Rumah Sakit
Dalam proses
penyelenggaraan
makanan rumah sakit
Instalasi Gizi Rumah Sakit adalah wadah yang mengelola kegiatan pelayanan gizi di
Ka. INSTALASI
GIZI
Ahli Gizi
Gudang bahan Produksi dan
Makanan Distribusi
No. Rumah Sakit Registered Dietisien Teknical Registeren Kebutuhan tenaga Gizi
(RD) / S1 Gizi
(TRD) / D3 Gizi
1. Kelas A 56 16 72
2. Kelas B 22 15 37
3. Kelas C 18 12 30
4. Kelas D 9 14 23
Jumlah Ketenagaan Beserta Jabatan Di Instalasi Gizi
RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang
(2013), tenaga gizi di Instalasi Gizi RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang belum
memenuhi ketentuan karena jumlah tenaga gizi yang ada sebanyak 15 ahli gizi.
Tenaga gizi dalam pelayanan gizi rumah sakit adalah profesi gizi yang terdiri
Berdasarkan ketentuan jumlah RD dan TRD rumah sakit dengan tipe B, RSUD
RD pada tahun 2019 yang terdapat di Instalasi Gizi RSUD Dr. Abdul Aziz hanya
pelayanan gizi rumah sakit dibutuhkan tenaga gizi yang memiliki kompetensi
• Ahli Gizi
Jumlah jurumasak : 15 orang
memahami tata laksana dan teori dasar pelayanan gizi rumah sakit.
Dalam kegiatan orientasi tujuan yang diharapkan yaitu tenaga baru dapat
mengetahui alur pelayanan gizi diruang rawat jalan dan di rawat inap,
instalasi gizi, dan dapat mengetahui pelaksanaan asuhan gizi di rawat jalan
BERAS
LAUK HEWANI
1 Ayam suwir - 25 ½P
11 Udang 50 40
12 Bakso - 40
Lanjutan…
LAUK NABATI
1 Tahu - 70
2 Tempe - 40
BUAH
SNACK
1 Snack asin - 75 Contoh: risoles,kroket,arem-arem
2
Snack manis - 50 Contoh:cake,sus, pudding, nagasari
SAYUR 100 75
Standar Bumbu
Adalah komposisi bumbu yang telah diberlakukan instalasi
dalam rangka penyeragaman rasa makanan (bumbu dasar).
Perencanaan Menu
Perencanaan menu merupakan serangkaian kegiatan
menyusun hidangan dalam variasi yang serasi untuk
manajemen penyelenggaran makanan di institusi.
SPO Perencanaan kebutuhan bahan makanan
di RSUD Dr. Abdul Aziz:
• Melakukan pendataan bahan makanan yang digunakan berdasarkan
siklus menu
• Menentukan bahan makanan harian untuk tiap waktu makan dengan
perhitungan: standar porsi (berat kotor) x kapasitas BOR
• Menghitung jumlah masing-masing bahan makanan perbulan
• Merekapitulasi kebutuhan bahan makanan setahun
Perencanaan kebutuhan bahan makanan
Perencanaan kebutuhan bahan makanan di RSUD Dr.Abdul Aziz
dilakukan dalam kurun waktu setahun. Kegiatan perencanaan ini
dilakukan oleh sub instalasi administrasi logistik dan produksi
makanan, kemudian diajukan kepada instalasi gizi untuk
dikoreksi dan untuk mendapatkkan persetujuan.
Prosedur penyusunan bahan makanan basah dan kering :
• Merencanakan jumlah dan jenis bahan makanan yang akan digunakan
berdasarkan menu yang ada, jumlah konsumen yang dilayani dan
standar porsi.
Pengadaan bahan makanan di RSUD Dr. Abdul Aziz dilakukan setiap hari, namun
pehitungan kebutuhan bahan makanan dilakukan 1 bulan sekali. Untuk pengadaan
bahan makanan di RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang diawali dengan pemberian daftar
kebutuhan bahan makanan per hari kebagian ULP untuk ditandatangani kemudian
diserahkan ke bagian gudang umum dan seterusnya, bagian gudang
umummemberikan bahan makanan yang dibutuhkan ke ahli gizi yang bertugas di
bagian bahan makanan kering. Namun untuk kebutuhan bahan makanan basah seperti
sayur, lauk dan buah di lakukan pemesanan setiap hari lalu ditaruh ke ruang persiapan.
Berdasarkan hasil observasi di RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang pengadaan bahan
makanan sudah sesuai SPO. Pengadaan makanan menurut kelas perawatan yaitu
dengan melihat jumlah pasien kemudian didata jumlah pasien menurut kelas
perawatan dan dikalikan dengan standar porsi kebutuhan pasien. Dimana kelas
perawatan dibedakan menjadi kelas 1, 2 dan 3.
Penyimpanan dan penyaluran bahan makanan