Anda di halaman 1dari 42

PROPOSAL

PRAKTEK PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI


PROGRAM STUDI D-III GIZI
TAHUN 2019

KELOMPOK 1
DISUSUN OLEH :

1. Deshinta Isti Barokah (P17110171003)


2. Hanifah Islamia Basri (P17110171004)
3. Ryantana Angga Diaz P S (P17110171013)
4. Robby Erliansyah (P17110171016)
5. Safira Taranindita (P17110171017)
6. Septi Wahyuning Putri (P17110171020)
7. Dwi Suci Wulandari (P17110173025)
8. Novi Rahmawati (P17110173033)
9. Tessyalonica Aprilliana (P17110173036)
10 Widhiya Sari Rohadatul A (P17110173037)
11 Fadhilah Hanaputri I (P17110173041)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN GIZI
TAHUN 2019
1. PENDAHULUAN

Penyelenggaraan Makanan Institusi/massal adalah penyelenggaraan


makanan yang dilakukan dalam jumlah besar atau massal. Berkembangnya
kegiatan penyelenggaraan atau pelayanan makanan dalam jumlah besar pada
institusi-institusi (misalnya: asrama, pelayanan makanan anak sekolah,
restoran/rumah makan, warung dan cafe) terutama di perkotaan disebabkan oleh
kurang tersedianya waktu untuk menyiapkan makanan bagi keluarga karena
semakin banyak para wanita yang bekerja di luar rumah untuk memenuhi
kebutuhan keluarga. Di samping itu faktor jarak ke tempat tugas yang jauh,
kesulitan dalam perjalanan sehingga makanan yang dibawa menjadi rusak dan
kemajuan teknologi menuntut penggunaan jam kerja yang efektif bagi tenaga
kerja. Oleh karena itu keberadaan tempat pelayanan makanan di berbagai
tempat sudah menjadi sangat penting. Untuk dapat menyediakan makanan yang
baik bagi konsumen tersebut maka dalam pelayanan makanan, pihak
penyelenggara harus menerapkan prinsip-prinsip seperti pemenuhan kebutuhan
gizi konsumen, pemenuhan syarat higiene dan sanitasi, penggunaan peralatan
dan fasilitas yang memadai dan layak digunakan, pemenuhan selera dan
kepuasan konsumen dan penetapan harga makanan yang dapat dijangkau
konsumen.
Salah satu klasifikasi penyelenggaraan makanan menurut jenis
konsumennya adalah penyelenggaraan makanan untuk anak sekolah. Semula
program makanan anak sekolah dimaksudkan untuk membantu meningkatkan
status gizi anak-anak sekolah yang keluarganya kurang mampu. Namun
kebutuhan makanan di sekolah lambat laun menjadi kebutuhan semua warga
sekolah, sebagai akibat waktu sekolah yang cukup panjang ataupun anak tidak
sempat sarapan di rumah sebelum ke sekolah. Anak-anak pada usia sekolah
melewati setidaknya seperempat waktu hariannya di sekolah. Waktu istirahat di
sekolah biasanya digunakan untuk mengonsumsi makanan dalam rangka
memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi harian mereka.
Pada pertengahan tahun 1990 di Indonesia muncul sekolah unggul yang
kemudian tumbuh dan berkembang pesat. Full Day School merupakan sekolah
yang menyelenggarakan pembelajaran sehari penuh dari pagi hingga sore
dengan sebagian waktunya digunakan untuk program pelajaran yang
suasananya informal serta menyenangkan bagi siswa. Kontribusi energi dan zat
gizi dari makanan sehari akan mempengaruhi total konsumsi energi dan zat gizi
anak sekolah. Menurut Moehyi (1992), proporsi makan dalam pembagian sehari
yaitu untuk makan pagi 20% AKG, makan siang 30% AKG, makan malam 30%
AKG dan 20% untuk 2 kali makan selingan. Jika sumbangan makan siang yang
diberikan tidak cukup memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah dikhawatirkan
anak akan cepat merasa lelah, tidak mampu berakhir dan berpartisipasi penuh
dalam proses belajar dan tidak tahan dalam melakukan aktivitas fisik yang lama.
Penyelenggaraan makanan sekolah merupakan salah satu usaha yang
dapat dilalukan untuk meningkatkan zat gizi pada anak sekolah dengan
memberikan asupan pada anak agar mencukupi kebutuhan energi dan zat gizi.
Upaya pemenuhan kebutuhan gizi dan meningkatkan status gizi anak sekolah
merupakan tugas dan tanggung jawab tenaga kesehatan, terutama tenaga gizi.
Rangkaian kegiatannya yaitu perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan
makanan, perencanaan anggaran belanja, pengadaan bahan makanan,
penerimaan, penyimpanan, pemasakan bahan makanan, distribusi dan
pencatatan, pelaporan dan evaluasi.
Berdasarkan latar belakang diatas, praktikum Manajemen
Penyelenggaraan Produksi Makanan pada Institusi yang dilakukan oleh
mahasiswa diharapkan mampu menambah pengetahuan dalam penerapan
Manajemen Penyelenggaraan Produksi Makanan terutama untuk siswa/i
Sekolah Dasar.

2. KETENAGAAN DAN JOB DESCRIPTION

A. Ketenagaan
Manager : Dwi Suci Wulandari
Sekretaris I : Destri Amalia Saputri
Sekretaris II : Intan Azizah
Bendahara I : Hanifah Islamia Basri
Bendahara II : Tessyalonica Aprilliana
Tim Perencana :
a. Tim Perencanaan Menu dan Perhitungan Kebutuhan Gizi
 Dwi Suci Wulandari
 Novi Rahmawati
 Widhiya Sari R. A
b. Tim Kebutuhan Bahan Makanan
 Septi Wahyuning
 Tessyalonica Apriliana
 Fadhilah Hanaputri
c. Tim Bahan Lain atau Penolong
 Deshinta Isti Barokah
 Hanifah Islamia Basri
d. Tim Alat
 Safira Taranindita
 Robby Erliansyah
 Ryantana Angga D.P.S

Tim Pelaksana :

e. Tim Penerimaan dan Persiapan Bahan Makanan


 Deshinta Isti Barokah
 Hanifah Islamia Basri
f. Tim Pengolahan Nasi
 Deshinta Isti
 Hanifah Islamia
 Ryantana Angga
g. Tim Pengolahan Lauk Hewani
 Dwi Suci wulandari
 Tessyalonica Apriliana
 Robby Erliansyah
h. Tim PEngolahan Lauk Nabati
 Safira Taranindita
 Septi Wahyuning Putri
i. Tim Pengolahan Sayur
 Novi Rahmawati
 Widhiya Sari R. A
 Fadhilah Hanaputri
j. Tim Perencanaan Buah
 Deshinta Isti Barokah
 Hanifah Islamia Basri
k. Tim Distribusi dan Penyajian/Pelayanan Makanan
 Deshinta Isti
 Hanifah Islamia
 Dwi Suci Wulandari
 Ryantana Angga
 Robby Erliansyah
 Safira Taranindita
 Tessyalonica Aprilliana
 Widhiya Sari R. A
 Novi Rahmawati
 Fadhilah Hanaputri
 Septi Wahyuning Putri
l. Tim Cuci Alat dan Pembuangan Sampah
 Robby Erliansyah
 Ryantana Angga D.P.S
m. Tim Higiene dan Evaluasi
• Deshinta Isti
• Hanifah Islamia
• Dwi Suci Wulandari
• Ryantana Angga
• Robby Erliansyah
• Safira Taranindita
• Tessyalonica Aprilliana
• Widhiya Sari R. A
• Novi Rahmawati
• Fadhilah Hanaputri
• Septi Wahyuning Putri

B. Job Description
 Manajer :
o Mengoordinasi anggota dan mengontrol semua kegiatan yang
dilakukan.
o Bertanggungjawab penuh terhadap semua perencanaan dan
kelangsungan praktikum.

 Sekretaris :
o Menyusun proposal praktikum.
o Menyusun form-form yang dibutuhkan untuk kelengkapan proposal
praktikum.
o Menyusun laporan praktikum.

 Bendahara :
o Menggabungkan anggaran dana dari setiap sie.
o Mengelola pengeluaran selama praktikum berlangsung.

 Tim Perencenaan Menu:


o Menyusun perhitungan energi untuk setiap kategori konsumen.
o Menyusun standar porsi untuk setiap kategori konsumen.
o Menyusun perencanaan menu untuk setiap kategori konsumen.
o Menyusun standar resep untuk semua menu setiap kategori
konsumen.
 Tim Perencanaan Bahan Makanan:
o Merekap bahan makanan dari resep yang ada dan bumbu-bumbu
serta mencamtukan spesifikasi bahan makanan.

 Tim Perencaaan Kebutuhan Bahan Lain dan Penolong:


o Merencanakan bahan penolong yang dibutuhkan untuk menunjang
produksi dan penyajian seperti kertas minyak, hand gloves, haircap,
tissue makan, tusuk gigi, sendok garpu plastik, kardus untuk
distribusi ke anak sekolah
o Mempersiapkan seluruh bahan penolong penyajian sampai siap
digunakan

 Tim Perencanaan Kebutuhan Alat Persiapan, Produksi, dan


Penyajian:
o Merencanakan seluruh alat (alat masak dan alat saji).
o Mengevaluasi kebersihan alat yang dipinjam.
o Bertanggungjawab dalam mengambil dan mengembalikan alat.

 Tim Penerimaan dan Persiapan Bahan Makanan:


o Menerima bahan makanan sesuai dengan spesifikasi dan jumlah.
Berhak menolak bahan makanan yang tidak sesuai spesifikasi.
o Memberikan bahan makanan yang sesuai kepada masing-masing
pengolahan.
o Mempersiapkan bahan makanan sebelum diolah.

 Tim Pengolahan Bahan Makanan:


o Mempersiapkan bahan H-1.
o Mengolah bahan makanan sesuai dengan standar resep yang telah
direncanakan.
o Membersihkan kompor setelah selesai menggunakan.

 Tim Distribusi dan Penyajian/Pelayanan Makanan:


o Melakukan pemorsian dibagi sesuai kategori konsumen yang telah
ditetapkan (anak sekolah, karyawan, ibu menyusui, dan manula)
o Melakukan pengemasan makanan (diusahakan tanpa
karet/stapler/solasi) serta mendistribusikan kepada konsumen
o Mengumpulkan form uji daya terima yang telah diisi oleh konsumen
o Mengambil sisa makanan dari konsumen

 Tim Pencucian Alat dan Pembuangan Sampah


o Bertanggungjawab membersihkan alat yang digunakan selama
produksi
o Bertanggungjawab atas sampah yang dihasilkan selama produksi
o Memastikan wastafel bersih setelah selesai praktikum.

 Tim Evaluasi Penerapan Higiene Sanitasi, dan Keselamatan Kerja


o Menilai penerapan higiene sanitasi serta keselamatan kerja selama
praktik berlangsung (pengecekan kuku, memakai APD).
o Memastikan makanan tetap bersih setelah dilakukan pemorsian
o Memastikan meja, kompor, wastafel, dan lantai bersih.

 Tim Lobi Dosen


o Merencanakan nama konsumen yang akan mendapatkan konsumsi
o Mengantar surat ke dosen dan sekolah c. Mengantar makanan ke
dosen dan sekolah
3. PERENCANAAN
a. Menu Sehari
a. Perhitungan Energi dan Zat Gizi
Makan pagi (25%)
- Energi = 25% x 1850 = 462,5 Kkal
- Protein = 25% x 49 = 12,25 gram
- Lemak = 25% x 72 = 18 gram
- Karbohidrat = 25% x 254 = 63,5 gram

Snack pagi (10%)


- Energi = 10% x 1850 = 185 Kkal
- Protein = 10% x 49 = 4,9 gram
- Lemak = 10% x 72 = 7,2 gram
- Karbohidrat = 10% x 254 = 25,9 gram

Makan siang (30%)


- Energi = 30% x 1850 = 555 Kkal
- Protein = 30% x 49 = 14,7 gram
- Lemak = 30% x 72 = 21,6gram
- Karbohidrat = 30% x 254 = 76,2 gram

Snack sore (10%)


- Energi = 10% x 1850 = 185 kkal
- Protein = 10% x 49 = 4,9 gram
- Lemak = 10% x 72 = 7,2 gram
- Karbohidrat = 10% x 254 = 25,9 gram

Makan malam (25%)


- Energi = 25% x 1850 = 462,5 Kkal
- Protein = 25% x 49 = 12,25 gram
- Lemak = 25% x 72 = 18 gram
- Karbohidrat = 25% x 254 = 63,5 gram
b. Perencanaan Menu Anak Sekolah Usia 7-9 Tahun
Pagi Snack Siang Snack Sore
Salad buah Roti bakar
Nasi Putih (75 Apel (20 g) Nasi Putih (100 isi coklat(40 Nasi Putih (75
g) Anggur (15 g) g) g) g)
Rendang Starwberry (20 Chicken Katsu Ayam Tepung
Daging (30) g) Saus Asam Saus Madu
Sate tempe (25) Jeruk (20 g) Manis (30 g) (30)
Tumis Labu Rolade Tahu Burger Tahu
Siam dan (30 g) (30)
Jagung Manis Cah Sayur Sop Sayur
(Labu siam 30 Pelangi (wortel (Wortel 20 g,
g, jagung manis 30 g, brokoli Kacang Kapri
20 g) 30 g, jagung 20 g, Brokoli
Jus Buah Naga manis 15 g) 10 g)
(Buah naga 50 Jeruk Manis Pisang (75 g)
g) (75 g)

c. Menu sehari

Waktu Jumlah E Pro L KH


Menu Bahan
(g) (kkal) (g) (g) (g)
Nasi Putih Nasi 75 135 2.25 0.225 29.85
Daging 30 52.2 5.88 3 0
Santan 10 12.2 0.2 1 0.79
Rendang daging
minyak
kelapa 3 26.1 0.03 2.94 0
sawit
Tempe 25 50.25 5.2 2.2 3.375

Pagi Sate tempe Madu 3 8.82 0.009 0 2.385

Margarin 5 37.1 0.025 4.08 0.07


Labu
30 9 0.18 0.03 2.01
siam
Tumis labu siam
Jagung 20 71.6 1.1 0.02 16.54
dan jagung
manis Minyak
kelapa 3 26.1 0.03 2.94 0
sawit
Buah
50 35.5 0.85 1.55 4.55
Jus buah naga naga
Gula
10 39.4 0 0 9.4
pasir
Waktu Menu Jumlah E Pro L KH
Bahan
Pagi (g) (kkal) (g) (g) (g)
Apel 20 11.6 0.06 0.08 2.98
Strawberry 20 6.4 0.134 0.06 1.536
Anggur
15 4.5 0.075 0.03 1.02
ungu
Salad Jeruk 20 9 0.18 0.04 2.24
Snack
buah Susu
kental 15 51.45 1.23 1.5 8.25
manis
Keju 10 32.6 2.28 2.03 1.31
Mayonaise 10 39 0.09 3.34 2.39
Nasi
Nasi putih 100 180.00 3.000 0.30 39.80
putih
Daging
30 89.40 5.460 7.50 0.00
ayam
Tepung
0,5 1,71 0,002 0,00 0,43
Chicken maizena
katsu Tepung
10 33.30 0.900 0.10 7.72
saus terigu
asam Telur
5 7,70 0,620 0,54 0,04
manis ayam
Tomat 5 1,20 0,02 0,03 0,24
Minyak
5 43.50 0.050 4.90 0.00
kelapa
Tahu 25 20.00 2.750 1.18 0.20
Siang Telur
10 15,40 1,240 1,08 0,07
ayam
Rolade Kacang
5 1.10 0.055 0.05 0.17
tahu polong
Wortel 5 1.80 0.050 0.03 0.40
Minyak
5 43.50 0.050 4.90 0.00
kelapa
Wortel 30 10.80 0.300 0.18 2.37

Cah Brokoli 30 7.50 0.720 0.06 1.47


sayur Jagung
pelangi 15 53.70 0.825 0.02 12.41
manis
Minyak
3 26.10 0.030 2.94 0.00
kelapa
Jeruk
Buah 75 33.75 0.675 0.15 8.40
manis
Waktu Menu Jumlah E Pro L KH
Bahan
Pagi (g) (kkal) (g) (g) (g)
Roti 40 99.2 3.2 0.48 20

Roti Coklat 10 52.7 0.2 2.98 6.27


Snack
bakar Keju 5 16.3 1.14 1.015 0.655
Margarine 5 36 0.03 4.05 0.02
Nasi
Nasi putih 75 135 2.25 0.225 29.85
putih
Ayam 30 89.4 5.46 7.5 0
Ayam Tepung
10 33.30 0.900 0.10 7.72
tepung terigu
saus Madu 5 14.70 0.015 0.00 3.98
madu
Minyak
5 43.50 0.050 4.90 0.00
kelapa
Tahu
30 24 3.27 1.41 0.24
Malam putih
Burger Roti tawar 10 24.8 0.8 0.12 5
tahu Minyak
5 43.5 0.05 4.9 0
kelapa
Sop Wortel 20 7.2 0.2 0.12 1.58
sayur Kacang
20 9 0.66 0.04 1.8
kapri
Brokoli 10 2.5 0.24 0.02 0.49
Buah Pisang 75 81 0.75 0.6 18.225
Total 1736,18 50,618 68,95 231,27
Angka Kecukupan Gizi 1850 49 72 254
Tingkat Konsumsi (%) 93.84 103.3 95.76 91.05

d. Kebutuhan Energi dan Zat Gizi (Siang)

Kebutuhan
Kebutuh Zat Gizi
untuk Porsi Perseentase
an Zat Yang
Zat Gizi Makan Siang
Gizi Diberikan (%)
(30% dari
Sehari Kebutuhan)
Energi (kkal) 1850 555 570.46 102.78
Protein (g) 49 14.7 16.170 115.5
Lemak (g) 72 21.6 23.95 110
Karbohidrat (g) 254 76.2 73.70 96.7
c. Standar Porsi (Siang)
Menu Makanan Berat (g)
Nasi putih 100
Ayam 30
Tahu 25
Sayur 75
Buah jeruk 75

d. Menu yang dipraktekkan

Jumlah E Pro L KH
Menu Bahan
(g) (kkal) (g) (g) (g)
Nasi putih Nasi putih 100 180.00 3.000 0.30 39.80
Daging 30 89.40 5.460 7.50 0.00
Tepung
0,5 1,71 0,002 0,00 0,43
maizena
Chicken katsu Tepung terigu 10 33.30 0.900 0.10 7.72
saus asam manis
Telur ayam 5 7,70 0,620 0,54 0,04
Tomat 5 1,20 0,02 0,03 0,24
Minyak kelapa 5 43.50 0.050 4.90 0.00
Tahu 25 20.00 2.750 1.18 0.20
Telur ayam 10 15,40 1,240 1,08 0,07
Rolade tahu Kacang polong 5 1.10 0.055 0.05 0.17
Wortel 5 1.80 0.050 0.03 0.40
Minyak kelapa 5 43.50 0.050 4.90 0.00
Wortel 30 10.80 0.300 0.18 2.37
Brokoli 30 7.50 0.720 0.06 1.47
Cah sayur
Jagung manis 15 53.70 0.825 0.02 12.41
Minyak kelapa 3 26.10 0.030 2.94 0.00
Buah Jeruk manis 75 33.75 0.675 0.15 8.40
Total 570,46 16,170 23,95 73,70
30% Angka Kecukupan Gizi 555 14.7 21.6 76.2
Tingkat Konsumsi (%) 102.78 115.5 110 96.7

e. Anggaran dan Harga per-porsi

Standar Harga Total


BDD Kebutuhan Kebutuhan
No. Nama BM Porsi Refuse Frekuensi Satuan Harga
(%) BM (g) BM (Kg)
(g) (Rp) (Rp)
Serealia
1 Beras Putih 50 100 1 1 2500 2.5 10800 27000
Jagung muda
2 manis pipil 15 100 1 1 750 0.75 25000 18750
Tepung
3 Maizena 0.5 100 1 1 25 0.025 18000 450
Tepung roti
4 Panco 10 100 1 1 500 0.5 20000 10000
Tepung terigu
5 Cakra Kembar 10 100 1 1 500 0.5 12000 6000
Hewani
Daging ayam
6 fillet 30 100 1 1 1500 1.5 50000 75000
7 Telur ayam ras 18 89 1.12 1 1.05 0.00105 21800 22890
Kacang, biji, dan olahan
Kacang
9 polong 10 100 1 1 500 0.5 43000 21500
10 Tahu 25 100 1 1 1250 1.25 4000 5000
Sayur
11 Tomat 5 100 1 1 250 0.25 15000 3750
12 Brokoli 30 57 1.8 1 2631.579 2.75 38000 104500
13 Selada hijau 10 100 1 1 500 0.5 10000 5000
14 Wortel 40 80 1.25 1 2750 2.75 8000 22000
Buah
15 Jeruk manis 75 72 1.39 1 5208.333 5.25 25000 131250
Lemak dan Minyak
Minyak kelapa
16 sawit 13 100 1 1 675 0.675 12500 8437.5
18 Margarine 1 100 1 1 50 0.05 8000 400
Susu
Susu tawar
19 putih 5 100 1 1 250 0.25 16400 4100
Nori (Rumput
20 Laut) 2 100 1 1 100 0.1 65000 6500
21 Daun Bawang 5 100 1 1 250 0.25 10000 2500
22 Bawang merah 17.5 100 1 1 875 0.875 25600 22400
23 bawang putih 29.3 100 1 1 1465 1.5 27600 41400
Bawang
24 bombay 1.8 100 1 1 90 0.09 20000 1800
25 garam halus 2.425 100 1 1 121.25 0.12 5000 600
26 gula pasir 1.075 100 1 1 53.75 0.05375 12000 645
27 Merica bubuk 0.985 100 1 1 49.25 0.05 250000 12500
Kaldu ayam
28 bubuk 0.85 100 1 1 42.5 0.0425 24000 1020
29 Margarin 0.9 100 1 1 45 0.045 9000 405
30 wijen 1.8 100 1 1 90 0.09 42000 3780
31 saus tomat 4.5 100 1 1 225 0.225 8000 1800
32 saus tiram 7.5 100 1 1 375 0.375 9000 3375
Bahan Lain
33 Tempat Bento 60 5,000 300000
34 Daun Pisang 100 1,000 100000
35 Sendok Plastik 60 300 18000
36 Tissu Sendok 60 100 6000
37 Tusuk gigi 60 50 3000
38 Plastik sendok 60 50 3000
39 Plastik klip 60 3,000 3000
40 Isolasi 1 3,000 3000
41 Masker 50 400 20000
42 Hand Glove 100 650 65000
Total Harga 1086203
Harga per porsi 21724.05

f. Kebutuhan Bahan Makanan Sesuai Porsi

Harga
Jenis
No Spesifikasi Jml Satuan Gambar
BM
/kg /kebutuhan

A. SEREALIA
1. Beras Warna putih 2,5 kg Rp 10.800,- Rp 27.000,-
putih alami, tidak bau
giling apek, tidak mudah
patah, bersih dari
kotoran, masih di
dalam karung
beras, karung
tidak sobek/
kemasan rusak
merk Sania
2. Jagung Segar, muda, 0,75 kg Rp 25.000,- Rp 18.750,-
muda tidak kering, tidak
manis bau menyengat,
pipil tanpa kulit dan
rambut jagung,
berisi/tidak
kempong, tidak
cacat, tanpa
janggel.
3 Tepung Warna bersih 0,5 kg Rp 12.000 Rp 6000
terigu putih, bebas benda
asing hama dan
kotoran, kemasan
tidak rusak, tidak
menggumpal
Merk : Cakra
Kembar
4. Tepung Warna putih 0,025 kg Rp 18.000,- Rp 450,-
Maizena bersih, tidak
menggumpal,
bebas benda
asing, hama dan
kotoran
4 Tepung Merk Panko, 0,5 kg Rp 20.000,- Rp 10.000,-
Roti warna campuran
(orange), tidak
menggumpal,
kemasan tidak
rusak

B. HEWANI
1. Telur Kulit luar bersih 1,05 kg Rp 21.800,- Rp 22.890,-
ayam dari kotoran, tidak
ras retak/pecah.
Bagian dalam
telur ayam,
kuning ditengah
berwarna kuning
orange cerah
segar tidak ada
bintik hitam di
kuning/putih telur,
tidak bau
menyengat busuk
2. Daging Warna daging 1,5 kg Rp 50.000,- Rp 75.000,-
ayam merah segar tidak
bagian kekuning -
dada kuningan, tidak
tanpa bau menyengat
tulang busuk, tidak berair

C. KACANG, BIJI, DAN OLAHAN


1. Kacang Hijau 0,5 kg Rp 43.000,- Rp 21.500,-
polong segar,muda,polon
g sudah bentuk
bijian

2. Tahu Tekstur lembut, 1,25 kg Rp 5.000,- Rp 5.000,-


putih warna putih alami,
kotak tidak berair
banyak, tidak
berlendir,
tidak bau asem/
busuk.
D. SAYURAN
1. Wortel Segar muda, tidak 2,75 kg Rp 8.000,- Rp 22.000,-
busuk, warna
orange cerah
2. Brokoli Segar, tidak 2,75 kg Rp 38.000,- Rp 104.500,-
hijau menguning dan
kering, tidak
busuk, tidak ada
daun di area
batang
4. Selada Warna hijau 0,5 kg Rp 10.000,- Rp 5.000,-
hijau segar, tidak layu
tidak kering,
bebas dari
pasir/tanah, tidak
berlubang karena
ulat.
E. BUAH
1. Jeruk Warna kulit luar 5,25 kg Rp 25.000,- Rp 131.250,-
manis orange cerah, (50
bersih dari buah)
kotoran, tidak
lecet/cacat, masih
terbungkus kulit
luar. @1kg isi 8
jeruk kecil
F. LEMAK DAN MINYAK
1. Minyak Kemasan tidak 0,675 liter Rp 12.500,- Rp 8.437,-
kelapa rusak / cacat
sawit (robek, bolong)
tidak ditempat i
serangga, bersih
dan tidak bau
kotoran serangga,
merk Sania.

2. Margari Bersih, kemasan 0,05 kg Rp 8,000 Rp 400,-


n tidak sobek, tidak
tengik, tidak
kadaluarsa
G. BUMBU
1. Saus Merk Indofod, 1 botol Rp 10.000,- Rp 2.250,-
tomat kemasan tidak (275 ml)
rusak. Belum
melwati tanggal
kadaluarsa

2. Rumput Warna hijau 1 bungkus Rp. 65.000,- Rp 6.500,-


laut alami, kemasan isi 2 lbr
tidak rusak, kering
(tidak lembek)
Merk : Nori
3. Bawang Segar, tidak 0,09 kg Rp 20,000 Rp 1.800,-
bombay busuk, tidak
bertunas

4. Bawang Segar, berwarna 0,875 kg Rp 25,600 Rp 22.400,-


merah merah, tidak
bertunas, tidak
ada serangga
5. Bawang Segar, Warna 1.5 kg Rp 27,600 Rp 41.400,-
putih putih, tidak
bertunas

6. Garam Putih, tidak 125 gram/1 Rp 5,000 Rp 600,-


menggumpal, bungkus
beriodium
Cap kapal

7. merica Kemasan tidak 50 gram/1 Rp 250.000 Rp 12.500


bubuk rusak, tidak saset
menggumpal,
merica komersial
kemasan bungkus
isi 90 gram
Merk: ladaku
8. susu Tidak kadaluarsa, 250 ml Rp 16.400 Rp 4.100
tawar kemasan tidak
putih rusak
Merk: Ultra milk

9. kaldu Kemasan tidak 425 gram Rp 24,000 Rp 1.020


ayam terbuka/rudak
bubuk Merk : Royco

H. BAHAN LAIN
1. Mika Terbuat dari 60 buah Rp 5.000 Rp 300.000
Bento bahan mika yang
food grader,
terdiri dari 5
sekat, dan
dilengkapi tutup.
2. Daun Daun pisang 100 gram Rp 1.000 Rp 100.000
Pisang warna hijau segar,
belum dipotong
kecil-kecil

3. Sendok Sendok makan 60 buah Rp 300 Rp 18.000


Plastik plastic food grade,
warna putih susu,
panjang ± 16.5 cm

4. Tissu Tissue sendok 60 buah/1 Rp 100 Rp 6000


Napkin ukuran 14 cm x pcs
14 cm warna putih

5. Tusuk Tusuk gigi 60 buah/1 Rp 50 Rp 3000


gigi panjang ±65 mm pcs

6. Mika Terbuat dari 60 buah Rp 5.000 Rp 300.000


Bento bahan mika yang
food grader,
terdiri dari 5
sekat, dan
dilengkapi tutup.

7. Daun Daun pisang 100 gram Rp 1.000 Rp 100.000


Pisang warna hijau segar,
belum dipotong
kecil-kecil
8. Sendok Sendok makan 60 buah Rp 300 Rp 18.000
Plastik plastic food grade,
warna putih susu,
panjang ± 16.5 cm

9. Tissu Tissue sendok 60 pcs Rp 100 Rp 6000


Napkin ukuran 14 cm x
14 cm warna putih

10. Tusuk Tusuk gigi 60 pcs Rp 50 Rp 3000


gigi panjang ±65 mm

11. Plastik Plasti 60 pcs Rp 50 Rp 3000


sendok pmebungkus
sendok warna
bening,
transparan, ukuran
± 7 cm x 25 cm,
memiliki perekta
di salah satu
ujungnya

12. Plastik Plastic klip warna 60 pcs Rp 3000 per Rp 3000


klip bening, transparan bks
ukuran 2 cm x 3
cm
13. Isolasi Isolasi bening, 1 pcs Rp 3000 per Rp 3000
transparan, merek bks
nachi

14. Masker Tempat masker 50 pcs Rp 400 Rp 20.000


masih dalam
keadaan segel

15. Hand Hand Glove 100 pcs Rp 650 Rp 65.000


Glove masih dalam
keadaan segel

g. Kebutuhan Alat Persiapan, Produksi, dan Penyajian Makanan

ALAT PERSIAPAN dan PRODUKSI

1. Pecah Belah
Nama
No Spesifikasi Jumlah Gambar
Alat

Piring
Bersih, tidak retak,
1 bulat 3
terbuat dari keramik
besar

Piring
Bersih, tidak retak,
2 oval 3
terbuat dari keramik
besar
Piring
Bersih, tidak retak,
3 bulat 4
terbuat dari keramik
sedang

Mangkok
Bersih, tidak retak,
4 sayur 3
terbuat dari kaca
besar

Mangkok
Bersih, tidak retak,
5 bulat 3
terbuat dari keramik
sedang

Sendok Bersih, tidak retak,


6 5 pasang
dan garpu terbuat dari keramik

Gelas
Bersih, terbuat dari
7 belimbin 3
kaca, tidak retak
g
2. Non Pecah Belah
Nama Spesifikasi
No Jumlah Gambar
Alat

Bersih, terbuat dari


1 Risopan 2
alumunium

Bersih, terbuat dari


2 Panci 3
alumunium

Bersih, terbuat dari


3 Wajan 3
alumunium

Bersih, terbuat dari


4 Telenan 5
plastik

Bersih, tidak rusak,


5 Peniris 3
terbuat dari alumunium

Bersih, tidak rusak,


6 Spatula 3
terbuat dari alumunium

Bersih, tajam, tidak


7 Pisau 5
rusak

Baskom Bersih, tidak bocor,


8 5
plastic terbuat dari plastik
Gelas Bersih, tidak bocor,
9 2
ukur terbuat dari plastik

Sendok Bersih, tidak rusak,


10 2
sayur terbuat dari alumunium

Bersih, tidak rusak,


11 Piring terbuat dari bahan tidak 5
pecah belah

Bersih, tidak retak dan


12 Cobek 2
pecah, terbuat dari batu

13 Blender Bersih, tidak rusak 1

Centong Bersih, tidak rusak,


14 2
nasi terbuat dari kayu
PENYAJIAN MAKANAN

Nama
No Spesifikasi Jumlah Harga Gambar
Alat
5.000 x
60pcs
Mika
bento Terbuat dari 300.000
1 (sekat 5. plastik, tidak 60 pcs
Ukuran rusak
26x21)

800 x
60pcs
Terbuat dari 300.000
Sendok
2 plastik, baru, 60 pcs
plastic
tidak rusak

800 x
60pcs
Terbuat dari
Garpu 300.000
3 plastik, baru, 60 pcs
plastic
tidak rusak

50 x 60pcs
Terbuat dari
Tusuk 3000
4 bambu, baru, 60 pcs
gigi
tidak rusak

100 x
60pcs
Tisu 6000
5 Bersih, baru 60 pcs
napkin
4. KEGIATAN PENERIMAAN DAN PERSIAPAN BAHAN MAKANAN

 Menerima bahan yang dikirim oleh rekanan.


 Mengecek kesesuaian bahan yang dikirim oleh rekanan dengan spesifikasi
yang diberikan oleh tim perencanaan bahan makanan.
 Mengisi formulir penerimaan bahan makanan sesuai dengan bahan
makanan yang diterima dari rekanan.
 Mempersiapkan bahan makanan yang akan diolah sesuai standar porsi yang
telah di tetapkan oleh tim perencanaan menu.

Cek Bahan Mengisi Persiapan


Makanan Form Bahan
Terima
yang ada Penerimaan Makanan
Bahan
direkapan Bahan Sesuai
bahan Makanan Resep

5. KEGIATAN PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN


 Memiliki standar resep yang telah disusun oleh tim perencanaan bahan
makanan.
 Mengolah bahan makanan sesuai dengan pembagian yang telah ditentukan.
(nasi, lauk hewani, lauk nabati dan sayuran)

Standar Resep dari Mengolah Bahan Makanan


Perencanaan Menu sesuai resep

6. KEGIATAN DISTRIBUSI DAN PENYAJIAN/PELAYANAN


MAKANAN (EVALUASI DAYA TERIMA DAN WASTE)

 Membuat buku makan yang berisi nama konsumen sesuai dengan kategori
yang telah ditentukan.
 Menyebarkan edaran dan undangan kepada konsumen.
 Mendistribusikan makanan kepada kategori yang telah ditentukan.
 Menjelaskan tentang makanan yang didapat oleh konsumen beserta cara
pengisian evaluasi daya terima.
 Mengambil kotak makan dan form evaluasi dari setiap konsumen.
 Menimbang sisa makanan konsumen dan mengisi formulir sisa bahan
makanan.
• Membuat Buku Menu

• Menyebarkan edaran dan undangan

• Mendistribusi makanan

• Menjelaskan tentang makanan dan cara pengisian evaluasi daya


terima

• Mengambil kotak makan dan formulir evaluasi

• Menimbang sisa makanan dan isi formulir sisa bahan makanan

7. KEGIATAN PENCUCIAN ALAT DAN PEMBUANGAN SAMPAH


 Menyiapkan tempat pembuangan sampah dalam tempat produksi.
 Bertanggung jawab membersihkan alat-alat yang digunakan untuk
persiapan, pengolahan dan penyajian.
 Membersihkan lantai dan meja setelah kegiatan produksi selesai.

Membersihkan
Menyiapkan Membersihkan
alat yang
tempat sampah tempat produksi
digunakan
8. PENILAIAN PENERAPAN HIGIENE SANITASI DAN
KESELAMATAN KERJA
 Membuat form penilaian higine sanitasi dan keselamatan kerja.
 Menilai penerapan higiene sanitasi selama produksi berlangsung sesuai
dengan form higiene sanitasi yang ada.
 Menilai keselamatan kerja selama produksi berlangsung sesuai dengan form
keselamatan kerja yang ada.

Membuat Form Penilaian


Menilai higine sanitasi dan
higiene sanitas dan
keselamatan kerja sesuai form
keselamatan kerja
PENUTUP
LAMPIRAN
8.1 ORGANISASI PELAKSANA

1. Tim Perencanaan
 Perencanaan Menu sehari (berdasarkan kebutuhan gizi sehari) :
Wulan, Novi, Sari
 Perencanaan Kebutuhan Bahan Makanan (1 kali makan yg akan
dipraktekkan) : Dila, Tessya, Septi
 Perencanaan Kebutuhan Bahan Lain dan Penolong : Hanifah,
Deshinta
 Perencanaan Kebutuhan Alat Persiapan, Produksi dan
Penyajian Makan : Robby, Safira, Ryantana

2. Tim Penerimaan dan Persiapan BM : Hanifah, Deshinta

2. Tim Pengolahan Bahan Makanan (Nasi/makanan pokok, Lauk Hewani,


Lauk Nabati, Sayur dan Buah) : semua anak

Pokok : Deshinta, Hanifah, Ryantana


Lauk Hewani : Wulan, Tessya, Robby
Lauk Nabati : Septi, Safira
Sayur : Dila, Novi, Sari
Buah : Hanifah, Deshinta

3. Tim Distribusi dan Penyajian/Pelayanan Makanan (termasuk Evaluasi


Daya Terima Konsumen) : semua anak

5. Tim Pencucian Alat dan Pembuangan Sampah : Robby, Ryantana

6. Tim Evaluasi Penerapan Higiene, Sanitasi dan Keselamatan Kerja :


semua anak
8.2 FORM UJI DAYA TERIMA
Form Uji Daya Terima

Petunjuk Pengisian :

Tuliskan pendapat Anda terhadap kualitas makanan yang disajikan dengan cara
menuliskan nilai berikut pada kolom yang disediakan :

Sangat Baik (5) =

Baik (4 )=

Cukup (3) =

Kurang (2) =

Sangat Kurang (1)=

Menu yang diamati : makan siang

Warna Aroma Rasa Tekstur Suhu

Makanan pokok

(Nasi Putih)

Lauk hewani
(Chicken Katsu
Saus Asam Manis)

Lauk nabati (Rolade


Tahu)

Sayur (Cah Sayur


Pelangi)

Buah (Jeruk)

Komentar/saran :

Terima kasih atas partisipasi Anda.


FORMULIR SURVEI KONSUMSI PANGAN DENGAN SKALA VISUAL
COMSTOCK

Nama :
Hari, tanggal :

Waktu Jenis % Sisa Makanan


Makan Makanan 0% 25% 50% 75% 95% 100%

Pagi Nasi
Lauk
hewani
Lauk
nabati
Sayur
Buah
Siang Nasi
Lauk
hewani
Lauk
nabati
Sayur
Buah
Malam Nasi
Lauk
hewani
Lauk
nabati
Sayur
Buah

Keterangan:

: Habis

: Tidak habis
8.3 FORM PENILAIAN HIGIENE SANITASI

FORM UJI KELAYAKAN FISIK

UNTUK HIGIENE SANITASI MAKANAN JASA BOGA

(PERMENKES RI, NOMOR : 1096/Menkes/PER/VI/2011)

Nama Institusi :……………………………………………

Alamat Institusi :……………………………………………

Nama Pemeriksa :……………………………………………

Tanggal Penilaian :……………………………………………

NO URAIAN
BOBOT SKOR
LOKASI, BANGUNAN, FASILITAS
Halaman bersih, rapi, kering dan berjarak sedikitnya 500
m dari sarang lalat/tempat pembuangan sampah serta
1 1
tidak tercium bau busuk/tidak sedap yang berasal dari
sumber pencemaran.
Konstruksi bangunan kuat, aman, terpelihara, bersih
2 dan bebas dari barang-barang yang tidak berguna/ 1
barang sisa.
Lantai rapat air, kering, terpelihara dan
3 1
mudah dibersihkan.
Dinding,langit-langit dan perlengkapannya
4 1
dibuat dengan baik, terpelihara dan bebas dari
debu.
Bagian dinding yang kena percikan air dilapisi
5 1
bahan yang kedap air setinggi 2m.
Pintu dan jendela dibuat dengan baik dan kuat. Pintu
dibuat menutup sendiri, membuka kedua arah dan
6 1
dipasang alat menahan lalat dan bau-bauan. Pintu
dapur yang berhubungan keluar membuka ke arah luar.

PENCAHAYAAN
Pencahayaan sesuai dengan kebutuhan dan tidak
7 menimbulkan bayangan. Kuat cahaya sedikitnya 10 fc 1
pada bidang kerja.
PENGHAWAAN
Ruang kerja maupun peralatan dilengkapi ventilasi
8 yang baik sehingga diperoleh kenyamanan dan sirkulasi 1
udara.
AIR BERSIH
Sumber air bersih yang aman, jumlahnya cukup dan
9 5
air bertekanan.
AIR KOTOR
Pembuangan air kotor dari dapur, kamar mandi, WC
10 1
dan air hujan, lancar, baik dan kering sekitar.
FASILITAS CUCI TANGAN DAN TOILET
11 Cukup jumlah, nyaman dipakai dan mudah dibersihkan. 3
Tersedia bak/tong sampah yang cukup untuk
12 menampung sampah, dibuat anti lalat, tikus dan dilapisi 2
kantong plastik yang selalu diangkat setiap kali penuh.
NO URAIAN BOBOT SKOR
RUANG PENGOLAHAN MAKANAN
Tersedia luas lantai yang cukup untuk pekerja pada
13 bangunan yang terpisah dari tempat tidur/tempat 1
mencuci pakaian.
Keadaan ruangan bersih dari barang yang tidak
14 1
berguna. Barang tersebut disimpan rapi digudang.
KARYAWAN
Semua karyawan yang bekerja bebas dari penyakit
15 5
infeksi, penykit kulit, bisul, luka terbuka dan ISPA.
Tangan selalu dicuci bersih, kuku dipotong pendek,
16 5
bebas kosmetik dan perilaku yang higienis.
Pakaian kerja dalam keadaan bersih, rambut pendek dan
17 1
tubuh tanpa perhiasan.
MAKANAN
18 Sumbernya, keutuhan dan tidak rusak. 5
19 Bahan yang terolah dalam wadah/kemasan asli terdaftar, 1
berlabel, tidak kadaluarsa.
PERLINDUNGAN MAKANAN
Penanganan makanan yang potensi bahaya pada suhu,
cara dan waktu yang memadai selama penyimpanan,
20 peracikan, persiapan, penyajian dan pengangkutan 5
makanan serta melunakkan makanan beku sebelum
dimasak/thowing.

Penanganan makanan yang potensial berbahaya karena


21 4
tidak ditutup/disajikan ulang.
PERALATAN MAKAN DAN MASAK
Perlindungan terhadap peralatan makan dan masak
22 dalam cara pembersihan, penyimpanan, penggunaan 2
dan pemeliharaannya.
Alat makan dan masak yang sekali pakai tidak dipakai
23 2
ulang.
Proses pencucian tahap mulai pembersihan sisa
24 5
makanan perendaman, pencucian dan pembilasan.
Bahan racun/pestisida disimpan tersendiri di tempat
25 yang aman, terlindung, menggunakan label/tanda yang 5
jelas untuk digunakan.
Perlindungan terhadap serangga, tikus, hewan
26 4
peliharaan dan hewan pengganggu lainnya.
JUMLAH 65
KHUSUS GOLONGAN A.1.
Ruang pengolahan makanan tidak dipakai sebagai ruang
27 1
tidur.
28 Tersedia 1 buah lemari es. 4

JUMLAH 70

NO URAIAN BOBOT SKOR


KHUSUS GOLONGAN A.2.
Pengeluaran asap dapur dilengkapi dengan
29 1
alat pembuangan asap.
Fasilitas pencucian dilengkapi dengan 3
30 2
bak pencuci.
Tersedia kamar ganti pakaian dan
31 1
dilengkapi dengan penyimpanan
pakaian/loker.
JUMLAH 74
KHUSUS GOLONGAN A.3.
Saluran penbuangan limbah dapur dilengkapi dengan
32 1
grease trap (penangkap lemak)
Tempat memasak terpisah secara jelas dengan tempat
33 1
penyiapan makanan matang.
Lemari penyimpanan dingin dengan suhu -5ºC dilengkapi
34 4
dengan thermometer pengontrol.
35 Tersedia kendaraan pengangkut makanan yang khusus. 3
JUMLAH 83
KHUSUS GOLONGAN B
36 Sudut lantai dan dinding konus 1
37 Tersedia ruang belajar 1
38 Alat pembuangan asap dilengkapi filter 1
39 Dilengkapi saluran air panas untuk pencucian 2
40 Lemari pendingin dapat mencapai suhu – 100 C 4
JUMLAH 92
8.4 FORM KESELAMATAN KERJA

FORM PENILAIAN
KESEHATAN KESELAMATAN KERJA

Nama Institusi :
Alamat Institusi :
Nomor :
Tanggal Penilaian :
Nama Pemeriksa :
No Penilaian
Uraian
. Ya Tidak
Tenaga Kerja

1. Menggunakan pakaian / atribut sesuai dengan SOP


(pakaian sebaiknya seragam, bersih, rambut dipotong
pendek atau tertutup topi)

2. Tidak menggunakan sepatu berhak tinggi dan licin

3. Tidak berpenyakit seperti kulit, infeksi nafas, bisul,


koreng, batuk-batuk atau kalau luka terbuka harus
segera ditutup dengan plester tahan air

4. Mencuci tangan dengan bersih sebelum dan sesudah


menjamah makanan

5. Berperilaku sehat seperti tidak memegang rambut,


hidung, kuping, gigi/ mulut atau bagian tubuh lainnya
saat menjamah makanan

6. Kuku pendek, bersih , terhindar dari bersin dan


sebagainya

7. Pakaian sebaiknya seragam, bersih, rambut dipotong


pendek atau tertutup topi

8. Berhenti bekerja atau melakukan pekerjaan yang ringan


saat merasa sakit

9. Adanya pelatihan dan evaluasi tenaga kerja dalam


mewujudkan kesehatan dan keselamatan kerja

10. Adanya pelatihan dan evaluasi tenaga kerja mengenai


cara penggunaan peralatan atau mesin yang ada

11. Menggunakan pelindung tangan saat memegang


peralatan yang panas atau dingin

12. Tidak menggunakan perhiasan saat bekerja

13. Adanya simulasi jika terjadi sesuatu hal yang tidak


diinginkan seperti kebakaran atau hal berbahaya lainnya

14. Menggunakan masker jika merasa sakit, agar tidak


menulari karyawan lain

15. Menjaga kebersihan pakaian kerja (mengganti pakaian


minimal 2 hari sekali atau mengganti jika sudah terlalu
kotor)

16. Menangani makanan matang dan es dengan alat


pengaman seperti sarung tangan khusus/ plastik yang
bersih atau alat lainnya

17. Tersedia SSOP bagi karyawan dan melakukan evaluasi

18. Alur kerja karyawan satu arah

19. Adanya pengaturan jam kerja, shift, tenaga kerja


wanita, tenaga kerja kaum muda, pengaturan jam
lembur

20. Lantai tempat bekerja tidak licin atau rusak

21. Cahaya lampu cukup, tidak terlalu terang, tidak terlalu


gelap (± 10 fc )
22. Ventilasi atau sirkulasi udara cukup untuk menghindari
kelelahan karyawan

23. Ruang gerak karyawan memenuhi standart ( ± 2 m²)

24. Tersedia ruang kesehatan

25. Tersedia kamar mandi, WC yang dilengkapi dengan


wastafel dan tissue.

26. Tersedia ruang istirahat

27. Tersedia ruang merokok

28. Tersedia ruang menyusui

29. Adanya control terhadap temperature ruang dengan


memasang thermometer ruangan.

30. Adanya control terhadap polusi.

31. Pemasangan "Exhaust Fan" (perlindungan terhadap


kelembaban udara).

32. Sistim ventilasi dan pengaturan suhu udara dalam ruang


(lokasi udara masuk, ekstraksi udara, filtrasi,
pembersihan dan pemeliharaan secara berkala filter AC)
minimal setahun sekali, control mikrobiologi serta
distribusi udara untuk pencegahan penyakit
"Legionairre Diseases "

33. Perencanaan jendela sehubungan dengan pergantian


udara jika AC mati.

34. Pemasangan fan di dalam lift.

35. Mengembangkan lingkungan visual yang tepatuntuk


kerja dengan kombinasicahaya (agar tidak terlalu cepat
terjadinya kelelahan mata).
36. Tersedia P3K

37. Tersedia tandu untuk mengangkat karyawan yang sakit

38. Tersedia alat pemadam kebakaran ( fire extinguishers )

39. Tersedia palu darurat

40. Tersedia sirine darurat bila terjadi kebakaran

41. Tersedia SOP untuk setiap penggunaan mesin-mesin


khusus

42. Tersedia loker khusus bagi karyawan

43. Tersedia daftar nomor telephone darurat seperti rumah


sakit, kantor polisi, pemadam kebakaran dll

44. Tersedia petake tempat – tempat darurat terdekat seperti


rumah sakit, kantor polisi dll

45. Tersedia pintu dan jendela darurat

46. Tersedia tangga darurat jika lift tidak bias digunakan

47. Tersedia peta petunjuk pada setiap ruangan /unit


kerja/tempat yang strategis misalnya dekat lift dll,
lampu darurat menuju exit door

48. Tersedia stiker, poster "dilarang merokok”

49. Penggunaan lampu emergensi (emergency lamp) di


setiap tangga.

50. Secara periodic peralatan/penunjang kerja perlu di up


grade.

51. Tersedia label yang jelas pada setiap wadah atau botol
bahan-bahan kimia berbahaya.
8.5 STANDART RESEP
 Rollade tahu
Bahan:
100 gram tahu, haluskan
1 butir telur, kocok lepas
40 gram kacang polong
2 sdm daun bawang, iris halus
40 gram wortel, potong dadu
3 siung bawang merah, haluskan
3 siung bawang putih, haluskan
¼ sdt garam halus
½ sdt gula pasir
2 butir telur, buat dadar tipis

Cara membuat:
1. Campur tahu yang telah dihaluskan, telur kocok, kacang polong,
daun bawang, wortel, bawang merah, bawang putih, gula pasir dan garam,
aduk rata.
2. Ambil satu lembar telur dadar, masukkan 5 sendok makan adonan
campuran adonan tahu, ratakan, dan gulung.
3. Kukus selama 25 menit atau hingga matang. Angkat, potong-
potong, atur di dalam piring saji, hidangkan.
4. Untuk 4 porsi

 Chicken Katsu Saus Asam Manis


Bahan:
Dada ayam – 350 gram
Merica bubuk – 1 sachet
Garam -1 sdt
Minyak untuk menggoreng
Wijen untuk taburan – 2 sdm
Bahan pencelup:
Telur ayam – 2 butir
Susu tawar putih – 5 sdm
Bahan Pelapis
Tepung terigu – 100 gram
Kaldu ayam bubuk – 1/2 sdt
Tepung roti kasar – 100 gram
Bahan saus asam manis:
Saus tomat – 5 sdm
Tomat – 1 bh sedang
Bawang Bombay, cincang halus – 2 sdm
Bawang putih, cincang halus – 2 siung
Air – 100 ml
Tepung Maizena – ½ sdm
Gula pasir -1 sdt
Garam – ½ sdt
Margarin – 1sdm
Langkah
Cara membuat saus:
1. Panaskan margarin, tumis bombay dan bawang putih hingga harum
2. Masukkan saus tomat dan tomat yang sudah diblender.
3. Tuangkan maizena yang sudah dilarutkan dengan air, lalu masak
hingga mendidih dan mengental, angkat.
Cara membuat chicken katsu:
1. Pukul-pukul daging ayam dengan pemukul daging agar empuk dan
pipih.
2. Beri merica dan garam setiap sisinya. Diamkan kira-kira 30 menit
agar bumbu meresap.
3. Kocok rata telur, garam, dan susu. Sisihkan.
4. Campur rata tepung terigu dan kaldu ayam bubuk. Sisihkan.
5. Ambil potongan daging ayam, celup ke kocokkan telur. Angkat.
6. Masukkan ayam ke dalam campuran tepung terigu. Celupkan lagi ke
dalam telur kocok.
7. Gulingkan ayam ke campuran tepung roti kasar sambil ditekan agar
menempel.
8. Panaskan minyak banyak. Goreng ayam hingga bewarna kuning
keemasan dengan api sedang.
9. Angkat dan ditiriskan. Lalu taburkan wijen diatas ayam
10. Sajikan dengan saus asam manis.
11. Untuk 11 porsi

 Tumis sayur pelangi


Bahan:
150 gram brokoli
150 gram wortel
100 gram jagung manis muda pipil
150 ml air
Minyak secukupnya
Bumbu tumis brokoli saus tiram
8 siung bawang putih
4 siung bawang merah
1 sdt garam
½ sdt merica bubuk
3 sdm saus tiram
½ sdt kaldu ayam bubuk
Cara menyiapkan bahan dan bumbu tumis brokoli wortel saus tiram:
1. Langkah awal yang harus anda lakukan yaitu, cuci bersih brokoli
yang telah disiapkan. Lalu potong perkuntum.
2. Kupas wortel, lalu potong dengan arah menyerong.
3. Cincang halus bawang putih dan bawang merah
Cara membuat/memasak tumis brokoli wortel saus tiram:
1. Setelah melakukan langkah di atas, langkah selanjutnya yang harus
dilakukan yaitu panaskan minyak. Lalu tuims bawang putih dan
bawang merah hingga tercium harum.
2. Jika sudah tercium harum masukkan wortel dan brokoli, aduk
sampai merata. Lalu tambahkan air dan aduk kembali sampai
merata. Kemudian masukkan jagung
3. Setelah itu, masukkan saus tiram, garam, merica bubuk, dan kaldu
ayam bubuk. Aduk sampai merata.
4. Masak sampai semua bahan menjadi matang dan bumbu meresap
dengan sempurna. Jika sudah dirasa cukup matang angkat dan
sajikan.
5. Untuk 4 porsi

Anda mungkin juga menyukai