PKBM
A.) Pengertian
PKBM (Perencanaan Kebutuhan Bahan Makanan) adalah kegiatan
untuk menetapkan jumlah, macam / jenis dan kualitas bahan
makananyang dibutuhkan untuk kurun waktu tertentu.
( 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan )
Iuaran kegiatan adalah Taksiran Kebutuhan Bahan Makanan (TKBM)
TUJUAN PKBM :
Untuk menetapkan kebutuhan bahan makanan sesuai dengan menu
yang telah direncanakan serta jumlah konsumen yang ada
(pasien, pegawai untuk kurun waktu tertentu)
a. Perhitungan Kebutuhan
Bagian penting dari kegiatan penyelengaraan makanan
institusi/RS
b. Perencanaan kebutuhan yang tepat
Salah satu upaya dalam pengendalian biaya makanan
c. Taksiran berlebihan terjadi pemborosan
Apabila kekurangan akan menghambat proses pengadaan bahan
makanan
d. Pengadaan Bahan Makanan
Terikat perjanjian jual beli (kontrak)
e. Merencanakan dengan tepat
Ilmu dan seni yang banyak diperoleh dari pengalaman pengelola
makanan banyak
Langkah Langkah
1. Kumpulkan semua data prasarat
2. Membuat buku yang memuat tentang :
- Jenis konsumen, siklus menu dan tanggal/hari, jenis BM
3. Perhitungan Keb. BM dilakukan terhadap semua BM satu persatu
a. Hitung kerap kali pemakaian 1 jenis BM dalam 1 siklus menu
Untuk setiap kelompok BM, misalnya : menu daging.
Dalam 1 siklus menu 7 hari terdapat 5x pemakaian daging.
b. Jumlah konsumen, misalnya : BM kelas III = 100 orang
c. Kebutuhan untuk 1 jenis BM dalam siklus menu 7 hari :
5 kali x 50 gr x 100 orang = 25.000 gr = 25 kg
d. Berapa kali siklus berlaku untuk satu kurun waktu tertentu.
- Siklus menu 10 hari untuk jangka 3 bulan
= 9 x siklus, 7 hari = 12 x siklus
- Siklus menu 10 hari untuk jangka waktu 6 bulan = 18 x siklus
e. Jumlah kebutuhan 1 jenis bahan makanan untuk 1 kurun waktu
tertentu = 25 kg x 12 = 300 kg
f. Selanjutnya bisa dihitung untuk setiap jenis bahan makanan
bm
Kerap
pemakaian
Jumlah
pemakai
Standar
porsi
Jumlah
taksiran
(kg)
Harga
satuan
(Rp)
Jumlah
harga (Rp)
daging
100
50 gram
25
80.000
2.000.000
Bahan Makanan
2
Makanan Pokok
Lauk Hewani/olahannya
Lauk Nabati/ Kacangkacangan
Sayur
Buah-Buahan
Snack
Minuman dan Susu
Bumbu
lain-lain
Berat
Kotor
(gr)
Berat Bersih
(gr)
Jumlah Klien
(orang)
5
Jumlah bahan
mak.
4. Frekuensi Pembelian BM
Ditetapkan berdasarkan pertimbangan
- Besar Institusi
- Fasilitas Penyimpanan
- Pemeliharaan Mutu BM
Golongan BM
1. Golongan lauk pauk hewani
2. Sayur mayur
3. Buah-buahan segar
4. Hasil kacang-kacangan
5. Kacang-kacangan
6. Bumbu
7. Ikan kering/awetan
8. Makanan Pokok
9. Isi roti dan kalengan
10. Gula dan minyak
11. Minuman dan susu
LANGKAH-LANGKAH
1. Pengumpulan data tentang macam dan jumlah konsumen 1-2 tahun
2. Menetapkan macam dan jumlah konsumen yang berhak mendapat pelayanan
Gizi di RS
3. Membuat harga rata-rata
4. Terjemahkan standar kecukupan gizi dan standar makanan RS ke dalam bahan
makanan dalam berat kotor
5. Buat informasi tentang kemungkinan penyediaan dana minimal sama dengan
tahun sebelumnya ( 10 %)
6. Hitung indeks harga makanan/orang/hari
7. Hitung anggaran belanja untuk setahun (pasien dan pegawai).
a. Jumlah konsumen x jumlah hari/setahun x indeks harga makanan/orang/hari
b. Jumlah hari setahun x kebutuhan macam dan jumlah bm x harga tiap
bm x jumlah konsumen.
8. Informasi disampaikan pada atasan.
9. Usulan dilanjutkan secara resmi.
10. Memonitor perkembangan pengelola dana
11. Menyiapkan alternatif untuk meningkatkan/ menurunkan harga yang diusulkan.
: 2253 kkal
:
76 gr
:
53 gr
: 360 gr
b. Makanan khusus
BM
Berat (gr)
-Susu
40
-Telur ayam 50
-Gula pasir
30
Nilai Gizi
-Energi
: 2.777 kkal
-Protein
: 98,6 gr
-Lemak
: 76,5 gr
- H.A
: 403,6 gr
Harga Makanan Biasa : Rp A/orang/hari
Makanan Khusus : Rp B / orang/hari
Harga rata-rata/pasien = A+ B/2 = C
Penyesuaian harga : 10 %
Jadi Usulan Indeks Makanan
[ Rp C + ( 10 % x C ) = Rp D ]
Jumlah Harga
Rp. 1.200.Rp. 1.250.Rp.
300.Rp. 2.750.-
2. Makanan Pegawai
a. Dr dan Co Ass jaga dapat makanan lengkap
3 x sehari = 3 x makan = y yang ditetapkan ( Rp. 5000,- )
b. Pegawai dinas khusus mendapat makanan ekstra
Makanan ekstra
BM
Banyaknya (gr)
- Roti manis
100 gr
- Telur ayam
50 gr
- Gula pasir
40 gr
-Susu
40 gr
Taksiran semua
1. Pasien = [ X x 365 hr x Rp D = Z ]
2. Pegawai
- Dr dan Co Ass [ jumlah x 365 hr x Rp Y = W ]
- Pegawai Dinas Khusus [ jumlah x 365 hr x Rp E = T ]
CONTOH
- Usulan Indeks Makanan Pasien
( Rp 18.825 + Rp 2.750.-) + (10 % x Rp .18.825 + Rp. 2.750.-)
2
2
= Rp. 10.787,5,- + Rp. 1.028,15,- = Rp. 11.310,65,- Usulan indeks makanan Dokter jaga dan Co Ass. = 3 x Rp. 5.000.- = Rp. 15.000.- Makanan ekstra pegawai = Rp. 5.335.Taksiran Semua adalah =
- Pasien = 420 orang x 365 hr x Rp. 11.310,65,= Rp. 1.733.922.645.- Dokter dan Co Ass = 100 orang x 365 hr x Rp 15.000 = Rp. 547.500.000.- Pegawai = 700 orang x 365 hari x Rp. 5.335.= Rp 1.363.092.500.Rp. 3.644.515.145.Terbilang ; Tiga Milyar Enam Ratus Empat Puluh Empat Juta Lima Ratus
Lima Belas Ribu Seratus Empat Puluh Lima Rupiah.