RENSTRA GIZI
TAHUN 2020 - 2024

Direktorat Gizi Masyarakat


KESEPAKATAN DALAM ENTRY DATA
1. ENTRY LAPORAN RUTIN RENSTRA RPJMN BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA
2. ENTRY DATA DILAKUKAN SETIAP BULAN
3. UNTUK INDIKATOR ASI EKSKLUSIF DIKUMPULKAN DATA BULAN FEBRUARI
DAN AGUSTUS, SELAIN BULAN INI MAKA ANGKA DIISIKAN SAMA.
• BULAN JANUARI KOSONGKAN
• BULAN MARET SAMPAI JULI MENGGUNAKAN DATA FEBRUARI
• BULAN SEPTEMBER SAMPAI DESEMBER MENGUNAAKAN DATA AGUSTUS
4. UPLOAD RENCANA KEGIATAN SETIAP
• TW I diupload Januari berlaku untuk penilaian kinerja bulan JANUARI – MARET
• TW 2 diupload April berlaku untuk penilaian kinerja bulan APRIL – JUNI
• TW 3 diupload Juli berlaku untuk penilaian kinerja bulan JULI – SEPTEMBER
• TW 4 diupload Oktober berlaku untuk penilaian kinerja bulan OKTOBER - DESEMBER
Masuk Ke halaman sigiziterpadu.gizi.kemkes.go.id
dan lakukan login
PILIH LAPORAN RUTIN
Menu import berisi:
• Export untuk mengunduh formulir yang
akan diisikan
• Import untuk mengupload formulir yang
diisi

Menu Tatalaksana untuk menjawab Menu Rencana Kegiatan untuk


indikator Puskesmas mampu tatalaksana menjawab indikator Kab/Kota
Gizi Buruk dan terdapat untuk mengupload: melaksanakan surveilans gizi,yang
• Serifikat pelatihan tatalaksana gizi buruk berisi menu untuk mengupload
bagi tenaga Kesehatan di Puskesmas rencana kegiatan yang telah
• SOP tatalaksana gizi buruk disusun oleh puskesmas
berdasarkan data ePPGBM dan
diupload setiap triwulan
Menu Entry untuk melaporkan indikator
kinerja gizi (selain Renstra dan RPJMN)
Menu RPJMN & Renstra untuk melaporkan
indikator RPJMN dan Renstra, terdiri dari:
• Entry, untuk mengentry data
Menu Laporan untuk melihat rekap laporan • Laporan, untuk melihat rekap laporan
indikator kinerja lainnya berdasarkan indikator RPJMN dan Renstra
kabupaten/Kota dan Provinsi berdasarkan kabupaten/Kota dan
Provinsi
• Pilih Menu
RPJMN &
Renstra, lalu

• Pilih menu
Entry untuk
mengentry
data RPJMN
dan Renstra
Bagian ini akan terisi sesuai login
• Jika login sebagai provinsi maka akan muncul provinsi secara otomatis lalu pilih
Kabupaten/Kota yang akan dientry
• Jika login sebagai Kabupaten/kota maka akan muncul provinsi dan kabupaten/kota
secara otomatis
Jelas, Otomatis Terisi

Jelas, Otomatis Terisi Jika


Login dengan user
Kabupaten/Kota

Tidak Perlu dipilih


Untuk saat ini rekap
berdasarkan
kabupaten/kota saja

Pilih Bulan pelaporan


yang akan entry

Pilih Tahun pelaporan


yang akan entry
INDIKATOR Tanda Loop, berfungsi
1. Prevalensi Balita Stunting untuk sinkronisasi atau
menarik data dari ePPGBM
2. Prevalensi Balita Wasting Tekan tanda loop,
Jika angka yang muncul
tidak sesuai dengan rekap
manual dapat diedit

Jumlah balita yang diukur


panjang/tinggi badan

Jumlah balita dengan


TB/U <-2SD

Jumlah balita yang diukur


panjang/tinggi badan dan
ditimbang berat badan

Jumlah balita dengan


BB/TB <-2SD
INDIKATOR
3. Jumlah Balita Mendapat Suplementasi Gizi Mikro
• Jumlah balita
(Taburia)
underweight (BB/U <-
2SD) namun tidak
wasting
• Jumlah disesuaikan
dengan rencana
distribusi taburia dari
pusat
• Hanya diisi oleh
kab/kota yang menerima
taburia

Jumlah balita yang mendapat


taburia dari data balita yang
ada di PPGBM atau
disesuaikan dari rekap manual
INDIKATOR
4. Prevalensi Ibu Hamil KEK Jumlah sasaran Ibu hamil
diisikan data proyeksi selama
satu tahun sebagai acuan,
dapat menggunakan sasaran:
1. Pusdatin, Kemenkes
tahun 2020 atau
2. Rata-rata data rill dalam 3
tahun terakhir

1. Jumlah Ibu hamil yang


periksa LiLA
dikumulatifkan (setiap
bulan bertambah)
2. Hanya dilaporkan 1 kali
selama masa kehamilan

1. Jumlah Ibu hamil yang


KEK dikumulatifkan
(setiap bulan bertambah)
2. Hanya dilaporkan 1 kali
selama masa kehamilan
INDIKATOR
5. Kabupaten/Kota Melaksanakan Surveilans Gizi Jumlah sasaran Balita diisikan
data proyeksi selama satu
tahun sebagai acuan, dapat
menggunakan sasaran:
1. Pusdatin, Kemenkes
tahun 2020 atau
2. Rata-rata data rill dalam 3
tahun terakhir

Jumlah Sasaran Balita yang di


timbang (pengukuran) bulan
ini

Jumlah sasaran balita yang


ditimbang (pengukuran) dan
dientry kedalam PPGBM

Variabel ini untuk menghitung puskesmas yang sudah entry pengukuran setiap bulannya.
Dikatakan melaksanakan surveilans jika entry data pengukuran > 60%
dari balita yang ditimbang (D)
INDIKATOR
5. Kabupaten/Kota Melaksanakan Surveilans Gizi

Jumlah Balita gizi buruk


(BB/TB <-3SD) yang
ditemukan

Jumlah balita gizi buruk yang


sudah dilakukan pelacakan
dan diisi Riwayat
Tindakannya pada aplikasi
ppgbm

Variabel ini untuk menghitung puskesmas yang sudah melakukan pelacakan yang ditandai dengan
mengisi Riwayat Tindakan. Dikatakan melaksanakan surveilans jika pelacakan/Riwayat Tindakan
dilakukan pada seluruh (100%) balita gizi buruk (BB/TB <-3SD)
INDIKATOR Indikator ini dikumpulkan pada
6. Persentase Bayi <6 bulan mendapat ASI Eksklusif bulan Februari dan Agustus,
sehingga selain bulan Februari dan
Agustus angka disamakan
Jumlah bayi umur 0-5 bulan
bisa menggunakan data
proyeksi pusdatin dengan
perhitungan 1/10 dari jumlah
Balita atau rata-rata data riil
dalam 3 tahun terakhir

Jumlah bayi yang direcall


pada bulan Februari atau
bulan Agustus

Jumlah bayi mendapat ASI


Eksklusif sampai bulan
februari atau agustus saat
dilakukan recall dengan
melihat Riwayat recal setiap
bulannya
Jika sudah terisi semua lalu disimpan
INDIKATOR
5. Kabupaten/Kota Melaksanakan Surveilans Gizi
Untuk melengkapi kriteria
penilaian dalam indikator
Kabupaten/Kota
Melaksanakan Surveilan
Gizi, maka perlu
mengupload rencana
kegiatan pada menu
Rencana Kegiatan
• Pilih Menu Laporan Rutin,
lalu
• Pilih menu Rencana
Kegiatan
INDIKATOR
Pilih Kecamatan lalu
5. Kabupaten/Kota Melaksanakan Surveilans Gizi
pilih Puskesmas

Pilih Rencana Kegiatan Triwulan


berapa yang akan diupload
TW 1 diupload bulan Januari dan
berlaku sampai Maret
TW 2 diupload bulan April dan
berlaku sampai Juni
TW 3 diupload bulan Juli dan
berlaku sampai September
TW 4 diupload bulan Oktober
dan berlaku sampai Desember

Pilih Tahun

Klik Browse untuk


memilih file yang
akan diupload Kemudian disimpan
INDIKATOR
7. Puskesmas Mampu Tatalaksana Gizi Buruk
Untuk melaporkan
indikator Puskesmas
Mampu Tatalaksana Gizi
Buruk, maka perlu
mengupload bukti
pelatihan Tatalaksana Gizi
Buruk pada menu
Tatalaksana.
• Pilih Menu Laporan Rutin,
lalu
• Pilih menu Tatalaksana
INDIKATOR
7. Puskesmas Mampu Tatalaksana Gizi Buruk

Pilih Kecamatan

Pilih Puskesmas

Pilih Kecamatan dan Puskesmas yang akan di upload file nya


INDIKATOR Puskesmas dikatakan sudah mampu
7. Puskesmas Mampu Tatalaksana Gizi Buruk tatalaksana jika mempunyai Tim
Asuhan Gizi Terlatih yang terdiri dari:
1. Dokter
2. Tenaga Gizi
3. Bidan/Perawat

Isikan Nama Dokter yang telah dilatih


Isikan nomor pada sertifikat pelatihan
Pilih file sertifikat pelatihan lalu upload

Isikan Nama Tenaga Gizi yang telah dilatih


Isikan nomor pada sertifikat pelatihan
Pilih file sertifikat pelatihan lalu upload
Isikan Nama bidan/perawatyang telah
dilatih
Isikan nomor pada sertifikat pelatihan
Pilih file sertifikat pelatihan lalu upload
INDIKATOR
7. Puskesmas Mampu Tatalaksana Gizi Buruk Puskesmas dikatakan sudah
mampu tatalaksana jika
mempunyai SOP
tatalaksana gizi buruk

Pilih File SOP tatalaksana gizi


buruk kemudian upload

Jika semua data sudah sesuai pilih Simpan

Anda mungkin juga menyukai