Anda di halaman 1dari 6

1. Seorang ahli Gizi akan menilai status gizi masa lampau anak-anak sekolah dasar.

Indeks antropometri apa yang digunakan?


A. BB/TB (Berat Badan terhadap Tinggi Badan)
B. BB/U (Berat Badan terhadap Umur)
C. TB/U (Tinggi Badan terhadap Umur)
D. Lila = LLA (Lingkar Lengan Atas)
E. IMT

2. Seorang anak laki-laki lahir dengan berat badan 3,2 kg dan panjang badan 49,6 cm. Hasil
pengukuran panjang badannya pada usia dua bulan adalah 60,3 cm.
Apakah interpretasi status gizi anak tersebut?
A. Gizi kurang
B. Normal
C. Pendek
D. Sangat pendek
E. Stunting

3. Seorang mahasiswa gizi akan melakukan pengukuran tinggi badan si Budi yang berumur 36 bulan
menggunakan alat microtoise. Data pengukuran tinggi badan harus memenuhi kaidah akurat dan
presisi, sehingga status gizi si Budi diketahui dengan pasti.
Apakah prosedur ketiga cara memasang microtoise?
A. Letakkan microtoise rata lantai dengan bagian yang menempel pada kepala anak
B. Pilih lantai yang rata dan dinding yang rata dan tegak lurus dengan lantai
C. Tarik pita ke atas menempel dinding sampai menunjukkan angka nol
D. Turunkan microtoise sampai menyentuh kepala anak
E. Pakukan dan rekatkan ujung pita ke dinding

4. Seorang mahasiswa gizi akan melakukan pengukuran tinggi badan si Dewi yang berumur 42 bulan
menggunakan alat microtoise. Data pengukuran tinggi badan harus memenuhi kaidah akurat dan
presisi, sehingga status gizi si Budi diketahui dengan benar.
Apakah prosedur kelima cara mengukur tinggi badan anak menggunakan microtoise?
A. Subjek berdiri tegak membelakangi dinding dengan pandangan lurus ke depan
B. Bagian kepala, punggung, pantat dan tumit menempel rapat ke dinding
C. Subjek yang diukur melepas sandal/sepatu dan penutup kepala
D. Baca angka pada jendela kaca dan catat hasilnya dalam cm (centimeter)
E. Turunkan microtoise sampai menyentuh kepala subjek.

5. Seorang kader Posyandu sedang melakukan penimbangan anak balita dengan dacin. Pertama-tama
kader tersebut menggantungkan dacin pada kayu penyangga, kemudian mengatur dacin sejajar
dengan mata. Setelah itu memastikan bandul di angka nol dengan posisi jarum tegak lurus,
kemudian menyeimbangkan dacin.
Apakah langkah yang terlewatka oleh kader ?
A. Memasang sarung timbang kosong pada dacin
B. Memasukkan balita ke dalam sarung timbang
C. Mengembalikan bandul ke angka NOL
D. Membaca hasil penimbangan
E. Mencatat hasil penimbangan

6. Seorang kader posyandu sedang melakukan pengukuran tinggi badan anak balita umur 9 bulan
untuk mengetahui status gizinya dengan infantometer. Pertama-tama alat diletakkan pada lantai
yang datar, melepaskan sepatu atau topi, dan membaringkan anak yang akan diukur. Memastikan
ujung kepala dan tumit anak menempel pada bagian ujung length board
Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh kader ?
A. Memastikan kaki anak tetap lurus
B. Memegang kepala anak supaya mata anak lurus ke atas
C. Membaca pita pengukuran dan mencatat hasil pengukuran
D. Mengatur badan anak sejajar dengan garis tengah alat ukur
E. Menggerakkan papan ukur horisontal sampai menyentuh tumit anak

7. Seorang remaja putra berumur 20 tahun datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi gizi. Dari data
rekam medis diperoleh data TB = 163 cm, BB = 54 kg, tekanan darah 120/80, dan denyut nadi 80
kali permenit.
Bagaimana status gizi remaja berdasarkan IMT ?
A. Sangat kurus
B. Overweight
C. Obesitas
D. Normal
E. Kurus

8. Seorang ibu bersama anak perempuan berumur 34 bulan datang ke posyandu untuk penimbangan
rutin. Kemudian oleh kader diukur berat badan dan tinggi badannya. Hasil pengukuran BB = 19,6
kg dan TB = 98 cm, diketahui median BB = 13,5, -1 SD = 11,9, dan 1 SD = 15,4.
Apakah status gizi anak tersebut berdasarkan BB/U ?
A. Gizi kurang Memasukkan ba
B. Gizi buruk Mengembalikan
C. Gizi lebih Membaca hasil p
D. Obesitas Mencatat hasil p
E. Gizi baik Melepas pakaian

9. Seorang ibu bersama anak laki-laki berumur 42 bulan datang ke puskesmas untuk berobat.
Kemudian oleh perawat diukur berat badan dan tinggi badannya. Hasil pengukuran BB = 16,5 kg
dan TB = 102 cm, diketahui median TB = 99,9, -1 SD = 95,9, dan 1 SD = 103,8.
Bagaimana status gizi anak berdasarkan TB/U ?
A. Sangat pendek Memasukkan ba
B. Sangat tinggi Mengembalikan
C. Normal Membaca hasil p
D. Pendek Mencatat hasil p
E. Tinggi Melepas pakaian

10. Seorang ibu menggoreng kentang. Berat kentang mentah bersih = 2000 g, bahan yang dapat
dimakan = 60%, faktor konversi penyerapan minyak goreng = 2,9.
Berapakah berat minyak goreng yang diserap?
A. 5,8 g Memasukkan ba
B. 58 g Mengembalikan
C. 59,8 g Membaca hasil p
D. 71,1 g Mencatat hasil p
E. 290,9 g Melepas pakaian

11. Seorang ahli Gizi akan melakukan survai tentang kebiasaan mengonsumsi makanan yang
mengandung anti oksidan pada ibu-ibu hamil TM III yang menderita preeklamsia. Konsumsi
makanan yang akan diteliti adalah kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi vitamin A, beta
karoten, vitamin C, dan E pada awal kehamilan sampai kehamilan minggu ke 20.
Metode survai konsumsi makanan apa yang digunakan?
A. Food record Memasukkan ba
B. Frekuensi makan (food frequency) Mengembalikan
C. Penimbangan makanan (food weighing) Membaca hasil p
D. Comstock Mencatat hasil p
E. Recall makanan 24 jam yang lalu Melepas pakaian

12. Seorang petugas gizi puskesmas ingin mengetahui tingkat kecukupan gizi penduduk di wilayah
puskesmas setempat. Ia melakukan survei konsumsi pangan dengan meminta responden untuk
menulis makanan, cara pengolahan, dan jumlah makanan yang dikonsumsi dalam Ukuran Rumah
Tangga (URT) selama lima hari berturut-turut.
Apakah metode survei konsumsi yang digunakan petugas gizi tersebut ?
A. Food balance sheet
B. Food recall 24 jam
C. Food weighing
D. Food history
E. Food record

13. Petugas gizi baru di Puskesmas Keep Smile ingin mengetahui kebiasaan makan penduduk di
bantaran Sungai Code dengan melakukan survei konsumsi pangan. Ia melakukan wawancara
dengan responden tentang jenis bahan pangan, frekuensi konsumsi bahan pangan tersebut, dan
berat bahan pangan setiap kali makan.
Apakah metode survei konsumsi pangan yang digunakan ?
A. Food frequency questionary
B. Food balance sheet
C. Food recall 24 jam
D. Food history
E. Food record

14. Seorang ahli gizi rumah sakit menganalisis zat gizi dari makanan yang dikonsumsi pasien, dengan
hasil sebagai berikut :
==========================================================
HASIL PERHITUNGAN
=========================================================
Zat Gizi Hasil analisis Rekomendasi
nilai nilai/hari
________________________________________________________-
energy 1968.2 kcal 2400.0 kcal 82 %
protein 66.0 g(14%) 59.0 g(12 %) 112 %
fat 25.9 g(12%) 92.0 g(< 30 %) 28 %
carbohydr. 361.9 g(75%) 419.0 g(> 55 %) 86 %
dietary fiber 11.4 g 30.0 g 38 %
calcium 187.4 mg 1000.0 mg 19 %
iron 6.7 mg 10.0 mg 67 %
Vit. D 0.0 µg 5.0 µg 0%

Apakah asupan zat gizi yang berlebihan ?


A. Energi
B. Lemak
C. Protein
D. Kalsium
E. Karbohidrat

15. Seorang ahli gizi rumah sakit menganalisis zat gizi dari makanan yang dikonsumsi pasien, dengan
hasil sebagai berikut :
==========================================================
HASIL PERHITUNGAN
==========================================================
Zat Gizi Hasil analisis Rekomendasi
nilai nilai/hari
________________________________________________________-
energy 1968.2 kcal 2400.0 kcal 82 %
protein 66.0 g(14%) 59.0 g(12 %) 112 %
fat 25.9 g(12%) 92.0 g(< 30 %) 28 %
carbohydr. 361.9 g(75%) 419.0 g(> 55 %) 86 %
dietary fiber 11.4 g 30.0 g 38 %
calcium 187.4 mg 1000.0 mg 19 %
iron 6.7 mg 10.0 mg 67 %
Vit. D 0.0 µg 5.0 µg

Berapakah asupan energi pasien tersebut ?


A. 67 %
B. 77 %
C. 82 %
D. 86 %
E. 92 %

16. Metode Penyuluhan Kelompok berdampak pada ketrampilan audien untuk tetap melaksanakan
apa yang diterima dengan menerapkannya kedalam kegiatan sehari-hari. Penyuluhan kesehatan
dan Gizi yang dilaksanakan dengan melibatkan audien melakukan sesuatu prosedur tentang
pembuatan diit untuk meningkatkan berat badan balita yang kurang gizi, dengan metode ini ibu-
ibu yang anaknya mengalami gizi kurang diajari tentang pembuatan menu yang tidak
membosankan dan dapat meningkatkan selera makan balita.

Apakah metode penyuluhan yang dilaksanakan diatas ?

A. Field Day
B. Demonstration
C. Formal Meeting
D. Discussion Informal
E. Local Verification Trial

17. Memperoleh gambaran yang jelas tentang benda / hal-hal yang sukar diamati secara langsung
karena ukurannya yang tidak memungkinkan, baik karena terlalu besar atau terlalu kecil. Misalnya
dengan perantaraan paket peserta didik dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang
bendungan dan kompleks pembangkit listrik, dengan slide dan film peserta didik memperoleh
gambaran tentang bakteri, amuba, dan sebagainya.

Apakah maksud pernyataan diatas ?

A. Fungsi Konseling
B. Fungsi Alat Peraga
C. Fungsi Penyuluhan
D. Fungsi Audio Visual
E. Fungsi Promosi dan Pameran

18. Bentuk sederhana dimana peserta memerankan suatu tokoh tertentu dan berbuat seperti dalam
kenyataan. Karena tidak ada skenario maka mereka terpaksa berbuat sesuai dengan pendapatnya.
Peserta kemudian mencoba mengambil makna sandiwara untuk memecahkan masalah yang
dihadapi.
Apakah metode yang dilaksanakan di atas ?
A. Simulasi
B. Role play
C. Demonstrasi
D. Curah pendapat
E. Ceramah dan tanya jawab

19. Metode ini merupakan modifikasi metode diskusi kelompok. Prinsipnya sama dengan metode
diskusi kelompok. Bedanya pada permulaan pemimpin kelompok memancing dengan satu
masalah kemudian tiap peserta memberikan jawaban atau tanggapan (cara pendapat). Tanggapan
ditampung dengan ditulis pada papan tulis atau flipchart. Sebelumnya tidak boleh diberi komentar
apapun oleh siapapun, baru setelah semua memberikan komentar tiap anggota dapat
mengomentari akhirnya terjadilah diskusi.
Apakah metode yang dimaksud ?
A. Simulasi
B. Role play
C. Demonstrasi
D. Curah pendapat
E. Ceramah dan tanya jawab

20. Seorang ahli gizi melakukan pengamatan dan supervisi terhadap masyarakat tentang bagaimana
perilaku gizi/perhatian ibu terhadap anak balita di suatu desa. Hasil pengamatan diperoleh
kesimpulan banyak ibu balita yang tidak membawa anaknya ke posyandu, ibu-ibu sibuk bekerja,
ibu-ibu tidak menegerti pentingnya anak balita ddtimbang. Untuk itu ahli gizi tersebut berencana
untuk meningkatkan pengetaahuan, sikap dan ketermapilan ibu-ibu balita agar membewa anaknya
ke posyandu setiap bulan untuk ditmbang.
Apa topik penyuluhan yang tepat?
A. Kegiatan posyandu
B. Menjaga kesehatan anak
C. Gizi dan masa depan anak
D. Gizi seimbang untuk balita
E. Pemantauan pertumbuhan anak

21. Seorang ahli gizi akan melaksanakan penyuluhan tentang anemia gizi besi pada ibu hamil.
Sebelum melakukan penyuluhan ahli gizi tersebut menyusun rencana penyuluhan. Rencana
penyuluhan tersebut mencakup: topiK, sub topiK, waktu, tujuan, sasaran, tempat, metode, alat
peraga, dan materi penyuluhan
Apa rencana yang disusun ahli gizi tersebut ?
A. Metode yang akan digunakan dalam penyuluhan
B. Alat peraga yang akan digunakan dalam penyuluhan
C. Materi yang akan disampaikan dalam penyuluhan
D. Satuan acara penyuluhan (Satpel).
E. Rencana evaluasi

22. Seorang ahli gizi di puskesmas Kota Icikiwir pada saat ini sedang menyusun Plan Of Action
(POA) penyuluhan gizi. Ia menetapkan jumlah sasaran ibu balita yang hadir pada acara
penyuluhan gizi seimbang di salah satu desa wilayah kerjanya sebanyak 80% dari undangan.
Apakah kegiatan yang dilakukan ahli gizi tersebut ?
A. Evaluasi input
B. Evaluasi proses
C. Evaluasi out put
D. Evaluasi rencana
E. Evaluasi dampak

23. Seorang ahli gizi di puskesmas melakukan penyuluhan gizi seimbang pada wanita usia subur
dengan sasaran remaja putri. Setelah mengucapkan salam dan memperkenalkan diri maka petugas
gizi tersebut membagi peserta menjadi empat kelompok kecil. Setiap kelompok melakukan
permainan dan yang kalah harus menghafal nama kelompoknya.
Apakah kegiatan yang dilakukan ahli gizi tersebut ?
A. Reward and punishment
B. Evaluasi proses
C. Evaluasi input
D. Ice breaking
E. Monitoring

24. Seorang ahli gizi di Dinas Kesehatan Kabupaten melakukan survei konsumsi pangan penduduk di
tempat kerjanya. Ia sudah mengumpulkan data makanan dan minuman yang dikonsumsi
penduduk tersebut. Kemudian Ia mengolah dengan program nutri survey untuk menentukan
tingkat kecukupan gizinya. Ia ingin membuat peta yang dapat menggambarkan lokasi dan tingkat
kecukupan gizinya.
Apakah alat bantu yang dibutuhkan ahli gizi tersebut ?
A. GPS
B. Google map
C. Busur derajat
D. Kertas gambar
E. Jarum Kompas

25. Seorang petugas gizi akan melakukan penyuluhan tentang ASI eksklusif pada ibu hamil di suatu
desa. Di desa tersebut sudah ada listrik dan penduduknya rata-rata tamat sekolah dasar.
Apakah media yang harus dipilih oleh petugas gizi ?
A. Radio
B. Baliho
C. Brosur
D. Pemutaran film
E. Kertas flip chart

26. Seorang petugas gizi rumah sakit ingin mengukur tinggi badan dan berat badan seorang pasien
berumur 27 tahun yang sakit. Pasien tersebut didiagnosa dokter menderita penyakit Diabetes
Mellitus.
Apakah alat yang digunakan petugas gizi tersebut ?
A. Metlin
B. Penggaris
C. Mikrotoise
D. Detecto scale
E. Timbangan digital

27. Seorang petugas gizi dinkes kabupaten ingin melakukan audensi dengan anggota DPRD tentang
dampak anemia pada ibu hamil. Ia berharap dengan adanya audensi itu rencana program
penanganan anemia pada ibu hamil disetujui oleh Kepala Dinkes.
Apakah yang harus disampaikan kepada anggota DPRD ?
A. Ringkasan penelitian anemia
B. Laporan penelitian anemia
C. Dampak dari kasus
D. Distribusi kasus
E. Peta lokasi

28. Seorang petugas gizi dinkes propinsi merencanakan penyebaran informasi tentang Bahaya
HIV/AIDS kepada penduduk remaja dan dewasa di wilayahnya. Penduduk diwilayahnya
mempunyai tingkat pendidikan yang cukup.
Apakah cara yang paling efektif untuk menyampaikan informasi tersebut ?
A. Leaf fleet
B. Baliho
C. Brosur
D. Pertemuan
E. Pemutaran film

29. Seorang petugas gizi puskesmas mengadakan program revitalisasi posyandu di wilayahnya.
Sebelumnya kegiatan posyandu macet karena banyak orang tua balita yang tidak mau datang pada
saat penimbangan. Pada akhir program, petugas gizi ingin mengevaluasi kegiatan tersebut.
Apakah yang dilakukan petugas gizi tersebut ?
A. Menghitung prosentase posyandu aktif
B. Menghitung peningkatan jumlah kader
C. Menghitung kepemilikan KMS balita
D. Mengetahui peran serta masyarakat
E. Menghitung D/S

Anda mungkin juga menyukai