Hasil Recall :
Pagi ( 07.00) :
- Nasi ; 1 sendok nasi
- Telur dadar : 1 butir
Snack pagi (10.00 ) : Pisang goreng 2 potong
Siang (12.00) :
- Nasi : 2 sendok nasi
- Pindang goreng : 2 potong
- Tempe bb tomat : 2 potong
- Sayur plecing kangkung : 1 sendok sayur
Snack siang : -
Sore (18.00) :
- Nasi : 1 sendok nasi
- Pindang goreng : 2 potong
- Tempe bb tomat : 2 potong
- Sayur urap kc panjang + taoge : 1 sendok sayur
Hasil recall
Pagi (07.00) :
- Nasi : 1 sendok nasi
- Telur dadar : 1 butir
- Tempe goreng : 2 potong
Snack pagi : kue lapis 1 ptg
Siang (12.00) :
- Nasi : 2 sendok nasi
- Ayam goreng : 1 potong
- Tahu goreng : 2 potong
- Sayur sop (wortel+buncis+kol) : 2 sendok sayur
Snack siang : -
Sore (18.00) :
- Nasi : 1 sendok nasi
- Ayam goreng : 1 potong
- Tahu goreng : 2 potong
- Sayur tumis kangkung : 2 sendok sayur
Hasil recall saat dirumah pagi mengkonsumsi nasi 2 sendok nasi, lauk ayam goreng 1 potong,
tahu 1 potong, sayur soup ( wortel + kol + sawi ijo) 1 mangkok, ada makan buah pisang dan
selingan minum susu prenagen, siang makan nasi 2 sendok nasi, lauk ayam goreng 1 potong,
tempe + tahu sama-sama 1 potong, sayur soup ( wortel + kol + sawi ijo) 1 mangkok, ada
makan buah jeruk, sore makan nasi 2 sendok nasi, lauk ayam goreng 1 potong, tempe 1
potong, sayur soup ( wortel + kol + sawi ijo) 1 mangkok, ada makan buah pepaya dan
selingan sore makan roti panggang selai strawberry 2 lembar.
Px anak perempuan an GAP, tgl lahir 13/10/2005, merupakan seorang pelajar SMA. MRS
dengan keluhan nyeri ulu hati, mual dan tidak ada nafsu makan ¿3 hari. Diagnosa medis
Dyspepsia. Dari hasil recall makan (riwayat makan tidak teratur) karena kesibukan tugas –
tugas di sekolah, pasien suka mengonsumsi yang pedas dan makanan yang asam – asam
seperti rujak. Hasil pemeriksaan antropometri : BB = 48 kg, TB = 150 cm.
Pagi (09.00) :
- Nasi = 1 sendok nasi
- Lauk telor ceplok + kecap = 1 butir + 1 sdm
- Kerupuk = 1 bks
Snack pagi : (11.00)
- Rujak (mangga + nenas + pepaya) = 1 bks
Siang (14.00) :
- Nasi = 1 sendok nasi
- Plecing kangkung = 1 sendok sayur
- Tahu goreng = 1 potong
Sore (16.00) :
- Mie goreng + sosis : 1 porsi/1 bks + 1 potong
Pasien laki – laki an S,berusia 63 th, bekerja sebagai petani. Pasien dirawat di rs dengan
keluhan sesak, lemah dan mempunyai riwayat DM Tipe 2. Pasien mengatakan tidak ada
penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan 1 bulan terakhir. Hasil pengukuran
antropometri : BB = 70 kg, TB = 160 cm. Hasil pemeriksaan fisik/klinis : TD = 138/104
mmHg, nadi = 100x/ menit, suhu = 36,8℃. Hasil pemeriksaan lab = Glukosa = 456 mg/dk,
natrium = 133 mmol/l, Kalium = 4,5 mmol/L, Cl = 97 mmol/L, SGOT = 319 u/l, SGPT =
2774 u/l, urea = 65 mg/dl, kreatini = 0,7 mg/dl. Sebelum sakit pasien biasa makan 3 – 4 x
sehari, pasien jarang mengonsumsi sayur dan buah, dan sering mengonsumsi makanan yang
manis dan kopi 3 – 4 sehari. Hasil recall asupan sebelum MRS, nasi 8 sendok nasi, ikan
goreng 2 potong, tahu goreng 4 biji besar, telur dadar 1 butir dan snack ubi rebus 2 potong.
Pasien didiagnosa medis dislipidemia dan DM.
Pasien laki – laki an SA, usia 23 th, dirawat di ruang bedah dengan keluhan utama, nyeri
perut kanan bawah sejak 5 hari sebelum MRS, nyeri ulu hati sedikit mual dan demam. Px
didiagnosa appendicitis. Dari hasil pengukuran antropometri : BB = 50 kg, TB = 150 cm.
Hasil pemeriksaan lab, Hb = 12,6 gr/dl., WBC = 19,5 10e3/ul, Neutrofil = 16,4 10e3/ul,
Lymfosit = 2,61%, Monosit = 1,15 %, Eosinofil = 715%, Basofil = 0,037%, HCT = 45%,
MCV = 77,8 fl, PLT = 249 10e3/ul.
Px wanita an M, usia 45 th, pekerjaan IRT, masuk ke rumah sakit dengan keluhan sesak,
batuk, dan demam. Pasien mengalami penurunan nafsu makan sejak 2 bulan sebelum MRS
dan berat badan dirasa menurun. Pasien didiagnosa menderita PPOK. Hasil pengukuran
antropometri : BB = 45kg, TB = 148 cm. Hasil pemeriksaan fisik/ klinis : TD = 110/70
mmHg, nadi = 100x/menit, suhu = 37,8℃. Hasil lab : Glukosa = 100mg/dl, SGOT = 25 u/l,
SGPT = 30 u/l, urea = 25 mg/dl, kreatinin = 0,7 mg/dl, HGB = 10,5 gr/dl, WBC = 16,1
10e3/ul. Pasien memiliki kebiasaan makan kurang baik, pasien makan 1 – 2x sehari, pasien
jarang mengonsumsi sayur dan buah. Hasil recall 24 jam sebelum MRS yakni nasi 2 sendok
nasi, ayam goreng 1 potong kecil, tahu goreng 1 biji dan snack kue manis 1 potong dan teh
manis 1 gelas.
2. Pasien laki – laki an LM, umur 58 th, datang ke UGD dengan keluhan utama nyri ulu hati,
mual 3 hari sebelum MRS, nyeri perut, muntah 1x sebelum MRS, nafsu makan menurun dan
nyeri kepala. Pasien didiagnosa HT urgency. Berprofesi sebagai PNS. Hasil pemeriksaan
antropometri : BB = 63kg, TB = 159 cm. Hasil pemeriksaan fisik/klinis : TD = 200/100
mmHg, nadi = 87 x/menit, suhu = 36,5℃. Hasil pemeriksaan lab : Hb = 13,2 gr/dl, MCV =
85 fl, MCH = 30 pg, MCHC = 35 gr/dl, natrium = 165 mmol/l, Glukosa = 120 mg/dl.
Kebiasaan makan pasien 2 – 3x sehari jarang minum air lebih suka mengonsumsi air bersoda.
Makan nasi sehari 6 sendok nasi, lauk daging ayam 3 potong, tempe goreng 3 potong, tanpa
snack, dan minum kopi di pagi hari serta jarang mengonsumsi sayur dan buah. Pasien juga
sering menambahkan garam ke dalam makanannnya.
Kebiasaan makan dirumah tidak teratur, aktifitas didalam rumah mengerjakan tugas sekolah
online dan main game. Asupan selama MRS sebesar 50%.