Anda di halaman 1dari 5

POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES PANGKALPINANG

STUDI KASUS DIETETIK PENYAKIT INFEKSI


Dosen : Endah Mayang Sari, S.Gz, MPH

STUDI KASUS SALURAN PENCERNAAN ATAS

TYPUS ABDOMINALIS (1)

Nn. Ws usia 26 tahun dengan BB 72 Kg dan TB 164 cm adalah pegawai di pabrik


konveksi. Masuk RS dengan keluhan panas, menggigil sejak 10 hari yg lalu, mual, perut
kembung, nyeri di ulu hati, pusing dan diare 6 x/hari dendan konsistensi cair dan
berbusa.
Pemeriksaan fisik: sadar, lemah
Pemeriksaan Klinik : Suhu 39ºC T 120/80 mmHg Nadi 124x/menit
Pemerksaan Lab : Hb 14,2 mg/dl, Leukosit 9500/mm³,test widal = S.Typhosa H 180, S
Parathypi OA = 1/160
Kebiasaan penderita sering makan di luar dan jajan/selingan yang paling disukai siomay
dan gorengan. Makan 3 x /hari berupa nasi, Lauk Hewani, Lauk nabati, buah, dan tidak
pernah mengkonsumsi sayur. Sebagai ahli gizi, hitung kebutuhan gizi Nn. Ws dan susun
menu sehari.

GASTRITIS (2)

Seorang laki-laki bernama Tn. TM berumur 56 tahun BB 48 kg, TB 156 cm, dirawat di RS
kelas III, sejak 2 bulan sering merasa nyeri di ulu hati ± 1 jam setelah makan dan
diperiksakan ke puskesmas dan diberi obat sembuh tetapi kambuh lagi lalu dirujuk ke RS,
dan dianjurkan oleh dokter untuk dirawat. Penderita pernah dirawat di RS 5 tahun yang
lalu karena gastritis kronis. Awal masuk RS 3 hari, kadang-kadang buang air besar
berwarna hitam dan encer, selama perawatan tidak ada melena.
Hasil pemeriksaan :
Keadaan umum : sadar, lemah, pucat
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,7 ºC
HB : 10,5 gr%
Leukosit : 6 juta/mm³
Kolesterol : 180 mg/dl
Pemeriksaan radiologi: ada tukak lambung
Hasil Anamnesa Gizi :
Pola makan 3x sehari tidak suka daging sapi dan kambing, senang minum kopi 3-4 gelas
kurang begitu suka sayuran dan tahu/tempe
Gambaran asupan :
Energi :1950 kal
Protein : 50 gr
Lemak : 45 gr
Pengobatan :sedative, ferrous sulfat, vit B komplek dan Vit C
Penderita bekerja diperusahaan swasta sebagai tenaga kasar dengan penghasilan rata-rata
Rp 750.000 dan mempunyai seorang istri dan 2 orang anak. Istri seorang ibu rumah
tangga. Sebagai ahli gizi, hitung kebutuhan gizi Tn. TM dan susun menu sehari.

KASUS DISPEPSIA (3-4)

Seorang wanita bernama Ny. W saat ini tinggal di Candirejo, Magelang. Ia merupakan
seorang petani bersuku Jawa berumur 57 tahun.
Pada tanggal 20 April 2022 ia datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut atau merasa
kembung. Sekitar 1 minggu yang lalu pasien merasakan sakit pada ulu hati dan merasa
kembung. Nyerinya seperti ditusuk-tusuk. pasien membaik jika minum obat Ranitidin dari
puskesmas. Sakit dirasakan semakin memburuk ketika pasie mengalami stress. Pasien juga
merasakan nyeri pada tengkuknya sejak 1 minggu yang lalu. Selain itu pasien sering
bersendawa dan sulit menelan. 2 hari kemudian pasien dirujuk ke RS dan diukur BB dan TB
dan didapat : BB 64 Kg dan TB 155 cm.
Anamnesis Sistem :
- Sistem cerebrospinal : pusing (+), sakit tengkuk (+)
- Sistem respirasi : sesak nafas (+), batuk (+), pilek (+)
- Sistem digestive : sulit BAB, kembung (+)
- Sistem integumentum : kaki dan punggung nyeri, tangan dingin
- Sistem musculoskeletal : pegal-pegal (+)
Pemeriksaan laboratorium :
- Gula darah normal
- Kolesterol : 230
- Albumin : 3 gr/dl
- Hb 10 gr%
- Hematokrit : 30%
Vital Sign :
- KU : CM
- TD : 140/100
- Nadi : 78x/mnt
- RR : 22x/mnt
- Suhu : 34,4 °C
Sekitar 5 tahun yang lalu pasien pernah masuk RS dikarenakan penyakit yang sama. Setelah
itu tidak pernah merasakan sakit lagi.
Riwayat penyakit keluarga :
Suami pasien dulu pernah menderita gastritis tapi sekarang sudah sembuh dan sekarang pada
paru-parunya mengalami kebocoran.
Pasien selalu makan tidak teratur, jarang makan buah-buahan, serta tidak pernah berolahraga
dan tidak suka makan sayuran bayam dan alergi telur. Pasien menyenangi makan-makanan
yang terasa pedas, dan sangat menyukai kopi. Setiap pagi dan malam ketika sedang bersantai
pasien selalu membuat kopi untuk diminum.
Dokter mendiagnosa pasien menderita Dispepsia fungsional tipe ulkus Susp. Gastritis
Chronic.
Sebagai ahli gizi ruangan, hitunglah kebutuhan gizi Ny. W dan susun menu sehari.
STUDI KASUS SALURAN PENCERNAAN BAWAH

STUDY KASUS COLITIS (5)


Seorang ibu paruh baya Bernama Ny. H saat ini berusia 51 tahun dengan BB 40 Kg dan TB
140 Cm. Pada tanggal 1 Juli 2021 pasien datang ke RS dengan mengeluh BAB sakit disertai
darah, perut melilit sejak 6 hari terakhir, BAB pagi hari lembek, BAB sekitar jam 10
berlendir, serta selalu merasa sakit sebelum dan sesudah BAB. Dokter mendiagnosa pasien
menderita penyakit Colitis dan dimasukkan ke ruang perawatan Dahlia Kelas III dan No. RM
050607.
1 tahun yang lalu, pasien pernah di rawat di rumah sakit selama ± 12 hari karena Colitis dan
setelah dikaji data riwayat penyakit keluarga, tidak ada keluarga yang menderita penyakit
yang sama.
SMRS, pasien merupakan seorang ibu rumah tangga dengan tingkat pendidikan SMP yang
memiliki kesibukan mengurus rumah, anak dan suami sehingga tidak memiliki waktu untuk
berolahraga. Selain mengurus rumah, pasien juga memiliki warung makan yang
mengharuskan beliau bangun awal untuk mempersiapkan segala keperluan warung dan
menyebabkan beliau hanya memiliki waktu tidur ± 4 jam.

Pemeriksaan klinis :
TD : 120/70 mmHg
RR : 20 x/mnt
Nadi : 80 x/mnt
Suhu : 36°C

Hasil Pemeriksaan Biokimia :


Jenis Pemeriksaan Hasil
Hb 12,2
Leukosit 7450
Hematokrit 38
Eritrosit 4,3
Trombosit 331.000
Monosit 9,7
SGOT 19
SGPT 29

Sebagai seorang ahli gizi, berikanlah pelayanan asuhan gizi berdasarkan NCP untuk Ny. H
dan susun menu sehari.

STUDY KASUS DIVERTICULITIS (6, 7)


Tn. X berumur 45 th adalah seorang pengusaha pengiriman barang yang sukses, sehari-hari ia
sibuk dengan usahanya. Ia mempunyai seorang istri dan 3 orang anak yang beranjak remaja.
TB 165 cm dengan BB 70 kg.
Selama beberapa bulan terakhir ini ia mempunyai keluhan sakit dibagian perut sebelah kanan
terutama setelah makan. Selain itu ia juga merasakan sulit untuk BAB. Awalnya ia hanya
minum jamu untuk mengobati rasa sakitnya.
Ketika rasa sakitnya makin parah, ia juga merasa demam, mual dan sering flatus. Ia
konsultasi ke Dokter dan disarankan untuk dirawat di RS sambil dilakukan beberapa
pemeriksaan.
Dari hasil anamnesa dengan ahli gizi diketahui pola makan Tn. X tidak suka sayuran, tempe
dan tahu. Kesukaannya makanan berlemak/ bersantan. Kebiasaan makan paginya adalah nasi
goreng, telur atau roti isi keju dan minuman kopi. Untuk makan siang seringnya ia makan di
restoran Padang. Sedangkan frekuensi makan buah hanya sesekali. Kesukaannya makan-
makanan kecil/ selingan seperti keripik jagung, emping dan minuman ringan bersoda. Ia juga
merokok 1 hari sebanyak 1 pak.
Dari hasil pemeriksaan Dokter ia dinyatakan menderita Diverticulitis. Terapi yang diberikan
antara lain : istirahat tirah baring, obat antibiotika, analgesic dan anticholinergic.
Anda sebagai seorang ahli gizi, berikan pelayanan asuhan gizi berdasarkan NCP pada Tn. X
dan susun menu sehari.

STUDY KASUS INFLAMANTORY BOWEL DESEASE (8)


Tn. M berusia 29 tahun mempunyai BB 49 kg dan TB 155 cm. Sejak 4 hari yang lalu MRS
dengan keluhan nyeri pada perut bagian bawah, mual dan muntah serta adanya lendir dan
darah pada feses.
Hasil pemeriksaan fisik:
Kesadaran : Composmentis
Dada : Bentuk dan gerak simetri
Abdomen : agak cembung dan tegang

Hasil pemeriksaan laboratorium :


Hb : 11,3 gr/ dl
Leukosit : 10.800/ mm3

Pemeriksaan klinis :
Nadi : 80x/ menit
Respirasi : 20 x/ menit
Suhu : 37oC
TD : 110/ 80 mmHg

Dari hasil pemeriksaan endoskopi diketahui Tn M menderita Inflamatory Bowel Desease


(IBD) namun saat ini tidak terjadi lagi perdarahan yang keluar melalui feses dan kondisi
pasien sudah mulai membaik.
Tn. M bekerja sebagai pedagang disebuah toko kelontong dengan penghasilan rata-rata per
bulan Rp 5.000.000,- . Telah berkeluarga dan mempunyai satu orang anak berusia 3 tahun.
Pola makan Tn. M 2 x sehari (siang dan malam) dengan frekuensi konsumsi ikan 3-4x/ mgg,
daging sapi 2-3 x per bulan, ayam 1-2 x/ mgg. Tn. M jarang mengkonsumsi buah-buahan
serta sayuran sawi dengan alasan tidak menyukainya, dan alergi terhadap telur dan udang.

Sebagai seorang ahli gizi, berikan pelayanan asuhan gizi berdasarkan NCP pada Tn. M dan
susun menu sehari.

Anda mungkin juga menyukai