DI SUSUN OLEH :
RISKA WULAN RAMADANI
PO7131121064
KELAS TINGKAT lll
= 61 kg
Estimasi TB = 97,252 +(2,645X 26)
= 97,252 + 68,77
= 166 cm
BBI = (TB-100) – 10%
= (166-100) 10%
= 66 – 10%
= 59,4 kg
IMT Bb/Tb (m)² 18,15 -24 Berat badan normal
=61 / 166 ²
= 21,10 normal
1. Data biokimia
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan Interpretasi
MPV 6, FL 5,2- 9,5 Rendah
Eosinophil 0,7 % 1-3 Rendah
Nentrofil 77,9 % 50-70 Tinggi
Limfosit 5,2 % 20-40 Rendah
Monosit 16,1 % 2-8 Tinggi
Alc 458 JUTA /L >1500 Rendah
Glukosa Sewaktu 308 mg/dl 70-200 Tinggi
Glukosa Peasa 255 Mg/dl 70-120 Tinggi
Hba1c 11,4 % 45-63 Tinggi
a. Data fisik
Pemeriksaan Hasil
Mual/muntah Tidak ada
Udem Tidak ada
Anoreksia Tidak ada
Napsu makan Ada
Gangguan mengisap Tidak ada
Gangguan mental Tidak ada
Konstipasi Tidak ada
Diare Tidak ada
a) Data klinis
Pemeriksaan Hasil Rujukan Interpretasi
Tekanan darah 110/80 mmHg 120/80 mmHg Normal
Nadi 90 xlmnt 60 – 100 x/mnt Normal
Respirasi 20 x/mnt 12 – 20 x/mnt Normal
Suhu 36,6 °C 36 °C Normal
2. Food habbit
a) Riwayat makan/kebiasaan makan pasien sebelum masuk Rs
• Pasien sangat sering mengonsumsi nasi padang
• Karbohidrat : nasi 3x/hari 1 porsi besar 300 gr,
singkong 3x/minggu 2 ptg bsr 200
jagung 2x / minggu 1 tongkol 180
• Protein hewani : ikan mas 3x/ minggu 1 ekor sedang 120
Ikan kembung 3x/minggu 1 ekor sedang 60 gram
Telur ayam 2x/hari 1 butir 50 gr
• Protein nabati : tahu goreng 3x/minggu 3 ptg sdg 40 gr,
tempe 2x/minggu 5 ptg besar 50 gr
• Sayuran : kelor 3x/hari 1 mangkok 100 gr
Labu siam 1x/mingu 1 sebdok sayur 25 gr
Labu kuning3x/minggu 2 sendok sayur 30 gr
Kangkong 3x/minggu 2 sendok satur 30 gr
Kacang Panjang 3x/minggu 2 sendok 30 gr
• Buah : pisang goreng/pure 1x/hari 2 bh 120 gr,
Semangka 1 x/minggu 2 ptg sedang 100 gr
• Makanan siap saji : lapis 4x/minggu 3 bh 70 gr
Brownis 2x/minggu 1 ptg besar 20 gr
Pisang goreng 3x/minggu 2 bh 60 gr
Bolu kukus 2x/minggu 1 bh 35 gr
b) Riwayat makan sesudah masuk Rs (Recall 24 jam)
B. Diagnose
Problem Etiologi Signs / symptoms
Ni 2.1 Berkaitan dengan factor Di tandai dengan asupan
Kekurangan intek makanan fasiologis kerena penyakit makanan < 80% dari
dan minuman oral yang diderita pasien kebutuhan yaitu : Energi
62,18%, Peotein 65,66%,
Lemak 56,34%, KH
64,48%.
NC 2.2 Berkaitan dengan Ditandai dengan ketidak
Perubaan lilai laboratorium fatosiologis yang di derita normalnya kadar
terkait zat gizi pasien yaitu DM GDS=308mg/dl.
NB 1.4 Berkasitan dengan Di tanfdai dengan pasie suka
Kurang nya kemampuan kurangnya pengetahuan makan makanan yang manis
memonitoring diri sendiri mengenai masalah-masalah seperti lapis, brownis,
gizi bolukukus, dan pasien suka
makan makanan yang
digoreng seperti pisang
goreng
C. Intervensi
a. Intervensi berdasar kan PES.
NI 2.1 Diagnose gizi Intervensi gizi
P Kekurangan intek makanan dan Membantu memenuhi kebutuhan nutrisi
minuman oral pasien meningkatkan makanan pasien
E Berkaitan dengan factor fasiologis Memberikan edukasi terkait asupan
kerena penyakit yang diderita pasien sesuai dengan kebutuhan yang
berhubungan dengan enyakit pasien
S Di tandai dengan asupan makanan < Memberikan asupan makanan pasien
80% dari kebutuhan yaitu : Energi hingga mencapai kebutuhan normal yaitu
62,18%, Peotein 65,66%, Lemak 80%
56,34%, KH 64,48%.
DI SUSUN OLEH :
RISKA WULAN RAMADANI
PO7131121064
KELAS TINGKAT lll
A ASESMEN
1. CLIENT HISTORY
a. Data pasien (identitas pasien)
Nama : Ny. Dima
Tanggal Lahir : 13-12-1975
Umur : 43 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : URT
Tanggal Masuk RS : 13-01-2024
Diagnose Medis : Hemiparese susp SNH (stroke non hemoragik)
b. Riwayat Personal
1). Riwayat Penyakit Keluatga : tidak ada
2). Riwayat Penyakit Terdahulu : asam urat sejak 1 tahun yang lalu
3) Riwayat Penyakit Sekarang : Hemiparese + LBP
2. Data Antropometri
pengukuran hasil Nilai Normal interpterasi
Lila 25,5 cm
Panjang Ulna 24 cm
Estimasi TB = 68,777 + (3,536 x 24)
dengan = 68,777 + 84,864
Panjang ulna = 153 cm
Estimasi BB =
𝐿𝑖𝑙𝑎 𝑎𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙
𝑥(𝑇𝐵 − 100)
𝐿𝑖𝑙𝑎 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑐𝑒𝑟𝑎
25,5
= 28,5 𝑥153 − 100
25,5
=28,5 𝑥53
= 47 kg
BBI = (TB-100)-10%
= 153-100-10%
= 53-10%
=47,7 kg
Status Gizi = % lila =
𝑙𝑖𝑙𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑢𝑘𝑢𝑟 Obesitas : >120%
𝑥100 Gizi baik
Menurut % 𝑙𝑖𝑙𝑎 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 Overweight : 110-
Lila 120%
=22,5/ 24 x 100
Gizi baik : 85-110%
=93,7 %
Gizi Kurang : 70,1-
84,4%
Gizi buruk : <70%
Berdasarkan hasil pes rhitungan status gizi menurut % lila dengan lila 25,5 cm memiliki
status gizi kurang yaitu %
Pengukuran Hasil Satuan Rujikan Interpretasi
MCH 31,1 pg 27-31 Tinggi
MPV 6,2 fl 6,5-9,5 Rendah
1. Data clinis/fisik
a) Data fisik
Pemeriksaan Hasil
Mual/muntah Tidak ada
Udem Tidak ada
Anoreksia Ada
Sesak Ada
Kesulitan mengunyah Ada
Batuk berlendir Tidak ada
Konstipasi Tidak ada
Diare Tidak ada
Berdasarakan data fisik, Ny.D mengalami sesak, kesulitan mengunyah, kerena
di leher nerasa makanan ada yang tersangkut dan tidak nafsu makan.
b) Data klinis
Pemeriksaan Hasil Rujukan Interpretasi
Tekanan darah 108/78 120/80 mmHg Normal
Nadi 80 x/mnt 60 – 100 x/mnt Normal
Respirasi 20 x/mnt 12 – 20 x/mnt Normal
Suhu 36,6 °C 36 °C Tinggi
Spo2 98% 95 – 100% Normal
Berdasarkan data klinis, Ny.D memilki tekanan darah normal yaitu 108/78
mmHg, dan suhu tinggi yaiitu 37,6°C.
2. Food habbit
a) Riwayat makan/kebiasaan makan pasien sebelum masuk Rs
• Pasien sangat sering mengonsumsi nasi padang
• Karbohidrat : nasi 3x/hari 3 sendok nasi 180gr,
singkong rebus 2x/minggu 2 ptg bsr 200 gr
jagung rebus 3x/minggu 1 bonggol 180 gr
• Protein hewani : telur rebus 2x/minggu 1 butir 50 gr
• Protein nabati : tahu goreng 3-4x/minggu 1 ptg sdg 40 gr
tempe goreng 3-4x/minggu 1 ptg besar 50 gr
• Sayuran : bayam bening 3x/minggu 1 mangkok 100 gr
Terong saos 3x/hari 1 porsi 90 gr
Labu siam bening 3x/ hari 50 gr
Labu kuning bening 3x/minggu 50 gr
Kelor santan 3x/hari 1 mangkok 200 gr
• Buah : pisang goreng/pure 3x/hari 2 bh 120 gr,
Mangga harum manis 1x/bulan 1 buah sedang 250 gr
semangka 1x/minggu 1 potong sedang 100 gr
Papaya 1x/hari 5 potong dadu 225 gr
B. ITERVENSI GIZI
1. Perencanaan
a. Interensi berdasarkan PES
NI. 2.1 Diagnosa gizi Intervensi gizi
P asupan oral tidak adekuat Tujuan: untuk meningkatkan
asupan
E Berkaitan dengan faktor Strategi : memberikan makanan
fisiologis yaitu kesulitan dengan tekstur lebih lunak
mengunyah dan tidak nafsu
makan
S Ditandai dengan asupan Target : asupan pasien mencapai
makan E = 16,64%, P = 80–120 %
61,8%, L=15,4%, dan KH=
12, 5%
NC 2.2 Diagnosa gizi Intervensi gizi
P perubahan nilai laboratorium Tujuan: menormalkan nilai lab
terkait gizi
E berkaitan dengan pasien Strategi : diskusi bersama
beresiko anemi tenaga kesehatan lain dokter dan
perawat terkait nilai lab
S ditandai dengan kadar Target : hasil nilai Limfosit
Limfosit 15,8%, Kreatinin 0,4 15,8%, Kreatinin 0,4 mg/dl
mg/dl menjadi normal.
3. Standar porsi
Bahan makanan Dewasa dewasa perepuan 30-45 thn (1880)
Makanan pokok 4
Lauk hewani 3
Lauk nabati 3
Sayur 3
Buah 3
minyak 4
1. Pembagian porsi
Bahan makanan pagi salingan siang salingan Malam
Makanan pokok 1 2 2
Lauk hewani 1 1 1
Lauk nabati 1 1 1
Sayur 1 1 1
Buah 1 1 1
minyak 2 2
3. Menu