Anda di halaman 1dari 110

AREA 2. Mb.

ULIE

1. Di Provinsi X terjadi peningkatan kejadian obesitas pada anak sekolah, yang diduga
karena tingginya asupan makanan cepat saji. Maka petugas gizi akan melakukan survey
konsumsi untuk mengetahui rata- rata tingkat kecukupan energi yang diperoleh dari
makanan cepat saji di kalangan anak sekolah.
Apa metode survey konsumsi yang tepat dilakukan?

a. Food Recall 24 h
b. Food weighing (asupan rumah sakit)
c. Food frequency
d. Food record
e. Food account (rumah tangga)

2. Data posyandu sebulan terakhir mencakup 100 anak, 80 anak memiliki KMS, namun dari
jumlah yang ditimbang yaitu 75 anak hanya 45 anak yang mengalami kenaikan berat
badan
Berapakah keberhasilan program pada Posyandu tersebut?
a. 40%
b. 50%
c. 60% (45/75)
d. 70%
e. 75 %

3. Seorang anak usia 1 tahun 7 bulan diukur tinggi badan nya oleh ahli gizi Puskesmas.
Diperoleh hasil ukur 85,2 cm. Karena teknik pengukuran tidak sesuai dengan umur maka
hasil harus dilakukan koreksi
Berapa tinggi badan anak tersebut?
a. 84,5 cm
b. 85,5 cm
c. 85,9 cm (untuk terlentang + 0,7)
d. 86,5 cm
e. 86,9 cm

4. Di Posyandu X, Ibu balita ingin mengetahui apakah anaknya yang berumur 1 tahun 3
bulan termasuk kategori pendek atau tidak. Sebagai petugas gizi tentunya akan
melakukan pengukuran antropometri dalam menjawab pertanyaan ibu tersebut.
Indeks yang paling tepat dipakai oleh ahli gizi?
a. BB/U
b. BB/TB
c. TB/U
d. PB/U
e. IMT/U
5. Pada saat kegiatan PSG di Kabupaten X ditemukan seorang anak balita memiliki tanda
klinis sangat kurus, Perut cekung, Iga gambang, Kulit keriput, baggy paint, dan wajah
seperti orang tua sehingga langsung dirujuk ke Rumah Sakit Daerah
Apakah masalah yang diderita balita tersebut?
a. Marasmus
b. Kwarsiorkor (udem)
c. Marasmic-Kwarsiorkor (kurus tapi udem)
d. Anemia
e. KVA

6. Seorang bayi laki-laki usia 2 bulan melakukan penimbangan di Posyandu, setelah


ditimbang oleh kader, bayi tersebut dinyatakan tidak naik berat badannya
Berapa kenaikan Berat Badan minimal untuk bayi tersebut
a. 500 g
b. 600 g
c. 700 g (
d. 800 g
e. 900 g ( 1 bulan 800, 2 bulan 900)

7. Meningkatnya kejadian obesitas pada anak sekolah diduga karena seringnya


mengkonsumsi makanan cepat saji. Untuk membuktikan dugaan tersebut petugas gizi
akan melakukan survey penilaian konsumsi.
Apakah metode yang tepat ?
a. Food frequency
b. Food weighing
c. Food account
d. Food record
e. Food recall

8. Seorang Ibu ingin mengetahui apakah anaknya yang berumur 23 bulan termasuk kategori
pendek atau tidak. Untuk menjawab keingintahuan ibu tersebut petugas gizi melakukan
pengukuran antropometri dan menentukan indeks yang digunakan.
Apakah indeks yang paling tepat ?
a. BB/TB
b. BB/U
c. TB/U
d. PB/U
e. IMT/U

9. Petugas gizi Puskesmas X melakukan skrining gizi kelompok remaja putri di sebuah
SMA. Hasilnya terdapat 64% siswi dengan nilai IMT antara >17,0 – 18,4
Apakah arti data tersebut?
a. 64% remaja putri kekurangan BB tingkat ringan
b. 64% remaja putri kekurangan BB tingkat berat
c. 64% remaja putri kelebihan BB tingkat berat
d. 64% remaja putri kelebihan BB tingkat berat
e. 64% remaja putri kekurangan BB normal

10. Petugas gizi melakukan penilaian konsumsi dengan metode food recall. Wawancara
dilakukan dengan cemat sesuai dengan langkah-langkah yang sistematis. Pada akhir
wawancara petugas gizi memastikan bahwa tidak ada lagi makanan yang dikonsumsi
responden tapi terlupakan.
Apakah langkah yang dimaksud?
a. Review kembali semua jawaban responden
b. Review kembali kelengkapan daftar ringkas bersama responden
c. Review daftar ringkas bahan makanan yang dikonsumsi sehari kemarin
d. Review hidangan yang dikonsumsi dikaitkan dengan waktu makan dan aktifitas
e. Review rincian hidangan menurut jenis, jumlah, berat bahan makanan yang
dikonsumsi sehari kemarin

11. Seorang pria berumur 30 tahun datang ke petugas gizi untuk mengetahui apakah dirinya
berisiko terhadap obesitas. Petugas gizi melakukan pengukuran lingkar pinggang dan
lingkar pingulnya. Setelah dihitung rasio lingkar pinggang pinggul (RLPP) adalah 0,95.
Berapa tingkat risiko kasus tersebut ?
a. tidak beresiko
b. ringan
c. sedang.
d. tinggi (rasio laki laki 0.9)
e. sangat tinggi

12. Pasien dengan diagnosis GERD (gastro esophagial reflux disease) datang ke poli
konsultasi gizi. Pasien mengeluh sering merasa mau muntah akibat adanya refluks
esofagus, baik dari lambung maupun duodenum bagian atas. Ahli gizi merencanakan diet
untuk mengurangi refluks yang terjadi dengan memberikan zat gizi yang dapat
meningkatkan tekanan pada low eshophagial spincter.
Zat gizi apa yang dimaksud?
a. karbohidrat
b. protein
c. lemak
d. vitamin
e. mineral

13. Seorang ahli gizi akan memberikan makanan untuk pasien di rumak sakit. Makanan
tersebut memenuhi semua kebutuhan zat gizi, tidak membutuhkan proses mengunyah,
osmolaritas makanan < 400 mosmol.
Bentuk makanan apa yang sesuai dengan pernyataan di atas?
a. bubur biasa
b. saring
c. cair kental
d. cair penuh
e. cair jernih

14. Seorang pasien di rumah sakit mengalami diare setelah diberikan makanan lewat pipa
buatan rumah sakit. Penyebab diare diduga berkaitan dengan osmolaritas makanan yang
tinggi.
Bahan makanan apa yang dapat menyebabkan kasus di atas?
a. susu
b. telur
c. minyak
d. gula pasir
e. tepung maizena
15. Tn A menjalani rawat inap di rumah sakit karena stroke. Sebelumnya pasien mendapat
makanan lewat pipa (NGT) karena tidak bisa menelan. Pasien mengeluh ingin makan
lewat oral karena merasa reflek menelannya sudah lebih membaik. Ahli gizi
merencanakan bentuk makanannya
Bentuk makanan apa yang sebaiknya diberikan kepada pasien?
a. makanan biasa
b. makanan lunak
c. makanan saring
d. makanan cair kental
e. makanan cair jernih

16. Tn A usia 67 tahun dengan TB 160 cm dan BB 80 kg dirawat di rumah sakit karena
stroke. Pasien mendapat makanan saring karena kesulitan pada saat menelan.
Sebelumnya pasien mempunyai kebiasaan makan dalam porsi besar dan kurang olah
raga. Hasil recall di rumah sakit menunjukkan asupan energi 30% dari kebutuhan. Ahli
gizi akan menentukan diagnosisnya
Diagnosis gizi apa yang tepat untuk kasus di atas?
a. stroke berkaitan dengan kesulitan menelan ditandai asupan energi 30%
b. stroke berkaitan dengan obesitas ditandai dengan tidak bisa menelan dan asupan
energi 30% dari kebutuhan
c. asupan oral inadekuat berkaitan dengan kesulitan menelan ditandai dengan asupan
energi sebesar 30% dari kebutuhan.
d. obesitas berkaitan dengan kebiasaan makan dalam porsi besar dan kurang olah raga
ditandai dengan bb 80 kg
e. obesitas berkaitan dengan stroke ditandai dengan imt 31,25

17. Tn A dirawat di RS karena demam. Hasil pemeriksaan suhu tubuh 39 0C. Kebutuhan
energi tanpa koreksi suhu sebesar 2000 kkal/hari. Ahli gizi merencanakan kebutuhan
energi dengan memperhatikan kenaikan suhu tubuh
Berapa kebutuhan energi/harinya?
a. 2000 kkal/hari
b. 2100 kkal/hari
c. 2200 kkal/hari
d. 2260 kkal/hari
e. 2300 kkal/hari

18. Tn A, dengan pendidikan tamat SD dirawat di RS karena mengalami perdarahan


disebabkan ulkus peptikum. BAB dan NGT tube berwarna hitam. Pasien mempunyai
riwayat penyakit artitis dan mengkonsumsi obat analgesik yang dibeli di warung.
Kebiasaan makan pasien tidak teratur, suka ngemil, kurang beraktivitas fisik. Pasien
belum pernah mendapat konseling gizi. Ahli gizi akan menentukan diagnosis gizinya.
Diagnosis apa yang tepat untuk kasus di atas?
a. pola makan yang salah berkaitan dengan kurangnya pengetahuan tentang gizi untuk
penyakit ditandai dengan pasien makan tidak teratur, suka ngemil,
b. pola makan yang salah berkaitan dengan makan tidak teratur, suka ngemil ditandai
dengan sakit di bagian lambung, bab berwarna hitam, ngt tube berwarna hitam
c. pola makan yang salah berkaitan dengan penyakit ulkus peptikum ditandai makan
tidak teratur, suka ngemil
d. ulkus peptikum berkaitan dengan makan tidak teratur dan suka ngemil, konsumsi
obat analgesik ditandai dengan sakit bagian lambung, bab berwarna hitam, ngt tube
berwarna hitam
e. kurang pengetahuan terkait gizi berkaitan belum pernah konseling gizi ditandai
dengan tidak tamat sd

19. Tn A, pendidikan tamat SD dirawat di RS karena mengalami perdarahan akibat ulkus


peptikum. BAB dan NGT tube berwarna hitam. Pasien mempunyai riwayat penyakit
artitis dan mengkonsumsi obat analgesik yang dibeli di warung. Kebiasaan makan pasien
tidak teratur, suka ngemil, kurang beraktivitas fisik. Asupan energi 120%, lemak 115%
dari kebutuhan. Ahli gizi akan membuat preskripsi dietnya.
Preskripsi diet apa yang tepat untuk kasus di atas?
a. puasa dari makanan oral
b. bentuk makanan cair jernih
c. bentuk makanan cair penuh
d. bentuk makanan cair kental
e. bentuk makanan cair saring

20. Tn A dirawat di RS. Pasien menderita ulkus peptikum dan baru berhenti dari perdarahan
yang dialami. Ahli gizi akan merencanakan pemberian dietnya
Bentuk makanan apa yang tepat untuk kasus di atas?
a. makanan cair jernih
b. makanan cair penuh
c. makanan cair kental
d. makanan saring
e. makanan lunak

21. Seorang wanita usia 35 tahun dengan TB 150 cm, BB 68 kg dirawat di RS dengan
diagnosis batu empedu. Pasien mengeluh sering kesakitan terutama setelah makan.
Kebiasaan makan pasien adalah suka makan gorengan & kuning telur, kurang serat,
kurang minum. Ahli gizi membuat perencanaan diet untuk mengurangi rasa sakit pasien.
Diet apa yang tepat untuk kasus di atas?
a. diet tinggi serat
b. diet rendah energi
c. diet rendah lemak
d. diet rendah protein
e. diet rendah kolesterol
22. Tn A umur 38 tahun, TB 167 cm dan BB 60 kg datang ke poli konsultasi gizi. Pasien
menjalani hemodialisa karena penyakit CKD (cronic kidney disease). Ahli gizi
merencanakan kebutuhan zat gizi proteinnya.
Berapa kebutuhan protein/hari pada kasus tersebut?
a. 36 gram/hari
b. 48 gram/hari
c. 60 gram/hari
d. 75 gram/hari
e. 84 gram/hari

23. Tn A umur 38 tahun, TB 167 cm dan BB 60 kg datang ke poli konsultasi gizi. Pasien
menjalani hemodialisa karena penyakit CKD (cronic kidney disease). Ahli gizi
merencanakan kebutuhan energinya
Berapa kebutuhan yang dimaksud?
a. 1500 kkal/hari
b. 1800 kkal/hari
c. 2100 kkal/hari
d. 2400 kkal/hari
e. 2700 kkal/hari

24. Tn A umur 38 tahun, TB 167 cm dan BB 60 kg datang ke poli konsultasi gizi. Pasien
menjalani hemodialisa karena penyakit CKD (cronic kidney disease). Jumlah urine yang
keluar 400 cc/hari. Ahli gizi merencanakan kebutuhan cairannya.
Berapa kebutuhan cairan pada kasus di atas?
a. 400 cc/hari
b. 500 cc/hari
c. 600 cc/hari
d. 800 cc/hari
e. 900 cc/hari (cairan yang digunakan untuk metabolisme tubuh 500)

25. Tn A umur 38 tahun, TB 167 cm dan BB 60 kg datang ke poli konsultasi gizi. Pasien
mengeluh sering BAK dan lemas. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan GD puasa 180
mg% dan GD 2 jam pp 270 mg%. Pasien suka mengkonsumsi camilan manis dan minum
teh manis 3 kali/hari. Asupan energi 110% dari kebutuhan, dan asupan serat pasien 10
gram/hari. Pasien mempunyai riwayat obesitas sebelumnya. Ahli gizi akan membuat
diagnosis gizi
Apa diagnosis gizi yang tepat untuk kasus di atas?
a. diabetes melitus berkaitan dengan suka mengkonsumsi cake,bolu dan minum teh
manis ditandai dengan gd puasa 180 mg% dan gd 2 jam pp 270 mg%
b. perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan suka mengkonsumsi
camilan manis ditandai dengan asupan energi 110% dari kebutuhan
c. asupan energi berlebih berkaitan dengan suka mengkonsumsi camilan manis ditandai
dengan gd puasa 180 mg% dan gd 2 jam pp 270 mg%
d. pola makan yang salah berkaitan dengan suka mengkonsumsi camilan manis ditandai
dengan asupan energi 110%
e. riwayat obesitas berkaitan dengan suka makan camilan manis ditandai dengan bb 60
kg

26. Seorang anak usia 2 tahun dirawat di RS karena dehidrasi berat sebagai akibat diare yang
dideritanya. Hasil pemeriksaan antropometri, ternyata pasien mempunyai status gizi
buruk. Ahli gizi merencanakan dietnya
Apa preskripsi diet yang tepat untuk kasus di atas?
a. diet fase transisi
b. diet tinggi energi
c. diet fase stabilisasi
d. diet fase rehabilitasi
e. diet untuk tumbuh kejar

27. Tn A mengalami luka bakar grade 2 sebesar 30% karena api. Pasien sudah 1minggu
dirawat di RS. Luka terbukanya kelihatan basah dan mengeluarkan air. Hasil
pemeriksaan fisik terdapat oedema di kaki dan tangan. Ahli gizi melakukan monev
terhadap penyebab oedema.
Apa hasil pemeriksaan yang terkait dengan kasus di atas?
a. trombosit darah
b. leukosit darah
c. protein darah
d. lemak darah
e. gula darah

28. Seorang anak dirawat di RS karena demam berdarah dengan IgG dan IgM untuk dengue
positif. Ahli gizi melakukan monev hasil pemeriksaan laboratorium selain trombosit
Hasil pemeriksaan apa yang dimaksud?
a. natrium darah
b. hemoglobin
c. gula darah
d. kolesterol
e. SGOT

29. Seorang anak dirawat di RS karena demam berdarah dengan IgG dan IgM untuk dengue
positif. Hasil pemeriksaan trombosit di bawah normal. Ahli gizi melakukan monev
asupan zat dietnya
Asupan zat gizi apa yang perlu diperhatikan pada kasus di atas?
a. karbohidrat
b. protein
c. cairan
d. lemak
e. serat

30. Tn B menderita diabetes dan dirawat di RS. Ahli gizi merencanakan diet untuk
memenuhi kebutuhan serat bagi pasien.
Bahan makanan apa yang sebaiknya diberikan pada kasus di atas?
a. daun singkong
b. daging ayam
c. labu siam
d. apel
e. nasi

31. Tn C dirawat di RS karena penyakit hepatitis A. Seorang ahli gizi melakukan monev
warna urine, bilirubin darah
Apa hasil laboratorium lain yang perlu dimonev?
a. SGPT
b. Albumin
c. kolesterol
d. gula darah
e. Hemoglobin

32. Kepala Instalasi gizi rumah sakit Abdoel moelok provinsi lampung sedang menjelaskan
beberapa pelayanan gizi yang diberikan kepada pasien,salah satu yg dijelaskan adalah
tentang kegiatan komunikasi dua arah yang dilaksanakan oleh ahli gizi/dietisien untuk
menanamkan dan meningkatkan sikap dan perilaku pasien dalam mengenali dan
mengatasi masalah gizi sehingga pasien dapat memutuskan apa yang akan dilakukannya.
Kegiatan pelayanan apakah yang dijelaskan oleh Kepala instalasi Gizi tersebut
a. Terapi Gizi
b. Asuhan Gizi
c. Konseling Gizi
d. PenyuluhanGizi
e. Asuhan Gizi Terstandar

33. Kasus gizi buruk/kurang yang muncul di suatu komunitas, pada dasarnya merupakan
gambaran situasi yang tidak sebenarnya, karena masih banyak kejadian kejadian yang
sama yang tidak terungkap kepermukaan. Kondisi ini merupakan sebuah fenomena yang
yang akhirnya memunculkan sebuah theori, bahwa kondisi yang teridentifikasi jauh lebih
besar dari kondisi sebetulnya.Contoh, data kejadian anak stunted yang terjadi di
Puskesmas Pulau Pisang mencapai 18,9%, maka sesungguhnya kondisi real anak stunted
di lokasi tersebut jauh lebih besar dari data tersebut, karena berbagai kesalahan dan
pengumpulan data.
Apa theory yang dimaksudkan?
a. the iceberg theory of diseases
b. the natural history of diseases
c. the green theory of diseases
d. bloom theory of diseases
e. backer theory of diseases

34. Seorang ahli gizi Puskesmas Pulau Pisang ingin melakukan penyuluhan dengan harapan
materi yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat
Apa yang menjadi Pertimbangan utama menentukan materi penyuluhn?
a. disesuaikan dengan potensi wilayah
b. kebutuhan masyarakat
c. tujuan penyuluhan
d. sasaran penyuluhan
e. pesan tidak bertele-tele

35. Seorang petugas puskesmas x yang tergabung Tim Perencanaan Tingkat Puskesmas
melakukan penyusunan POA dengan mengumpulkan data berupa peta wilayah,
ketersediaan sumberdaya (sarana prasarana, ketenagaan, pembiayaan) data peran serta
masyarakat dan data sasaran.
Dalam penyusunan Perencanaan Puskesmas kegiatan tersebut masuk dalam tahap apa?
a. penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan
b. rencana usulan kegiatan
c. perumusan masalah
d. tahap persiapan
e. analisis situasi

36. Seorang ahli gizi puskesmas pulau pisang melakukan skrining pada ibu hamil, Hasil
skrining gizi ibu hamil di Puskesmas Pulau Pisang terdapat 61% ibu hamil dengan LILA
<23,5 cm
Apa arti data hasil skrining tersebut?
a. 61 % ibu hamil di Puskesmas Pulau Pisang kurus
b. 61 % ibu hamil di Puskesmas Pulau Pisang mengalami KEK
c. 61 % ibu hamil di Puskesmas Pulau Pisang beresiko KEK
d. 61 % ibu hamil di Puskesmas Pulau Pisang beresiko tinggi
e. 61 % ibu hamil di Pulau Pisang beresiko kurus

37. Seorang petugas kesehatan di puskesmas pulau pisang melakukan identifikasi masalah
dengan melakukan penilaian hasil kinerja puskesmas, hasil laporan standar pelayanan
minimal, atau dari laporan tahunan puskesmas
Apa yang dimaksud masalah dalam tahapan identifikasi?
a. kesenjangan antara target dan capaian
b. hasil scoring dalam penentuan prioritas
c. kecenderungan penilaian identifikasi
d. banyaknya kasus klb
e. ketidak sesuain data

38. Seorang ahli gizi puskemas pulau pisang akan melakukan penyuluhan Gizi dengan materi
praktek Pembuatan Abon Lele, sasaran ibu balita di posyandu Sukadana.
Langkah awal apa yang harus dipersiapkan?
a. menyusun rencana
b. menyiapkan media
c. menentukan metodelogi
d. menyiapkan contoh mp-asi
e. menyiapkan formulir evaluasi

39. Di wilayah kerja Puskesmas Pulau Pisang ASI Ekslusif tidak mencapai target (90%)
karena ditemukan lebih dari 70 % Ibu Menyusui tidak menerapkan pola pemberian ASI
secara Eklusif. Program Gizi Masyarakat dilakukan dalam rangka mewujudkan
perubahan prilaku gizi mayarakat kearah prilaku gizi yang positif. Didalam
merencanakan program gizi seorang ahli gizi diharapkan mengetahui tahapan atau
langkah-langkah perencanaan yang diawali dengan identifikasi masalah sampai pada
evaluasi program gizi.
Apa langkah strategis tahap akhir yang sangat penting dan harus disiapkan oleh ahli gizi
sebelum masuk pada pelaksanaan program tersebut ?
a. Prioritas masalah gizi yang akan ditanggulangi
b. Alternatif proram gizi
c. Hipopoc table
d. POA program gizi
e. Instrumen evaluasi program gizi

40. Di Puskesmas Pulau Pisang, berdasarkan hasil analisa data survailance gizi di wilayah
Puskesmas merupakan wilayah miskin, didapat masalah gizi yang dominan adalah
masalah Anemia Gizi pada Ibu Hamil (60%). Berdasarkan analisis penyebab yang
merupakan penyebab munculnya masalah Anemia adalah kurang asupan Protein dan Fe
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan oleh ahli gizi dalam menanggulangi masalah
tersebut diatas adalah ?
a. Menentukan alternatif program penanggulangan masalah
b. Membuat POA
c. Melakukan Penyuluhan
d. Memanfaatan lahan untuk meningkatkan pendapatan

41. Seorang ahli gizi Puskesmas Pulau Pisang ingin melakukan penyuluhan dengan materi
yang diberikan dapat mengubah pengetahuan dan pemahaman saja
Metode penyuluhan apa yang digunakan?
a. diskusi kelompok, bermain peran dan konsultasi
b. studi kasus dan learning by doing
c. demonstrasi dan bermain peran
d. diskusi kelompok dan studi kasus
e. studi kasus dan demonstrasi

42. Seorang ahli gizi Puskesmas Pulau Pisang ingin melakukan penyuluhan dengan materi
yang diberikan dapat mengubah keterampilan ibu balita yang datang ke posyandu
Metode penyuluhan apa yang digunakan?
a. Diskusi kelompok, bermain peran dan konsultasi
b. Studi kasus, learning by doing dan demonstrasi
c. Demonstrasi dan bermain peran
d. Diskusi kelompok dan studi kasus
e. Studi kasus dan demonstasi dan konsultasi

43. Seorang ibu hamil sangat rentan kekurangan kalsium oleh karena itu bagi ibu hamil
disamping mengikuti diet untuk ibu hamil juga mulai trimester pertama mendapat
suplemen tablet kalsium yang dikonsumsi tiap hari.
Apa dampak jika kekurangan mineral tersebut ?
a. Gangguan buang air besar
b. Gangguan pencernaan
c. Gangguan koagulasi (kekentalan darah)
d. Gangguan menelan
e. Gangguan tidur

44. Seorang laki-laki usia 50 tahun, BB 60 kg, telah 7 hari dirawat di RS karena menderita
luka bakar derajat III pada daerah kepala, leher dan tubuh bagian depan. Diberikan
makanan lunak, namun daya terima makan hanya 45% sehingga BB turun menjadi 57,6
kg.
Evaluasi apakah yang harus dilakukan agar daya terima makan pasien menjadi baik ?
a. Rute pemberian makanan
b. Kebutuhan zat gizi
c. Bentuk Makanan
d. Variasi makanan
e. Jenis makanan

45. Seorang anak laki-laki berumur 10 tahun dengan tinggi badan 140 dan berat badan 27 kg
dirawat di ruang anak dengan diagnosa dokter menderita pnemonia, hasil assessment
gizimenunjukkan pasien mengeluh mual, napsu makan menurun, batuk-batuk dan resiko
kemungkinan terjadi aspirasi.
Apa bentuk makanan yang tepat untuk kasus tersebut ?
a. cair jernih
b. cair penuh
c. cair kental
d. saring
e. biasa

46. Seorang laki-laki umur 50 tahun berat badan 45 kg dan tinggi badan 165 cm dirawatdi
rumah sakit dengan diagnosa TBC, keluhan yang dirasakan demam, mual dan penurunan
nafsu makan.Hasil pemeriksaan fisik/klinis : suhu 37 O C, tekanan darah 115/80 mmHg.
Data laboratorium meliputi gula darah sewaktu 110 mg/dl, kadar Hb 11,5 gr/dl dan
albumin 2,5 gr/dl. asupan energi 56 % dari kebutuhan, protein 60 % dari kebutuhan.
Data apa saja yang harus dimonitor setiap hari ?
a. Asupan energi dan zat gizi
b. Kadar gula darah
c. Tekanan darah
d. Kadar albumin
e. Berat badan
47. Seorang perempuan umur 45 tahun berat badan 55 kg dan tinggi badan 165 cm dirawatdi
rumah sakit dengan diagnosa Pnemonia,berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi gizi
ditemukan pada hari keempat perawatan mengalami penurunan asupan makan dari 90 %
menjadi 60 % dari hari sebelumnya.
Apa tindak lanjut yang harus dilakukan untuk kasus diatas ?
a. Mengulang Assesment gizi
b. Merubah diagnosa gizi
c. Melanjutkan intervensi gizi
d. Merubah intervensi gizi
e. Merujuk ke petugas lain

48. Seorang wanita umur 45 tahun, tinggi badan 160 cm dan berat badan 54 kg, pasien di
diagnosa menderita Penyakit Ginjal Kronis dengan terapi hemodialisa.
Berapa gram protein yang harus diberikan untuk kasus diatas ?
a. 32,4 – 37,8 gr
b. 43,2 – 54,0 gr
c. 59,4 – 64,8 gr
d. 75,6 – 81,0 gr
e. 86,4 - 91,8 gr

49. Pasien perempuan berusia 45 th masuk rumah sakit dengan data kajian gizi IMT 27
kg/m2, tekanan darah 145 / 90 mmHg , Na 134 mg/dl, kolesterol total 360 mg/dl. Pasien
tidak sayur dan jarang konsumsi buah serta suka makan makanan yang berlemak
(gorengan dan masakan bersantan).
Apa prioritas masalah gizi yang harus ditangani pada kasus tersebut ?
a. Pola makan yang salah
b. Kelebihan asupan natrium
c. Kelebihan berat badan
d. Dislipidemia
e. Hipertensi

50. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, masuk RS dengan keluhan mual, lemas, punggung
dan perut terasa nyeri, berat badan 6 bulan terakhir mengalami penurunan sebesar 10 %
dari berat badan sebelumnya, sering mengkonsumsi makanan bersantan, dan di goreng.
Hasil USG ada sumbatan pada saluran empedu.
Elemen skrining gizi apakah yang menentukan bahwa klien di atas berisiko malnutrisi?
a. Diet Khusus
b. Perut terasa nyeri
c. Pola makan yang salah
d. Perubahan berat badan
e. Penurunan nafsu makan

51. Seorang laki-laki umur 65 tahun di diagnosa menderita artritis gout , hasil uji
laboratorium kadar asam urat 8,7 mg/dl, intervensi yang diberikan adalah diet rendah
purin.
Bahan makanan sumber protein apa yang masih boleh diberikan ?
a. otak
b. hati
c. daging
d. kerang
e. jeroan

52. Seorang laki-laki berumur 45 tahun di rawat RS dengan diagnosa kanker kolon,
tindakan medis yang akan dilakukan adalah operasi dua hari yang akan datang,
sedangkan diet yang diberikan adalah diet rendah sisa I.
Bahan makanan sumber protein apa yang boleh diberikan ?
a. Telur ayam
b. Daging
c. Tempe
d. Tahu
e. Ikan

53. Ada beberapa daerah yang secara geografis kandungan air tanahnya miskin akan
kandungan Iodium, sehingga penduduk daerah tersebut beresiko mengalami defisiensi
Iodium.
Apa dampak kekurangan mineral tersebut?
a. Pembesaran kelenjar getah bening
b. Pembesaran kelenjar paratiroid
c. Pembesaran kelenjar pankreas
d. Pembesaran kelenjar adrenal
e. Pembesaran kelenjar tiroid

54. Seorang pasien di diagnosa dengan metode palpasi oleh petugas kesehatan untuk
melakukan screening GAKI, hasilnya jelas teraba dan membesar, tetapi tidak terlihat
meskipun kepala ditengadahkan.
Termasuk grade berapa kondisi tersebut ?
a. Grade 0
b. Grade 1a
c. Grade 1b
d. Grade 2
e. Grade 3

55. Kebutuhan tubuh akan mineral Zn sebenarnya hanya sedikit (6 mg/hari untuk orang
dewasa), namun peranannya sangat penting bagi tubuh.
Apa dampak kekurangan mineral tersebut ?
a. Hypogonadisme (tumbuh kembang)
b. Hypoglikemia
c. Hypoksemia (kurang oksigen)
d. Hypokinesia (
e. Hypoksia
56. Ada beberapa mineral yang fungsinya untuk mempertahankan fungsi normal atau
mencegah kerusakan gigi, sehingga perlu ditambahkan didalam produk pasta gigi.
Mineral apakah yang diperlukan ?
a. Magnesium
b. Cromium
c. Kalsium
d. Fospor
e. Fluor

57. Sampai saat ini Indonesia masih menghadapi masalah gizi buruk dengan jumlah yang
cukup tinggi jika dibanding dengan negara-negara ASEAN lainnya. Ada beberapa faktor
yang dapat menyebabkan gizi buruk baik secara langsung maupun tidak langsung.
Apa penyebab langsung masalah tersebut ?
a. Pengasuhan anak yang salah
b. Kurangnya asupan gizi dari makanan
c. Perawatan kesehatan yang tidak memadai
d. Kurangnya ketersediaan pangan yang bergizi
e. Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan yang salah

58. Seseorang pasien didiagnosa dokter mengalami hiperurisemia, oleh ahli gizi dianjurkan
minum air putih 2 gelas lebih banyak dari kebutuhan normal.
Apa tujuan anjuran tersebut ?
a. Menurunkan produksi dan ekskresi asam urat
b. Meningkatkan produksi asam urat
c. Meningkatkan ekskresi asam urat
d. Menurunkan produksi asam urat
e. Menurunkan ekskresi asam urat

59. Seorang laki-laki umur 60 tahun di diagnosa menderita penyakit batu ginjal , hasil uji
laboratorium diketahui jenis batunya adalah kalsium oksalat, intervensi yang diberikan
adalah diet batu kalsium oksalat.
Jenis bahan makanan apa yang boleh diberikan ?
a. Udang ebi
b. Ikan teri
c. Kerang
d. Daging
e. Susu

60. Seorang laki-laki berumur 10 tahun didiagnosa menderita pnemonia, hasil assessment
gizipasien mengeluh mual, napsu makan menurun, batuk-batuk dan resiko kemungkinan
terjadi aspirasi.
Apa bentuk makanan yang diberikan ?
a. cair jernih
b. cair penuh
c. cair kental
d. saring
e. biasa

61. Ny YU umur 35 tahun, TB 155 cm, BB 45 Kg, masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri
di ulu hati, mual dan muntah. pasien mempunyai kebiasaan makan yang tidak teratur,
suka makan yang pedas-pedas dan minum kopi. Hasil Kajian gizi sebelum masuk RS
pasien mengkonsumsi makanan yang diberikan hanya sepertiga. Oleh ahli gizi dilakukan
diagnosa gizi pada domain intake
Apakah diagnosa gizi yang tepat untuk Ny YU ?
a. Inadequate oral intake yang berhubungan dengan mual muntah yang ditandai dengan
asupan hanya sepertiga porsi
b. Underweight yang berhubungan dengan inadequate intake yang ditandai dengan BB
45 Kg
c. Kurang intake yang berhubungan dengan suka makan pedas ditandai intake hanya
sepertiga
d. Prilaku makan yang salah yang berhubungan dengan pengetahuan gizi kurang
ditandai dengan suka konsumsi kopi
e. Intake yang tidak teratur yang berhubungan dengan nyeri ulu hati ditandai dengan
makan yang tidak teratur

62. Tn SP. usia 48 tahun, masuk RS atas rujukan dokter dengan nyeri kepala, bicara pelo,
sulit menelan. Pasien masuk di ruang Bima RS Kota Oleh Ahli gizi didiagnosa kesulitan
menelan yang berhubungan dengan adanya gangguan syaraf dibuktikan dengan bicara
pelo dilakukan pemeriksaan lab dengan hasil pemeriksaan: antropometri TB 170 cm, BB
64 kg. Klinis: Laboratorium: Kolesterol total 300 mg/dl, LDL 160 mg/dl, Trigliserid 500
mg/dl, HDL 40 mg/dl. Diberikan terapi gizi makanan cair kental E= 1600 kkal, P= 60 g,
Lemak = 101,5 g. Oleh ahli gizi dilakukan monitoring perkembangan diet
Apakah parameter yang harus dimonitor untuk melihat hasil terapi gizi?
a. Tekanan darah
b. Asupan makanan
c. Bentuk makanan
d. Berat badan
e. Lipid

63. Seorang Anak laki-laki berusia 10 tahun dirujuk ke RS dengan keluhan, demam,
menggigil, kesulitan mengunyah dan menelan. hasil pemeriksaan klinis suhu tubuh
meningkat ( 38 0 C ). Didiagnosa peningkatan kebutuhan yang berhubungan peningkatan
metabolism tubuh ditandai dengan adanya demand an suhu tinggi. Diberikan makanan
TETP . sesuai kondisi pasien akan ditentukan bentuk makanan
Apakah bentuk makanan yang tepat pada kasus diatas ?
a. Makanan cair
b. Makanan saring
c. Makanan lunak
d. Bubur biasa
e. Makanan biasa
64. Posyandu Melati Puskesmas Genuk terbentuk dua tahun yang lalu. Telah mendapatkan
bantuan Alat timbangan (Dacin) dalam kondisi baru dan baik. Petugas kesehatan dan
kader aktif dalam mengikuti kegiatan Posyandu. Hasil pendataan D/S rendah dan N/D
cukup baik. Puskesmas genuk ingin memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan
perlu menentukan tema penyuluhan.
Apakah tema yang bisa di pilih untuk meningkatkan partisipasi masyarakat?

a. Penerapan POSYANDU dari /untuk masyarakat dan oleh masyarakat


b. Bagaimana membangun POSYANDU
c. POSYANDU dan Perkembangannya
d. Manfaat POSYANDU untuk tumbang anak
e. Peran Tokoh Masyarakat mengembangkan POSYANDU

65. Pasien laki-laki DT, usia 20 tahun masuk RS dirawat di Ruang Penyakit dalam, keluhan
yang dirasakan perut terasa sakit dan panas pada bagian bawah,konstipasi sejak satu
minggu yang lalu dan BAB sering keluar darah. Hasil pemeriksaan : antropometri TB
155 cm, BB 49 kg, Oleh dokter yang merawat akan dilakukan endoskopi guna
menegakkan Diagnosa. Ahli Gizi Ruangan diminta untuk membantu diet pasien dalam
persiapan endoskopi
Apakah jenis makanan yang dapat diberikan pada pasien sesuai diet pemeriksaan yang
akan dijalani pasien ?
a. Bubur sumsum tanpa santan + saus gula merah
b. Bubur sumsum santan + saus gula merah
c. bubur nasi + kecap + ikan
d. Bubur kecap + telur
e. Bubur kacang hijau

66. An, NN, laki-laki, usia 2 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan panas, batuk, pilek,
dan diare. Dilakukan pengakajian gizi hasilnya adalah Tampak oedema pada wajah, perut
dan kedua kaki, konjungtiva anemis, ekstremitas acral hangat. Hasil pemeriksaan tersebut
akan dimasukan dalam formulir ADIME Rumah sakit pada kolom assesmen sesuai
domainnya oleh ahli gizi
Apakah domain yang harus pas untuk data tersebut ?
a. Biofisik
b. Biokimia
c. Fisik Klinis
d. Antropometri
e. Riwayat makan

67. Ny DD hamil pada usia kehamilan 4 minggu dengan mual muntah dengan frekwensi
sering. Dengan kondisi seperti ini penting untuk memperhatikan prinsip dan syarat
asupan makanan pasien terpenuhi.
Apakah prinsip dan syarat yang dianjurkan untuk Ny DD?
a. makan makanan digoreng
b. minum ½ -1 jam setelah makan
c. hanya mengkonsumsi makanan lunak
d. makan makanan yang berkuah banyak
e. minum bersamaan dengan waktu makan

68. An, AR, laki-laki, usia 2 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan panas, batuk, pilek,
dan diare. Tampak oedema pada wajah, perut dan kedua kaki, konjungtiva anemis,
ekstremitas acral hangat. Ahli Gizi Rumah Sakit akan melakukan identifikasi masalah
terkait Gizi melalui penilaian status gizinya
Apakah metode penilaian status gizi yang tepat untuk An Ar sesuai dengan data yang
ada?
a. Pemeriksaan Biofisik
b. Pemeriksaan Biokimia
c. Pemeriksaan Fisik Klinis
d. Pengukuran antropometri
e. Penilaian Survey Konsumsi

69. Pasien Anak RD menderita gizi buruk oleh Dokter yang merawat telah diberikan larutan
Dextrose 5 % guna mengatasi hipoglikemia dan dehidrasi. Oleh ahli Gizi akan
ditingkatkan tahap dari Stabilisasi ke tahapan rehabilitasi
Apakah intervensi selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Mencegah terjadinya infeksi
b. Memberikan suplementasi Fe
c. Mencegah dan mengatasi hipotermia
d. Memberikan makanan untuk tumbuh kejar
e. Memperbaiki gangguan keseimbangan elektrolit

70. Nn CS 21 tahun, BB 45kg TB 155 cm, seorang mahasiswa pada sebuah perguruan tinggi.
Masuk rumah sakit dengan keluhan cepat lelah, kepala pusing, kurang nafsu makan,
kadang sesak nafas dan kurang bertenaga.Riwayat penyakit : menderita sakit Gastritis
sejak SMA.Tensi 110/80 mmHg, Nadi 84 x/menit, RR 24 x/menit.Hb 10 gr/dl. Oleh Ahli
Gizi telah dilakukan cluster data kajian dan dibandingkan dengan standar yang ada di RS.
Apakah masalah gizi utama yang dihadapi oleh Nn CS?
a. Kelebihan aktifitas fisik
b. Kelebihan konsumsi protein
c. Peningkatan kebutuhan Fe
d. Penurunan kebutuhan energi
e. Peningkatan kebutuhan karbohidrat

71. Pasien Tn AS masuk RS sakit dengan keluhan mual muntah. Oleh Ahli Gizi di rumah
sakit, telah dilakukan recall, kemudian didapatkan hasil intake energi dan zat gizi lainnya.
Ahli Gizi ingin menegakkan diagnosa Gizi
Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Tn AS untuk mengetahui ada tidaknya
masalah intake klien?
a. Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi
b. Menghitung jumlah bahan makanan sehari
c. Menghitung besarnya biaya untuk makan
d. Menghitung jenis bahan makanan yang digunakan
e. Menghitung jumlah energi dan zat gizi yang dikonsumsi

72. Pasien Anak DS, usia 2 tahun, Berat Badan 7 kg, dirawat di rumah sakit. Dan
mendapatkan terapi F 75 peroral dengan 8-12 kali pemberian setelah 5 hari pemberian
hasil Monev terdapat peningkatan BB 0,1 Kg dengan intake F 75 selalu habis. Ahli Gizi
ingin melakukan tumbuh kejar pasien DS.
Apakah jenis formula yang tepat diberikan pada tahap selanjutnya?
a. F 80
b. F 100
c. F 120
d. F 135
e. F 150

73. Tn SP melakukan pemeriksaan di Rawat Jalan dengan keluhan rasa pegal pada pinggang
dan sukar buang air kecil. Dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk melihat fungsi
Ginjal .Hasil pemeriksaan laboratorium pasien didiagnosa oleh dokter gagal ginjal kronik
dirujuk oleh dokter untuk mendapatkan konsultasi gizi. Ahli Gizi akan memberikan diet
rendah protein sebagai dietnya.
Apakah hasil pemeriksaan laboratorium yang dapat digunakan sebagai dasar pemberian
protein?
a. serum albumin
b. serum kreatinin
c. kadar ureum
d. kadar tranferin
e. kadar ferritin

74. Pasien Tn. DN, 45 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan sakit yang hebat di sekitar
perut, oleh dokter didiagnosa sebagai Kolesistolitiasis. Pasien dirujuk ke ahli gizi untuk
mendapatkan informasi tentang diet yang harus dijalankan.
Apakah jenis diet yang harus dijalankan oleh tuan DN?
a. Rendah Lemak
b. Rendah Protein
c. Rendah Hidrat Arang
d. Rendah Purin
e. Rendah Garam

75. Tn.IB, 48 tahun adalah pasien paska bedah. Sebelum dilakukan operasi pembedahan
darurat pasien didiagnosa gizi sebagai underweight oleh Ahli Gizi. Saat ini pasien
diberikan dukungan nutrisi makanan enteral (intervensi) untuk mencegah malnutrisi
lanjut
Apakah indikator laboratorium yang harus dimonitor untuk mengetahui keberhasilan
Intervensi Gizi?
a. Kadar ferritin
b. Kreatinin
c. Serum globulin
d. Nitrogen Balance Positif
e. Hemoglobin

76. Tn. BW, 28 tahun. Masuk rumah sakit dengan keluhan lemas hasil laboratorium Gula
darah sewaktu 350 mg/dl. Didiagnosa oleh dokter sebagai Glukosa intelorance
Apakah zat gizi yang sangat dibutuhkan Tn. SD ?

a. glukosa
b. trigliserida
c. dekstrosa
d. asam linoleat
e. asam amino

77. Ny. SM, 28 tahun. Menjalani operasi seksio cesarea untuk melahirkan anak ke 2. Oleh
Ahli Gizi didiagnosa peningkatan kebutuhan zat gizi yang berhubungan dengan
peningkatan metabolisme paska operasi ditandai adanya luka bekas operasi. Tujuan terapi
gizi mempercepat penyembuhan luka bekas operasi.
Apakah intervesi zat gizi yang baik diberikan untuk kasus Ny SM ?
a. Arginin
b. albumin
c. omega 3
d. glutamin
e. omega 6

78. Seorang anak usia 4 tahun dirawat di RS, menderita KEP dengan gejala marasmus
kwashiorkor yang nyata. Hasil wawancara dengan keluarga pasien di simpulkan faktor
penyebab gizi buruk karena pola asuh ibu tidak baik.
Jenis defisiensi zat gizi apakah yang diderita anak tersebut ?
a. GAKI
b. KEP
c. KVA
d. Anemia
e. Gizi Lebih

79. Seorang anak usia 4 tahun dirawat di RS, menderita KEP dengan gejala marasmus
kwashiorkor yang nyata. Hasil wawancara dengan keluarga pasien di simpulkan faktor
penyebab gizi buruk karena pola asuh ibu tidak baik.
Jenis pendekatan apakah yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut ?
a. Massal
b. Kelompok
c. Perorangan
d. Kekeluargaan
e. Kelompok sebaya
80. Seorang anak balita (perempuan) berusia 18 bulan dirujuk ke puskesmas perawatan. Ia
kelihatan sangat kurus & menderita edema pada kedua belah kakinya, Panjang badan 70
cm dan berat badan 6,4 kg.
Bagaimanakah status gizi anak tersebut?
a. Normal
b. Gizi Kurang
c. Gizi buruk (Marasmus)
d. Gizi Buruk (kwashiorkor)
e. Gizi Buruk (Marasmus Kwashiorkor)

81. Seorang anak balita laki-laki berusia 26 bulan menderita gizi buruk dirujuk ke puskesmas
perawatan. Panjang badan 71 cm & berat badan 7 kg, Ia kelihatan sangat kurus &
menderita edema pada kedua kakinya, kadar Hb 9 gr/dl.
Kapankah dimulainya pemberian zat besi untuk penanggulangan anemia pada anak
tersebut?
a. Fase stabilisasi
b. Fase transisi
c. Fase Kuratif
d. Fase rehabilitasi
e. Fase tindak lanjut

82. Seorang anak laki-laki berusia 25 bulan dirujuk ke puskesmas perawatan. PB 71 cm &
BB 7 kg, Ia kelihatan sangat kurus, edema pada kedua belah kakinya, tidak ada
dermatosis, tidak mau makan (anoreksia), Kadar gula darah 3,5 mmol/L.
Bagaimanakan makanan yang diberikan selama fase stabilisasi?
a. F75
b. F100
c. F 125
d. F 135
e. F175

83. Seorang anak balita gizi buruk dirujuk dari Posyandu ke Puskesmas dengan keluhan
lemas, terdapat edema pada kedua kakinya, diagnose medis Hipoglikemia.
Apakah langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi kasus diatas?
a. Diberikan F-75 dilanjutkan F-100
b. Diberikan F-100 dilanjutkan F -135
c. Diberikan air gula 10% ,50 ml dilanjutkan F-75
d. Diberikan larutan glukosa 10% dengan dosis 5 ml/kg BB
e. Dipasang infus glukosa 5% dengan dosis 5tetesan/menit
84. Seorang Anak laki-laki berusia 10 tahun dirujuk ke RS dengan keluhan, demam,
menggigil, kesulitan mengunyah dan menelan. hasil pemeriksaan klinis suhu tubuh
meningkat (37.5-380C)
Bagaimanakah bentuk makanan yang tepat pada kasus diatas?
a. Cair
b. Saring
c. Lunak
d. Tim
e. Biasa

85. Seorang anak perempuan 2 tahun, BB 7,7 kg dan PB 70 cm datang ke Rumah Sakit
keluhan bengkak pada kedua punggung kaki, tidak muntah, tidak diare dan tidak
demam. Anak tidak sadar, tidak ada tanda-tanda renjatan (syok). Sejak 1 minggu mata
kiri tampak seperti busa sabun.
Manakah Jalur yang tepat untuk pemberian nutrisi pada kasus diatas
a. Oral
b. Enteral
c. Parenteral
d. Naso gastric Tube
e. Kombinasi oral dan parenteral

86. Pasien seorang wanita usia 25 tahun hamil anak pertama dengan usia kehamilan 10
bulan. Tidak nafsu makan karena mengalami mual muntah sepanjang hari. Sejak hamil
sampai usia kehamilan 3 bulan BB pasien menurun dari 55 kg sebelum hamil menjadi 53
kg.
Apakah masalah yang dihadapi pasien tersebut?
a. Diet Hiperemesis I
b. Diet Hiperemesis II
c. Diet Hiperemesis III
d. Diet Hiperemesis IV
e. Diet Hiperemesis V

87. Penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, dan proteinuria yang timbul karena
kehamilan dapat menyebabkan kematian pada ibu dan janinnya. Penyakit ini pada
umumnya terjadi dalam triwulan ke-3 kehamilan, waktu antepartum, intrapartum, dan
pasca persalinan
Merupakan Pengertian dari
a. Gastritis
b. Eklampsi
c. Preeklampsi
d. Hiperemesis
e. Gastroenteritis

88. Seorang ibu hamil usia 25 tahun, tinggi badan 150 cm, usia kehamilan 3 bulan,
menderita hiperemesis gravidarum. Setiap pagi ibu tidak mau makan karena mual dan
muntah. Hasil recall konsumsi diperoleh asupan Energi 1020 Kcal, Protein 35 gram, dan
lemak 18 gram
Bagaimanakah prinsip diit yang tepat untuk meningkatkan konsumsi zat gizi pada kasus
tersebut ?
A. Dioptimalkan pada makan malam dan selingan malam
B. Makan mudah cerna, tidak merangsang saluran cerna
C. Memberikan makanan sesuai dengan selera
D. Makanan diberikan dalam bentuk lunak
E. Makanan dalm bentuk porsi kecil sering

89. Seorang ibu berusia 45 tahun, BB 66 kg, TB 163 cm, MRS Pasien bekerja sebagai
manejer sales marketing dibidang alat berat rumah tangga, dengan pola makan tidak
teratur, suka makan makanan berlemak dan bersantan. Pemeriksaan EKG ditemukan
adanya hiperkolesterolemia. Data USG ditemukan adanya deposit kolesterol di arteri dan
pengerasan pembuluh darah.
Disebut apakah terjadinya pengerasan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol
pada pasien disebut dan menyebabkan plak?
a. Dislipidemia
b. Aterosklerosis
c. Jantung
d. Stroke
e. Gout

90. Seorang ibu berusia 52 tahun, Datang ke klinik praktek swasta,dengan dada bagian kiri
dan berdebar seperti ditekan. Rasa nyeri selalu hilang timbul. Pada pemeriksaan
antropometri: TB 155 cm, Berat Badan 60 kg. Pada pemeriksaan laboratorium
Trigliserida 180 mg%, Kolesterol total 400mg%, LDL 180 mg%, HDL 40 mg%.
Jenis lemak apakah yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. Asam lemak omega tiga untuk mencegah agregasi
b. Asam Lemak omega enam untuk mencegah agregasi
c. Lemak jenuh rantai sedang mencegah terjadi serangan jantung
d. Lemak tidak jenuh rantai tunggal mencegah serangan jantung
e. E. Lemak jenuh rantai panjang mencegah serangan jantung

91. Seorang perempuan usia 40 tahun TB 148 cm BB 65 kg datang ke klinik gizi untuk
berkonsultasi dengan pola hidup aktifitas yang kurang dan jarang berolah raga ,senang
makan tinggi lemak serta goreng-gorengan.
Apabila gaya hidup seperti itu terus berlangsung dapat meningkatkan resiko apakah?
a. Nekrosis
b. Arteri Koroner
c. Hipokolesterol
d. Pengikisan Lambung
e. Penumpukan asam urat

92. Seorang wanita berusia 52 tahun, Datang ke poli gizi dengan keluhan sulit tidur, dada
terasa sesak bila berolahraga ringan, badan makin gemuk. Pada pemeriksaan
antropometri: Tinggi Badan 160 cm ,Berat Badan 70 kg. Pada pemeriksaan
laboratorium : Total kolesterol : 420 mg/dl, LDL: 145 mg/dl, HDL : 34 mg/dl.
Apakah yg harus diberikan pada pasien tsb agar dapat menurunkan kadar lipid darah?
a. Batasi makanan sumber lemak jenuh
b. Batasi makanan sumber serat larut
c. Berikan makanan tinggi karbohidrat sederhana
d. Berikan makanan sumber lemak jenuh rantai pendek
e. E. Kolesterol tidak perlu dibatasi

93. Seorang wanita usia 60 tahun, Masuk Rumah Sakit dengan keluhan sulit tidur, dada
terasa sesak, Bicara pelo. Pada pemeriksaan antropometri Tinggi Badan 164 cm, Berat
Badan 72 kg. Pada pemeriksaan laboratorium: Total kolesterol : 420 mg/dl, HDL : 34
mg/dl, LDL: 140 mg/dl. Suka mengkonsumsi masakan bersantan frek 5-6 x / hr
Dengan adanya apakah kadar LDL plasma dapat menjadi aterogenik?
a. Antioksidan
b. Radikal bebas
c. Profil Lipid
d. Apolipoprotein
e. Hidrokarbon

94. Seorang wanita umur 45 tahun datang kebagian Poliklinik gizi mempunyai riwayat
laboratorium kadar kolesterol, HDL dan LDL tinggi kemudian disarankan banyak
konsumsi buah-buahan dan sayuran berwarna karena mengandung serat dan vitamin A
sebagai antioksidan.
Berapakah anjuran konsumsi serat larut dalam sehari?
a. 5-10 g/hr dengan 25 % berupa serat larut
b. 10-15 g/hr dengan 25 % berupa serat larut
c. 15-18 g/hr dengan 25 % berupa serat larut
d. 18-20 g/hr dengan 25 % berupa serat larut
e. 20-25 g/hr dengan 25 % berupa serat larut
95. Remaja putri usia 19 tahun, MRS dengan keluhan utama lemas, bibir pecah-pecah, cepat
lelah, sukar berkonsentrasi, mata cepat lelah. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 8 g/dl,
MCV 72m 3, dan MCHC 28%.
Defisiensi zat gizi apa yang terjadi?
a. Mineral Zn
b. Mineral Mn
c. Mineral Fe
d. Mineral Mg
e. Mineral Iodium

96. Pasien anemia diterapi dengan makanan tinggi zat besi namun setelah satu bulan hasil
tidak significan dalam meningkatkan kadar Hb karena mengkonsumsi makanan tanpa
mempertimbangkan kandungan zat gizi lainnya.
Kandungan zat gizi apakah yang paling rendah yang ada dalam susunan menu tersebut?
a. Serat
b. Lemak
c. Protein
d. Lemak
e. Vitamin
f. Karbohidrat

97. Tahapan pelayanan gizi rawat inap diawali dengan skrining/penapisan gizi. Idealnya,
skrining gizi dilakukan pada pasien baru 1x24 jam setelah pasien masuk rumah sakit.
Apakah tujuan dari kegiatan tersebut?
a. mengidentifikasi pasien berisiko, tidak berisiko malnutrisi atau kondisi khusus
b. mengidentifikasi problem gizi dan factor penyebabnya melalui pengumpulan,
verifikasi dan interpretasi data
c. mengidentifikasi adanya problem gizi, faktor penyebab yang mendasarinya dan
menjelaskan tanda dan gejala yang melandasi masalah gizi
d. mengatasi masalah gizi yang teridentifikasi melalui perencanaan dan penerapannya
terkait perilaku, kondisi lingkungan atau status kesehatan individu, kelompok atau
masysrakat untuk memenuhi kebutuhan gizi
e. mengetahui tingkat kemajuan pasien dan apakah tujuan atau hasil yang diharapkan
telah tercapai

98. Metode skrining gizi sebaiknya singkat, cepat dan disesuaikan dengan kondisi termasuk
pasien geriatri.
Apakah alat skrining yang sesuai untuk mengidentifikasi risiko malnutrisi pasien
tersebut?
a. Strong Kids
b. Mini Nutrition Assessment (MNA)
c. Malnutrition Screening Tools (MST)
d. Malnutrition Universal Screening Tools (MUST)
e. Paediatric Yorkhill Malnutrition Score (PYMS)
99. An. N, laki-laki, berusia 5 tahun dirawat di bangsal anak RSUD A karena mengeluh
bengkak seluruh tubuh sejak 3 hari lalu. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan
albumin 1,1 g/dl, kolesterol 659 mg/dl dan protein urin 500 mg/dl. Diagnosa dokter atas
pasien tersebut adalah Nefrotik Sindrom.
Apakah alat skrining yang sesuai untuk mengidentifikasi risiko malnutrisi pasien
tersebut?
a. Strong Kids
b. Mini Nutrition Assessment (MNA)
c. Nutrition Risk Screening (NRS) 2002
d. Malnutrition Screening Tools (MST)
e. Malnutrition Universal Screening Tools (MUST)

100. Data pengkajian gizi dapat diperoleh melalui wawancara/interview, termasuk


interview khusus seperti recall 24 hours, food frequency questionnaire atau house hold
food record.
Termasuk kategori apakah data pengkajian gizi tersebut?
a. Riwayat klien
b. Pemeriksaan fisik terkait gizi
c. Laboratorium
d. Antropometri
e. Riwayat Gizi

101. Tn. S usia 29 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam RSUD B mengeluh
kesulitan mengunyah karena benjolan di mulut yang semakin lama semakin membesar.
Hasil pengkajian data antropometri diperoleh IMT 18,1 kg/ m2. Diagnosa dokter terhadap
pasien tersebut adalah tumor rongga mulut sedangkan diagnosa gizi yang ditetapkan ahli
gizi adalah malnutrisi disebabkan karena asupan makan tidak adekuat dalam waktu lama
dan keganasan penyakit ditandai IMT 18,1 kg/m2
Termasuk dalam kelompok domain diagnosis gizi apakah yang ditetapkan untuk pasien
tersebut?
a. Domain asupan
b. Domain fisik
c. Domain klinis
d. Domain biokimia
e. Domain perilaku

102. Tn. A, laki-laki usia 63 tahun mengeluh adanya benjolan di lidah yang semakin
membesar. Dokter mendiagnosis pasien tersebut mengalami kanker lidah. Hasil
pengkajian gizi oleh ahli gizi diperoleh data antropometri: IMT 17,6 kg/m2, data fisik:
tampak kurus, adanya kehilangan lemak subkutan dan data riwayat gizi diperoleh asupan
energi sebelum masuk rumah sakit sebesar 58%. Salah satu diagnosis gizi yang
ditetapkan oleh ahli gizi adalah inadekuat oral intake berkaitan dengan adanya massa di
lidah ditandai asupan energi 58%.
Apakah signs/symptoms dari diagnosis gizi tersebut?
a. IMT 17,6 kg/m2
b. Tampak kurus
c. Kehilangan lemak subkutan
d. Asupan energi 58%
e. Massa di lidah

103. Standar makanan rumah sakit menggunakan makanan sehari-hari yang beraneka
ragam, bervariasi dengan bentuk, tekstur dan aroma yang normal diberikan pada pasien
yang tidak memerlukan diit khusus dalam bentuk mudah dicerna dan tidak merangsang
saluran cerna
Apakah standar makanan rumah sakit tersebut?
a. Makanan biasa
b. Makanan lunak
c. Makanan saring
d. Makanan cair jernih
e. Makanan cair penuh

104. Standar makanan rumah sakit dengan makanan semipadat yang mempunyai
tekstur lebih halus, mudah ditelan dan dicerna sebagai proses adaptasi terhadap bentuk
makanan yang lebih padat
Apakah standar makanan rumah sakit tersebut?
a. Makanan biasa
b. Makanan lunak
c. Makanan saring
d. Makanan cair jernih
e. Makanan cair penuh
105. Tn. D didiagnosa mengalami fraktur kaki kanan dirawat di salah satu RS di kota
Semarang mendapatkan menu pagi berupa nasi, bistik daging, tahu goreng dan sup
sayuran.
Apakah standar makanan rumah sakit tersebut?
a. Makanan biasa
b. Makanan lunak
c. Makanan saring
d. Makanan cair jernih
e. Makanan cair penuh

106. Ny. S adalah pasien kamar bedah di salah satu RSUD di Semarang mendapatkan
menu siang hari berupa air kaldu dan air jeruk
Apakah standar makanan rumah sakit tersebut?
a. Makanan biasa
b. Makanan lunak
c. Makanan saring
d. Makanan cair jernih
e. Makanan cair penuh

107. An. T datang kerumah sakit dengan keluhan bengkak seluruh tubuh dan
didiagnosis sindroma nefrotik. Dari data kebiasaan makan pola makan 3 kali sehari,
setiap kali makan selalu ada kerupuk, pasien jarang mengkonsumsi buah dan sayur.
Setiap hari An. T jajan Sosis 5 – 10 buah dan makanan ringan seperti chiki 3 – 5
bungkus.
Masalah gizi dari domain intake apa yang terjadi pada An T ?
a. Kelebihan asupan energi
b. Kelebihan asupan natrium
c. Kelebihan asupan kabohidrat
d. Kelebihan asupan protein
e. Kelebihan asupan cairan

108. Ny. I masuk kerumah sakit dengan keluhan benjolan didasar mulut yang semakin
membesar selama sebulan terakhir, oleh dokter Ny. I didiagnosa ameloblastoma. Dari
data fisik pasien terlihat pasien tampak kurus, lemah, pucat, lengan bagian atas hipotrofi.
Apakah masalah gizi yang dialami oleh Ny. I
a. Malnutrisi
b. Asupan energi tidak adekuat
c. Penurunan kebutuhan energi
d. Asupan protein tidak adekua
e. Peningkatan kebutuhan cairan

109. Seorang ahli gizi melakukan skrining pada Tn M berusia 40 tahun masuk
kerumah sakit dengan Cronic Kidney Diseasessudah 3 tahun dengan Cuci darah 2 kali
seminggu. Saat ini masuk rumah sakit dengan keluhan mual dan muntah dan hanya
makan nasi 5 sendok sehari selama seminggu terakhir. Berat badan Tn M saat ini 60 kg
dan tinggi badan 175 cm.
Berapakah total skor dari skrining yang dilakukan dengan formulir NRS ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

110. Seorang ahli gizi melakukan skrining pada Tn M berusia 40 tahun masuk
kerumah sakit dengan Cronic Kidney Diseasessudah 3 tahun dengan Cuci darah 2 kali
seminggu. Saat ini masuk rumah sakit dengan keluhan mual dan muntah dan hanya
makan nasi 5 sendok sehari selama seminggu terakhir. Berat badan Tn M saat ini 60 kg
dan tinggi badan 175 cm.
Berapakah total skor dari skrining yang dilakukan dengan formulir NRS ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
111. Ny. ES datang ke klinik gizi atas rujukan dari dokter poli penyakit dalam dalam
karena kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol. Dari data asessment yang
dilakukan didapat kebiasaan makan Ny. ES suka mengkonsumsi/ngemil makanan yang
manis terutama dari sumber gula murni.dari hasil recall asupan energi 2364 kalori,
asupan karbohidrat 75,94 %. Berat badan saat ini 63 kg dengan tinggi badan 165 cm.
Gula darah puasa 159 mg/dl, gula darah sewaktu 203 mg/dl.
Apakah diagnosis gizi yang tepat untuk Ny. ES ?
a. Kurangnya pengetahuan yang berkaitan dengan kurangnya informasi yang ditandai
dengan Tidak terkontrolnya pola makan
b. Kelebihan asupan energi yang berkaitan dengan kurangya informasi yang ditandai
dengan asupan energi melebihi kebutuhan
c. Kelebihan asupan karbohidrat yang berkaitan dengan kurangnya informasi ditandai
dengan asupan karbohidrat 75,94 %
d. Kurangnya asupan serat yang berkaitan dengankurangnya informasi yang ditandai
dengan asupan
e. Kelebihan asupan karbohidrat yang berkaitan dengan kurangnya informasi ditandai
dengan IMT 23, 14 Kg/m2

112. Ny. F datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada perut kanan atas yang
hilang timbul. Pasien merasakan rasa nyeri yang semakin menjalar ke punggung. Pasien
didiagnosis kolelitiasis. Dari data asessment yang dilakukan didapat data pasien
kehilangan berat badan 8,2% dalam satu bulan, Bilirubin total1,04mg/dl, SGOT 128 U/l,
SGPT 47 U/l. Asupan energi 35,8 %, protein 112,9%, lemak 66,1% dan kabohidrat
26,9%.
Jenis diet apakah yang tepat diberikan untuk Ny. F ?
a. Rendah Protein
b. Tinggi Protein
c. TKTP
d. Rendah Lemak
e. Tinggi Lemak

113. Seorang penderita HIV/AIDS usia 45 tahun dirawat di rumah sakit dengan
keluhan kesulitan makan dan minuman, hasil pemeriksaan medis terdapat infeksi pada
mulut dan esofagus. Berdasarkan asesmen gizi menunjukan IMT 18,3 kg/m 2 dan asupan
makan masih dalam katagori baik. Intervensi yang diberikan diet tinggi energi dan tinggi
protein.
Parameter apa yang dimonitoring setiap harinya ?
a. Berat badan dan data biokimia
b. Suhu tubuh dan data biokimia
c. Asupan makan dan berat badan
d. Asupan makan dan suhu tubuh
e. Asupan makan dan data biokimia

114. Ny. M datang ke klinik Gizi dengan keluhan berat badan An. H tidak naik dan
tidak aktif. An. H disusui oleh Ny. M tanpa ada makanan lain selain ASI. Ny. M
berpendapat bahwa An. H kurang mendapatkan ASI yang cukup. Ahli gizi menjelaskan
mengenai cara menyusui dan proses pelekatan yang baik.
Bagaimana tanda ketika bayi mendapatkan cukup ASI?
a. Bayi sering menyusu
b. Bayi sering menangis
c. Bayi kencing > 6 kali per hari
d. Bayi tidak merasa puas setelah disusui
e. Bayi kencing dengan warna kuning tidak pekat

115. Tn H usia 40 tahun, seorang karyawan swasta, datang ke klinik gizi dengan
diagnosis dislipidemia. Pengukuran antropometri menunjukkan IMT normal, lingkar
pinggang 95 cm. Kebiasaan makan tidak teratur, biasanya makan siang dilakukan di
warung dekat kantor.
Data apakah yang harus dicari agar dapat membuat perencanaan intervensi gizi dengan
tepat ?
a. Data asupan makan
b. Data riwayat kesehatan
c. Data pemeriksaan klinik dan fisik
d. Data pemeriksaan laboratorium
e. Data pengukuran antropometri

116. Ny. M datang ke klinik gizi dengan keluhan bengkak pada seluruh tubuh. Ahli
gizi melakukan pengkajian antropometri dengan hasil BB 45 kg TB 159 cm. Pasien
memiliki kebiasaan makan dengan sering mengonsumsi makanan lauk hewani dan lauk
nabati sampai 7 porsi perhari. Tekanan darah pasien 120/ 80 mmHg, Ny. M tampak
composmentis. Hasil laboratorium menunjukkan SGOT 679 U/I dan SGPT 279 U/I. Ny.
M didiagnosa gagal ginjal stage 3, nenek Ny. M juga mengalami hal serupa.
Data apakah yang masih diperlukan dalam melakukan proses asuhan gizi?
a. Sosial ekonomi
b. Aktivitas fisik
c. Umur
d. Fisik klinis
e. Riwayat keluarga
117. Tn. S datang ke rumah sakit R dengan keluhan kepala yang tiada henti, 2 bulan
yang lalu Tn. S didiagnosa Kanker prostat. Perawat melakukan pengukuran Antropometri
dengan hasil BB 45 Kg TB 160 cm dengan umur 78 tahun. Perawat akan melakukan
skrining gizi.
Form skrining gizi yang pas untuk Tn. S adalah?
a. SGA
b. NRS
c. MST
d. MUST
e. MNA
118. Ny. Km mengalami susah buang air besar sejak 3 hari yang lalu, datang ke Ahli
gizi dengan keluhan mual dan perut terasa sakit. Ny. Km tidak pernah mengalami kondisi
ini sebelumnya.
Perencanaan kebutuhan gizi yang tepat?
a. Serat 30 – 35 gram per kg BB perhari
b. Protein 10-15% dari total kalori
c. Energi sesuai Berat badan ideal
d. Cairan 8 – 10 gelas/ hari
e. Lemak tinggi

119. Seorang petugas gizi melakukan penyuluhan kepada peserta Posyandu lansia
tentang berbagai jenis bahan makanan yang mengandung kholesterol yang berasal dari
hewani.
Apakah contoh bahan makanan yang kandungan kholesterolnya paling rendah ?
a. Telur puyuh
b. Telur bebek
c. Daging sapi
d. Udang galah
e. Gurami

120. Seorang ibu usia 25 tahun menderita hipertensi datang ke Puskesmas untuk
kontrol. Setelah mendapat pemeriksaan ternyata tekanan darahnya 170/100. Dokter
merujuk kepada Ahli Gizi untuk mendapatkan konseling.
Apakah bahan makanan yang harus dibatasi penggunaannya?
a. Buah dan sayur
b. Tempe dan tahu
c. Kecap dan roti kering
d. Ikan dan sayur
e. Ikan dan nasi

121. Seorang ibu mempunyai anak usia 12 bulan dan masih terus memberikan ASI
pada bayinya . Makanan pendamping ASI sudah mulai diberikan setelah 6 bulan tetapi
anaknya tidak mau makan sayur . Ahli gizi memberikan contoh beberapa pilihan
makanan agar anak mau makan sayur.
Apakah makanan yang dapat diberikan pada anak tersebut?
a. Bubur ayam
b. Bubur menado
c. Bubur mutiara
d. Bubur kacang ijo
e. Bubur susu

122. Seorang ibu usia 25 tahun sedang hamil 1 bulan . Ibu mengeluh sering terasa mual
dan ingin muntah pada pagi hari . Dia ke puskemas untuk pertama kali periksa
kehamilannya . Oleh ahli gizi diberi penyuluhan tentang contoh menu makan pagi untuk
mengurangi keluhannya.
Apakah menu makan pagi yang tepat untuk orang tersebut ?
a. Indomie goreng, kerupuk terung dan susu kental manis
b. Nasi uduk, telur pindang dan teh manis
c. Nasi gudeg ayam dan kopi manis
d. Roti panggang dan jus buah
e. Nasi opor ayam, kerupuk udang

123. Seorang ibu menyusui anaknya yang berusia 4 bulan. Dia pergi ke puskesmas
ingin konsul pada ahli gizi karena ingin tetap memberikan ASI kepada anaknya sampai
usia 24 bulan. Disarankan oleh Ahli gizi untuk banyak mengonsumsi bahan makanan
yang dapat memperlancar dan menambah produksi ASI
Apakah contoh bahan makanan tepat untuk dikonsumsi ibu ?
a. Daun kemangi
b. Daun katuk
c. Daun mlinjo
d. Daun mangga
e. Daun kool

124. Seorang ibu muda mempunyai anak yang baru berumur 7 bulan datang ke
Puskesmas ingin berkonsultasi dengan Ahli gizi . Selain akan tetap memberikan ASI
kepada bayinya, dia ingin mencoba membuat makanan bayi . Ahli Gizi memberikan
penyuluhan tentang macam-macam makanan yang baik untuk bayi
Apa makanan yang sesuai untuk bayinya ?
a. Sari buah dan bubur susu
b. Nasi tim dan opor tahu
c. Nasi dan soup sayuran
d. Roti tawar dan susu
e. Nasi dan sayur bening

125. Seorang laki-laki usia 65 tahun datang ke Puskesmas untuk periksa kesehatan .
Dari perhitungan IMT oleh Ahli Gizi diketahui bahwa Ia sudah kelebihan berat badan.
Kebiasaan sehari-hari mengonsumsi teh manis pada pagi dan sore setiap habis makan .
Ahli Gizi menyarankan untuk mengurangi porsi gula pada minumannya.
Berapakah porsi gula yang tepat untuk orang tersebut ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

126. Bila diketahui kebutuhan energi sehari seorang wanita usia 24 tahun adalah
2000 Kalori. Kebutuhan proteinnya adalah 20 % dari kebutuhan energi sehari.
Berapa gram kebutuhan protein orang tersebut ?
a. 20
b. 40
c. 60
d. 80
e. 100

127. Seorang kakek berusia 70 tahun . Datang ke Puskesmas mengikuti program


PROLANIS . Berdasrkan hasil pemeriksaan laboratorium , dia dinyatakan terkena
hypertensi . Kemudian dirujuk pada Ahli gizi untuk mendapatkan penyuluhan makanan
apa yang perlu diperhatikan .
Apakah pesan yang harus disampaikan kepada orang tersebut ?
a. Kurangi makanan yang diawetkan
b. Perbanyak makanan manis
c. Perbanyak makanan yang digoreng
d. kurangi sayur dan buah
e. perbanyak minum kopi

128. Seorang atlet baru selesai bertanding biasanya merasa sangat haus. Untuk
memulihkan glikogen otot, status hidrasi dan elektrolit perlu diberikan minuman juice
buah. Seorang ahli gizi diminta untuk menentukan buah yang mengandung mineral
Kalium dan Natrium
Apakah buah yang tepat untuk dibuat juice ?
a. Tomat dan wortel
b. tomat dan blimbing
c. Jeruk dan alpokat
d. strawberi dan buah naga
e. sirsak dan magga

129. Seorang atlet baru selesai bertanding biasanya merasa sangat haus. Untuk
memulihkan glikogen otot, status hidrasi dan elektrolit perlu diberikan minuman juice
buah. Seorang ahli gizi diminta untuk menentukan buah yang mengandung mineral
Kalium dan Natrium
Apakah buah yang tepat untuk dibuat juice ?
a. Tomat dan wortel
b. tomat dan blimbing
c. Jeruk dan alpokat
d. strawberi dan buah naga
e. sirsak dan magga

130. Seorang Ibu hamil berusia 25 tahun dengan usia kehamilan 8 bulan dengan IMT
21, LLA 22 cm Hb 9 mg % gula darah puasa 90 mg %. TD 110/80. Pola konsumsi ibu
dalam sehari adalah nasi 3 kali , lauk hewani 2 kali , minum the 3-4 gelas, tidak suka
sayuran hijau . Petugas gizi melakukan langkah pengkajian data gizi ruang rawat inap
Apakah katagori status gizi ibu tersebut ?
a. kurus
b. normal
c. pendek
d. obesitas
b. kegemukan

131. Seorang ibu umur 22 tahun, datang ke Rumah sakit membawa bayi laki-laki
umur 8 bulan mengeluhkan bayinya diare terus menerus.karena takut lebih mencret lagi
maka susu tidak diberikan. Pada pemeriksaan didapatkan Berat badan 4,5 kg dan
Panjang badan 58 cm.
Apakah status gizi bayi tersebut ?
a. Buruk
b. Sangat Kurang
c. Kurang
d. Sangat Kurus
e. Kurus

132. Seorang supir bis antar kota mengeluhkan badannya sakit semua dan sering
menderita kelelahan yang berkepanjangan ,setelah diperiksa kadar gula darah sewaktu
170 mg/dl ,asam urat 9,5 mg/dl datang ke poli gizi
Jenis makanan apakah yang dianjurkan untuk pasien tersebut?
a. ikan pindang
b. bebek gorang
c. ikan air tawar
d. udang
b. kerang

133. Seorang ibudirawat dirumah Sakit. Pada pemeriksaan didapatkan hasil kadar
kholesterol darah 230 ml/dl , tekanan darah 130/90, kadar asam urat normal 6.0 ml/dl
Apa yang dapat disimpulkan dari kasus tersebut

a. hipertensi
b. dislipdemia
c. stroke
d.aterosklerosis
e. lemak darah tinggi

134. Seorang ibu sebagai pedagang sektor informal mengeluh sering kencing dimalam
hari, kaki kesemutan dan kelelahan yang berkepanjangan,Pada pemeriksaan kadar
glucosa didapat 2 jam pp 250 mg/dl , diagnosa medis menderita DM, dirujuk ke poli gizi,
untuk pengaturan makanan.
Apakah makanan yang dianjurkan untuk kasus tersebut?
a. karbohidrat komplek,serat tinggi
b. makanan mudah cerna
c. makanan yang manis
d. makanan rendah serat
e. makanan dng indek glikemik tinggi

135. Hasil Laboratorum kimia darah seorang pasien pria dewasa sebgai berikut GDP
105 mg/dl, trigliserida 155 mg/dl, kholesterol total 232 mg/dl ,kolesteLDL 140
mg/dl,kreatinin darah 2,5 , ureum BUN 15 mg%, berdasarkan data biokimia tersebut
diketahui pasien tersebut menderita penyakit gangguan metabolik
Penyakit apakah yang dimaksud?

a. Diabetes Melitus
b. Hipertrigliseridemia
c. hiperkolesterolemia
d. gangguan fungsi ginjal
e. gangguan keseimbangan LDL/HDL

136. Seorang bayi laki-laki berusia 10 bulan dengan berat badan 5 kg , dirawat
dirumah sakit , dengan keluhan cengeng , tidak ada n apsu makan,kurus, pucat dan perut
nampak buncit . Hasil laboratorium menujhukkan kadar HB 10 mg %
Bagaimana konsistensi makanan yang harus diberikan pada kasus tersebut
a. bubur
b. nasi tim
c. nasi biasa
d. cair penuh
e. bubur susu

137. Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun dirujuk kepada petugas gizi 48 jam
pasca operasi pengangkatan usus besar . Pasien tidak mengkonsumsi apapun selama 48
jam teakhir . Pasien udah flatus dan mampu minum air putih yang diberikan perawat
tanpa ada keluan.
Apakah bentuk makanan yang diberikan pertama kali bagi pasien tersebut?
a. kopi, cairan glucosa , jus jeruk manis
b. soft drink , kaldu daging jernih, modisco
c. bubur susu, bubur maizena, jus mangga
d. susu full crem, gelatin, bubur maizena
e. kaldu bebas lemak, teh manis, jus buah saring.

138. Seorang pasien pria berusia 54 tahun , didiagnosa Diabetes Melitus sejak 5 tahun
yang lalu . Pada bulan ini melakukan pemeriksaan darah , dengan hasil gula darah puasa
180 mg/dl gula darah 2 jam pp 210 ml/dl dan HbA1c 7,0
Apa yang kesimpulan yang dapat diperoleh berdasarkan hasil laboratorium tersebut.
a. toleransi glucosa darah baik
b. pasien mengalami hipogli
c. gula darah pasien tidak terkontrol
d. insulin pasien dalam batas normal
e. pasien tidak mengalami kelainan gula darah

139. Seorang pasien laki2 berusia 35 tahun , dirawat dirumah sakit dengan keluan
lemas , demam sore hari sejak 5 hari , mual dan tidak napsu makan . Hasil pemeriksaan
biokimia menunjukkan widal positip , dan diagnosa dokter , pasien menderita thypus
abdominalis.
Apakah terapi diet yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. diet hati
b. diet lambung
c. diet jantung
d. diet ginjal
e. diet pancreas
140. Seorang petugas di Gizi di Sebuah rumah sakit ditugaskan untuk melakukan
analisis kegiatan yang mempertimbangkan faktor kebutuhan gizi dan kebiasaan makanan
setempat , hasil analisis tersebut akan ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit ,sebagai
pedoman dalam dalam penyelenggaraan makanan
Domain apa yang dilakukan oleh petugas gizi tersebut ?
a. domai fisik
b. donain klinis
c. domain intake
d. domain attitude
e. domain behavior

141. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun , dirawat dirumah sakit selama 3 hari
dengan keluhan lemas dan sering pusing , Hasil pemeriksaan menunjukkan kadar
hemoglobin darah yang rendah, dan didiagnosa anemia megaloblastik
Bahan makan apa yang yang sesuai yang dapat diberikan kepada anak tersebut?
a. bahan makanan tinggi kalori
b. bahan makanan tinggi protein
c. bahan makanan tinggi zat besi
d. bahan makanan tinggi vitamin A
e. bahan makanan tinggi asam folat

142. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun , dirawat dirumah sakit dengan keluhan
panas , batuk pilek ,diare ,tampak uodema pada wajah, perut dan kedua kaki, konjungtiva
anemis
Metode penilaian status gizi apakah yang tepat untuk pasien tersebut?
a. pemeriksaan biofisik
b. pemeriksaan biokimia
c. pemeriksaan fisik klinis
d. pengukuran Antropometri
e. penilaian survey konsumsi

143. Seorang laki-laki berusia 74 tahun , dirawat dirumah sakit dengan diagnosa
hipertensi . Tekanan darah terakir menunjukkan 160/90 mmHg dengan keadaan umum
pasien baik, BAK dan BAB lancar. Pasien malas makan karena sakit saat menelan. Ada
gangguan gigi geligi sehingga tidak dapat mengunyah dengan baik.
Apakah bentuk makanan yang tepat bagi pasien tersebut ?
a. makanan biasa
b. makanan lunak
c. makanan saring
d. makanan cair
e. makanan lewat pipa

144. Seorang laki-laki berusia 60 tahun pensiunan pegawai BUMN didiagnosa


menderita stroke , sejak muda sangat menyukai menu-menu makanan restoran mewah ,
kurang aktifitas fisik dan tidak menyukai sayuran maupun buah segar
Manakah jenis menu berikut yang menjadi resiko kondisi pasien ?
a. sanwich sayuran
b. Pizza mini sayuran
c. martabak telur sayuran
d. creppe isi salad sayuran
e. bihun goreng ayam dan sayuran

145. Seorang ibu rumah tangga berusia 28 tahun , dirujuk ke poli gizi untuk
mendapatkan pengaturan makanan yang tepat, Diagnosa medis pre diabetes ec resistensi
insulin.Hasil anamnese diketahui sebelumnya menjalankan diet dengan berpuasa
minimal 20 jam dalam sehari. Setelah menjalankan diet tersebut , BB klien menurun
drastis dan sekarang tampak lemah.
Apa diagnosa gizi yang sesuai bagi klien tersebut ?
a. pemilihan makanan yang tidak tepat
b. akses terhadap makanan yang terbatas
c. perubahan nilai laboratorium terkait gizi
d. penurunan berat badan yang tidak direncanakan
e. kurang pngetahuan tentang gizi/makanan

146. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosa
medis gangguan saluran pencernaan bagian atas. Hasil perhitungan status gizi dengan
IMT menapai 32. Sebelm pulang pasien dirujuk ke poli gizi untuk konsultasi gizi . hasil
recall 24 jam sebelum sakit asupan gizi pasien mencapai n137 % dari kebutuhan .
Apakah monitoring yang harus dilakukan oleh petugas gizi ?
a. kesukaan makan
b. Asupan energi
c. jenis makanan
d. frekwensi makan
e. kebiasaan makan

147. Seorang petugas gizi puskesmas akan menyampaikan penyuluhan di Posyandu


dengan tema pemanfaantan sayuran dan buah-buahan kepada ibu-ibu PKK dengan status
pendidikan rendah
Metode apakah yang paling tepat yang dapat digunakan ?
a. diskusi
b. Role play
c. konseling
d. demonstrasi
e. curah pendapat

148. Seorang remaja didiagnosis gastritis kronis sering dengan keluhan nyeri perut
sebelah kanan , kembung mual dan diikuti dengan muntah , Ia sangat tergantung dengan
obat, tetapi sering melewatkan waktu makan siang.
Apakah materi konseling gizi yang tepat diberikan sesuai dengan prinsip diet ?
a. bentuk makanan biasa tetapi tidak merangsang saluran cerna
b. pola makan teratur, mudah cerna dan tidak merangsang
c. makanan cair, porsi kecil dan sering
d. makan bebas rendah serat, tidakberbumbu tajam
e. pola makan 3 kali ,snack 3kali, cairan dibatasi

149. Seorang ibu umur 50 tahun mengalami stomatitis karena penyakit kanker
gangguan hanya terjadi pada mulut. Untuk pemberian zat gizi diperlukan cara yang
tepat , untuk itu dipilih cara dengan cara rute hidung berujung dilambung.
Apakah istilah yang tepat untuk rote pemberian maknan tersebut
a. oral feeding
b. Nasogastric tube
c. ilestomi feding
d. total parenteral nutrition
e. jejunustomi tube feeding

150. Seorang ibu hamil usia 23 tahun dengan keluhan pusing, cepet lelah , mata
kunang-kunang hasil pemeriksaan kadar hemoglobin 9,1 dan lingkar lengan atas 23,1
cm , Ahli gizi melakukan kegiatan konseling untuk mengatasi masalah ibu tersebut.
Apakah makanan yang sebaiknya dianjurkan pada ibu tersebut?
a. hati
b. tahu
c. tempe
d. ikan asin
e. nuget udang
151. Seorang pasien dirumah sakit umur 40 tahun hasil kajian data IMT 23,2 tekanan
darah 160/90 Na 130 mg/dl pasien suka ngemil gorengan, asupan gizi kurang lebih 80 %,
dilihat dari data tersebut pasien sudah mengamai permasalahan dalam kesehataannya.
Perkembangan apa yang perlu dimonitor Ahli gizi agar bisa terkendali
permasalahannya?
a. kenaikan BB
b. asupan makanan
c. perkembangan fisik
d. perkembangan tekanan darah
e. kadar glukosa darah

152. Seorang ibu berusia 40 tahun menderita hipertensi selama 10 tahun. Hasil
pemeriksaan tekanandarah 160/100 mmHG pasien jarang berolah raga senang makan
penyetan ikan asin mie instan, dan sarden
Bahan makanan apakah dibawah ini yang boleh diberikan pd pasien tersebut?
a. abon ikan
b. tim ayam
c. sosis goreng
d. kornet
e. bakso

153. Penyuluhan yang dilaksanakan melibatkan ibu2 yang anaknya mengalami giz
kurang diajari tentang pembuatan menu yang tidak membosankan dan dapat
meningkatkan selera makan balita
Apa metode penyuluhan yang tepat dilaksanakan tersebut diatas?
a. advokasi
b. konsultasi
c. pembinaan
d. komunikasi
e. penyuluhan

154. Seorang mahasiswa dengan diagnosa gastritis kronis mengalami keluhan nyeri
perut setelah makan kembung, mual diikuti dengan muntah , makan tidak teratur , kadang
–dang lupa makan karena tugas kuliah, tergantung dengan obat, yang paling sering
melewatkan makan siang.
Apakah materi konseling gizi yang dapat diberikan sesuai prinsip diet?
a. pola makan teratur , cairan dibatasi
b. bentuk makanan biasa tetapi tidak merangsang saluran cerna
c. makan bebas ,rendah serat, tidak berbumbu tajam
d. pola makan teratur, makanan mudah cerna dan tidak merangsang
e. makanan cairagar mudah cerna, diberikan porsi kecil sering.
155. Seorang petugas gizi memberikan penyuluhan kepada kelompok ibu balita dengan
materi jajanan sehat. Petugas gizi tersebut juga melakukan kunjungan rumah untuk
mengetahui perubahan perilaku ibu balita berkaitan dengan penberian jajanan pada
anaknya.
Apakah proses kegiatan yang dilakukan petugas tersebut?
a. perencanaan
b. evaluasi
c. monitoring
d. umpan balik
e. pelaksanaan

156. Seorang perempuan berusia 55 tahun seorang ibu rumah tangga datang kepoli gizi
dengan keluhan nyeri pada sendi pergelangan kaki.Hasil anamnese gizi pasien memiliki
kebiasaan mengkonsumsi soto babat dan jeroan. Dari data antropometri IMT 22 kg/m2,
Dari data laboratorium diperoleh data kadar asam urat 9,5 mg/dl
Apakah jenis makanan dibawah ini yang boleh dikonsumsi ?
a. usus
b. kerang
c. putih telor
d. ikan pindang
e. sarden

157. Seorang laki-laki umur 57 tahun datang ke Poli Gizi dengan keluhan tangandan
kaki kesemutan, sering kencing dimalam hari serta banyak minum, hasil pemeriksaan
laboratorium, menumjukkan kadar glucosa darah sewaktu 300 mg/dl dan gula darah
puasa 150 mg/dl
Apakah diet yang cocok untuk kasus tersebut ?
a. diet pada penyakit hati
b. Diet pada diabetes Melitus
c. Diet rendah asam urat
d. Diet TKTP
e. diet gagal ginjal

158. Seorang ibu rumah tangga umur 50 tahun berat badan 54 kg tinggi badan 160
mempunyai riwayat Hipertensi sejak 10 tahun hasil pemeriksaan tekanan darah 120/80
mmhg, kadar gula darah sewaktu 393 dan sudah terdiagnosa DM dan sudah mendapatkan
terapi diet sesuai diagnosanya.
Perkembangan apa yang harus dimonitor agar masalah dapat terkendali ?
a. Tekanan darah
b. Asupan makan
c. pemerisaan fisik
d. Antropometri
e. kadar glucosa darah
159. Seorang laki-laki umur 55 tahun, BB 90 kg, TB, 168 cm datang ke Rumah sakit
dengan keluhan berat badannya semakin meningkat, badan terasa sakit terutama pada
persendian kaki dan ujung jari. Hasil laboratorium menunjukkan kadar asam urat 10,8
mg/dl
Apakah jenis diet yang tepat yang diberikan pada kasus tersebut?
a. Diet Gout
b. diet rendah lemak
c. diet rendah serat
d. diet rendah asam urat
e. diet rendah purin

160. Seorang ibu dengan keluhan sering buang air besar frekuensi sehari 6x dengan
konsistensi cair dengan sedikit ampas. Keluhan diare tersebut sudah terjadi selama 3 hari
dan belum mereda. Seminggu yang lalu mengkonsumsi rujak serut aneka buah yang
dibeli di tukang rujak pinggir jalan. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan E coli
positif.
Keluhan tersebut merupakan problem dalam domain apa?
a. Domain intake
b. Domain clinic
c. Domain behavior
d. Domain fisik
e. Domain medis

161. Seorang ibu dengan keluhan sering buang air besar frekuensi sehari 6x dengan
konsistensi cair dengan sedikit ampas. Keluhan tersebut sudah terjadi selama 3 hari dan
belum mereda. Seminggu yang lalu mengkonsumsi rujak serut aneka buah yang dibeli di
tukang rujak pinggir jalan. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan E coli positif.
Statement yang menjadi sign symptom adalah….
a. Hasil laboratorium E coli positif
b. Mengkonsumsi rujak serut
c. Beli rujak serut pinggir jalan
d. mengeluh selama 3 hari
e. seminggu yang lalu mengkonsumsi rujak

162. Seorang ibu dengan keluhan sering buang air besar frekuensi sehari 6x dengan
konsistensi cair dengan sedikit ampas. Keluhan tersebut sudah terjadi selama 3 hari dan
belum mereda. Seminggu yang lalu mengkonsumsi rujak serut aneka buah yang dibeli di
tukang rujak pinggir jalan. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan E coli positif.
Statement yang menjadi problem adalah….
a. Hasil laboratorium E coli positif
b. Mengkonsumsi rujak serut
c. Buang air besar sering
d. Diare 3 hari
e. Gangguan gastrointestinal
163. Seorang remaja putri dirawat di rumah sakit. Diagnose dokter adalah patah tulang
rahang karena kecelakaan. Berat badan pasien 48 kg, tinggi badan 157 cm. usianya 21
tahun. Saat ini kondisinya masih tidak sadar.
Berapakah BMI pasien tersebut?
a. 30,57 kg/m2
b. 20,5 kg/m2
c. 19,5 kg/m2
d. 17,95 kg/m2
e. 19,05 kg/m2

164. Seorang remaja putri dirawat di rumah sakit. Diagnose dokter adalah patah tulang
rahang karena kecelakaan. Berat badan pasien 48 kg, tinggi badan 157 cm. usianya 21
tahun. Saat ini kondisinya masih tidak sadar.
Bentuk makanan apa yang anda berikan untuk pasien tersebut?
a. Makanan cair
b. Makanan saring
c. Makanan lunak
d. Makanan biasa
e. Makanan kering

165. Anak usia 4 tahun 1 bulan. Saat ini dia di rawat di rumah sakit dengan keluhan
muntah dan buang air besar cair sebanyak 7 kali sehari selama 3 hari.
Apakah data yang paling sensitif untuk melakukan deteksi dini malnutrisi anak tersebut ?
a. Penurunan nafsu makan
b. Penurunan asupan makan
c. Penurunan berat badan
d. Indeks massa tubuh
e. Kebiasaan makan yang salah

166. Anak laki-laki berumur 10 tahun dirawat di rumah sakit umum dengan diagnosa
medis malaria, 2 hari sebelum masuk RS nafsu makan pasien menurun ¼ porsi dari
biasanya karena panas, kepala sakit, mual dan muntah.
Manakah domain yang tepat untuk anamnesa dan intervensi pada kasus diatas?
a. Pengetahuan
b. Clinical
c. Intake
d. Behaviour
e. Intake

167. Anak umur 20 bulan, BB 6,2 kg,PB 98 cm, kelihatan sangat kurus dan menderita
edema pada kedua kaki, diare akut, dehidrasi sedang, ada demam, tidak mau makan dan
kadar gula darah 3,5 mmol/L.
Apakah jenis makanan yang diberikan selama fase stabilisasi?
a. Formula 75
b. Formula 100
c. Formula 135
d. Formula komersial
e. Formula modifikasi

168. Anak umur 20 bulan dirawat di rumah sakit dengan BB 6,5 kg, PB 98 cm,
kelihatan sangat kurus dan menderita edema pada kedua kaki, diare akut, dehidrasi
sedang, ada demam, tidak mau makan dan kadar gula darah 3,5 mmol/L.
Berapakah kebutuhan kalori sehari pada fase transisi?
a. 650 kalori/hr
b. 975 kalori/hr
c. 520 kalori/hr
d. 715 kalori/hr
e. 845 kalori/hr

169. Seorang ahli Gizi melakukan asessment pada pasien Ny B, umur 52 tahun, BB =
75 Kg, TB= 155 cm, Tekanan Darah = 130/80 mmHg, Suhu 37 ºc, asupan energi 130%
protein 110% lemak 120% dan karbohidrat 130%. Pekerjaan ibu rumah tangga.
Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh ahli gizi tersebut?
a. Menentukan Masalah
b. Menentukan Diagnosa Gizi
c. Menentukan Tujuan Diet
d. Menentukan Syarat Diet
e. Menentukan Intervensi Gizi

170. Data diperoleh BB = 75 Kg, TB= 155 cm, Tekanan Darah = 130/80 mmHg, Suhu
37 ºc, Kolesterol Total: 200 mg/dl. Asupan energi 130% protein 110% Lemak 120% dan
karbohidrat 130%.
Apakah prinsip diet yang diberikan kepada pasien tersebut?
a. Rendah Protein
b. Rendah Serat
c. Rendah Lemak
d. Rendah Kalori
e. Rendah Karbohidrat

171. Seorang pasien perempuan dengan usia 20 bulan dirawat di rumah sakit dengan
BB 6,5 kg, PB 98 cm ia kelihatan sangat kurus dan menderita edema pada kedua kaki,
diare akut, dehidrasi sedang, ada demam, tidak mau makan.
Berapakah kebutuhan protein pada fase transisi?
a. 13 gr
b. 19,5 gr
c. 6,5 gr
d. 9,75 gr
e. 26 gr

172. Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun, TB 155 cm, BB 85 kg, merasa
sangat risih dengan tubuhnya yang gemuk, makanan kesukaan hamburger, ice cream dan
makanan jajanan yang lain. Hasil recall rata-rata asupan kalori 3550 kal/hari dan hasil
laboratorium kadar cholesterol 240 mg/dl dan trygliserida 225 mg/dl.
a. Apakah jenis diet yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut?
b. Rendah energy dan rendah protein
c. Rendah kalori dan rendah garam
d. Rendah kalori dan rendah cholesterol
e. Rendah cholesterol dan tinggi serat
f. Rendah lemak dan rendah kalori

173. Seorang perempuan berusia 32 tahun, TB 150 cm, BB 65 kg, datang ke poli gizi
untuk berkonsultasi dengan pola hidup aktifitas yang kurang dan jarang berolah raga,
senang makan goreng-gorengan dan cemilan.
Apakah masalah yang dihadapi pada kasus di atas?
a. Penampilan tidak menarik
b. Pola makan salah
c. Tidak percaya diri
d. Pola hidup mewah
e. Kelebihan berat badan

174. Seorang perempuan berusia 32 tahun, TB 150 cm, BB 65 kg datang ke poli gizi
untuk berkonsultasi dengan pola hidup aktifitas yang kurang dan jarang berolah raga,
senang makan goreng-gorengan dan cemilan.
Bagaimana saran ahli gizi yang disampaikan untuk kasus di atas?
a. Diet rendah kalori rendah serat
b. Diet cukup kalori tinggi serat
c. Diet rendah kalori tinggi serat
d. Diet tinggi kalori cukup serat
e. Diet rendah lemak dan rendah serat

175. Seorang perempuan berusia 17 tahun, TB 165 cm, BB 85 kg, merasa sangat risih
dengan tubuhnya yang gemuk dan merasa tidak pantas mengenakan pakaian yang
mermacam-macam dan datang ke poli gizi untuk konsultasi dengan tujuan ingin
menurunkan BB.
Berapakah Berat Badan Ideal pada kasus di atas?
a. 58.5 kg
b. 55.4 kg
c. 57.5 kg
d. 58.2 kg
e. 56,2 kg

176. Pasien poli gizi berumur 50 tahun, status gizi obesitas dan hasil laboratorium
kadar cholesterol 240 mg/dl dan trygliserida 225 mg/dl.
Apakah jenis makanan yang tidak dianjurkan untuk pasien tersebut?
a. Susu kental manis
b. Kacang-kacangan
c. Daging sapi yang berlemak
d. Minyak jagung
e. Susu kedelai

177. Seorang perempuan berusia 50 tahun dengan TB 155 BB 75 kg, hasil lab. kadar
trygliserida 225 mg/dl (N: 40-155 mg/dl), cholesterol total 240 mg/dl (N: <200 mg/dl
). Kebiasaan makan, suka makan masakan padang, goreng-gorengan dan tidak suka
makan sayur dan buah.
Apakah domain yang tepat untuk kasus di atas ?
a. Intake
b. Clinis
c. Fisik
d. Behavior
e. Perilaku

178. Seorang ibu dengan usia kehamilan 6 bulan, umur 32 tahun, BB : 72 kg, TB : 152
cm terdiagnosa pre-eklampsia. Tekanan darah dalam 2 hari berturut-turut adalah 170/90
mmHg, mengalami oedema pada kaki kanan dan kiri, sakit bila menelan dan hanya
mampu mengkonsumsi sari buah dan susu ibu hamil.
Apakah jenis diet yang sebaiknya diberikan untuk pasien tersebut?
a. Diet Preeklamsia I
b. Diet Preeklamsia II
c. Diet Preeklamsia III
d. Diet rendah garam I
e. Diet rendah garam II

179. Seorang pasien laki-laki berusia 44 tahun, TB = 155 cm, BB = 50 kg, Masuk
Rumah Sakit dengan keluhan sesak nafas, lemah, pucat, serta merasa pusing. Diagnosa
dokter penyakit Ginjal Akut dan Hipertensi. Pasien tersebut dapat diberikan diet rendah
protein.
Berapa kebutuhan protein pasien per kg berat badan ?
a. 1 – 1,2 gr/kg BB/hari
b. 0.6 – 1,5 gr/kg BB/ hari
c. 0,6 - 1 gr/kgBB/hari
d. 0,6 – 0,75 gr/kgBB/hari
e. 1,3 – 1,5 gr/kgBB/hari
180. Seorang pasien perempuan berusia 60 tahun, BB : 75 kg, TB : 152 cm. Mengeluh
sakit didada, sulit BAB dan tekanan darah tinggi, diagnosa dokter arthritis dan nafsu
makan menurun.
Apakah bentuk makanan yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. Makanan lunak tim
b. Makanan lunak bubur
c. Makanan saring
d. Makanan cair kental
e. Makanan cair jernih

181. Seorang wanita berusia 28 tahun, hamil anak pertama dengan usia kehamilan 12
minggu, nafsu makan menurun bahkan cenderung tidak ada nafsu makan karena
mengalami mual dan muntah sepanjang hari. Sejak hamil sampai usia kehamilan 12
minggu terjadi penurunan BB dari 55 kg sebelum hamil menjadi 53 kg.
Apakah masalah yang dihadapi oleh wanita tersebut?
a. Hiperemesis
b. Eklampsi
c. Pre eklampsi
d. Gastritis
e. Hiperemesis + pre eklampsi

182. Seorang ahli gizi perawatan anak di rumah sakit, sebelum melakukan konsultasi
gizi pada setiap pasien rawat inap terlebih dahulu mengumpulkan data lalu dikaji
termasuk data biokimia dan klinis.
Manakah yang termasuk data klinis?
a. Gula Darah
b. Albumin
c. Oedema
d. Urine
e. Asam urat

183. Seorang anak umur 18 bulan dirawat di RS dengan diagnosa difteria. Hasil
pemeriksaan klinis demam, tidak ada nafsu makan, nyeri menelan, pilek, mual, muntah.
Riwayat makan di rumah sangat sulit dan sedikit.
Bentuk makanan yang tepat untuk diberikan adalah?
a. Cair
b. Saring
c. Lumat
d. Lunak
e. Biasa

184. Seorang wanita dirawat di RS dengan keluhan mual dan sakit perut diseluruh
lapangan perutnya. Pasien didiagnosa Post Appendictomi, hasil pemeriksaan klinis
menunjukkan keadaan umum lemah, demam, mual, muntah, nyeri perut seluruh bagian.
Bentuk makanan yang tepat untuk diberikan adalah?
a. Cair
b. Saring
c. Lumat
d. Lunak
e. Biasa

185. Seorang bapak masuk RS dengan diagnosa Tetanus grade II. Hasil pemeriksaan
klinis menunjukkan keadaan umum sangat lemah, tidak dapat makan/minum, mulut
terasa kaku dan perut terasa sakit.
Bentuk makanan yang tepat untuk diberikan adalah?
a. Cair
b. Saring
c. Lumat
d. Lunak
e. Biasa
186. Seorang ahli gizi melakukan konseling kepada pasien. Setelah melakukan recall
makanan, rata-rata makanan utama 3 kali sehari, 4 penukar (nasi), 4 penukar (lauk
hewani), 2 sdm sayur setiap kali makan.
Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Melakukan kajian gizi
b. Melakukan anamnesa diet
c. Mengkaji data lab pasien
d. Melakukan kajian diet
e. Menentukan jenis diet

187. Seorang ahli gizi melakukan konsultasi pasien gagal ginjal dengan menggunakan
software Nutriclin 3, setelah melakukan recall 24 jam diketahui asupan pasien dengan
total energi = 433,5 kkal; total protein = 16,8 gram; total lemak = 6,95 gram, dan total
KH = 57,6 gram
Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Melakukan kajian gizi
b. Melakukan anamnesa diet
c. Mengkaji data lab pasien
d. Melakukan kajian diet
e. Menentukan jenis diet

188. Seorang ibu masuk RS dengan keluhan mata kuning, nyeri ulu hati, perut terasa
mual sehingga nafsu makan menurun. Berdasarkan hasil skrining dengan MUST
diketahui IMT 17,9, asupan makanan dalam 1 minggu terakhir berkurang.
Tindakan apa yang harus dilakukan?
a. Skrining ulang 7 hari kemudian
b. Skrining ulang 3 hari kemudian
c. Skrining ulang 1 hari kemudian
d. Rujuk ke dietisien
e. Rujuk ke dokter

189. Ahli gizi melakukan recall 24 jam pada pasien. Hasil recall asupan energi
37,41%, protein 44,06%, lemak 52,26%, dan karbohidrat 33,53%. Pasien makan 3x
sehari, tidak suka makan ikan dan daging, jarang makan buah.Diagnosa gizi yang muncul
adalah pemilihan makanan yang salah.
Apakah symptom yang tepat berdasarkan diagnosa pada kasus tersebut?
a. Klinis
b. Fisik
c. Asupan
d. Pola hidup
e. Pola konsumsi

190. Seorang pasien dirujuk ke ahli gizi dengan keluhan ada benjolan pada payudara
kanan, pusing dan lemas, anoreksia. Hasil recall asupan energi 37,41%, protein 44,06%,
lemak 52,26%, dan karbohidrat 33,53%.
Bagaimana diagnosa gizi domain asupan(NI) yang tepat?
a. Asupan oral tidak adekuat
b. Akses makanan terbatas
c. Bukti malnutrisi protein energi
d. Ketidakseimbangan zat gizi
e. Intake vitamin tidak adekuat

191. Ahli gizi melakukan assesment terhadap pasien. Hasil pemeriksaan klinis demam,
tidak ada nafsu makan, nyeri perut, mual, muntah. Menurut diagnosa medis pasien
mengalami difteria dan diare cair akut dengan dehidrasi berat.
Diagnosa gizi pada domain klinis (NC) yang tepat adalah............
a. kesulitan mengunyah
b. Gangguan kemampuan penggunaan zat gizi
c. Kesulitan Menelan
d. Kenaikan berat badan yang tidak diharapkan
e. Peningkatan kebutuhan energy

192. Ahli gizi melakukan assesment terhadap pasien, umur30 th, BB 73 kg, TB 160
cm. Masuk RS dengan keluhan nyeri perut sebelah kanan, anoreksia, susahbuang air kecil
dan urinlebihtuawarnanya.Pasien mengaku pola makan asal kenyang, makan tidak
teratur, tapi suka makan snack kemasan, tidak suka sayur.
Diagnosa gizi pada domainbehaviour (NB) yang tepat adalah............
a. Lemahnya kemampuan untuk menyiapkan makanan
b. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan makanan
c. Kualitas gizi yang buruk dalam kehidupan
d. Pola gangguan makan
e. Penurunan berat badan yang tidak diharapkan

193. Seorang ibu hamil trimester 1 diberi konseling gizi oleh ahli gizi di Puskesmas.
Pasien mengalami hiperemesis, mual dan muntah ± 6x sehari, tidak ada nafsu makan
sehingga mengalami penurunan BB selama 1 minggu. Untuk meningkatkan asupan
makan pasien, ahli gizi memberikan preskripsi/ anjuran diet.
Apakah intervensi yang tepat?
a. Makanan dalam bentuk cair
b. Sarapan dalam porsi besar
c. Minum air putih di sela-sela makan
d. Pemberian makan porsi kecil tapi sering
e. Mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak

194. Seorang ibu dirujuk ke poli gizi dengan keluhan nyeri dan panas pada sendi
tangan, lemas, mual dan muntah. Hasil laboratorium menunjukkan kolesterol total 240
mg/dl, trigliserida 300 mg/dl, asam urat 9,5 mg/dl. Makanan yang disukai melinjo dan
bayam serta jerohan.
Apakah intervensi yang tepat?
a. Membatasi makanan tinggi purin
b. Membatasai makanan tinggi lemak
c. Membatasi makanan tinggi serat
d. Membatasi makanan tinggi energi
e. Membatasi makanan tinggi karbohidrat

195. Seorang pensiunan TNI masuk RS dengan diagnosis medis: sirosis hepatis dengan
edema. Keluhan utama nyeri perut sebelah kanan, anoreksia dan perasaan cepat kenyang,
susah buang air kecil dan urin lebih tua warnanya. Pola makan asal kenyang dan makan
tidak teratur.
Apakah problem dalam domain Klinis yang tepat untuk kasus tersebut ?
a. Gangguan kemampuan penggunaan zat gizi
b. Intake karbohidrat tidak konsisten
c. Kesulitan menelan
d. Perubahan nilai laboratorium
e. Perubahan fungsi gastrointestinal

196. Seorang pasien dibawa ke rumah sakit dengan keluhan kepala pusing dan nyeri
pada tangan. Hasil anamnesa, sudah 6 bulan terakhir menjalani konsultasi rutin dengan
ahli gizi dengan diagnosa dislipidemia. Dia merasa sulit untuk mematuhi diet yang sudah
diberikan sebelumnya.
Apakah langkah yang harus dilakukan ahli gizi?
a. Melakukan kajian gizi
b. Melakukan anamnesa diet
c. Mengkaji data lab pasien
d. Melakukan kajian diet
e. Menentukan jenis diet

197. Seorang anak perempuan dirawat di RS dengan keluhan demam, tidak ada nafsu
makan, nyeri menelan, diagnosa medis difteria dan diare cair akut dengan dehidrasi berat.
Ahli gizi akan melakukan asuhan gizi terhadap pasien tersebut.
Apakah langkah pertama yang dilakukan sebelum melakukan asuhan gizi?
a. Skrining gizi
b. Pengkajian data
c. Recall 1x24 jam
d. Menimbang berat badan
e. Menggali riwayat gizi

198. Seorang ahli gizi melakukan skrining terhadap pasien. Berdasarkan skor hasil
skrining menggunakan formulir PYMS pasien termasuk risiko tinggi.
Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Melakukan kajian gizi
b. Melakukan anamnesa diet
c. Mengkaji data lab pasien
d. Melakukan kajian diet
e. Menentukan jenis diet

199. Seorang Pria di rujuk ke instalasi gizi dengan keluhan sering buang air kecil,
lemas, sering lapar. Sering konsumsi makanan manis dan berlemak, BB = 65 kg, TB =
168, kadar gula darah sewaktu 300 ml/dl. Ahli gizi diiminta untuk melakukan asuhan
gizi.
Apakah masalah yang dihadapi pasien tersebut?
a. Hipertensi
b. Jantung Koroner
c. Diabetes Mellitus
d. Sirosis Hati
e. Dislipidemia

200. Seorang Wanita umur 45 thn IMT > 25, Kolesterol >200 mg/dl, Keluhan rasa
berdebar. Sering konsumsi jeroan, olahan daging, gorengan, tidak suka makan buah,
sayuran dan jarang berolahraga.
Apakah masalah yang dihadapi pasien tersebut?
a. Hipertensi
b. Jantung Koroner
c. Diabetes Mellitus
d. Sirosis Hati
e. Dislipidemia

201. Seorang Wanita umur 45 thn IMT > 25, Kolesterol >200 mg/dl, Keluhan rasa
berdebar.Dari hasil Recall 24 jam Energi, Karbohidrat 120%, Protein 105%, Lemak 95%.
Sering konsumsi jeroan, olahan daging, gorengan, tidak suka makan buah, sayuran dan
jarang berolahraga.
Prablem yang tepat adalah?
a. Aupan energi kurang dari keburuhan
b. Asupan serat kurang dari kebutuhan
c. Asupan protein kurang dari kebutuhan
d. Asupan karbohidrat kurang dari kebutuhan
e. Asupan lemak kurang dari kebutuah

202. Seorang Laki-laki Usia 43 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan BB = 80 kg TB = 165 cm , tekanan darah 150/90 sering mengeluh Sakit kepala
terutama saat bangun tidur, sesak nafas. Sering Konsumsi makanan siap saji, ikan asin,
makanan junk food.
Apakah materi konseling gizi yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. Diet rendah enerii
b. Diet rendah garam
c. Diet rendah protein
d. Diet rendah lemak
e. Diet rendah sisa

203. Seorang Laki-laki Usia 43 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan BB = 80 kg TB = 165 cm , tekanan darah 150/90 sering mengeluh Sakit kepala
terutama saat bangun tidur, sesak nafas. Sering Konsumsi makanan siap saji, ikan asin,
makanan junk food.
Berapa IMT dari pasien tersebut?
a. 20
b. 26
c. 27
d. 29
e. 30

204. Seorang Laki-laki Usia 43 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan BB = 80 kg TB = 165 cm , tekanan darah 150/90 sering mengeluh Sakit kepala
terutama saat bangun tidur, sesak nafas. Sering Konsumsi makanan siap saji, ikan asin,
makanan junk food.
Kategori apakah IMT wanita tersebut?
a. Sangat Kurus
b. Kurus
c. Normal
d. Gemuk
e. Obesitas

205. Seorang Laki-laki Usia 43 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan IMT 24 , tekanan darah 150/90 sering mengeluh Sakit kepala terutama saat
bangun tidur, sesak nafas.
Makanan yang tidak dianjurkan untuk pasien tersebut adalah?
a. Beras, kentang, singkong
b. Daging dan ikan
c. Sayuran segar
d. Buah –buahan segar
e. Kornet, buah-buahan yang diawetkan

206. Seorang Perempuan Usia 22 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan IMT 18 , dengan keluhan diare, disertai darah,lendir dan nafsu makan berkurang.
Apa diet yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. Diet penyakit stroke
b. Diet penyakit hati
c. Diet penyakit diabetes militus
d. Diet penyakit saluran cerna
e. Diet penyakit jantung

207. Seorang Laki-laki Usia 24 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan IMT 29 dari hasil recall 24 jam asupan energi 120%, sering konsumsi gorengan
dan snack yang manis.
Apakah materi konseling gizi yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. Diet rendah energi
b. Diet rendah garam
c. Diet rendah sisa
d. Diet rendah lemak
e. Diet rendah purin

208. Tuan Y datang ke klinik dengan keluhan berat badan berlebih, dari hasil recall 24
jam asupan berlebih dan tidak suka makan sayur.
Asesment yang di dapat adalah?
a. Riwayat Gizi
b. Biokimia
c. Antropometri
d. Pemeriksaan fisik/klinis
e. Riwayat Personal

209. Seorang Wanita Usia 50 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan IMT 23 , tekanan darah 120/90 sering mengeluh sakit pada persendian dan
terdapat bengkak, sering mengkonsumsi jeroan, goreng-gorengan dan bebek.
Materi konseling gizi yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. Diet rendah energi
b. Diet rendah purin
c. Diet rendah sisa
d. Diet rendah lemak
e. Diet rendah garam

210. Seorang Wanita Usia 50 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan IMT 23 , tekanan darah 120/90 sering mengeluh sakit pada persendian dan
terdapat bengkak, sering mengkonsumsi jeroan, goreng-gorengan dan bebek.
Makanan yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. Jeroan, bebek, ikan sarden
b. Sayuran berwarna hijau
c. Kacang-kacangan
d. Susu, keju, roti
e. Daging dan ungas

211. Seorang Wanita Usia 22 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan IMT 17 , Jarang berolahraga dan hanya makan 2x sehari dan tidak suka makanan
manis .
Kategori apakah IMT wanita tersebut?
a. Sangat Kurus
b. Kurus
c. Normal
d. Gemuk
e. Obesitas

212. Seorang Wanita Usia 22 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan IMT 17 , Jarang berolahraga dan hanya makan 2x sehari dan tidak suka makana
manis .
Materi konseling gizi yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. Diet rendah energi
b. Diet rendah purin
c. Diet tinggi energi dan protein
d. Diet rendah lemak
e. Diet rendah garam

213. Seorang Wanita Usia 53 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan IMT 23 , tekanan darah 160/90 sering mengeluh Sakit kepala terutama saat
bangun tidur, sesak nafas.
Bahan makanan yang di anjurkan adalah?
a. Telur asin
b. Kornet
c. Ikan asin
d. Daging kambing
e. Ikan mu jaer

214. Seorang Wanita Usia 53 thn datang ke klinik untuk melakukan konseling gizi
dengan IMT 23 , tekanan darah 160/90 sering mengeluh Sakit kepala terutama saat
bangun tidur, sesak nafas.
Apakah materi konseling gizi yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. Diet rendah energi
b. Diet rendah purin
c. Diet rendah lemak
d. Diet rendah serat
e. Diet rendah garam

215. Jurusan Gizi Poltekes Tasikmalaya melakukan Uji Kewirausahaan terhadap 40


Mahasiswa gizi tk III oleh psikolog Bisnis sebagai salah satu dari Tim Penguji. Hasilnya,
10 mahasiswa memilki sifat ekstrofet dalam pergaulannya.
Sifat tersebut sangat tepat dengan salah satu ciri-ciri Wirausahawan yang berhasil, yaitu:
a. Mampu menjalin hub baik dengan pelanggan,karyawan,pemasok,bankers,dll
b. Menguasai pengetahuan teknis
c. Bertanggung jawab
d. Mengutamakan uang sebagai alat ukur keberhasilan
e. Berdaya pikir kreatif &inovatif

216. Perkembangan wirausaha katering bukan hanya ditandai dengan peningkatan


jumlah pemilik usahanya saja, melainkan adanya perubahan pada variasi olahan menu,
desain penentuan dan fasilitas lainnya. Seorang Ahli gizi bekerja disebuah Rumah Sakit
Umum Daerah yang berdekatan dengan pusat pendidikan PG/ PAUD/TK sampai SMA,
akan membuka sebuah catering.
Tahap Apa yang harus dilakukan berikutnya setelah tahap menentukan konsep katering
yang akan dipilih ?
a. Membuat Perencanaan Usaha,
b. Menentukan standar resep andalan katering dan masakan yang memiliki rasa enak
c. Membuat Menu Atau Daftar Harga
d. Mempersiapkan segala sesuatu kebutuhan usaha katering
e. Memulai usaha Katering

217. Perkembangan wirausaha katering bukan hanya ditandai dengan peningkatan


jumlah pemilik usahanya saja, melainkan adanya perubahan pada variasi olahan menu,
desain penentuan dan fasilitas lainnya. Seorang Ahli gizi bekerja disebuah Rumah Sakit
Umum Daerah yang berdekatan dengan pusat pendidikan mulai PG/PAUD/TK sampai
SMA, akan membuka sebuah katering.
Jenis catering rumahan prospektif yang dia pilih, adalah
a. Katering Perkawinan
b. Katering Makan Perusahaan
c. Katering Acara Tradisional
d. Katering Pesta Anak-anak
e. Katering Untuk pekerja Bangunan

218. Di sebuah desa, ada dua orang sedang berdikusi di Poskamling, yaitu Seorang pria
bernama Maman usia 45 tahun yang menderita penyakit TBC dan Pa Udin yang
memiliki anak bernama Adin berusia 4 tahun menderita Gizi Buruk dan tidak memiliki
anus.
Kemana Adin sebaiknya mendapatkan pelayanan kesehatan ?
a. Pusat Pelayanan kesehatan strata ketiga............
b. Pusat Pelayanan kesehatan strata kedua
c. Pusat Pelayanan kesehatan strata kesatu
d. Pusat Pelayanan kesehatan strata keempat
e. Pusat Pelayanan kesehatan strata kelima

219. Hasil wawancara recall 24 jam pada salah satu responden pada saat makan pagi
diperoleh asupan bahan makanan dan jumlah seperti berikut ini: kentang rebus (1=210gr),
telur ayam rebus 1 btr (1P=55gr), sosis goreng (1P=100 gr), minyak kelapa sawit 1 sdt
(1P=5gr), mayonaise (1P=20gr) dan susu sapi segar 1 gls (1P=200gr).
Berapakah estimasi jumlah kalori yang dikonsumsi oleh individu tersebut?
a. 500
b. 525
c. 600
d. 625
e. 700

220. Ahli gizi-ahli gizi di Indonesia diminta untuk menghitung kecukupan persediaan
makanan secara nasional, rencananya untuk membantu menentukan kebijakan di bidang
pertanian.
Apakah metode survei konsumsi yang tepat digunakan tersebut?
a. Food Recall
b. Food Frequency
c. Food Balace Sheet
d. Food Account
e. Food Weighing

221. Seorang Ahli gizi melakukan skrining pemeriksaan antropometri status gizi di
KUA, dari 30 calon pengantin perempuan berusia 15-35 tahun, 6 diantaranya mengalami
risiko KEK (Kekurangan Energi Kronis).

Apakah alat pengukuran yang tepat digunakan?


a. Microtoa
b. APPB
c. Metline
d. Skinfold
e. Pita Lila

222. Seorang Petugas Gizi di sebuah Dinas Kesehatan Kota X melakukan pelacakan
gizi buruk WUS, terdapat 20% bumil menderita KEK, 6 % menderita anemia, dan 2 %
kurus. Pola asupan makanan menunjukkan jumlah energi yang dikonsumsi dari setiap
kelompok kasus kurang dari kebutuhan.
Indeks apa yang paling tepat digunakan?
a. BB/U
b. IMT/U
c. BB/TB
d. PB/U
e. LILA/U

223. Seorang remaja putri umur 17tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk
pilek, dari hasil pengkajian diketahui BB=47 kg, TB=160 cm, asupan makanan 2750
kkal.
Apakah status gizi yang paling tepat menurut baku WHO-NCHS?

a. Buruk
b. Baik
c. Sedang
d. Kurang
e. Lebih

224. Seorang anak balita Perempuan umur 28 bulan ditimbang di Posyandu diketahui
BB = 11,5 kg. Hasil plot pada KMS ternyata berat badannya sudah 3 kali berturut-turut
tidak naik.
Apakah tindak lanjut yang paling tepat?
a. Berikan sirup Fe dan tablet Vitamin A dan Vitamin C
b. Anjurkan pemberian makanan seperti biasanya
c. Anjurkan untuk datang ditimbang bulan berikutnya
d. Berikan KMS pada ibu untuk dilihat hasil penimbangannya
e. Rujuk anak ke Pustu atau Puskesmas

225. Seorang Balita dibawa ibunya ke posyandu untuk penimbangan rutin setiap bulan.
Umur balita pada bulain ini adalah 4,8 tahun, hasil pengisian KMS menunjukkan grafik
pertumbuhan berada di garis hijau tua.
Apakah status gizi balita tersebut?

a. Normal
b. Kurang
c. Lebih
d. Obese sangat berat
e. Obese ringan

226. Pada suatu daerah terdapat 150 balita, diketahui prevalensi balita gizi buruknya
mencapai 40 %, rata-rata pendidikan orang tua lulusan SD, angka kejadian diare dalam
satu bulan adalah 35 balita, rata-rata penduduknya bermata pencaharian buruh bangunan.
99% rumah mereka tidak memiliki jamban dan jarak rumah ke puskesmas sangat jauh.
Apakah penyebab langsung yang menjadi masalah pada kasus di atas?
a. Kesehatan
b. Tingkat Pendidikan
c. Status Ekonomi
d. Sanitasi
e. Penyakit infeksi

227. Seorang ibu hamil anak kedua datang ke puskesmas, umur Ibu 23 tahun dengan
usia kehamilan 5 minggu. Hasil pengkajian diketahui ukuran LILA 20,0 cm, konjungtiva
pucat, asupan mencapai 2200 kkal yang terdiri dari 2x makan pokok dan 2x snack.
Apakah metode survey konsumsi yang paling tepat digunakan pada kasus di atas?
a. FFQ
b. Food List
c. Semi FFQ
d. Recall 24 jam
e. Dietary history
228. Seorang Petugas Gizi di Rumah Sakit melakukan penentuan status gizi Pasien
lansia yang sedang dirawat inap menggunakan IMT. Dari hasil yang dilakukan diketahui
berat badan = 65 kg, tinggi badan tidak dapat diukur karena posisi tubuh agak
membungkuk serta tidak bisa berdiri secara tegak.
pengukuran antropometri apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. Tinggi Lutut
b. Lingkar Kepala
c. Tebal Lemak
d. Lingkar Lengan
e. Lingkar Dada

229. Seorang ibu hamil anak pertama datang ke puskesmas, umur Ibu 24 tahun dengan
usia kehamilan 5 minggu. Hasil pengkajian diketahui ukuran LILA 20,5 cm, konjungtiva
pucat, asupan mencapai 2200 kkal yang terdiri dari 3x makan pokok dan 2x snack.
Apa yang akan mungkin terjadi pada kasus yang ada di atas?

a. Diabetes
b. Bayi besar
c. Pecah Ketuban
d. Keguguran
e. Sulit melahirkan

230. Seorang peneliti akan melakukan program pemberian Fe pada MP-ASI


BADUTA. Ahli Gizi bertugas melakukan survei konsumsi untuk mengetahui pola
konsumsi, jenis bahan makanan sumber Fe, dan jumlah asupan Fe pada anak 6-28 bulan.
Metode apa yang paling cocok digunakan untuk kasus di atas?
a. SQ-FFQ
b. FFQ
c. Food List
d. Food Recall 24 Hr
e. Food Weighing

231. Di suatu desa dekat pinggiran pantai , diperoleh hasil wawancara seorang ahli gizi
berupa data kualitatif mengenai tingkat keseringan mengkonsumsi jenis makanan
mengandung tinggi natrium. Salah satu responden diketahui mengkonsumsi ikan asin
1x/hari, udang 2x/minggu, sosis 3x/ hari dan keju 4x
/minggu.
Apakah metode survei konsumsi yang digunakan tersebut?
a. Food recall
b. Food List Method
c. Food Inventory
d. Food frequency
e. Dietary history

232. Seorang anak balita perempuan berumur 20 bulan di timbang di posyandu di


dapat hasil penimbangan berat badan 5,8 kg diketahui median +1SD dan -1SD.Menurut
WHO-NCHS,1983 berat badan seharusnya anatara 9,00 kg s.d 13,00 kg.
Bagaimanakah status gizi anak tersebut?
a. Sedang
b. Kurang
c. Kwashiorkor
d. Lebih
e. Gizi Buruk

233. Seorang anak balita perempuan umur 20 bulan ditimbang di Posyandu, diketahui
BB= 7,8 kg. Hasil plot pada KMS ternyata berat badannya sudah 2 kali berturut-turut
tidak naik.
Apakah tindak lanjut yang paling tepat?
a. Rujuk anak ke Pustu atau Puskesmas
b. Anjurkan pemberian makanan seperti biasanya
c. Berikan KMS pada ibu untuk dilihat hasil penimbangannya
d. Berikan sirup Fe
e. Berikan tablet Vitamin A

234. Seorang anak balita laki-laki berumur 12 bulan dirujuk ke puskesmas perawatan.
Ahi gizi bertugas melakukan pengkajian, diketahui balita tersebut terlihat kurus, terdapat
edema pada kedua kaki, rambut berwarna kusam dan mudah dicabut, terdapat
pembesaran hati, panjang badan 65 cm, berat badan 6 kg.
Apakah status gizi anak tersebut?
a. Gizi Kurang
b. Gizi Buruk
c. Marasmus
d. Kwashiorkor
e. Marasmus Kwashiorkor

235. Seorang ahli gizi bertugas melakukan survei konsumsi, dari hasil analisis
didapatkan rata-rata asupan energi pada remaja perempuan usia 16-18 tahun adalah 1500
kkal/hari, angka kecukupan energi pada AKG 2013 adalah 2125 kkal/hari
Bagaimanakah tingkat kecukupan energi pada kelompok tersebut?
a. Defisit tingkat berat
b. Defisit tingkat sedang
c. Defisit tingkat ringan
d. Normal
e. Kelebihan

236. Soerang peneliti akan melakukan program suplementasiasi Fe pada anak remaja.
Ahli Gizi bertugas melakukan survei konsumsi untuk mengetahui pola konsumsi, jenis
bahan makanan sumber Fe, dan jumlah asupan Fe pada remaja perempuan usia 16-18
tahunn.
Apakah metode yang paling cocok digunakan?
a. FFQ
b. SQ-FFQ
c. Food List
d. Food Weighing
e. Food Recall 24 Hr

237. Seorang ahli gizi melakukan evaluasi program gizi, diketahui Desa A dan B
memiliki jumlah balita = 100 anak. Data BPB menunjukkan balita yang memiliki KMS,
yang ditimbang dan yang naik berat badannya di desa A masing-masing 90 anak, 80 anak
dan 70 anak, sedangkan di desa B masing-masing 90 anak, 85 anak dan 60 anak.
Apakah indikator SKDN yang lebih tinggi pada desa A?
a. Cakupan program
b. Partisipasi masyarakat
c. Kecenderungan status gizi
d. Pencapaian program
e. Dampak Program

238. Hasil wawancara recall 24 jam pada salah satu responden pada saat makan siang
diperoleh asupan bahan makanan dan jumlah seperti berikut ini: nasi putih 1 piring
(1P=100 gr), ayam goreng 1 ptg (1P=40gr), minyak kelapa sawit 1 sdt (1P=5gr) dan
pepes tahu 1 bj bsr (1P=110gr).
Berapakah estimasi jumlah kalori yang dikonsumsi oleh individu tersebut?
a. 400
b. 425
c. 450
d. 465
e. 475

239. Di sebuah Lembaga Pemasyarakatan terdapat 500 narapidana, 40 orang


diantaranya tidak menghabiskan makanan yang disediakan pada saat makan siang,
dilihat dari sisa makanan pokok dan lauk hewani lebih dari 20%. Dari hasil analisis
diketahui penyebabnya adalah faktor eksternal penampilan dan rasa.
Apakah metode survei konsumsi yang digunakan?
a. Food Record
b. Food Recall
c. Food Weighing
d. Food Inventory
e. Food Account

240. Seorang anak sekolah dasar usia 9 tahun tinggal di daerah prevalensi TGR (tiroid
gread rage) 30%, datang ke Puskesmas bersama ibunya. Kondisi anak ditandai dengan
gangguan pertumbuhan, rata-rata eksresi yodium dalam urine kurang dari 30 mg/L
kreatinin, kadar Hb 12g/dl, serum retinol 20 g/dl dan kadar vitamin E serum 0,8 mg.
Apakah masalah yang diderita pada kasus di atas?
a. Anemia
b. Buta senja
c. Obesitas
d. Marasmus
e. Gondok

241. Seorang remaja perempuan usia 17 tahun dengan muka pucat datang ke
Puskesmas bersama ibunya. Keluhan yang dirasakan remaja ini adalah mudah lelah,
sering pusing dan sakit kepala. Hasil pemeriksaan diketahui kadar Hb 10g/dl, kolesterol
total 180 mg/dl dan tekanan darah 110/80 mgHg.
Apakah masalah yang diderita pada kasus di atas?
a. Anemia
b. Dislipidemia
c. Obesitas
d. Hipertensi
e. Hipotensi

242. Seorang wanita usia 25 tahun datang dengan diagnosa obesitas. Hasil pengukuran
antropometri BB = 85 Kg, TB = 153 cm. Mempunyai kebiasaan konsumsi makanan
jajanan. Memiliki keluhan sukar mengatur porsi makan.
Apa media yang paling tepat digunakan dalam konseling?
a. Banner
b. Booklet
c. Poster
d. Food Model
e. Flipchart

243. Seorang Ibu yang sedang hamil 4 bulan anak ke 2 Mengunjungi puskesmas
sambil membawa anak laki-laki usia 12 bulan untuk ditimbang BB dan Diukur PBnya.
Selama hamil ibu tidak suka mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan tidak suka
sayuran.Hasil Penimbangan BB: 44 kg TB: 155 kg pengukuran LLA ibu 21,5 cm, kadar
Hb 11,5 gr/dl. Apakah masalah yang diderita pada kasus di atas?
Apakah masalah yang diderita pada kasus di atas?
a. Anemia Gizi Besi
b. Hipotensi
c. KEK
d. KEP
e. KVA

244. Seorang Ahli Gizi melakukan survey pada tentang status gizi wanita usia subur
hubungannya dengan asupan zat gizi. Populasi adalah wanita usia subur usia 20-35 tahun
sebanyak 300. Dari hasil survey rata-rata nilai IMT WUS 17.0-18.5 dan rata-rata asupan
energi di bawah kebutuhan anjuran AKG.
Apakah masalah yang diderita pada kasus di atas?
a. KEK
b. KEP
c. Kurus
d. Kegemukan
e. Obesitas
245. Di sebuah pedesaan ditemukan seorang anak laki-laki berumur 2 tahun. Hasil
pemeriksaan fisik anak tersebut terlihat ada edema, pigmentasi pada kulit dan rambut,
atrofi otot dan pembesaran hati sedangkan antropometri anak tersebut adalah BB 8 kg
dan TB 80 cm.
Apakah kekurangan gizi yang spesifik yang terjadi pada anak tersebut?
a. Energi
b. Protein
c. Lemak
d. Vitamin
e. Mineral

246. Seorang wanita usia 23 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mual dan
muntah, dari hasil pengkajian diketahui BB=45 kg, TB=150 cm, asupan makanan 1900
kkal. Pada AKG (2013) diketahui BB standar wanita usia 19-29 tahun adalah 54 kg dan
asupan energinya adalah 2250 kkal.
Berapa pencapaian AKG remaja tersebut?
a. 70.4%
b. 84.4%
c. 98.6%
d. 101.3%
e. 118.42%

247. Seorang Petugas Gizi di puskesmas melakukan penentuan status gizi Pasien lansia
menggunakan IMT. Dari hasil kajian diketahui berat badan = 63 kg, tinggi badan tidak
dapat diukur karena pasien dalam konsisi bed rest total.
Apakah pengukuran antropometri yang paling tepat pada kasus diatas?
a. Lingkar Kepala
b. Tinggi Lutut
c. Tebal Lemak
d. Lingkar Lengan
e. Lingkar Dada

248. Seorang ahli gizi melakukan evaluasi program posyandu di Desa A jumlah balita
100 anak. Data BPB menunjukkan balita yang memiliki KMS 90 anak, yang ditimbang
70 anak dan yang naik berat badannya 60 anak
Berapakah pencapaian program pada posyandu tersebut (peserta : jumlah)
a. 60%
b. 70%
c. 85.7%
d. 90%
e. 116%

249. Seorang ahli gizi melakukan evaluasi program posyandu di Desa A jumlah balita
100 anak. Data BPB menunjukkan balita yang memiliki KMS 90 anak, yang ditimbang
70 anak dan yang naik berat badannya 60 anak
Berapakah cakupan program pada posyandu tersebut
a. 60%
b. 70%
c. 85.7%
d. 90%
e. 116%

250. Seorang ibu mempunyai balita yang berumur 24 bulan. Anaknya balita tersebut
mengalami susah makan dan sering mengalami diare. Berat badan selama 2 bulan
berturut-turut tidak mengalami kenaikan.
Berapakah seharusnya, minimal berat badan balita tersebut?
a. 10 Kg
b. 11 Kg
c. 12 Kg
d. 13 Kg
e. 14 kg

251. Seorang Dosen Gizi melakukan pengabdian masyarakat di sebuah Lembaga


Pemasyarakatan Kelas II B di Kota A. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif
rerata asupan makan yang sebenarnya dari 367 narapidana. Beberapa alat yang
dibutuhkan selama pengambilan data adalah formulir, timbangan makanan, daftar URT,
DKBM, kalkulator dan alat tulis.
Apakah metode survei konsumsi yang digunakan?
a. Food recall
b. Food Weighing
c. Food Record
d. Food Inventory
e. Food Account

252. Seorang ahli gizi ingin memperoleh data kualitatif mengenai derajat keseringan
mengkonsumsi jenis makanan mengandung tinggi lemak trans di sebuah kota. Salah satu
responden diketahui mengkonsumsi produk mengadung margarin dan shortening seperti
donut 1x/hari, pizza 2x/minggu, burger 3x/ hari dan fried chicken 5x/minggu.
Apakah metode survei konsumsi yang digunakan tersebut?
a. Food recall
b. Food frequency
c. Food Inventory
d. Food Account
e. Dietary history

253. Seorang balita laki-laki atas nama SN berusia 1 tahun 7 bulan menjadi salah satu
sasaran keluarga binaan di sebuah desa. Berdasarkan hasil pengukuran antropometri SN
memiliki, BB/U : -3,46 ; TB/U : -3,24 ; BB/TB : -2,46.
Termasuk kategori apa ambang batas indeks antropometri menurut BB/U tersebut?
a. Gizi Buruk
b. Gizi Kurang
c. Gizi Normal
d. Gizi Baik
e. Gizi Lebih
254. Di suatu kota besar, diperoleh hasil wawancara seorang ahli gizi berupa data
kualitatif mengenai derajat keseringan mengkonsumsi jenis makanan mengandung tinggi
lemak yang berasal dari jenis makanan fastfood. Salah satu responden diketahui
mengkonsumsi fried chicken 1x/hari, kentang goreng deep frying 2x/minggu, pizza 3x/
hari dan spagetti 5x/minggu.
Apakah metode survei konsumsi yang digunakan tersebut?
a. Food recall
b. Food frequency
c. Food Inventory
d. Food Account
e. Dietary history

255. Seorang mahasiswa DIII gizi melakukan pengkajian status gizi pada anak sekolah
dasar di daerah dekat tinggalnya, hasil pengukuran antropometri diketahui anak bernama
N berumur 7 tahun, memiliki ambang batas indeks massa tubuh menurut umur > 2 SD.
Apakah kategori status gizi anak berdasarkan IMT/U tersebut ?
a. Sangat kurus
b. Kurus
c. Normal
d. Gemuk
e. Obesitas

256. Seorang ibu membawa anaknya laki – lakinya yang ke-4 ke Posyandu untuk
pemantauan pertumbuhan pada tanggal 13 Oktober 2014, berdasarkan hasil pengkajian
oleh ahli gizi, anak tersebut lahir tanggal 10 Januari 2013. Berapakah umur anak pada
saat kunjungan?
a. 10 bulan
b. 12 bulan
c. 15 bulan
d. 20 bulan
e. 21 bulan

257. Seorang ahli gizi dalam melaksanakan tugas di Puskesmas perlu mengetahui ada
tidaknya masalah pertumbuhan pada anak balita laki – laki dan perempuan dengan
menggunakan standard antropometri WHO 2005. Indikator apakah yang sesuai untuk
menentukan pertumbuhan anak laki – laki dan perempuan?
a. BB/U, BB/PB, atau BB/TB, IMT/U
b. TB/U atau PB/U, BB/PB atau BB/TB dan IMT/U
c. TB/U atau PB/U, BB/U, BB/PB atau BB/TB dan IMT/U
d. BB/U, PB/BB atau TB/BB dan IMT/U
e. BB/U,PB/U, atau TB/U dan IMT/U

258. Seorang ibu membawa anaknya perempuan berumur 24 bulan, untuk pemantauan
pertumbuhan bulanan. Ahli gizi memantau pertubuhan anak perempuan dengan
menggunakan standard antropometri 2005 berdasarkan langkah – langkah pemantauan.
Apa yang perlu diperhatikan seorang ahli gizi dalam penentuan pertumbuhan balita?
a. Jenis kelamin,kelompok umur,menggunakan 1 indikator
b. Jenis kelamin, kelompok umur, menggunakan 2 indikator
c. Jenis kelamin, kelompok umur, menggunakan 3 indikator
d. Jenis kelamin, kelompok umur, menggunakan 4 indikator
e. Jenis kelamin, kelompok umur, menggunakan 5 indikator
259. Seorang ibu di Desa X pada tanggal 21 Januari 2016 mengantar anaknya laki –
laki berumur 36 bulan, dengan keluhan tidak suka makan sejak 3 bulan terakhir, hasil
penimbangan di Posyandu BB tidak naik sudah 2 bulan. Berdasarkan hasil pengukuran
dan analisis status gizi berdasarkan indikator pemantauan pertumbuhan balita oleh TPG,
hasilnya menunjukkan di bawah – 2 SD berdasarkan indikator BB/U. Apa penyebab
langsung terjadinya kurang gizi pada anak?
a. Pola asuh ibu dan perawatan anak
b. Pengetahuan gizi ibu rendah
c. Kekurangan asupan zat gizi
d. Perilaku kesehatan yang salah
e. Keadaan ekonomi keluarga kurang
260. Seorang mahasiswa semester V Jurusan Gizi ingin mengetahui berat mentah dari
bahan makanan matang yang dikonsumsi oleh seorang remaja berusia 18 tahun dengan
rincian berat matang nasi 1 piring = 200 gram, faktor konversi 0,5. Berapakah berat
mentah dari beras yang dimakan oleh remaja putri ini?

a. 60 gram
b. 70 gram
c. 80 gram
d. 90 gram
e. 100 gram
261. Seorang mahasiswa gizi semester III, ingin mengetahui asupan zat gizi (sumber
karbohidrat) seorang ibu hamil Tri Semester III berusia 27 tahun di desa I, dengan
menanyakan apa yang dimakan selama 24 jam dengan menggunakan form recall 24
jam.Alat ukur yang dipakai oleh ibu hamil dengan menggunakan URT (Ukuran Rumah
Tangga) untuk menjelaskan makanan yang sudah dimakan selama 24 jam. Dari hasil
recall 24 jam diperoleh ibu hamil mengkonsumsi 2 buah kentang berukuran sedang,
tepung terigu 4 sdm,2 gelas roti putih,1/5 gelas bubur beras. Berapa banyak/gram kentang
yang di konusmi ibu hamil selama 24 jam?
a. 100 gram
b. 150 gram
c. 200 gram
d. 250 gram
e. 300 gram
262. Seorang mahasiswa gizi semester III, melakukan pengumpulan data asupan zat
gizi ibu hamil dengan bahan makanan (sumber karbohidrat) pada kehamilan Tri Semester
III berusia 27 tahun, dengan menggunakan form recall 24 jam.Alat ukur yang dipakai
oleh ibu hamil menggunakan URT (Ukuran Rumah Tangga). Dari hasil recall 24 jam
diperoleh ibu hamil mengkonsumsi 2 buah kentang berukuran sedang, tepung terigu 4
sdm, 2 gelas roti putih,1/5 gelas bubur beras. Berapa gram tepung terigu yang di konusmi
ibu hamil selama 24 jam?
a. 10 gram
b. 15 gram
c. 20 gram
d. 25 gram
e. 30 gram
263. Seorang mahasiswa gizi semester III, ingin mengetahui asupan zat gizi (sumber
karbohidrat) seorang ibu hamil Tri Semester III berusia 27 tahun di desa I dengan
menanyakan apa yang dimakan selama 24 jam dengan menggunakan form recall 24
jam.Alat ukur yang dipakai oleh ibu hamil dengan menggunakan URT (Ukuran Rumah
Tangga) untuk menjelaskan makanan yang sudah dimakan selama 24 jam. Dari hasil
recall 24 jam diperoleh ibu hamil mengkonsumsi 2 buah kentang berukuran sedang,
tepung terigu 4 sdm, 2 gelas roti putih,1/5 gelas bubur beras. Berapa gram roti putih yang
di konsumsi ibu hamil selama 24 jam?
a. 20 gram
b. 40 gram
c. 60 gram
d. 80 gram
e. 100 gram
264. Seorang ibu mengantar anaknya laki – laki yang berumur 12 tahun, ke poliklinik
gizi di sebuah RS dengan keluhan tiga minggu terakhir tidak suka makan yang disediakan
oleh ibunya dirumah dan dia suka makanan yang dijajakan oleh pedagang keliling di
kompleksnya. Ahli gizi mengkaji makanan yang dikonsumsi anak selam 24 jam dengan
menggunakan form recall 24 jam. Berdasarkan hasil recall 24 jam, diperoleh anak
mengkonsumsi maizena 4⅟2 sdm, daging sapi 1 ptg kecil, telur ayam 1 butir, tahu 1 biji
sedang,manga 1 buah sedang, margarine 1 sdm. Berapakah maizena yang dikonsumsi
anak laki – laki tersebut selam 24 jam?

a. 21 gram
b. 22 gram
c. 23 gram
d. 24 gram
e. 25 gram
265. Seorang ibu mengantar anaknya laki – laki yang berumur 12 tahun, ke poliklinik
gizi di sebuah RS dengan keluhan tiga minggu terakhir tidak suka makan yang disediakan
oleh ibunya dirumah dan dia suka makanan yang dijajakan oleh pedagang keliling di
kompleksnya. Ahli gizi mengkaji makanan yang dikonsumsi anak selam 24 jam dengan
menggunakan form recall 24 jam. Berdasarkan hasil recall 24 jam, diperoleh anak
mengkonsumsi maizena 4⅟2 sdm, daging sapi 1 ptg kecil, telur ayam 1 butir, tahu 1 biji
sedang,manga 1 buah sedang, margarine 1 sdm. Berapakah mangga yang dikonsumsi
anak laki – laki tersebut selama 24 jam?

a. 100 gram
b. 125 gram
c. 150 gram
d. 175 gram
e. 200 gram
266. Seorang ibu mengantar anaknya laki – laki yang berumur 12 tahun, ke poliklinik
gizi di sebuah RS dengan keluhan tiga minggu terakhir tidak suka makan yang disediakan
oleh ibunya dirumah dan dia suka makanan yang dijajakan oleh pedagang keliling di
kompleksnya. Ahli gizi mengkaji makanan yang dikonsumsi anak selam 24 jam dengan
menggunakan form recall 24 jam. Berdasarkan hasil recall 24 jam, diperoleh anak
mengkonsumsi, daging sapi 1 ptg kecil, telur ayam 1 butir, tahu 1 biji sedang,manga 1
buah sedang, margarine 1 sdm. Berapakah daging sapi yang dikonsumsi anak laki – laki
tersebut selama 24 jam?

a. 10 gram
b. 15 gram
c. 20 gram
d. 25 gram
e. 30 gram
267. Seorang ibu mengantar anaknya laki – laki yang berumur 12 tahun, ke poliklinik
gizi di sebuah RS dengan keluhan tiga minggu terakhir tidak suka makan yang disediakan
oleh ibunya dirumah dan dia suka makanan yang dijajakan oleh pedagang keliling di
kompleksnya. Ahli gizi mengkaji makanan yang dikonsumsi anak selam 24 jam dengan
menggunakan form recall 24 jam. Berdasarkan hasil recall 24 jam, diperoleh anak
mengkonsumsi, daging sapi 1 ptg kecil, telur ayam 1 butir, tahu 1 biji sedang,manga 1
buah sedang, margarine 1 sdm. Berapakah margarine yang dikonsumsi anak laki – laki
tersebut selama 24 jam?

a. 6 gram
b. 8 gram
c. 10 gram
d. 12 gram
e. 14 gram
268. Seorang ibu mengantar anaknya laki – laki yang berumur 12 tahun, ke poliklinik
gizi di sebuah RS dengan keluhan tiga minggu terakhir tidak suka makan yang disediakan
oleh ibunya dirumah dan dia suka makanan yang dijajakan oleh pedagang keliling di
kompleksnya. Ahli gizi mengkaji makanan yang dikonsumsi anak selam 24 jam dengan
menggunakan form recall 24 jam. Berdasarkan hasil recall 24 jam, diperoleh anak
mengkonsumsi, daging sapi 1 ptg kecil, telur ayam 1 butir, tahu 1 biji sedang,manga 1
buah sedang, margarine 1 sdm. Berapakah telur ayam yang dikonsumsi anak laki – laki
tersebut selama 24 jam?

a. 20 gram
b. 25 gram
c. 30 gram
d. 35 gram
e. 40 gram

269. Seorang ibu membawa anaknya laki – lakinya yang ke-4 ke Posyandu untuk
pemantauan pertumbuhan pada tanggal 13 Oktober 2014, berdasarkan hasil pengkajian
oleh ahli gizi, anak tersebut lahir tanggal 10 Januari 2013. Berapakah umur anak pada
saat kunjungan?

a. 10 bulan
b. 12 bulan
c. 15 bulan
d. 20 bulan
e. 21 bulan
270. Seorang ibu berumur 24 tahun, melahirkan bayinya perempuan di Klinik dengan
BB 2700 gram, bidan membantu ibu menyusui bayinya segera setelah lahir. Setelah
perawatan selama 2 hari di Klinik ibu dengan bayinya dianjurkan untuk pulang. Pada hari
ke-6 selama dirumah ibu memberikan ASI saja pada bayinya tanpa makanan lain. Ibunya
memberi ASI setiap kali minum 100ml. Berapakah bayi membutuhkan ASI sehari?

a. 500-600 ml
b. 600-700 ml
c. 700-800 ml
d. 800-900 ml
e. 900-1000ml
271. Seorang ibu berumur 24 tahun, melahirkan bayinya perempuan di Klinik dengan
BB 2700 gram, bidan membantu ibu menyusui bayinya segera setelah lahir. Setelah
perawatan selama 2 hari di Klinik ibu dengan bayinya dianjurkan untuk pulang. Berapa
energy penambahan yang dibutuhkan bayi ketika bayi sudah berusia 6 bulan?

a. 300kkal
b. 400kkal
c. 500kkal
d. 600kkal
e. 700kkal
272. Seorang ibu berumur 21 tahun, melahirkan bayi laki-laki disebuah klinik dan
dibantu oleh seorang bidan dengan BB 3000gram dan PB 49cm. Anjuran apa yang sesuai
untuk ibu menyusui setelah melahirkan?

a. Kontak kulit dengan bayi


b. Memandikan bayi
c. Memisahkan bayi dengan ibunya
d. Menggunakan botol
e. Memberikan cairan putih
273. Seorang ibu berumur 21 tahun, bekerja di pabrik BH pada sebuah perusahaan,
melahirkan bayinya yang pertama berjenis kelamin disebuah Klinik dan dibantu oleh
seorang bidan dengan BB 3000gram, PB 49cm. Perusahaan memberi hari cuti bagi
pegawai yang melahirkan selama 1(satu) bulan, setelah satu bulan ibu bayi harus masuk
kerja seperti biasa dengan jam berangkat pukul 07.00 pagi dan pulang pukul 17.00 wita.
Selama ditempat kerja terjadi peningkatan reflex letdown. Factor apa saja yang
menyebabkan terjadinya peningkatan reflex letdown?

a. Kecemasan
b. Pikiran kacau
c. Stress
d. Bingung
e. Memikirkan menyusui bayi
274. Seorang ibu di Desa X pada tanggal 21 Januari 2016 mengantar anaknya laki –
laki berumur 36 bulan, dengan keluhan tidak suka makan sejak 3 bulan terakhir, hasil
penimbangan di Posyandu BB tidak naik sudah 2 bulan. Berdasarkan hasil pengukuran
dan analisis status gizi berdasarkan indikator pemantauan pertumbuhan balita oleh TPG,
hasilnya menunjukkan di bawah – 2 SD berdasarkan indikator BB/U. Apa penyebab
langsung terjadinya kurang gizi pada anak?

a. Pola asuh ibu dan perawatan anak


b. Pengetahuan gizi ibu rendah
c. Kekurangan asupan zat gizi
d. Perilaku kesehatan yang salah
e. Keadaan ekonomi keluarga kurang
275. Seorang petugas kesehatan dalam melaksanakan tugas di Puskesmas perlu
mengetahui ada tidaknya masalah pertumbuhan pada anak balita dengan menggunakan
standard antropometri WHO 2005. Indikator apakah yang sesuai untuk menentukan
pertumbuhan anak laki – laki?

a. BB/U, BB/PB, atau BB/TB, IMT/U


b. TB/U atau PB/U, BB/PB atau BB/TB dan IMT/U
c. TB/U, atau PB/U, BB/U, BB/PB atau BB/TB dan IMT/U
d. BB/U, PB/BB atau TB/BB dan IMT/U
e. BB/U,PB/U, atau TB/U dan IMT/U
276. Seorang petugas kesehatan dalam melaksanakan pemantauan pertumbuhan balita
di Puskesmas perlu mengetahui masalah pertumbuhan pada anak laki – laki dan
perempuan dengan menggunakan standard antropometri WHO 2005. Berdasarkan hasil
analisis oleh petugas, pertumbuhan menunjukkan anak dengan BB kurang. Indikator apa
yang sesuai untuk menentukan anak dengan BB kurang?

a. BB/U
b. BB/TB
c. TB/U
d. IMT/U
e. LLA/U
277. Seorang petugas kesehatan dalam melaksanakan tugas di Puskesmas perlu
mengetahui ada tidaknya masalah pertumbuhan pada anak balita laki – laki dan
perempuan dengan menggunakan standard antropometri WHO 2005. Indikator apakah
yang sesuai untuk menentukan pertumbuhan anak laki – laki pendek?

a. BB/U
b. BB/TB
c. TB/U
d. IMT/U
e. LLA/U
278. Seorang petugas kesehatan melakukan screnning gizi pada kelompok anak PAUD
yang berusia 36 – 48 bulan berjumlah 40 anak. Berdasarkan hasil analisis berdasarkan
empat indikator terdapat lima orang yang hasilnya menunjukkan status gizi gemuk dan 3
orang sangat gemuk. Indikator apakah yang sesuai untuk menentukan pertumbuhan anak
sangat gemuk?

a. BB/U
b. PB/U
c. TB/U
d. IMT/U
e. LLA/U
279. Seorang ibu di Desa X pada tanggal 21 Januari 2016 mengantar anaknya laki –
laki berumur 36 bulan, dengan keluhan tidak suka makan sejak 3 bulan terakhir, hasil
penimbangan di Posyandu BB tidak naik sudah 2 bulan. Berdasarkan hasil pengukuran
dan analisis status gizi berdasarkan indikator pemantauan pertumbuhan balita oleh
petugas, hasilnya menunjukkan di bawah – 2 SD berdasarkan indikator BB/U. Apa
penyebab langsung terjadinya kurang gizi pada anak tersebut?

a. Pola asuh ibu dan perawatan anak


b. Pengetahuan gizi ibu rendah
c. Kekurangan asupan zat gizi
d. Perilaku kesehatan yang salah
e. Keadaan ekonomi keluarga kurang
280. Seorang ibu di Desa X pada tanggal 21 Januari 2016 mengantar anaknya laki –
laki berumur 36 bulan, dengan keluhan tidak suka makan sejak 3 bulan terakhir, hasil
penimbangan di Posyandu BB tidak naik sudah 2 bulan. Berdasarkan hasil pengukuran
dan analisis status gizi berdasarkan indikator pemantauan pertumbuhan balita oleh
petugas, hasilnya menunjukkan di bawah – 2 SD berdasarkan indikator BB/U. Apa
diagnosa yang tepat untuk anak berada pada grafik pertumbuhan < -2 SD?

a. BB kurang
b. Pendek
c. Kurus
d. Gemuk
e. Sangat gemuk
281. Mahasiswa semester III Jurusan Gizi, ingin mengetahui persentasi balita gizi
buruk yang mendapat perawatan di Kabupaten Y. Mahasiswa melakukan pengumpulan
data di Dinas Kesehatan Kabupaten XXY pada tahun 2015 dengan perincian sebagai
berikut: ada 155 orang anak yang berumur 0 – 59 bulan baik laki – laki maupun
perempuan, ada 25 orang balita dengan status gizi < - 3 SD dan ada 5 orang balita yang
dirawat di Rumah sakit karena menderita gizi buruk. Berapa banyak balita gizi buruk
mendapat perawatan di Kabupaten Y?

a. 20,04%
b. 20,03%
c. 20,02%
d. 20,01%
e. 20,00%
282. Seorang wanita melahirkan bayinya pada tanggal 12 Desember 2015, pada hari
ini bayi genap 30 hari (1 bulan).Pada tanggal 12 Februari ibunya akan mulai bekerja
sebagai buruh pabrik, rencananya bayi diasuh neneknya, karena tempat kerja dengan
rumah cukup jauh. Apa yang dilakukan oleh ibu bayi agar bayinya tetap mendapatkan
ASI?

a. Beri susu formula


b. Beri madu
c. Beri air tajin
d. Beri bubur saring
e. Beri ASI perah
283. Seorang ibu melahirkan bayinya yang pertama, ketika akan menyusu ibunya
mengeluh kesakitan pada putingnya dan merasa payudaranya sangat kecil.ini
menimbulkan kurang percaya diri ibu. Bantuan psikologis apa yang sesuai bagi ibu untuk
merangsang reflex oksitosin?

a. Bangkitkan rasa percaya dirinya


b. Banyak minuman hangat
c. Bangkitkan semangat aktivitas fisik
d. Banyak mengkonsumsi buah
e. Banyak mengkonsumsi sayur
284. Seorang ibu mempunyai bayi yang berumur 3 bulan datang ke klinik untuk
konsultasi dengan konselor menyusui, ibu kesulitan untuk memerah ASI karena sakit.
Konselor memperagakan memerah ASI dengan tangan menggunakan model payudara,
setelah itu konselor meminta ibu untuk melakukan sendiri dengan tangan. Bagaimakah
cara memerah ASI dengan menggunakan tangan?

a. Letakkan ibu jarinya pada payudara diatas puting dan areola dan jari telunjuk
dibawah puting dan areola
b. Letakkan ibu jarinya pada payudara dibawah putting dan jari telunjuk mengikuti
jarum jam
c. Letakkan ibu jarinya diatas areola dan jari telunjukknya dibawah areola mengikuti
jarum jam
d. Letakkan jari telunjuknya pada payudara dibawah putting dan ibu jarinya mengikuti
jaraum jam
e. Letakkan jari telunjukkan dibawah areola dan putting dan ibu jarinya mengikuti arah
jarum jam
285. Mahasiswa melakukan pengumpulan data di Desa NN, ingin mengetahui balita
yang mendapat kapsul vitmin A pada bulan Agustus 2015.Berdasarkan data jumlah balita
berusia 6 – 59 bulan sebanyak 135 orang dan yang mendapat kapsul itamin A pada bulan
Agustus 2015 sebanyak 121 orang. Berapa % balita yang balita yang mendapat kapsul
vitamin A di Desa NN?
a. 89,69
b. 86,96
c. 89,96
d. 69,89
e. 96,69
286. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan, BB 8 kg, DBW (Desirable Body
Weight) 8 kg, PB 85 cm. ASI yang diberikan hanya sore-malam hari dengan frekuensi 4
kali dengan lama waktu tiap kali pemberian ASI ± 20 menit. Bayi perempuan tsb, juga
diberikan susu formula yaitu SGM Low lactose Milk dengan frekuensi 3 kali @ 100
cc/kali minum. Makanan tambahan lainnya yang biasa diberikan oleh ibunya adalah
bubur susu, telur ayam kampung rebus, biskuit, buah dan sari buah. Berapakah kebutuhan
Karbohidrat anak berusia 8 bulan?

a. 840 Kal
b. 680 Kal
c. 610 Kal
d. 180 kal
e. 160 Kal
287. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan, BB 8 kg, DBW (Desirable Body
Weight) 8 kg, PB 85 cm. ASI yang diberikan hanya sore-malam hari dengan frekuensi 4
kali dengan lama waktu tiap kali pemberian ASI ± 20 menit. Bayi perempuan tsb, juga
diberikan susu formula yaitu SGM Low lactose Milk dengan frekuensi 3 kali @ 100
cc/kali minum. Makanan tambahan lainnya yang biasa diberikan oleh ibunya adalah
bubur susu, telur ayam kampung rebus, biskuit, buah dan sari buah. Berapakah kebutuhan
lemak anak berusia 8 bulan?

a. 19.6 gram
b. 16,9 gram
c. 19,3 gram
d. 16,3 gram
e. 19,1 gram
288. Seorang ibu melahirkan bayi laki – laki di klinik dengan BB 2500 gram, setalah
dirawat selama 2 hari di klinik ibu dan bayinya dianjurkan untuk pulang. Pada hari ke 15
di rumah bayinya menyusu dengan frekuensi pemberian ASI 4 kali sehari, lama
menyusui ± 20 menit. volume ASI untuk menyusui tahun pertama 600 ml/24 jam).
Berapakah taksiran volume ASI yang dikonsumsi bayi?

a. 30.3 ml/sehari
b. 31,3 ml/sehari
c. 33,1 ml/sehari
d. 33,3 ml/sehari
e. 31,2 ml/sehari
289. Mahasiswa melakukan pengumpulan data di Desa NN, ingin mengetahui rumah
tangga yang mengonsumsi garam beryodium. Di Desa NN ada 122 keluarga, ada 23 KK
yang mengonsumsi garam beryodium. Jumlah KK yang diperiksa 95 KK. Berapa
persentase rumah tangga yang mengonsumsi garam beryodium?
a. 21,21
b. 21,42
c. 24,21
d. 24,12
e. 21,22
290. Mahasiswa melakukan pengumpulan data di Desa NN, ingin mengetahui bayi
yang mendapat ASI eksklusif pada tahun 2014. Berdasarkan data Desa jumlah bayi yang
berusia 0 – 6 bulan sebanyak 73 orang dan yang sudah mendapat MP-ASI sebanyak 16
orang, yang mendapat ASi saja sebanyak 57 orang. Berapa persentase bayi yang
mendapat ASI eksklusif?
a. 87,80
b. 78,80
c. 87,08
d. 78,08
e. 80,78
291. Mahasiswa melakukan pengumpulan data di Desa NN, ingin mengetahui ibu
hamil yang mendapat kapsul Fe pada tahun 2014. Berdasarkan data Desa jumlah ibu nifas
sebanyak 17 orang dan yang mendapat kapsul Fe selama hamil sebanyak 15 orang.
Berapa persentase ibu hamil yang mendapat 90 tablet Fe?
a. 88,35
b.88,32
c.88,23
d.88,33
e.88,34
292. Seorang pasien laki-laki ber umur 55 tahun, Agama Islam, dirawat di RS dengan
Diagnosa CKD(Crute Kidney Deseases ) atau Gagal Ginjal Kronis. Sejak setahun yang
lalu pasien setiapkali buang air kecil keluar batu dari saluran kencing, dan sd berobat
jalan. Sebelum masuk Rumah Sakit pasien mengeluh pusing, panas, mual dan nyeri perut
bagian bawah kiri dan kanan. Pasien makan 3 X sehari makanan utama dan ngemil 1-
2kali sehari.Pasien gemar makan ikan dan cumi dan sayur bayam,kangkung dan sawi.
Pasien malas minum dan kadang-kadang jika ingat baru minum air mineral. Apakah
tindakan pengkajian yang belum dilakukan dalam asuhan gizi tersebut?

A. Antropometri
B. Biokimia
C. Klinik
D. Riwayat Penyakit
E. Pola Makan
293. Seorang pria berusia 28 tahun Tinggi Badan 165 cm, BB 65 kg, selama 1 minggu
merasa sakit pada perut bagian atas, kembung, mual, dan merasa ingin muntah, nafsu
makan menurun. Hasil pemeriksaaan USG ditemukan dinding empedu berwarna merah
dan bengkak. Hasil pemeriksaan Lab. didapatkan leukosit 12.000/mmm3. SGOT 51 m
U/ml, SGPT 39 mU/ ml. Terapi diit apakah yang tepat diberikan pada pasien ini?

A. Diit pada pada penyakit Hati


B. Diit pada penderita Kolelitiasis
C. Diit pada Kolesistitis
D. Diit pada Serrosis Hepatis
E. Diit pada saluran pencernaan
294. Seorang wanita berusia 35 tahun bekerja sebagai Customer Service di Bank Swasta
kurang lebih 5 tahun , Tinggi Badan 155 Cm. Berat badan 40 kg. ia datang ke Dokter
dengan keluhan : mual, nafsu makan berkurang, sakit perut di ulu hati. .Keluhan sakit di
ulu hati sudah sering dialami pasien terlebih jika pasien terlambat makan dan mengalami
stress. Disela-sela kesibukannya dikantor, dia paling suka mengkonsumsi minuman coca
cola. Oleh dokter pasien diberi obat untuk mengatasi hiperasiditas dan dirujuk untuk
konsultasi Gizi ke ahli gizi. Apakah anjuran yang paling tepat dari ahli gizi sehubungan
dengan hasil anamnesa berkaitan dengan kebiasan makan/minum penyakit pasien ?
A. Hindari kesibukan pekerjaan yang berat
B. Hindari makanan yang pedas
C. Hindari minuman yang mengandung soda
D. Kondisi makan yang tidak teratur
E. Hindari minuman beralkohol

295. Seorang wanita berusia 35 tahun bekerja sebagai Customer Service di Bank Swasta
kurang lebih 5 tahun , Tinggi Badan 155 Cm. Berat badan 40 kg. ia datang ke Dokter
dengan keluhan : mual, nafsu makan berkurang, sakit perut di ulu hati. .Keluhan sakit di
ulu hati sudah sering dialami pasien terlebih jika pasien terlambat makan dan mengalami
stress. Disela-sela kesibukannya dikantor, dia paling suka mengkonsumsi minuman coca
cola. Oleh dokter pasien diberi obat untuk mengatasi hiperasiditas dan dirujuk untuk
konsultasi Gizi di ahli gizi. Apakah intervensi diit yang paling tepat diberikan kepada
pasien diatas ?

A. Diit Lambung I
B. Diit Lambung II
C. Diit Lambung III
D. Diit Lambung cair
E. Diit lambung saring

296. Seorang bapak bekerja sebagai pengusaha sukses yang sangat sibuk , TB 164 cm BB 72
kg,mengeluh sakit perut bagian atas, terutama setelah makan , sulit BAB, rasa sakit
makin parah, demam, mual, sering flatus dan bahkan buang air besar disertai darah.
Pasien disaran masuk RS. Pasien tidak suka makan sayur, tempe/tahu, suka makan
gorengan dan makanan bersantan. Sarapan pagi sering makan nasi goreng/roti keju dan
minum kopi . Terapi diit apakah yang tepat diberikan pada pasien selama menjalani masa
akut di RS?
a. Diit Tinggi Serat
b. Diit Rendah kalori
c. Diit rendah sisa
d. Diit Rendah Lemak
e. Diit Rendah Serat

297. Ny. E 38 tahun Tb 150 cm BB 60 kg. Seorangpegawai bank swasta yang


mempunyaikebiasaanmakantidakteratur, sukacamilangorengan, terutamajeniskacang-
kacangan, coklat, eskrim. Mengeluhmerasasakitperutbagianatas, mualmuntah4x.
Suhutubuh 38,5OC, tensi 110/80 mmHg, nadi 88x/mnt, fisikpucat. Lemah,
matadantelapaktangankuning. HasilLaboratorium : leukosit 13.200 mm3, bilirubin total
1,9mg%, alkali fosfatase 300ųU/mnt. Terapi diet apakah yang diberikanuntukNy E?
a. Diet RendahLemak
b. Diet RendahGaram
c. Diet TETP
d. Diet DM
e. Diet Jantung

298. Seorang perempuan berusia 47 tahun BB 65 TB 155 cm Tensi 180/90 mmHg,


compos metis, hasil laboratorium GDP 250 mg/dl, GD2JP 100 mg/dl, kolesterol 555
mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa pak
usuka sekali mengkonsumsi jerohan, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa Domain
intake (NI) yang sesuai dengan kasus tersebut?
A. Tidak konsisten dalam mengkonsumsi karbohidrat
B. Penurunan Berat badan yang tidak diharapkan
C. Prediksi intraksi obat dan makanan
D. Kekeliruan pola makan
E. Tidak beraktifitas fisik

299. Seorang perempuan berusia 47 tahun BB 65 TB 155 cm Tensi 180/90 mmHg,


compos metis, hasil laboratorium GDP 250 mg/dl, GD2JP 100 mg/dl, kolesterol 235
mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa pak
usuka sekali mengkonsumsi jerohan, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa
Domain Klinik (NC) yang sesuai dengan kasus tersebut?
A. Tidak konsisten dalam mengkonsumsi karbohidrat
B. Penurunan Berat badan yang tidak diharapkan
C. Prediksi intraksi obat dan makanan
D. Kekeliruan pola makan
E. Tidak beraktifitas fisik

300. Seorang perempuan berusia 47 tahun BB 65 TB 155 cm Tensi 180/90 mmHg,


compos metis, hasil laboratorium GDP 250 mg/dl, GD2JP 100 mg/dl, kolesterol 235
mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa pak
usuka sekali mengkonsumsi jerohan, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa
Domain Behavioral (NB) yang sesuai dengan kasus tersebut?
A. Tidak konsisten dalam mengkonsumsi karbohidrat
B. Penurunan Berat badan yang tidak diharapkan
C. Prediksi intraksi obat dan makanan
D. Kekeliruan pola makan
E. Tidak beraktifitas fisik

301. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 150/80 mmHg, compos
metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl.
Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa suka sekali
mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa
prinsip diet yang diberikan?
A. Diet Rendah Protein
B. Diet Rendah Garam
C. Diet Rendah Serat
D. Diet Rendah Laktosa
E. Diet Rendah Gluten

302. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 150/80 mmHg, compos
metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl.
Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa suka
sekali mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan
sayur. Bahan makanan apa saja yang tidak boleh dianjurkan?
A. Makaroni, kentang, ikan
B. Roti, biscuit, sosis
C. Makaroni, kentang, sosis
D. Roti, biscuit, ikan
E. Kentang, roti, sosis
303. Balita perempuan umur 3 tahun BB 7 Kg TB 95 cm datang ke Therapy Feeding
Center dengan kondisi keringat dingin, rewel, oedem anarsarka, diare sejak 2 hari yang
lalu, kadar glukosa 2,5 mmol. Apa fase perawatan dan pengobatan pada balita tersebut?
A. Fase stabilitasi
B. Fase Transisi
C. Fase Rehabilitasi
D. Fase Tindak lanjut
E. Fase kuratif

304. Balita perempuan usia 3 tahun BB 7 Kg TB 95 cm datang ke Therapy Feeding


Center dengan kondisi keringat dingin, rewel, oedem anarsarka, diare sejak 2 hari yang
lalu, Dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil kadar glukosa 2,5 mmol, HB 9
g/dl, trombosit 100 ribu/ml. Apa bentuk makanan yang tepat diberikan?
A. Modisco
B. Fomula 75
C. Formula 100
D. Formula 135
E. Makanan biasa
305. perempuan usia 3 tahun BB 7 Kg TB 95 cm datang ke Therapy Feeding Center
dengan kondisi keringat dingin, rewel, oedem anarsarka, diare sejak 2 hari yang lalu,
Hasil laboratorium :kadar glukosa 2,5 mmol, HB 9 g/dl, trombosit 100 ribu/ml. Bagaimna
Terapi diet yang tidak boleh diberikan?
A. Menaikkan berat badan
B. Mengatasi hipoglikemia
C. Mengatasi hipotermia
D. Memberikan suplemen Fe
E. Memberikan obat cacing

306. Balita perempuan usia 3 tahun BB 7 Kg TB 95 cm datang ke Therapy Feeding


Center dengan kondisi keringat dingin, rewel, oedem anarsarka, diare sejak 2 hari yang
lalu, kadar glukosa 2,5 mmol, Hasil laboratorium : kadar glukosa 2,5 mmol, HB 9 g/dl,
trombosit 100 ribu/ml. Apa Domain klinik (NC) yang dapat di tegakkan untuk kasus
tersebut?
A. Kekeliruan pola makan
B. Intake makanan yang tidak aman
C. Kekurangan intke glukosa
D. Perubahan nilai laboratoum
E. Daya terima makanan yang terbatas

307. Balita perempuan usia 3 tahun BB 7 Kg TB 95 cm datang ke Therapy Feeding


Center dengan kondisi keringat dingin, rewel, oedem anarsarka, diare sejak 2 hari yang
lalu, kadar glukosa 2,5 mmol, HB 9 g/dl, trombosit 100 ribu/ml, albumin 1,2 % ASI
eksklusif hingga usia 4 bulan. Apa Indeks antropmetri yang merefleksikan status gizi
masa lalu?
A. BB/U
B. TB/U
C. BB/TB
D. LILA/U
E. IMT/U

308. Balita laki-laki usia 4 ahun BB 7,6 Kg TB 111 cm masuk rumah sakit sudah 5
hari yang lalu mendapatkan diet formula 75 dan resomol. Setelah dilakukan pemeriksaan
ditemukan tanda-tanda : gangguan kesadaran, nadi lemah, keringat dingin dan pucat,
suhu aksiler 35,5 0C dan ujung ekstremitas teraba dingin. Apa tanda bahaya yang dapat
ditemui?
A. Letargis
B. Hipoglikemia
C. Anemia
D. Dehidrasi
E. Hipoalbuminemia

309. Balita laki-laki usia 4 ahun BB 7,6 Kg TB 111 cm masuk rumah sakit sudah 5
hari yang lalu mendapatkan diet formula 75 dan resomol. Setelah dilakukan pemeriksaan
ditemukan tanda-tanda : gangguan kesadaran, nadi lemah, keringat dingin dan pucat,
suhu aksiler 35,5 0C dan ujung ekstremitas teraba dingin. Sering berpindah-pindah
sehingga jarang ikut posyandu, imunisasi kurang BCG. Apa Faktor yang mempengaruhi
terjadinya gizi buruk ?
A. Riwayat kehamilan & kelahiran
B. Riwayat pemberian makan
C. Riwayat imunisasi & pemberian vit A
D. Riwayat penyakit penyerta/penyulit
E. Riwayat tumbuh kembang

310. Balita laki-laki usia 4 ahun BB 7,6 Kg TB 111 cm masuk rumah sakit sudah 5
hari yang lalu mendapatkan diet formula 75 dan resomol. Setelah dilakukan pemeriksaan
ditemukan tanda-tanda : gangguan kesadaran, nadi lemah, keringat dingin dan pucat,
suhu aksiler 35,5 0C dan ujung ekstremitas teraba dingin. Apa kondisi pasien tersebut?
A. Fase Stabilisasi
B. Fase Transisi
C. Fase Rehabilitasi
D. Fase Tindak Lanjut
E. Fase Kuratif

311. Balita laki-laki usia 4 ahun BB 7,6 Kg TB 111 cm masuk rumah sakit sudah 5
hari yang lalu mendapatkan diet formula 75 dan resomol. Setelah dilakukan pemeriksaan
ditemukan tanda-tanda : gangguan kesadaran, nadi lemah, keringat dingin dan pucat,
suhu aksiler 35,5 0C dan ujung ekstremitas teraba dingin. Apa Domain Intake (NI) untuk
Asuhan Gizi kasus tersebut?
A. Hipoglikemi
B. Hipotermia
C. Anemia
D. Malnutrisi
E. Dehidarasi

312. Balita laki-laki usia 4 ahun BB 7,6 Kg TB 111 cm masuk rumah sakit sudah 5
hari yang lalu mendapatkan diet formula 75 dan resomol. Setelah dilakukan pemeriksaan
ditemukan tanda-tanda : gangguan kesadaran, nadi lemah, keringat dingin dan pucat,
suhu aksiler 35,5 0C dan ujung ekstremitas teraba dingin. Pemeriksaan HB 8g/dl,
Hematokrit 35 %, leukosit 3,5 juta/ml. Apa tujuan diet yang diberikan?
A. Mengendalikan tekanan darah
B. Membantu meningkatkan asupan
C. Membantu menurunakan berat badan
D. Mengurangi resiko hiperglikemi
E. Meningkatkan kadar HB dan albumin

313. Seorang ibu usia 56 tahun BB 49 TB 152 cm mendapatkan diet TKTP dengan
bentuk makanan halus (MPB III) untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien disertai dengan
adanya rasa malas menelan ditandai dengan hasil recall intake energy 72,73%, protein
31,9%, dan lemak 48,3% (termasuk kategori defisit). Apa terminologi diagnosis gizi pada
kasus?
A. Kekurangan mineral Thiamin
B. Kekurangan intake makanan dan minuman oral
C. Kesulitan mengunyah makanan dan minuman
D. Berat badan lebih/overweight
E. Interaksi makanan dan obat

314. Seorang ibu usia 56 tahun BB 49 TB 152 cm mendapatkan diet TKTP dengan
bentuk makanan halus (MPB III) untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien disertai dengan
adanya rasa malas menelan ditandai dengan hasil recall intake energy 72,73%, protein
31,9%, dan lemak 48,3% (termasuk kategori defisit). Tensi 180/100 mmHg, compos
metis. Pemeriksaan laboratorium : Hb 12 g/dl. GDP 125 mg/dl, kreatinin 4 mg/dl,
kolesterol 446 mg/dl. Berdasarkan hasil laboratorium dan diagnostic apa penyakit kasus
diatas?
A. Hipertensi
B. Diabetes
C. Sirosis
D. Anemia
E. Gagal ginjal

315. Seorang ibu usia 56 tahun BB 49 TB 152 cm mendapatkan diet TKTP dengan
bentuk makanan halus (MPB III) untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien disertai dengan
adanya rasa malas menelan ditandai dengan hasil recall intake energy 72,73%, protein
31,9%, dan lemak 48,3% (termasuk kategori defisit). Tensi 120/80 mmHg, compos metis,
asites Pemeriksaan laboratorium : Hb 12 g/dl. GDP 125 mg/dl, kreatinin 4 mg/dl,
kolesterol 446 mg/dl. Apa prinsip diet yang diberikan?
A. Diet Rendah Protein
B. Diet Rendah Garam
C. Diet Rendah Serat
D. Diet Rendah Laktosa
E. Diet Rendah Gluten

316. Seorang ibu usia 56 tahun BB 49 TB 152 cm mendapatkan diet TKTP dengan
bentuk makanan halus (MPB III) untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien disertai dengan
adanya rasa malas menelan ditandai dengan hasil recall intake energy 72,73%, protein
31,9%, dan lemak 48,3% (termasuk kategori defisit).). Tensi 180/100 mmHg, compos
metis, asites Pemeriksaan laboratorium : Hb 12 g/dl. GDP 125 mg/dl, kreatinin 4 mg/dl,
kolesterol 446 mg/dl. Sudah menjalankan hemodialisa secara regular. Berapa kebutuhan
protein untuk pasien tersebut?
A. 1,6 gram/KgBB
B. 1,5 gram/KgBB
C. 1,4 gram/KgBB
D. 1,3 gram/KgBB
E. 1,2 gram/KgBB

317. Seorang ibu usia 56 tahun BB 49 TB 152 cm mendapatkan diet TKTP dengan
bentuk makanan halus (MPB III) untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien disertai dengan
adanya rasa malas menelan ditandai dengan hasil recall intake energy 72,73%, protein
31,9%, dan lemak 48,3% (termasuk kategori defisit). Tensi 120/80 mmHg, compos metis,
asites. Pemeriksaan laboratorium : Hb 7,80 g/dl, eritrosit 2,37 103/µl, hematokrit 24,30%,
MCV 89,00fl, MCH 28,60 pg, MCHC 32,10 g/dl. GDP 125 mg/dl, kreatinin 4 mg/dl,
kolesterol 446 mg/dl. Apa Diagnosa gizi pada kasus ibu tersebut?
A. Hiperglikemi
B. Hipoalbumin
C. Hipertensi
D. Hipotermi
E. Hipertiroid

318. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 150/80 mmHg, compos
metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl.
Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa suka sekali
mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa
Domain behavioral (NB) yang sesuai dengan kasus?
A. Perubahan fungsi gastrointestinal
B. Penurunan Berat badan yang tidak di kehendaki
C. Prediksi interaksi makanan dan obat
D. Kurangnya kemampuan memonitor diri sendiri
E. Gangguan perubahan zat gizi.
319. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 160/100 mmHg, compos
metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl.
Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnes suka sekali
mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa
klasifikasi tekanan darah menurut WHO mengacu pada hasil pemeriksaan pasien
tersebut?
A. Hipertensi Tingkat 1
B. Hipertensi Tingkat 2
C. Hipertensi Tingkat 3
D. Hipertensi Tingkat 4
E. Hipertensi Tingkat 5
320. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 150/80 mmHg, compos
metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl.
Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa suka sekali
mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Diet
Rendah Garam III diberikan 1000-1200 Na. Setara berapakah …..sdt garam dapur?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
321. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 150/80 mmHg, compos
metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl.
Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa suka sekali
mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa
prinsip diet yang diberikan?
A. Diet Rendah Protein
B. Diet Rendah Garam
C. Diet Rendah Serat
D. Diet Rendah Laktosa
E. Diet Rendah Gluten
322. Seorang bapak berusia 41 tahun BB 60 TB 175 cm Tensi 150/80 mmHg, compos
metis, hasil laboratorium GDP 200 mg/dl, GD2JP 150 mg/dl, kolesterol 445 mg/dl.
Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa suka sekali
mengkonsumsi gorengan, kopi 4 kali sehari, jarang mengkonsumsi buah dan sayur.
Bahan makanan apa saja yang tidak boleh dianjurkan?
A. Makaroni, kentang, ikan
B. Roti, biscuit, sosis
C. Makaroni, kentang, sosis
D. Roti, biscuit, ikan
E. Kentang, roti, sosis
323. Seorang perempuan berusia 47 tahun BB 65 TB 155 cm Tensi 180/90 mmHg,
compos metis, hasil laboratorium GDP 250 mg/dl, GD2JP 100 mg/dl, kolesterol 235
mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa pak
usuka sekali mengkonsumsi jerohan, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Apa yang
harus dibatasi untuk mencapai tujuan diet?
A. Kalium
B. Magnesium
C. Kalsium
D. Fosfor
E. Natrium
324. Seorang perempuan berusia 47 tahun BB 65 TB 155 cm Tensi 180/90 mmHg,
compos metis, hasil laboratorium GDP 250 mg/dl, GD2JP 100 mg/dl, kolesterol 235
mg/dl. Pernah masuk rumah sakit dengan diagnose Diabetes Tipe 2. Hasil anamnesa pak
usuka sekali mengkonsumsi jerohan, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Berapa
natrium yang harus dibatasi?
A. 200-400 mg Na
B. 400-600 mg Na
C. 600-800 mg Na
D. 800-1000 mg Na
E. 1000-1200 mg Na
325. Seorang laki-lakiusia 46 tahun di rujuk ke RS dengan keluhan nyeri perut bagian
kanan. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya radang pada apendiks
sehinggapenderitadiberi tindakan operasi. Namun sampai hari kelima pasca operasi
pasien masih di ruang ICU karena demam dengan suhu tubuh 41 oC oleh karena itu
diperlukan pemberian makanan yang khusus. Apakah bentuk makanan yang diberikan
kepada pasien tersebut ?
A. Biasa
B. Lunak
C. Saring
D. Cair Oral
E. Cair NGT
326. Seorang perempuan dengan usia 45 tahun, menderita kanker mammae stadium 4,
telah dikemoterapi 2 kali dari 6 kali yang direncanakan.Pasca kemoterapi pasien menjadi
lemah, murung, dan nafsu makan menurun, diikuti dengan mual dan muntah. Hasil recall
diketahui asupan sehari E = 950 Kcal, P = 23 gr dan L = 18 gr. Apakah problem yang
tepat untuk kasus di atas ?

a. Lemah, murung, nafsu makan menurun


b. Asupan zat gizi yang kurang
c. Telah menjalani kemoterapi
d. Mual dan muntah
e. Menderita Ca mammae
327. Seorang perempuan usia 50 tahun, dirujuk ke ruang konsultasi gizi sebuah RS
dengan keluhan suka pusing, leher tegang dan kebas pada tangan sebelah kanan. Hasil
pengkajian data diketahuiibu tersebut penggemar kentang goreng, dalam sehari dapat
menghabiskan 5 bungkus (@ 50 gr) sehingga asupan lemaknya 77 gr/hr (kebutuhan 50
gr/hr). Hasil pemeriksaan diketahui kadar kolesterol 260 mg%. Apakah yang menjadi
problem dari kasus di atas ?
A. Asupan lemak yang berlebihan
B. Frekuensi konsumsi makanan kentang goreng
C. Kadar kolesterolnya 260 mg%
D. Pasien merasa pusing
E. Kebas pada tangan sebelah kanan
328. Seorang perempuan usia 50 tahun, dirujuk ke ruang konsultasi gizi sebuah RS
dengan keluhan suka pusing, leher tegang dan kebas pada tangan sebelah kanan. Hasil
pengkajian data diketahui ibu tersebut penggemar kentang goreng, dalam sehari dapat
menghabiskan 5 bungkus (@ 50 gr) sehingga asupan lemaknya 77 gr/hr (kebutuhan 50
gr/hr). Hasil pemeriksaan laboratorium diketahui kadar kolesterol 260 mg%. Apakah
yang menjadi etiologi dari kasus di atas ?
a. Asupan lemak yang berlebihan
b. Frekuensi konsumsi makanan kentang goreng
c. Kadar kolesterolnya 260 mg%
d. Pasien merasa pusing
e. Kebas pada tangan sebelah kanan

329. Seorang perempuan usia 46 tahun menjalani perawatan di rumah sakitdengan


keluhan utama : rasa lemas, kesemutan, sering lapar, haus, dan sering buang air kecil.
Keadaan umum pasien composmentis, Pemeriksaan Biokimia : gula darah puasa saat ini
190 mg/dl, kolesterol160 mg/dl.Tekanan darah 170/95 mmHg. Dokter merujuk ke
Tenaga Gizi untuk mendapat konsultasi gizi. Apakah jenis diet yang tepat diberikan
kepada kasus di atas ?

a. DM & tanpa garam


b. DM & Rendah Garam
c. DM & Rendah Garam I
d. DM & Rendah Garam II
e. DM & Rendah Garam III
330. Seorang anak usia 6 tahun, suka berlari berputar-putar di dalam rumah sambil
meniru suara pesawat, jika diajak berbicara tidak pernah ada kontak mata dan kurang
perduli dengan situasi disekitarnya, anak tersebut menderita autis tingkat ringan.
Makanan yang disukai roti, susu coklat dan ayam goreng. Apakah makanan yang tidak
boleh diberikan kepada anak tersebut ?
a. Tepung terigu dan produk olahannya
b. Keripik kentang tanpa zat aditif
c. Beras dan produk olahannya
d. Popcorn tanpa mentega
e. Buah dan sayuran
331. Seorang ibu usia 40 tahun, datang ke ruang konsultasi gizi sebuah RS karena BB
naik terus, dari 45 kg menjadi 75 kg, dan ingin mengetahui diit penurunan BB yang
benar. Hasil food recall diketahui bahwa konsumsi karbohidrat melebihi kebutuhan
hingga 50%. Klien dianjurkan melakukan perubahan perilaku makan menjadi diet rendah
kalori seimbang. Apakah jenis perubahan perilaku yang diharapkan pada kasus ini ?

a. Perubahan yang direncanakan


b. Perubahan secara alamiah
c. Kesiapan untuk berubah
d. Perubahan karenaunsur paksaan
e. Perubahan karena keadaan

332. Seorang ibu usia 34 tahun, tampak kurus, perut membesar, kuku kelihatan hitam,
wajah pucat, mudah lelah dan mudah pusing. Jenis defisiensi zat gizi apakah yang
diderita ibu tersebut ?

a. Anemia Gizi
b. GAKI
c. KEP
d. KVA
e. Marasmus
333. Seorang laki-laki usia 40 tahun dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka
bakar. Kedua tungkai kaki tampak memerah dan melepuh, kesadaran composmentis,
tekanan darah 150/85 mmHg. Berapa persenkah luas permukaan luka bakarnya?

a. 72%
b. 36%
c. 18%
d. 9%
e. 1%
334. Seorang ibu hamil dengan kehamilan pada minggu ke 28, mengalami penurunan
kesadaran dan gelisah. Hasil pemeriksaan tekanan darah 180/95 mmHg, ditemukan
proteinuria 5,5 gr/hr, odema pada tungkai kaki dan tangan. Hasil anamnesa diketahui ibu
suka mengkonsumsi minuman dingin bersoda, dan kudapan kentang goreng. Jenis diet
apakah yang dapat diberikan kepada ibu hamil tersebut ?

a. Emesis gravidarum
b. Hiperemesis gravidarum
c. Toxemia gravidarum
d. DM gestasional
e. Anemia
335. Seorang laki-laki usia 50 tahun, BB 58 kg, telah 7 hari dirawat di RS karena
menderita luka bakar derajat III pada daerah kepala, leher dan tubuh bagian depan.
Diberikan makanan lunak, namun daya terima makan hanya 45% sehingga BB turun
menjadi 54,5 kg. Apakah yang perlu dievaluasi dari klien di atas agar daya terima makan
menjadi baik ?

a. Kebutuhan zat gizi


b. Bentuk Makanan
c. Diagnosa gizi
d. Terapi diet
e. Asuhan gizi

336. Pasien laki-laki dalam keadaan post ileostomy, sering mengalami diare. Riwayat
penyakit saat ini yaitu diare yang berlanjut, penurunan berat badan dari 60 kg menjadi 55
kg. Apakah problem terkait domain intake pada kasus tersebut ?

A. Peningkatan kebutuhan
B. Infeksi bekas luka operasi
C. Malabsorbsi
D. Perdarahan
E. penurunan BB
337. Bapak A dirujuk ke sebuah RS karena mengalami demam selama 3 hari yang turun
naik. Keluhan saat ini mual, pusing, lemah, menggigil di sore hari. Hasil anamnesa
diketahui asupan energi 65%, protein 55%, KH 67% dan Lemak 45%. Berapakah energi
yang dibutuhkan dalam peningkatan suhu tubuh 1° C?

A. 13 %
B. 23%
C. 33%
D. 43 %
E. 53%
338. Pasien laki-laki usia 10 tahun dirujuk ke rumah sakit dengan keluhan meriang, mual,
nyeri ulu hati, nyeri punggung. Pasien memiliki kebiasaan makan tidak teratur, suka
pedas, dan jarang sarapan pagi. Apakah masalah gizi yang paling tepat pada pasien
diatas?

a. Diit terlalu ketat


b. Pola makan yang salah
c. Mengikuti menu seimbang
d. Suka berpantang
e. Makan tidak teratur
339. Seorang ibu Kebingungan saat akan pulang setelah pasca perawatan intensif anaknya di
RS karena kasus gizi buruk yang disertai infeksi TB paru. Ibu tersebut membutuhkan
layanan konsultasi gizi yang tepat untuk meneruskan perawatan di rumah. Materi apakah
yang tepat untuk layanan konsultasi tersebut ?

a. Pola asuh balita


b. Tumbuh kembang bayi
c. Tata laksana gizi buruk
d. 13 pesan dasar gizi seimbang
e. Gizi dan tumbuh kembang anak
340. Seorang perempuan berusia 50 tahun memiliki kebiasaan mengkonsumsi tinggi
karbohidrat dan makanan berlemak. Kadar gula darah puasa 160 mg/dl, kadar gula darah
sewaktu 300 mg/dl. Oleh dokter dirujuk ke seorang ahli gizi untuk memperoleh aturan diit
yang sesuai dengan penyakitnya. Apakah aturan diit yang harus dipatuhi oleh pasien
tersebut ?

a. Konsumsi obat, suntikan insulin, diit DM, olah raga


b. Suntikan insulin, diit DM, olah raga, konsumsi obat
c. Diit DM, olah raga, konsumsi obat, suntikan insulin
d. Diit DM, konsumsi obat, olah raga, suntikan insulin
e. Olah raga, konsumsi obat, Diit DM, suntikan insulin
341. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun menderita DM tipe I/IDDM. Kadar gula darah
puasa 178 mg/dl, kadar gula darah 2 jam PP 235 mg/dl. Oleh dokter dirujuk ke seorang
ahli gizi untuk memperoleh aturan diit yang sesuai dengan penyakitnya. Apakah aturan
diit yang harus dipatuhi oleh pasien tersebut ?

a. Konsumsi obat, suntikan insulin, diit DM, olah raga


b. Suntikan insulin, diit DM, olah raga, konsumsi obat
c. Diit DM, olah raga, konsumsi obat, suntikan insulin
d. Olah raga, konsumsi obat, Diit DM, suntikan insulin
e. Suntikan insulin, konsumsi obat, diit DM, olah raga
342. Seorang perempuan dengan TB 152 cm, BB 39 kg, dirujuk dokter ke ruang konsultasi
gizi dengan keluhan batuk lebih kurang 3 minggu, berkeringat di malam hari, nyeri
dada, demam dengan suhu tubuh 39oC. Hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan
BTA (+). Apakah diet yang tepat untuk pasien di atas ?

a. Energi tinggi rendah protein


b. Energi rendah tinggi protein
c. Energi tinggi protein tinggi
d. Energi tinggi lemak rendah
e. Energi tinggi karbohidrat tinggi
343. Seorang perempuan dengan TB 152 cm, BB 39 kg, dirujuk dokter ke ruang konsultasi
gizi dengan keluhan batuk lebih kurang 3 minggu, berkeringat di malam hari, nyeri
dada, demam dengan suhu tubuh 38oC. Hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan
BTA (+). Apakah bentuk makanan yang tepat untuk pasien di atas ?

a. Biasa
b. Lunak
c. Saring
d. Cair
e. Cincang
344. Kondisi penyakit gastritis ringan dan rawat inap di rumah sakit dapat menimbulkan
stress pada pasien. Keadaan stress perlu diperhitungkan sebagai faktor koreksi Basal
Energy Expenditure (BEE). Berapakah faktor koreksi BEE pada kasus di atas ?

a. 1,1 x BEE
b. 1,4 x BEE
c. 1,5 x BEE
d. 1,6 x BEE
e. 2,0 x BEE
345. Seorang perempuan berusia 54 tahun, TB 150 cm, BB 66 kg, dirawat di RS dengan
diagnosa medis PJK. Menyukai makanan yang berlemak, seperti rendang, sate jeroan,
cake dan dodol. Kadar kolesterol darah 260 mg/dl, LDL 189 mg/dl, HDL 32 mg/dl.
Apakah yang menjadi ‘problem’ dalam penentuan diagnosa gizi kasus di atas ?

a. Asupan energi dan lemak yang berlebih


b. Kebiasaan makan yang tidak benar
c. Menyukai makanan yang berlemak
d. Kadar kolesterol dan LDL darah tinggi, HDL rendah
e. Menyukai cake dan dodol
346. Seorang perempuan berusia 54 tahun, TB 150 cm, BB 66 kg, dirawat di RS dengan
diagnosa medis PJK. Menyukai makanan yang berlemak, seperti rendang, sate jeroan,
cake dan dodol. Kadar kolesterol darah 260 mg/dl, LDL 189 mg/dl, HDL 32 mg/dl
Apakah yang menjadi ‘etiologi’ dalam penentuan diagnosa gizi kasus di atas ?

a. Asupan energi dan lemak yang berlebih


b. Kebiasaan makan yang tidak benar
c. Menyukai makanan yang berlemak
d. Kadar kolesterol dan LDL darah tinggi, HDL rendah
e. Menyukai cake dan dodol
347. Seorang perempuan berusia 54 tahun, TB 150 cm, BB 66 kg, dirawat di RS dengan
diagnosa medis PJK. Menyukai makanan yang berlemak, seperti rendang, sate jeroan,
cake dan dodol. Kadar kolesterol darah 260 mg/dl, LDL 189 mg/dl, HDL 32 mg/dl.
Apakah yang menjadi ‘sign/symptom’ dalam penentuan diagnosa gizi kasus di atas ?

a. Asupan energi dan lemak yang berlebih


b. Kebiasaan makan yang tidak benar
c. Menyukai makanan yang berlemak
d. Kadar kolesterol dan LDL darah tinggi, HDL rendah
e. Menyukai cake dan dodol
348. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, BB 48 kg, TB 165 cm, dirawat di rumah sakit
dengan keluhan mual, muntah, anoreksia, kembung dan nyeri epigaster setelah makan.
Selama ini memiliki kebiasaan minum yang beralkohol, merokok dan pengguna obat
aspirin secara tidak benar. Apakah yang menjadi diagnosa medis dari kasus tersebut ?

a. Nyeri epigaster
b. Anoreksia
c. Dispepsia
d. Hepatitis
e. Alkoholic
349. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, BB 48 kg, TB 165 cm, dirawat di rumah sakit
dengan keluhan mual, muntah, anoreksia, kembung dan nyeri epigaster setelah makan.
Selama ini memiliki kebiasaan minum-minum yang beralkohol, merokok dan
pengguna obat aspirin secara tidak benar. Apakah prinsip diit yang tepat pada kasus
tersebut ?

a. Berikan energi dan protein tinggi


b. Makanan mudah cerna, porsi kecil dan sering
c. Cairan 2 L/hari
d. Serat tinggi terutama serat yang larut air
e. Lemak 20-25%
351. Seorang anak perempuan berumur 25 bulan, dibawa ke RS dengan keluhan diare sejak
1 minggu yang lalu, dengan BAB lebih dari 3x sehari, konsistensi cair, darah (-). Anak
tampak lemah, apatis, rewel, pandangan sayu, oedem wajah (+), rambut tipis, merah
dan gampang dicabut. Hasil pengukuran BB:9kg danPB: 83cm. Apakah status gizi yang
paling sesuai pada anak tersebut?
a. Kurang Zn
b. Kurang kalori
c. Kurang protein
d. Kurang albumin
e. Kurang kalori – protein
352. Seorang anak perempuan umur 7 tahun tidak mempunyai nafsu makan disebabkan sakit
gigi untuk mengunyah makanan karena ada gigi yang berlubang, serta ada sariawan
pada bibirnya, suhu tubuh 380 C. Apakah bentuk makanan yang sebaiknya diberikan
pada anak tersebut ?
a. Biasa
b. Lunak
c. Cincang
d. Saring
e. Cair
353. Seorang laki-laki berumur 35 tahun diperbolehkan dokter untuk pulang dari RS setelah
melihat kondisi pasien yang semakin membaik setelah menjalani operasi usus buntu.
Sebelumnya pasien diberikan diet lambung dengan bentuk makanan saring. Apakah
bentuk makanan yang sebaiknya diberikan pada pasien untuk diterapkan
pertamadirumah ?
a. Biasa
b. Lunak
c. Cincang
d. Saring
e. Cair
354. Seorang anak perempuan berumur 18 tahun merasakan sakit perut yang hebat
disebabkan makan rujak yang terlalu pedas dan asam, beberapa kali melakukan buang
air besar. Apakah syarat makanan bagi remaja diatas sebelum melakukan pemeriksaan
kedokter ?

a. Tinggi Serat
b. Rendah Serat
c. Tanpa Serat
d. Rendah Sisa
e. Tanpa Sisa
355. Seorang perempuanberumur 50 tahun konsul ke ahli gizi,hasil diagnosis adalah
dislipidemia, berat badan 65 kg, , tekanan darah 140/90mmHg. Apakah jenis diet yang
dianjurkan pada pasien tersebut ?

a. diet rendah garam


b. diet rendah lemak
c. diet rendah serat
d. diet rendah kalori
e. diet jantung
356. Seorang anak berumur 15 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosa thypus
abdominalis keadaan pasien sangat lemah, sakit dibagian perut, mual ++, tidak ada
nafsu makan, dan hanya mampu menghabiskan 35 % dari makanan yang disajikan RS.
Apakah intervensi yang harus diberikan oleh ahli gizi untuk meningkatkan asupan
makan pasien ?

a. Memberikan porsi makan kecil tapi sering


b. Memberikan makanan dalam bentuk saring
c. Memberikan makanan cair lewat pipa (MLP)
d. Memberikan makanan dengan bentuk cair per oral
e. Menyarankan mengkonsumsi makanan yang disukai sehari-hari
356. Seorang anak perempuan umur 17 tahun masuk RS karena BAB darah, mengeluh
mual, muntah 3 hari terakhir. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui Hb 9 gr/dl,
Albumin 3 gr/dl, kebiasaan makan yang tidak teratur (asupan energi 50%), tergesa-
gesa serta porsi banyak dengan frekuensi kurang. Apakah diagnosa gizi
(etiologi/penyebab gizi) dari klien tersebut berdasarkan domain Behavioral ?

a. Asupan energi kurang (50%) dari kebutuhan


b. Kebiasaan makan tidak teratur & tergesa-gesa
c. Kurang pengetahuan mengenai jadwal & jumlah makan
d. Penyakit Infeksi dalam usus
e. Perubahan fungsi gastrointestinal
357. Seorang bapak suka menggunakan minuman beralkohol seperti Vodka, anggur
dan Russian Bear dan selalu ada stok di rumahnya. Alkohol bukanlah zat gizi dan
dapat beresiko menimbulkan penyakit. Apakah penyakit yang sering terjadi pada
orang yang kecanduan alcohol?

a. penyakit gastritis
b. penyakit sirosis hati
c. penyakit ginjal kronik
d. penyakit TBC
e. penyakit Jantung Koroner
358. Seorang ibu bekerja di sebuah perusahaan swasta, dengan status BB obesitas,
mengalami nyeri dada sebelah kiri yang hebat dan hilang timbul. Hasil Pemeriksaan
Lab kholesterol total 315 mg/dl, Trygliserida 275 mg/dl ,LDL cukup tinggi dan HDL
rendah. Apakah diagnosa medis yang tepat pada ibu tersebut ?

a. Dislipidemia
b. Penyakit jantung koroner
c. Cholelitiasis
d. Myocard infark
e. Dekompensatio Cordis
359. Seorang laki-laki umur 35 tahun pekerjaan operator telepon mempunyai IMT > 30,
tidak senang melakukan olahraga dan aktifitas berat, menyukai makanan yang
berlemak dan manis-manis. Karena merasa tidak nyaman dengan keadaan tubuhnya,
klien tersebut ingin melakukan diet Apakah jenis diet yang sebaiknya diberikan pada
klien tersebut ?

a. Diet Lambung
b. Diet Rendah Energi & seimbang
c. Diet Rendah garam
d. Diet Rendah lemak
e. Diet Tinggi Energi Tinggi Protein
340. Seorang laki laki berumur 55 tahun mengalami gagal jantung disertai odema yang
berat. Hasil pemeriksaan terakhir tekanan darah 160/100 mmHg. Apakah jenis diet
yang tepat pada laki-laki tersebut ?
a. Diet Rendah Garam I
b. Diet Rendah Garam II
c. Diet Rendah Garam III
d. Diet Jantung I Rendah Garam
e. Diet Jantung II Rendah Garam
341. Seorang pasien masuk RS disebabkan tidak bisa mengunyah dan menelan yang
disebabkan mengalami gangguan motorik pada rongga mulutnya. Apakah bentuk
makanan yang diberikan untuk mencegah agar pasien tidak tersedak ?
a. Cair Jernih
b. Cair Kental
c. Cair Penuh
d. Cincang
e. Saring
342. Seorang laki-laki berumur 50 tahun, Tinggi badan 170 cm dan berat badan 85 kg,
dirawat di rumah sakit dengan diagnosis Penyakit Jantung Koroner. Pasien
mengalami angina pectoris dan Dekompensatio kordis berat. Apakah jenis diet yang
tepat pada laki-laki tersebut ?
a. Diet Rendah Garam I
b. Diet Rendah Garam II
c. Diet Rendah Garam III
d. Diet Jantung I Rendah Garam
e. Diet Jantung II Rendah Garam
343. Seorang remaja perempuan umur 17 tahun masuk RS karena BAB darah sejak 2 hari
yang lalu. Keluhan diikuti dengan mual, muntah . Hasil Recall asupan energi ± 50%
per hari, makan tergesa-gesa dan pola makan tidak teratur. Berdasarkan hasil
pemeriksaan laboratorium diketahui Hb 9 gr/dl, Albumin 3 gr/dl Apakah diagnosa
gizi (etiologi/penyebab gizi) dari klien tersebut berdasarkan domain Behavioral ?

a. Asupan energi kurang (50%) dari kebutuhan


b. Pola makan tidak teratur & tergesa-gesa
c. Kurang pengetahuan mengenai jadwal & jumlah makan
d. Penyakit Infeksi dalam usus
e. Perubahan fungsi gastrointestinal
344.Pria usia 52 thn masuk ke rumah sakit untuk operasi colon. Ia menderita konstipasi &
diare. Ia telah kehilangan 8 kg dari BB aktual (70 kg) dalam 6 bln sebelum masuk
RS. Tetapi dalam 2 bulan terakhir BB stabil, bahkan bertambah 2 kg setelah
suplementasi gizi. Sudah tidak lagi mengalami mual muntah yang berarti.
Walaupun asupan makanannya masih di bawah normal ,pada pemeriksaan fisik,
tidak ada kehilangan jaringan subkutan, penurunan massa otot, maupun edema
Apakah Elemen skrining gizi yang menentukan bahwa pasien diatas beresiko
malnutrisi?
a. Asupan Makanan
b. Gejala gastrointestinal
c. Kapasitas Fungsional
d. Kehilangan massa otot
e. Kehilangan BB 8 kg
345. Seorang perempuan TB 168 cm, LILA 31 cm, umur 59 tahun dirawat di RS dengan
diagnosis CVA trombosis, tidak bisa berbicara dan mengalami kesulitan mengunyah
dan menelan, hasil pemeriksaan lab : GDP 213 mg/dl, Asam urat 1,9 mg/dl,
Albumin 3,9 mg/dl, Pemeriksaan klinis : Tensi 130/100 mmHg RR 20x/mnt Apakah
pemeriksaan atau kondisi yang menunjang adanya kemungkinan pasien diatas
mengalami resiko malnutrisi?
A. Status Gizi
B. Tekanan darah
C. Gula darah Puasa
D. Diagnosis Medis
E. Kesulitan mengunyah dan menelan
346. Seorang anakbalita berusia 4 tahun. Pasien adalah anak kelima dari lima
bersaudara. Hasil pengukuran antropometri Berat Badan : 12 kgTinggi Badan
: 94 cm. Apakah status gizi pasien berdasarkan BB/TB ?

a. BB/TB = -2SD = Gizi kurang


b. TB/U = -2 SD = Gizi kurang
c. BB/U = -2 SD = Gizi kurang
d. BB/TB = - 3 SD = Gizi kurang
e. TB/U = 3 SD = Gizi kurang
347. Seorang perempuan umur 49 tahun BB 80 kg TB 158 cm masuk rumah sakit
dengan keluhan disfagia yaitu kesulitan menelan karena adanya gangguan aliran
makanan pada saluran pencernaan. Pasien memerlukan penanganan khusus
tentang cara pemberian maupun bentuk makanannya Apakahbentuk makanan
yang diberikan pada pasien?

a. makanan parenteral
b. makanan cair jernih
c. makanan cair penuh atau cair kental
d. makanan saring
e. makanan lunak
348. Seorang laki-laki umur 25 tahun, mengalami demam tinggi pada pagi dan malam
hari, selama 1 minggu. Hasil pemeriksaan klinis nafas berbau tidak sedap,
stomatitis, konstipasi, anoreksia dan lidah kotor serta delirium. Apakahbentuk
makanan yang diberikan pada pasien?

a. makanan parenteral
b. makanan cair
c. makanan saring
d. makanan lunak
e. makanan biasa
349. Seorang laki-laki umur 25 tahun, mengalami demam tinggi pada pagi dan malam
hari, selama 1 minggu. Hasil pemeriksaan klinis nafas berbau tidak sedap,
stomatitis, konstipasi, anoreksia dan lidah kotor serta delirium. Apakahbentuk
makanan yang diberikan pada pasien?

a. makanan parenteral
b. makanan cair
c. makanan saring
d. makanan lunak
e. makanan biasa
350. Pasien laki-laki, usia 25 tahun dirawat di RS dengan keluhan gangguan menelan,
nafsu makan menurun dan suhu tubuh 38ᴼ C, diagnosa medis infeksi tenggorokan.
Bentuk Makanan apa sebaiknya yang diberikan oleh ahli gizi?

A.Makanan biasa
B.Makanan lunak
C. Makanan saring
D. Makanan lewat pipa (MLP)
E. Makanan Enteral
351. Seorang wanita, berusia 38 tahun dirawat dengan gangguan nyeri pada saluran
cerna bagian bawah, pada lidah terlihat ada bercak-bercak putih sehingga
mengalami anoreksia. Mengalami demam dengan Suhu tubuh 39 ᴼC terutama pada
malam hari. Bentuk makanan apa sebaiknya diberikan oleh ahli gizi kepada
pasien?

A.Makanan biasa
B.Makanan lunak
C. Makanan saring
D. Makanan lewat pipa (MLP)
E. Makanan Enteral
352. Seorang pelajar laki-laki berusia 17 tahun, dirujuk oleh dokter ke poliklinik gizi
karena menderita gastritis akibat mempunyai kebiasaan makan tidak teratur. Klien
adalah seorang anak kos yang biasa mengkonsumsi makanan di warung-warung
makan pinggir jalan. Apakah domain gizi untuk kasus diatas?

A.pengetahuan
B.prilaku/behavior
C. sikap
D. tindakan
E. kepatuhan
353. Seorang wanita remaja berusia 16 tahun TB 152 cm, BB 75 kg, datang ke sliming
center untuk menurunkan BB. Ahli gizinya menyarankan selain berolah raga
sebaiknya dibarengi dengan terapi diit. Terapi diit apakah yang tepat untuk remaja
wanita diatas?

A.diet rendah lemak


B. diet rendah kalori
C. diet harimau
D. diet rendah kalori tinggi serat
E. diet rendah kalori seimbang
354. Seorang wanita muda berusia 19 tahun datang bersama suaminya ke klinik gizi.
Klien sudah tidak mendapat haid selama 2 bulan, mengalami mual dan muntah
lebih dari 10 kali dalam sehari, terutama pada pagi hari. BB turun dengan drastis
dari 55 kg menjadi 50 kg dalam 2 bulan terakhir. Apakah makanan yang tepat yang
harus dikonsumsi oleh klien untuk mengatasi rasa mual dan muntah?

A. kerupuk
B. makanan yang manis-manis
C. crackers
D. rujak
E. pecal
355. Seorang wanita muda berusia 18 tahun, datang kePoliklinik Gizi. Klien sudah tidak
mendapat haid selama 1,5 bulan, mengalami mual dan muntah yang terus menerus
dalam sehari, terutama pada pagi hari. BB turun dengan drastis dari 55 kg menjadi
52 kg dalam 1 bulan terakhir. Bila mual muntah berlanjut dan pasien mengalami
dehidrasi, apakah saran yang tepat dari seorang ahli gizi?

A. dirujuk ke RS
B. dirujuk ke bidan terdekat
C. dirujuk ke dokter spesialis Obgyn
D. dirujuk ke dokter terdekat
E. dirujuk ke puskesmas

356. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun TB 80 cm BB 8,1 kg dibawa ibunya ke


Puskesmas rawat inap dengan keluhan odeme pada muka dan kedua tungkai bawah
serta perut mengalami acites. Penampakan fisik kulit bersisik, rambut berwarna
pirang dan kusam. Diet apakah yang tepat untuk masalah diatas?

A. ETPT
B. Tinggi Protein
C. Rendah lemak
D. Tinggi kalori
E. Rendah kalori

357. Seorang laki-laki berusia 45 tahun BB 45 kg TB 170 cm dirawat diruang isolasi


RS, karena mengalami nyeri pada paru-paru, batuk berdahak disertai darah.
Pemeriksaan laboratorium hb 9,5 gr/dl albumin 2 gr/dl, sputum BTA ++ dan TD
100/70 mmHg. Apakah terapi diet yang tepat untuk pasien tersebut?

A. ETPT
B. Tinggi protein
C. Rendah protein
D. Tinggi lemak
E. Tinggi kalori
358. Seorang laki-laki berusia 45 tahun BB 45 kg TB 170 cm dirawat karena mengalami
sesak saat bernafas, batuk berdahak disertai darah. Hasil foto thorax, ada bintik-
bintik pada paru-paru. Pemeriksaan laboratorium hb 9,5 gr/dl albumin 2 gr/dl,
sputum BTA ++ dan TD 100/70 mmHg. Buah apakah yang tepat diberikan untuk
menanggulangi masalah anemi yang dialami pasien diatas?

A. jeruk
B. markisa
C. terung belanda
D. jambu biji

E. nenas
359. Seorang laki-laki berusia 50 tahun diarawat di ICU dan baru 2 hari sadar dari koma, akibat
sirosis hepatis TD 100/60 mmHg suhu tubuh 36ᴼ C, SGOT 50 gr/dl, SGPT 45 mg/dl,
albumin 2,5 mg/dl Diagnosa medis, Hepatik Koma. Zat gizi apakah yang perlu dibatasi
untuk kasus tersebut diatas?

A. lemak
B.protein
C. mineral
D. karbohidrat
E. vitamin

360. Seorang laki-laki berusia 50 tahun diarawat di ICU dan baru 2 hari sadar dari koma, akibat
sirosis hepatis TD 100/60 mmHg suhu tubuh 36 ᴼ C, SGOT 50 gr/dl, SGPT 45 mg/dl,
albumin 2,5 mg/dl. Diagnosa medis, Hepatik Koma. Apakah tindakan saudara bila
keluarga pasien memberikan makanan secara sembarangan untuk kasus diatas?

A. menegur pasien dan keluarganya


B. memarahi pasien dan keluarganya
C. memberi penjelasan tentang pentingnya diit
D. melaporkan kepada dokter
E.membiarkan saja tindakan keluarga pasien

361. Seorang wanita berusia 47 tahun datang ke Poliklinik Gizi untuk berkonsultasi tentang
makanan yang baik untuk mengatasi nyeri serta kram pada sendi dan pergelangan
tangannya. Hasil pemeriksaan darah pasien di dapati asam urat = 25 mg/dl dan pada urin
27 mg/dl. Zat gizi apakah yang dapat membantu kelancaran pembuangan asam urat?

A. vitamin
B. mineral
C. karbohidrat
D. protein
E. lemak

362. Seorang wanita berusia 47 tahun datang ke Poliklinik Gizi untuk berkonsultasi tentang
makanan yang baik untuk mengatasi nyeri serta kram pada sendi dan pergelangan
tangannya. Hasil pemeriksaan darah pasien di dapati asam urat = 25 mg/dl dan pada urin
27 mg/dl. Makanan apakah yang sebaiknya di hindari oleh pasien dengan kasus diatas?

A. jeroan, kerang, bebek


B. unggas, bayam, brokoli
C. kembang kol, keju, daging sapi
D. ikan sarden, ikan gabus, daun singkong
E. nasi, singkong, roti

363. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke poliklinik gizi dengan keluhan kram pada kaki,
buang air kecil pada malam hari sebanyak 6 kali, gatal-gatal pada kemaluan dan BB turun
sebesar 7 kg dalam sebulan, hasil pemeriksaan laboratorium glukosa 2 jam pp = 300
mg/dl, KGD puasa = 250 mg/dl. Apakah terapi pengobatan yang tepat untuk pasien
diatas?

A. obat-obatan, diit dibarengi berolah raga.


B. melakukan diet ketat
C. berolah raga 2 kali sehari
D. mengandalkan obat-obatan
E. mendengarkan penyuluhan dan konsultasi

364. Seorang laki-laki berusia 48 tahun, TB 171 cm, BB 69 kg datang ke poliklinik gizi dengan
mudah lapar, buang air kecil lebih dari 10 x, gatal-gatal pada kemaluan, merasa haus.
Hasil pemeriksaan laboratorium glukosa 2 jam pp = 300 mg/dl, KGD puasa = 250 mg/dl.
Terapi diet apakah yang tepat untuk keadaan pasien diatas?

A. diet rendah kalori


B. diet rendah kalori tinggi serat
C. diet tinggi serat
D. terapi diet 3J
E. diet rendah kalori seimbang

365. Seorang pasien perempuan berusia 23 tahun. Dirawat diruang isolasi RS dengan kondisi
tubuh sangat kurus, pada mulut dijumpai ruam berupa jamur candida albicans, diaere
berkepanjangan dan hasil laboratorium, Hb 8,5 gr/dl, CD4 = 150. Apakah bentuk makanan
yang tepat untuk keadaan pasien diatas?

A. makanan lewat pipa


B. makanan cair, tinggi protein
C. makanan cair tinggi vitamin C
D. makanan parenteral
E. makanan lunak
366. Seorang pasien perempuan berusia 23 tahun. Dirawat diruang isolasi RS dengan kondisi
tubuh sangat kurus, pada mulut dijumpai ruam berupa jamur candida albicans, diaere
berkepanjangan dan hasil laboratorium, Hb 8,5 gr/dl, CD4 = 150. Bagaimanakah sikap
seorang ahli gizi dalam kontribusinya untuk penanggulangan kasus tersebut?

A. turut membantu pasien dalam mengkonsumsi makanannya


B.memberikan penyuluhan tentang diit yang diberikan
C. bersifat acuh tak acuh
D. hanya sekedar melayani pasien
E. memberikan makanan untuk mempertahankan keadaan pasien
367. Seorang ibu membawa anaknya berjenis kelamin laki-laki berumur 10 tahun ke Poliklinik
Gizi yang disinyalir menderita autisme. Ibu tersebut sering memberikan makanan dalam
bentuk roti serta es krim bila anaknya menangis. Tindakan apakah yang dilakukan ahli gizi
terhadap ibu tersebut?

A. memberikan pengetahuan tentang makanan yang harus dikonsumsi seorang autis


B. menyarankan ibu tersebut untuk memasukkan anaknya ke SLB
C. merujuk ibu tersebut kepada seorang dokter spesialis saraf
D. memberikan penyuluhan tentang bahaya penyakit autis
E. menghitung kebutuhan zat gizi untuk anak tersebut

368. Pasien yang di bawa ibunya untuk berkonsultasi tentang gizi yang disinyalir menderita
autisme sebaiknya selain menghindari makanan tinggi gluten dan kasein. Juga menghindari
makanan-makanan yang mengandung logam berat. Apakah saran yang diberikan seorang
ahli gizi menyangkut makanan yang tinggi kandungan logam beratnya?

A. menghindari makanan yang diawetkan


B. menghindari makanan yang menggunakan food additive
C. menghindari makanan jajanan disekolahan
D. membawakan bekal makanan anak dari rumah selama disekolah
E. member tips makanan sehat untuk para guru-guru
369. Seorang pasien berusia 45 tahun dengan luka bakar 50% dengan klasifikasi luka bakar
derajat 2, dirawat di RS. Pasien mengalami dehidrasi hebat sehingga diperlukan
penanganan khusus dalam pemberian makanannya.nUntuk menghindari kerja ginjal yang
lebih berat bagaimanakah cara pemberian protein yang tepat?

A. protein diberikan 0,6/kgBB/hari


B. protein diberikan 0,8/kgBB/hari
C. protein diberikan 1/kgBB/hari
D. protein diberikan 1,5/kgBB/hari
E. protein diberikan 2/kgBB/hari
370. Seorang laki-laki berusia 16,5 tahun datang berkonsultasi ke Poliklinik Gizi untuk
menaikkan BB nya, TB 170 cm BB 48 kg. Klien merasa badannya selalu hangat dan selalu
berkeringat, pemeriksaan suhu tubuh 37,5 C. Apa prioritas tindakan yang diberikan seorang
Ahli gizi untuk kasus diatas?
A. perlu penambahan kalori karena ada stress metabolik
B. perlu penambahan kalori berdasarkan kenaikan suhu
C. perlu penambahan protein karena masih dalam masa pertumbuhan
D. perlu penambahan kalori dan protein
E. perlu penambahan protein karena stress metabolik
371. Seorang laki-laki berusia 16,5 tahun datang berkonsultasi ke Poliklinik Gizi untuk
menaikkan BB nya, TB 170 cm BB 48 kg. Klien merasa badannya selalu hangat dan selalu
berkeringat, pemeriksaan suhu tubuh 37,5ᴼC. diagnosa medis hipertiroid, diagnose gizi
under weight. Apakah bentuk makanan yang tepat untuk klien tersebut?

A. makanan biasa
B. makanan lunak
C. makanan saring
D. makanan cair
E. MLP
372. Seorang siswa laki-laki berusia 16 tahun datang ke Poliklinik gizi RS karena baru siuman
dari pingsan. Keluhan yang dialami siswa keringat dingin, gemetaran, pandangan
berkunang-kunang dan sakit kepala. Siswa jarang sarapan pagi hanya terkadang
mengkonsumsi fried chicken. Apa saran anda sebagai seorang Ahli gizi?

A. lebih sering mengkonsumsi air gula


B. lebih sering mengkonsumsi tinggi karbohidrat
C. membudayakan sarapan pagi
D. menambah porsi pada saat makan malam
E. sering mengkonsumsi makanan camilan
373. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di RS karena mengalami gangguan pada lever,
keluhannya nafas berbau amoniak terkadang pingsan dan terjadi hepato megawi. OS adalah
pecandu alcohol. Zat gizi apa yang sebaiknya dibatasi pemberiannya?

A. karbohidrat
B. lemak
C. vitamin
D. mineral
E. protein
374. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di RS karena mengalami gangguan pada lever,
keluhannya nafas berbau amoniak terkadang pingsan danmengalami mual dan muntah. OS
adalah pecandu alcohol. Apakah prinsip diit yang tepat untuk keadaan pasien diatas?

A. rendah karbohidrat
B. rendah lemak
C. rendah vitamin
D. rendah mineral
E. rendah protein
375. Seorang perempuan berusia 52 tahun dirawat di RS karena sudah seminggu tidak BAB.
Terkadang pasien merasa nyeri pada perut bagian bawah. Hasil foto rontgen ada benjolan
pada kolon sehingga dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kolonoskopi.
Apakah terapi diet yang tepat untuk pasien tersebut sebelum dilakukan pemeriksaan
kolonoskopi?

A. rendah sisa
B. rendah lemak
C. rendah serat
D. rendah karbohidrat
E. rendah protein
376. Seorang atlet bola voly berumur 20 tahun dengan berat badan 60 Kg dan tinggi badan
170 cm. Dia berlatih bola voly 60 menit dengan frekuensi 3 kali seminggu dan berlatih
lari 2 kali seminggu selama 30 menit. Energi yang dikeluarkan untuk berolahraga bola
voly 3 Kalori permenit dan berlari 12 Kalori permenit. Berapakah energi sehari yang
dikeluarkan untuk aktivitas olahraga atlet tersebut ?
a. 51 Kal/menit D. 120 Kal/menit
b. 60 Kal/menit E. 154 Kal/menit
c. 108 Kal/menit

377. Seorang atlet balap sepeda umur 23 tahun dengan berat badan 6 Kg dan tinggi badan 172
cm. Setengah jam yang lalu telah mengikuti lomba balap sepeda dengan pengeluaran
keringat yang cukup banyak. Untuk mengganti elektrolit yang keluar bersama keringat
terutama kation natrium maka atlet dianjurkan mengonsumsi makanan tinggi natrium.
Makanan apakah yang sesuai diberikan kepada atlet tersebut?
A. Pisang D. orange juice
B. Air kelapa E. cake wortel
C. Cake keju

378. Seorang atlet sepakbola mempunyai berat badan 65 kg, berlatih sekitar satu jam dan
mengeluarkan banyak keringat. Setelah latihan ternyata berat badannya 63 Kg.
Berapakah kehilangan cairan tubuh atlet tersebut ?
a. 2 %dari berat badan d. 5 % dari berat badan
b. 3 %dari berat badan e. 6 % dari berat badan
c. 4 % dari berat badan

379. Pada dasarnya suatu penyakit memiliki riwayat alamiah masing-masing. Namun
demikian untuk dapat dijadikan dasar maka dibuatlah suatu kerangka konsep umum
yang umumnya disebut dengan model. Apakah tujuan dari model dari suatu kerangka
konsep?
A. Mendiskrifsikan perjalanan penyakit.
B. Menentukan cara intervensi
C. Menentukan masa inkubasinya
D. Menentukan metode penilainnya
E. Menegakkan diagnose
380. Seorang tenaga gizi di puskesmas diminta untuk melakukan screening gizi pada
ibu hamil untuk mengetahui apakah ada kasus kekurangan energi kronis (KEK).
Peralatan antropometri yang tersedia di gudang puskesmas seperti dacin, timbangan
injak (bathroom scale), microtoise, pita LILA, pengukur panjang badan, pengukur lemak
tubuh (skin fold calliper), dan pengukur tinggi lutut. Apa Alat yang dapat digunakan
untuk pengukuran antropometri
A. Timbangan injak (bathroom scale)
B. Microtoise
C. Pita LILA
D. Pengukur lemak tubuh (skin fold calliper)
E. Pengukur tinggi lutut
381. Seorang anak laki-laki bernama Rudi berusia 2 tahun ditimbang di posyandu
dengan berat badan 8,8 kg. Anak tersebut berat badannya berturut-turut turun dua kali
pada KMS, sehingga ahli gizi yang kebetulan bertugas di posyandu tersebut perlu
mengecek status gizinya lebih teliti, namun hanya tersedia baku rujukan WHO-NCHS
menggunakan indeks BB/U diketahui nilai median anak tersebut 12,3 kg. Apa
kesimpulan status gizi anak ?
A. Gizi Lebih
B. Gizi Baik
C. Gizi Sedang
D. Gizi Kurang
E. Gizi Normal
382. Seorang bayi dibawa ke posyandu tidak diketahui berat badan lahirnya. Dari
informasi Ibu bayi tersebut, bayinya baru terlahir 10 hari yang lalu di rumah dengan
bantuan seorang dukun beranak. Kondisi bayi tersebut tampak kecil, dan setelah diukur
lingkar lengan atas bayi (LILA) diketahui LILA nya 8,5 cm. Berdasarkan hasil
pengukuran yang dilakukan, bayi tersebut dapat digolongkan menjadi ?
A. Kekurangan Energi Kronis (KEK)
B. Kekurangan Energi Protein (KEP)
C. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
D. Gizi Buruk (severely underweight)
E. Gizi Kurang (underweight)
383. Seorang ibu hamil diketahui kehamilan berusia 8 minggu datang ke posyandu
dengan keluhan pusing, mual, muntah dan mata berkunang-kunang. Ahli gizi yang
kebetulan bertugas di posyandu tersebut melakukan pengukuran lingkar lengan atas
(LILA) dan diketahui LILA ibu hamil tersebut 23,0 cm. Berdasarkan hasil pengukuran
LILA, ibu hamil tersebut tergolong ?
A. Anemia
B. Non Anemia
C. Kekurangan Energi Protein (KKP)
D. Status Gizi Kurang
E. Kekurangan Energi Kronis (KEK)
384. Berdasarkan standar WHO 2005, seorang anak yang diketahui BB dan TB
nya berusia 2,5 tahun diketahui indeks BB/U berdasarkan nilai z-skor adalah +3,1,
berdasarkan indeks ini anak tersebut digolongkan gizi lebih. Perlu diketahui lebih
lanjut apakah anak mengalami masalah kegemukan. Indeks yang bisa digunakan
untuk menetapkan status gizi anak selanjutnya adalah ?
A. Indeks BB/U
B. Indeks BB/U dengan TB/U
C. Indeks TB/BB
D. Indeks IMT/U
E. Indeks LILA/U
385. Hasil pemeriksaan laboratorium A, seseorang dinyatakan hiperlipidemia dengan
kadar total kolesterol darah mencapai 290 mg/dl. Akan tetapi saat memeriksakan diri
di laboratorium B ternyata kadar kolesterolnya masih dibawah ambang batas
hiperlipidemia (180 mg/dl). Solusi yang harus dilakukan untuk menyikapi hasil
penilaian seperti contoh kasus di atas adalah :
A. Mempelajari riwayat genetik
B. Melakukan pemeriksaan klinis
C. Melakukan survei konsumsi
D. Melakukan antropometri
E. Mempercayai hasil pemeriksaan kolesterol yang lebih tinggi
386. Meski telah menggunakan teknologi canggih, dapat saja hasil penilaian biokimia
tidak mencerminkan keadaan sesungguhnya. Ini terjadi karena masalah gizi tergolong
multifaktor sehingga sering memunculkan faktor perancu hasil penilaian. Sebagai
contoh ketika dilakukan penilaian biokimia, keseluruhan biomarker yang diamati
berada dalam ambang batas normal, akan tetapi secara klinis subyek menampakkan
gejala defisiensi zat gizi tertentu. Salah satu faktor yang sering menimbulkan
kerancuan hasil penilaian seperti contoh di atas adalah:
A. Kerancuan gejala klinis
B. Hasil antropometri
C. Defisiensi zat gizi peserta
D. Hasil survei konsumsi pangan
E. Hambatan pertumbuhan

387. Nikitasuri adalah seorang Ahli Gizi yang sedang melakukan pengumpulan data di
suatu desa wilayah binaannya. Jenis data yang dikumpulkan adalah ukuran keluarga,
pendidikan dan pekerjaan, penghasilan/keadaan ekonomi, pendidikan dan pekerjaan
dan beberapa jenis data lainnya seperti produksi pangan, pelayanan kesehatan dan
pendidikan data konsumsi dan juga data tentang pengaruh budaya. Sebenarnya
Nikitasuri sedang melakukan :
A. Penilaian keadaan gizi dengan pendekatan langsung survey konsumsi
B. Penilaian keadaan gizi dengan pendekatan langsung dimasyarakat
C. Penilaian keadaan gizi dengan pengukuran factor Ekologi secara langsung
D. Penilaian keadaan gizi dengan pendekatan langsung tanpa metode Anthropometri
E. Penilaian keadaan gizi dengan pendekatan langsung klinis dan antropometri

388. Gangguan akibat kekurangan yodium pada ibu hamil tidak hanya menyebabkan
pembesaran kelenjar gondok tetapi berbagai macam gangguan lainnya .Kekurangan
yodium pada seorang ibu yang sedang hamil dapat menyebabkan berbagai akibat.
Akibat dimaksud adalah:
A. Dapat berakibat abortus
B. Lahir Mati
C. Meningkatkan kematian perinatal
D. Kelainan bawaan pada bayi
E. Abortus, kematian ,kelaianan bawaan dan kematian ferinatal

389. Seorang perempuan umur 35 tahun dirujuk ke poli Gizi. Kasus datang ke
poli Interna rumah sakit dengan keluhan perut terasa sakit melilit sejak sehari
sebelumnya. Keluhan dirasakan setelah makan rujak buah 1 mangkok . kasus
punya riwayat gastritis sejak 1 tahun . Dokter telah memberikan obat-obatan
sesuai penyakit. Data antropometri BB = 51 kg, TB = 165 cm. Berapakah
Indeks Masa Tubuh ?
A. 17,75 kg/ m2
B. 18,75 kg/ m2
C. 19,75 kg/m2
D. 20,75 kg/m2
E. 21,75 kg/m2

390. Seorang pria umur 30 tahun, masuk rumah sakit karena mengalami nyeri
lambung yang menusuk. Pasien ternyata punya riwayat penyakit gastritis sejak
6 bulan lalu. Setelah dilakukan pengkajian gizi dan penetapan diagnose gizi,
pasien diberikan intervensi gizi berupa diet lambung dalam bentuk lunak.
Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan pada kasus ?
A. Memberikan edukasi gizi
B. Melakukan konseling gizi
C. Melakukan monitoring
D. Melakukan evaluasi
E. Merujuk kepada dokter gizi

391. Seorang ahli gizi menyimpulkan diagnose gizi pada pasien X yang dirawat
inap di ruang interna adalah asupan makanan peroral menurun berhubungan
dengan gangguan fungsi menelan yang ditandai asupan energi hanya 60 %
kebutuhan. Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam melaksanakan
asuhan gizi pada pasien tersebut ?
A. Melakukan Skrining Gizi
B. Melakukan pengkajian Gizi
C. Melakukan Intervensi Gizi
D. Melakukan Monitoring Gizi
E. Melakukan evaluasi Gizi

392. Tujuan pemberian makanan saring adalah untuk memberikan makanan dalam
bentuk semi padat sejumlah yang mendekati kebutuhan gizi pasien untuk jangka
waktu pendek sebagai proses adaptasi terhadap bentuk makanan yang lebih padat.
Bagaimanakah syarat untuk pemberian makanan saring ?
A. Diberikan sayuran rendah serat dimasak lunak
B. Diberikan sayuran rendah sisa dimasak lunak
C. Diberikan sayuran rendah serat dihaluskan
D. Diberikan sayuran serat tinggi dimasak lunak
E. Diberikan sayuran serat tinggi dihaluskan

393. Makanan lunak merupakan makanan yang memiliki tekstur yang mudah
dikunyah, dicerna dan ditelan serta cukup mengandung gizi. Disamping itu indikasi
pemberian makanan lunak pasien dengan operasi tertentu yang berhubunan dengan
saluran pencernaan, pasien dengan kesulitan menelan. Makanan yang manakah yang
sesuai dengan syarat makanan lunaK ?
A. Tumis daun singkong
B. Soup jagung brokoli
C. Sayur bening bayam
D. Bubur kacang ijo ketan.
E. Sayur nangka dan labu kuah santan

394. Seorang ahli gizi menyimpulkan diagnose gizi pada pasien X yang dirawat
inap di ruang interna adalah asupan makanan peroral menurun berhubungan
dengan gangguan fungsi menelan yang ditandai asupan energi hanya 60 %
kebutuhan. Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam melaksanakan
asuhan gizi pada pasien tersebut ?
A. Melakukan Skrining Gizi
B. Melakukan pengkajian Gizi
C. Melakukan Intervensi Gizi
D. Melakukan Monitoring Gizi
E. Melakukan evaluasi Gizi

395. Seorang ibu datang ke puskesmas membawa anak laki-lakinya yang berusia 16
bulan dengan keluhan muntah dan diare sejak 3 hari yang lalu. Keadaan umum tidak
demam dan tidak edema, masih sadar, tetapi tampak haus dan lemas, nadi dan
pernafasan normal. Berat badan 5.900 gram dengan panjang badan 70 cm. Diagnosa
gizi domain apakah yang bisa ditegakkan dengan data tersebut ?
A. Asupan D. asupan dan klinis
B. Klinis E. klinis dan perilaku
C. Perilaku

396. Laki-laki umur 31 tahun, masuk RS merasa sesak, lemah, dan cepat lelah. Hasil
pengukuran antropometri diperoleh BB 73 kg TB 165 cm. Diagnose dokter hepatitis.
Apakah kesimpulan status gizi kasus diatas?
A. Gizi kurang
B. Gizi Baik
C. Gizi lebih
D. Obesitas ringan
E. Obesitas berat

397. Seorang laki-laki umur 33 tahun, BB 73 kg TB 165 cm masuk RS dengan


diagnose sirosis hepatis. Hasil pemeriksaan mata kekuningan, perut dan kaki bengkak
dan sesak, lemah, tekanan darah 140/100 mmHg, dengan hasil laboratorium:
bilirubun total: 24,4 mg/dl, bilirubin direk: 17,02 mg/dl. Albumin 3,2 gr/dl.
Berapakah kebutuhan energi basal kasus diatas?
a. ± 1400 Kkal
b. ± 1600 Kkal
c. ± 1700 Kkal
d. ± 1800 Kkal
e. ± 1900 kkal
398. Seorang perempuan, ibu Rumah Tangga, usia 25 tahun, hamil trimester II, BB 53
kg, TB 160 cm, diagnosa Diabetes Gestasional. Pasien mengeluh kencing terus, haus
dan cepat lapar, lemas serta berat badan turun.Kasus tidak mengalami gangguan
saluran cerna. Apakah bentuk makanan yang bisa diberikan pada kasus tanpa
gangguan saluran cerna ?
A. Cair
B. Biasa
C. Saring
D. Lunak
E. Cincang
399. Seorang bapak usia 50 tahun adalah superviser di bagian pengolahan makanan ,
sorang ahli gizi menugaskan tukang masak untuk mengolah makanan khusus untuk
penderita penyakit jantung koroner. Dari pilihan jawaban berikut mana yang
sebaiknya tidak dilakukan oleh tukang masak ?
A. Diolah menggunakan Medium air
B. Diolah menggunakan medium udara
C. Diolah menggunakan medium lemak
D. Diolah menggunakan microwave
E. Diolah menggunakan kombinasi
400. Penyakit dapat disebarkan melalui makanan karena di dalam makanan terdapat
kuman atau mikroorganisme pathogen hingga dapat menimbulkan gangguan
kesehatan. Menurut saudara bagaimana cara untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Memasak makanan dengan sempurna dan menyimpan dalam tempat yang aman
b. Memasak makanan dengan sempurna dan menyimpan dalam suhu yang thermo-
stabil
c. Memasak makanan dengan sempurna dan menyimpan dalam suhu ruang
d. Memasak makanan dengan sempurna dan menyimpan dalam suhu dingin
e. Memasak makanan dengan sempurna dan menyimpan dalam wadah yang
sempurna

401. Seorang ibu ingin mempertahankan kecantikannya dengan mengonsumsi teh


setiap hari pada pagi hari, karena dengan meminum teh dapat menghambat
penuaan(aging). Teh mengandung senyawa antioksidan yang disebut dengan
A. Kafein
B. Kafeol
C. Tanin
D. Teaflavin
E. Katekin
402. Seorang wanita umur, 35 tahun, berkunjung ke stand Gizi dan kesehatan
pada pelayanan kesehatan terpadu di suatu pameran . Yang bersangkutan ingin
mengetahui status gizinya. Dia merasa badan agak gemuk. Setelah dilakukan
pengukuran antropometri diperoleh data BB 58 kg, TB = 156 cm. lingkar
pinggang 79 cm. Bagaimana kesimpulan terhadap status gizi wanita tersebut ?
a. Kekurangan BB tingkat Berat
b. Kekurangan BB tingkat ringan
c. Berat Badan Normal
d. Kelebihan BB Tingkat ringan
e. Kelebihan BB tingkat berat

403. Seorang Laki-laki umur 49 tahun datang ke Dokter. Dia mengeluh sering
merasa tangan terasa kaku saat bangun tidur pagi hari sejak 1 bulan lalu. Hasil
pemeriksaan laboratorium diperoleh kadar glukosa darah 105 mg/dl, kolesterol
231 mg/dl, trigliserida 150 mg/dl , asam urat 7.0 mg/dl. Apakah masalah yang
dialami berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut ?
a. Hiperurisemia
b. Hiperkolesterolemia
c. Hiperglikemia
d. Hipertrigliseridemia
e. Hiperlipidemia

404. Seorang laki-laki , umur 42 tahun, datang ke poliklinik rumah sakit,


dengan keluhan badan terasa lebih kurus dari biasanya sejak 3 bulan lalu ,
sering merasa lelah walaupun tidak bekerja berat. Kasus punya riwayat penyakit
DM sejak 1 tahun lalu . Setelah dilakukan penimbangan diperoleh BB = 55 kg.
BB biasanya (3 bulan lalu) = 59 kg. Berapakah prosentase penurunan BB
Kasus tersebut ?
a. 4.8 %
b. 5.8 %
c. 6.8 %
d. 7.8 %
e. 8.8%

405. Hasil recall 1 x 24 jam terhadap seorang pasien laki-laki umur 45 tahun
yang baru masuk rumah sakit menunjukkan asupan energi sehari 1900
kalori, protein 46 gram. Kebutuhan energi kasus sesuai hasil perhitungan
dengan mempertimbangkan BB , TB dan aktivitas sehari hari adalah 2200
Kal. Berapakah prosentase asupan energi bapak tersebut ?
a. 80,3 %
b. 82,3%
c. 84,3%
d. 86,3%
e. 88,3%
406. Seorang remaja putri, umur 17 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
pusing dan mata berkunang kunang. Keluhan dirasakan hilang timbul sejak 1
minggu lalu. Hasil pemeriksaan kadar Hb = 9,8 mg/dl, Tensi 90/60 mmHg. Data
riwayat makan diketahui kasus seorang vegetarian. Bagaimanakah terminologi
diagnosa gizi yang tepat dari segi asupan ?
a. Asupan energi tidak adekuat
b. Asupan protein tidak adekuat
c. Asupan mineral tidak adekuat
d. Asupan Vitamin tidak adekuat
e. Asupan Serat tidak adekuat
407. Seorang remaja putri, umur 16 tahun, datang ke rumah sakit karena
mengeluh sering merasa pusing dan mata berkunang kunang . Keluhan dirasakan
sejak 3 hari lalu .Hasil pemeriksaan diperoleh kadar HB 10,0 mg/dl, tensi
100/70 mmHg, suhu 37oC. BB= 51 kg, TB = 160 cm. Data riwayat makan
menunjukkan pola makan tak teratur, jarang mengkonsumsi sayur hijau.
Manakah yang merupakan tanda obyektif yang mendukung masalah gizi utama
kasus ?
a. Suhu tubuh
b. Kadar Hb
c. Berat Badan
d. Tinggi badan
e. Tekanan Darah

408. Hasil pengamatan terhadap asupan makanan pasien laki laki yang dirawat
di ruang Cempaka RS, diperoleh asupan makanan 60% dari yang disajikan.
Setelah ditelusuri, pasien masih mengalami mual dan muntah sehingga nafsu
makan menurun. Umur 41 tahun, BB saat ini 48 kg, TB = 165 cm , IMT 17,7.
Bagaimana Rumusan Diagnosa Gizi yang tepat pada kasus ?
a. Asupan oral tidak adekuat berhubungan dengan gangguan gastrointestinal
yang ditandai IMT 27.7
b. Asupan oral tidak adekuat berhubungan dengan gangguan gastrointestinal
yang ditandai porsi asupan makanan 60%
c. Asupan oral tidak adekuat berhubungan dengan gangguan Gastrointestinal
yang ditandai penurunan nafsu makan
d. Asupan oral tidak adekuat berhubungan dengan gangguan Gastrointestinal
yang ditandai Berat badan berkurang
e. Asupan oral tidak adekuat berhubungan dengan gangguan Gastrointestinal
yang ditandai adannya mual dan muntah

409. Seorang anak umur 6 tahun, dirawat di rumah sakit karena mengalami
demam dengan suhu tubuh 38 oC. Nadi 80 x/menit. Respirasi 35 x/menit .
Anak terlihat nampak lemah .Dokter menyatakan anak mengalami Infeksi
Saluran Pernafasan Atas . Asupan makan setiap kali makan hanya 1-2 sendok
makan. Data apakah yang masih perlu dilengkapi sebelum memberikan
intervensi gizi pada anak tersebut?
a. Pemeriksaan klinis
b. Data Laboratorium
c. Data antropometri
d. Data asupan makan
e. Data riwayat penyakit

410. Seorang pria umur 27 tahun, dirawat di rumah sakit karena menderita
DHF sejak 1 hari lalu dengan kadar trombosit 75 ribu /ml. Kondisi saat ini
masih berbaring lemah karena merasa kepala masih pusing dan tubuh masih
agak demam dengan suhu 37,5oC. Selain diberikan cairan yang cukup, kasus
diberikan diet dengan jumlah energi disesuakan dengan kondisinya. Berapa
tambahan kebutuhan energi dengan adanya demam yang dialami kasus ?
a. 5,5%
b. 6,5%
c. 7,5%
d. 8,5%
e. 9,5%

411. Seorang ibu umur 48 tahun datang ke RS dengan luka pada kaki yang dalam dan
lama tidak sembuh. Keluhan merasa lemas, sering minum dan terasa lapar. TTV TD
160/90 mmHg, HR: 90x/menit, RR: 23x/menit, suhu: 37⁰C. Terjadi neuropati
ekstremitas, kaki terasa dingin dan pucat dan gula darah sementara 450/dl. Ibu
tersebut dahulu mengalami obesitas dengan BB mencapai 90 kg. Setelah sakit BB
sekarang 45 kg dan TB : 160cm. Jenis diet apa yang tepat agar asupan nutrisi sesuai
dengan kebutuhan tubuh?
A. Diet DM I
B. Diet DM II
C. Diet DM III
D. Diet DM IV
E. Diet DM V

412. Seorang ibu umur 48 tahun datang ke RS dengan luka pada kaki yang dalam dan
lama tidak sembuh. Keluhan merasa lemas, sering minum dan terasa lapar. TTV TD
160/90 mmHg, HR: 90x/menit, RR: 23x/menit, suhu: 37⁰C. Terjadi neuropati
ekstremitas, kaki terasa dingin dan pucat dan gula darah sementara 450/dl. Ibu
tersebut dahulu mengalami obesitas dengan BB mencapai 90 kg. Setelah sakit BB
sekarang 45 kg dan TB : 160cm. Jenis bahan pangan apa yang dapat mempercepat
kesembuhan dan keseimbangan nutrisi pada pasien?
A. Susu full cream
B. Ayam tanpa kulit
C. Tahu goreng
D. Roti tawar
E. Telur asin

413. Seorang ibu umur 48 tahun datang ke RS dengan luka pada kaki yang dalam dan
lama tidak sembuh. Keluhan merasa lemas, sering minum dan terasa lapar. TTV TD
160/90 mmHg, HR: 90x/menit, RR: 23x/menit, suhu: 37⁰C. Terjadi neuropati
ekstremitas, kaki terasa dingin dan pucat dan gula darah sementara 450/dl. Ibu
tersebut dahulu mengalami obesitas dengan BB mencapai 90 kg. Setelah sakit BB
sekarang 45 kg dan TB : 160cm. Bagaimana pengaturan pola makan agar sesuai
dengan kebutuhan tubuh pasien?
A. Makanan porsi kecil dalam waktu tertentu
B. Makanan dengan IG rendah
C. Makan disaat terasa lapar
D. Makan 3x sehari
E. Makanan sumber karbohidrat kompleks

414. Seorang ibu umur 48 tahun datang ke RS dengan luka pada kaki yang dalam dan
lama tidak sembuh. Keluhan merasa lemas, sering minum dan terasa lapar. TTV TD
160/90 mmHg, HR: 90x/menit, RR: 23x/menit, suhu: 37⁰C. Terjadi neuropati
ekstremitas, kaki terasa dingin dan pucat dan gula darah sementara 450/dl. Ibu
tersebut dahulu mengalami obesitas dengan BB mencapai 90 kg. Setelah sakit BB
sekarang 45 kg dan TB : 160cm. Apakah penilaian antropometri yang tepat untuk
kasus diatas?
A. Gizi kurang
B. Gizi baik
C. Gizi normal
D. Gizi lebih
E. Gizi obese

415. Ny ani melahirkan secara operasi saecar di rumah sakit erya kasih, dengan berat
lahir bayi 2500 gram, karena alasan kesehatan maka petugas kesehatan
menganjurkan bayi dirawat di ruang bayi dan diberikan susu formula. Yang bukan
bahaya pemberian makanan pralaktal adalah ....
a. Bayi mudah terkena infeksi
b. Bayi mungkin menderita intoleransi protein susu
c. Rasa lapar terpuaskan sehingga menyusu lebih sedikit
d. Bayi sulit melekat pada payudara
e. ASI cepat keluar

416. Ny. Y umur 42 tahun, masuk Rumah sakit dengan keluhan luka bakar sebesr 60 %
BB = 55 kg TB = 156 alb = 1,5 mg/dl TD = 120/80 mmHg , pasien tidak dapat makan
melalui mulut dikarenakan bibir dan mulut yg luka karena luka bakar tersebut. Apa
bentuk makanan yang tepat untuk kasus diatas ?
a. MC TKTP per oral
b. MC TKTP personde
c. MC jernih TKTP per oral
d. MC jernih TKTP per sonde
e. Tim Saring TKTP

417. Seorang pria berumur 54 tahun masuk RS dengan keluhan badan lemas,kaki
kanan membengkak terasa nyeri dan mendemam dari hasil labor terlihat nilai asam
urat 8,5 mg/dl. Pasien didiagnosa oleh dokter menderita gout atrithis. Apakah diet
yang paling tepat diberikan untuk kasus diatas ?
a. Diet rendah garam
b. Diet rendah protein
c. Diet rendah purin
d. Diet rendah lemak
e. Diet tinggi kalori tinggi protein

418. Seorang perempuan dengan usia 63 tahun, BB : 85 kg, TB : 155 cm. Masuk
rumah sakit dengan kondisi fisik lemas, suhu tubuh 40’C dan pasien merasa mual
dan muntah. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar gula darah puasa 180
mg/dl, Hb A1C = 9, GFR ≤ 10 ml/menit dan urin tampung 500 ml/hr dan kadar
albumin darah 2,1 gr/dl. Pemeriksaan klinis menunjukkan TD 150/100 mmHg. Jenis
diet apa yang tepat untuk kasus diatas ?
a. Diabetes Melitus
b. Diabetes Melitus Rendah Garam
c. Diabetes Melitus Rendah Protein
d. Rendah Garam
e. Diabetes Melitus Rendah Garam Rendah Protein

419. Seorang perempuan usia 63 tahun, BB : 85 kg dan TB : 155 cm. Masuk rumah
sakit dengan kondisi koma. Setelah beberapa hari pasien sudah mulai sadar. Hasil
anamnesa riwayat makannya sebelum masuk rumah sakit diketahui sebesar 1000
kal. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar gula darah puasa 180 mg/dl,
TD 170/100 mmHg dan Hb A1C : 9. Pada pemeriksaan test menelan tidak ditemukan
adanya gangguan. Bagaimanakah bentuk makanan yang tepat untuk kasus diatas?
a. Cair penuh
b. Makanan lunak kombinasi cair
c. Makanan lunak
d. Makanan saring
e. Makanan biasa

420. Seorang perempuan usia 63 tahun, BB : 85 kg dan TB : 150 cm. Masuk rumah
sakit dengan kondisi koma. Setelah beberapa hari pasien sudah mulai sadar. Hasil
anamnesa riwayat makannya sebelum masuk rumah sakit diketahui sebesar 1000
kal. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar gula darah puasa 180 mg/dl,
TD 170/100 mmHg dan Hb A1C : 9. Pada pemeriksaan test menelan tidak ditemukan
adanya gangguan. Berapakah besar kebutuhan yang diberikan ?
a. 1125 kalori
b. 1100 kalori
c. 1350 kalori
d. 1300 kalori
e. 1200 kalori

421. Seorang Bapak usia 70 tahun, BB: 40 kg dan TB : 160 cm. Dari hasil diagnosa
medis diketahui menderita gizi kurang Hasil pemeriksaan fisik diketahui TD 160/110
mmHg,denyut jantung dan suhu normal. Hasil pemeriksaan laboratorium diketahui
Hb : 10 ml/dl, albumin 2,3 ml/dl, kadar kolesterol total 200 mg/dl Hasil anamnesa
riwayat makannya sebelum masuk rumah sakit diketahui sebesar 1300 kal//hr.
Apakah diet yang tepat untuk kasus diatas ?
a. TKTP
b. TKTP + RG
c. Diet ginjal
d. Diet Hati
e. Diet rendah kolesterol

422. Seorang anak usia usia 3 tahun masuk rumah sakit dengan kondisi diare berat,
lemas dan sesak napas. Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui berat badannya 8 kg
dan kadar albumin 2 g/dl. Apakah etiologi yang tepat untuk kasus diatas
a. TB
b. Marasmus
c. Kwashiorkor
d. Busung lapar
e. Marasmus kwashiorkor

423. Seorang laki-laki usia 50 tahun dengan berat badan 75 kg, TB : 160 cm. Masuk
rumah sakit dengan keluhan lemas dan luka dikaki yang tidak sembuh. Setelah
dilakukan pemeriksaan diketahui kadar gula darah sewaktunya 350 mg/dl, protein
urinnya 2+, tekanan darah tinggi. Apakah jenis intervensi yang tepat untuk kasus
diatas ?
A. Diet DM
B. Diet DM RP
C. Diet Rendah kalori
D. Diet Rendah Protein
E.Diet DM RP RG

424. Seorang laki-laki usia 50 tahun dengan berat badan 75 kg, TB : 160 cm. Masuk
rumah sakit dengan keluhan lemas dan luka dikaki yang tidak sembuh. Setelah
dilakukan pemeriksaan diketahui kadar gula darah sewaktunya 350 mg/dl, protein
urinnya 2+, tekanan darah tinggi. Berapakah besar kebutuhan basal untuk kasus diatas
a. 1620 kkal
b. 1600 kkal
c. 1350 kkal
d. 1300 kkal
e. 1500 kkal

425. Seorang anak perempuan berumur 20 bulan dan rutin berkunjung ke posyandu.
Hasil penimbangan bulan lalu BB Ani adalah 10,2 kg dan bulan ini beratnya 10,5 kg.
Bagaimanakan pertumbuhan Ani menurut data KMS tersebut ?
A.Naik
B.Turun
C.Tetap
D. Tidak tumbuh
E. Tumbuh negatif

426. Pada sebuah desa di pegunungan kapur banyak terdapat penduduk terutama balita
yang mengalami bisu tuli dan kerdil. Hal ini disebabkan karena kekurangan konsumsi
zat gizi yodium dan banyak mengkonsumsi sumber goitrogenik yang menghambat
penyerapan yodium. Bahan makanan apa saja yang dapat menghambat penyerapan
tersebut?
A. Bayam, kangkung, pepaya dan singkong
B. Sawi, lobak, kol dan singkong
C. Sawi, kol, kelapa dan pepaya
D. Bayam, lobak, kol dan singkong
E. Kangkung, pepaya, kol dan singkong

427. Seorang balita usia 3 tahun diukur Tinggi Badan (TB) nya di sebuah klinik gizi.
Untuk mendapatkan data TB yang tepat, minimal ada 4 bagian tubuh yang harus
menempel pada dinding yang datar saat mengukur tingginya. Bagian tubuh mana saja
yang dimaksud diatas?
A. Kepala, dada, pantat dan kaki
B. Kepala, bahu, pantat dan tumit
C. Kepala, bahu, pantat dan kaki
D. Kepala, dada, pantat dan tumit
E. Kepala, bahu, punggung dan kaki

428. Seorang Tenaga Gizi akan menilai status gizi berdasar indeks BB/TB(PB)seorang
balita 16 bulan. Apakah alat yang tepat untuk mengetahui status gizi anak balita
tersebut ?
A. Bathroomscale dan microtoice
B. Bathroomscale dan lengthboard
C. Alat timbang Seca dan microtoice
D. Alat timbang Seca dan lengthboard
E. Babyscale dan microtoice

429. Seorang anak perempuan berusia 7 bulandirujuk oleh kader posyandu ke


Puskesmas karena mengalami gizi kurang. Dari hasil anamnesis diperoleh informasi
bahwa anak tersebut memilki pola makan yang tidak tepat. Hasil pemeriksaan anak
tampak kurus pendek dengan berat badan 5.4 kg. Berapa kali frekuensi makan yang
dianjurkan untuk anak tersebut ?
A. 1-2 kali makanan utama tanpa makanan tambahan
B. 1-2 kali makanan utama ditambah 1-2 kali makanan selingan
C. 2-3 kali makanan utama tanpa makanan tambahan
D. 2-3 kali makanan utama ditambah 1-2 kali makanan selingan
E. 3-4 kali makanan utama ditambah 1-2 kali makanan selingan
430. Seorang perempuan usia 24 Tahun datang ke poli gizi kedua kalinya dengan
keluhan masih sering pusing dan badan terasa lemas. Hasil pengukuran antropometri
diketahui Berat Badan34 Kg, Tinggi Badan 154 cm, hasil laboratororium kadar
Hb=9.8mg%. Hasil Anamnesis Pasien mempunyai kebiasaan makan tidak teratur,
suka jajan cilok dan gorengan, serta jarang mengkonsumsi ikan, daging serta sayur,
setelah dihitung hasil recall menunjukkan tingkat konsumsi protein dan Fe yang
rendah. Apa diagnosis gizi pasien tersebut ditinjau dari domain behaviour ?
A. Asupan serat tidak adekuat , karena kurangnya pengetahuan ditandai jarangnya
mengkonsumsi sayur
B. Kurangnya asupan Fe, karena kurangnya pengetahuan ditandai kebiasaan
makanan cilok dan gorengan
C. Kurangnya asupan protein, karena kebiasaan yang kurang baik ditandai dengan
seringnya mengkonsumsi cilok dan gorengan
D. Belum siap merubah pola hidup , karena kurang kemauan untuk merubah ditandai
pola makan yang salah
E. Belum siap merubah pola hidup, karena kurangnya pengetahuan ditandai kadar
Hb=9.8 mg%

431. Seorang wanita hamil berusia 26 tahun berkunjung ke Puskesmas untuk


memeriksakan kehamilannya. Hasil pengukuran diketahui LILA 21.5 cm dan berat
badan 50 kg dan tinggi badan 156 cm. Apakah status gizi ibu tersebut?
A. Sangat kurus
B. Kurus
C. Normal
D. Lebih
E. Obesitas

432. Di suatu Posyandu seorang kader mendapati seorang ibu bayi umur 5 Bulan
dengan hasil penimbangan Berat Badan turun dibandingkan bulan yang lalu sebesar
100 gram Kg. Saat ini bayi masih menyusu pada ibunya dan ditambah dengan susu
formula, karena ibunya merasa kurang banyak ASInya. Bagimana materi penyuluhan
yang sebaiknya disampaikan oleh kader pada ibu dari bayi tersebut?
A. Pemberian ASI diteruskan dan makanan ibu menyusui
B. Pemberian Menu seimbang bada bayi dan ibunya
C. MP ASI berupa makanan lumat yang padat gizi
D. Ibu makan lebih banyak dari biasanya
E. Pemberiam makanan padat gizi pada Bayi agar BB cepat naik

Anda mungkin juga menyukai