ASUHAN GIZI PADA PASIEN

PENYAKIT SALURAN CERNA BAWAH

Arlen Defitri Nazar, M.Biomed
 KONSTIPASI
• Konstipasi adalah gangguan defekasi atau
massa fecal yang tersimpan di colon dalam
waktu tidak normal ( > 24 – 72 jam).
• Berkaitan dengan berbagai penyakit DM,
multiple sclerosis, stroke, dan Intestinal
obstruction, tumor, divertikulois
 Jenis Konstipasi
• Atonic  ‘lazy bowel”
• Spastic  penyempitan colon
• TF (tube feeding)  penggunaan enteral
rendah serat
• Konstipasi anak atau encopresis 
kekurangan serat
 Asuhan gizi
• Serat 20 – 35 gram terutama sayur dan buah.
• Cukup cairan 30 – 35 ml/kg
• Aktifitas fisik

• Pada konstipasi spastik berikan tinggi serat

setelah penyebabnya ditanggulangi.
Terapi Diet : DIET TINGGI SERAT
Tujuan :
1. Meringankan kerja saluran pencernaan
2. Merangsang peristaltic usus
Prinsip / Syarat :
 Energi cukup
 Makan teratur dan berserat (terutama dari sayuran, buah dan
biji-bijian)
 Sayuran dan buahan + 800 gr/hari, untuk merangsang usus dan
membentuk “bulk feces”
 Intake cairan 8 s/d 10 gelas/hari
 Cukup olah raga dan relax
 Biasakan BAB teratur

03/08/1440 5
Terapi Diet : DIET RENDAH SERAT

TUJUAN DIET :
1. Memberikan gizi yang cukup untuk menormalkan berat
badan
2. Meringankan kerja saluran pencernaan
PRINSIP DAN SYARAT DIET :
1. Cukup energi dan zat gizi lain
2. Rendah serat, supaya tidak terjadi iritasi pada mukosa
saluran pencernaan
3. Vitamin cukup
03/08/1440 6
HEMOROID

Adanya varises
atau pecahnya
pembuluh darah
disktr sphinter ani
Etiologi :
• Sering konstipasi
• Kehamilan
• Penggunaan obat pencahar yg terlalu lama

Gejala :
• Perdarahan pd kasus akut
• Nyeri dan gatal disekitar tempat varices
• Protrusi ( pemb. Darah menonjol keluar)

03/08/1440 9
TERAPI
Medikamentosa, operasi dan Diet untuk mencegah komplikasi
INTERVENSI
Tujuan :
• Mencegah konstipasi, infeksi dan anemia
• Mencegah timbulnya perdarahan pada kasus akut
PRINSIP DAN SYARAT DIET
1. Makanan cukup zat gizi
2. Masa akut diberikan diet rendah sisa
3. Bila masa akut lewat dan keadaan sudah memungkinkan
diberikan cukup serat utuk mencegah konstipasi (25 – 35 gr/hr)
4. Minum 8-10 gelas/hari
5. Hindari makanan merangsang
6. Makan teratur
7. Suplemen vitamin B complek
03/08/1440 10
Serat Makanan
• Soal 2
Seorang wanita umur 55 tahun, datang ke RS karena BAB
berdarah sudah sejak 6 hari yang lalu. Sebenarnya keluhan ini
sudah dirasakan sejak 7 bulan yang lalu, tetapi tidak terlalu
dihiraukannya. Satu bulan terakhir terasa ada tonjolan dianus
dan gatal disekitarnya. Dari hasil anamnesa diketahui pasien
sering konstipasi karena dia tidak menyukai sayuran dan
sehari-hari makan dengan lauk yang di goreng balado dan
jarang sekali makan buah. Dia bekerja sebagai CS disebuah
perusahan BUMN. Waktu istirahatnya tidak teratur dan dia
jarang berolahraga. Untuk mengatasi konstipasi, os sering
menggunakan dulcolak. Hasil pemeriksaan laboratorium
diketahui Hb 9.5 mg%. BB 48 kg, TB 155 cm. Dan pasien
menderita hemoroid. Asupan sehari sebelum ke RS pagi makan
lontong sayur nangka 1 piring, siangnya makan nasi dengan
ikan goreng balado dan malam makan mie rebus dgn telur. Hari
ini keluhannya BAB sdh tidak berdarah dan nafsu makan baik.
Rencanakanlah Asuhan Gizi untuk pasien ini !

03/08/1440 12
• Soal 1
Seorang laki-laki umur 46 tahun, bekerja sebagai sopir bus
antar kota, datang kerumah sakit karena sudah 5 hari
tidak BAB. Keadaan ini sering dialaminya, tapi hanya
sampai 2 hari. Keluhannya perut terasa kembung dan nafsu
makan berkurang. Dari hasil anamnesa diketahui bahwa
dia sering makan tidak teratur, kadang hanya 1 kali sehari
tetapi berlebihan. Suka makan sate daging dan telur di
goreng, jarang sekali makan ikan dan tidak suka makan
sayuran dan buah-buahan. Hasil antropometri diketahui
BB 70 kg dan TB 168 cm. Asupan sehari kemaren makan
nasi 400 gram dan 2 potong gulai usus (100 gram) tanpa
sayur dan buah, dan makan malam nasi goreng (nasi 250
gram) telur dan kopi manis 4 gelas dari pagi sp malam.
Hasil pemeriksaan lab Hb 12 mg%, Leukosit 10.000 /uL.
Rencanakanlah Asuhan Gizi untuk pasien ini !

03/08/1440 13