TAHUN 2020
TUGAS :
2. Kasus 2
Anak B, umur 14 bulan, laki laki, dengan berat badan 6,5 kg, panjang badan 72 cm, dan
Lingkar lengan atas 11 cm, datang ke puskesmas dengan keluhan utama makanan sulit /
sedikit.
Riwayat penyakit sebelum dibawa ke puskesmas : 2 bln yang lalu sakit diare dan muntah2.
Saat ini masuk rs karena demam (suhu 39 derajat celcius), bab 4 x/hari, bentuk feses air
dan ada lendir, muntah 7 x /hari, ada batuk pilek dan sesak nafas, makan tidak mau, anak
tdk aktif
Riwayat penyakit dahulu : sejak lahir sering sakit, dikatakan ada flek sejak usia 6 bulan dan
telah mendapatkan pengobatan TB Paru berupa OAT namun obat tidak dihabiskan.
Pekerjaan ayah tukang ojek dan pekerjaan ibu sebagai ibu RT. Anak merupakan anak ke 3
dari 3 bersaudara.
Riwayat kelahiran/ tumbuh kembang :
a) Lahir cukup bulan, spontan BB lahir 2,7 kg dengan penolong bidan
b) Imunisasi tidak lengkap
c) anak baru bisa merangkak dan blm bisa bicara.
Pola makan : makan pagi bubur ayam 5 sdm , makan siang : bubur susu ½ bungkus,
makan malam : bubur ayam atau bubur susu 3-4 sdm; makanan selingan biskuit, buah
pepaya/melon/pisang kadang2 diberikan. Recall 24 jam : Energi : 440 kkal, Protein : 15
gram, lemak 20 gram, Karbohidrat : 50 gram.
3. Kasus 3
Ny. NR berusia 48 thn sehari hari sebagai ibu rumah tangga memiliki berat badan 86 Kg
dan tinggi badan 155 cm datang ke klinik rawat jalan dan dirujuk ke poli gizi dengan
membawa hasil labolatorium sebagai berikut : Kolesterol total 253 mg/dl, Trigliserida 102
mg/dl, HDL 79 mg/dl dan LDL 165 mg/dl Tekanan darah ibu saat ini 170/100 mmHg dan
didiagnosa oleh dokter Hipertensi,
Hasil anamnesa gizi menunjukkan bahwa pasien mengaku berat badannya bertambah
dalam 5 tahun terakhir ini oleh karena tidak bisa menghentikan makan dan ngemil. Pasien
merasa khawatir dengan kenaikkan berat badannya oleh karena ibu dan kakaknya juga
mengalami obesitas dan jantung.
Pola makan ibu, nasi 3 kali sehari dengan lauk yang sering digoreng (2-3 kali sehari) dan
cemilan 2 kali berupa kue-kue (manis/gurih), keripik 1 piring kecil atau kacang goring
masing 1 piring kecil dan martabak manis 2-3 potong dengan minuman teh manis 2 kali
sehari (2 sendok makan gula per 1 gelas). Tumisan sayur dan buah juga dikonsumsinya
tetapi sedikit 1 kali/hari 2-3 sendok makan/potong. Pasien tidak mempunyai alergi makanan
dan sangat menyukai ikan asin goreng serta sambal terasi. Makanan dimasak sendiri oleh
ibu. Rata-rata asupan makan di rumah Energi 2215 kkal, protein 67,5 gram, lemak 73
gram, KH 322 gram dan Natrium 3000 mg.
Kegiatan sehari hari pergi ke pasar, beres beres di rumah kurang lebih 2 jam, tidak pernah
olahraga dan selebihnya senang menonton sinetron.
SELAMAT MENGERJAKAN