Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN STUDI KASUS

DIETETIC PRAKTEK TIDAK MENULAR


DI RUANGAN BOUGENVILE
RSUD UNDATA PALU

DI SUSUN OLEH :
RISKA WULAN RAMADANI
PO7131121064
KELAS TINGKAT lll

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKES KEMENTRIAN KEMENKES PALU
JURUSAN GIZI
2023/2324
A. Gambaran Umum
Diabetes melitus merupakan salah satu Kumpulan gejala yang timbul pada seseorang
kerena adanya peningkatan kadar glukosa diatas nilai normal. Penyakit ini disebabkan
gangguan metabolisme glukosa akut kekurangan insulin baik secara absolut maupun
falatif. Pada tubuh yamg sehat, pancreas melepas hormon insulin uang bertugas
mengankut gula melalui darah ke otot-otot dan jarimgan lain untuk memasak energi.
Diabetes Mellitus merupakan gangguan metabolisma (metabolic syndrome) dari
distribusi gula oleh tubuh. Tubuh tak mampu menggunakan insulin secara efektif,
sehingga terjadilah kelebihan gula didalam darah
B. Tanda Dan Gejala
1. Diabetes Melitus tipe 1
Gejala Diabetes Mellitus tipe 1 muncul sacara tiba-tiba pada saat usia anak-anak
sebagai akibat dari kelainan genetic,sehingga tubuh tidak memproduksi insulin
dengan baik gejalanya antara lain: sering buang air kecil, terus menerus lapar dan
haus, berat badan turun, klelahan, penglihatan buruk, infeksi pada kulit yang
berulang, meningkatnya kadar glukosa dan air seni, dan cenderung terjadi opada
mereka yang berusia di bawah 20 tahun.
2. Diabetes Mellitus ttipe ll
Gejala Diabetes Mellitus tip ell muncul secara perlaahan-lahan sampai menjadi
gangguan yang jelas, pada tahap, permulannya seperti gejala Diabetes Mellitus
tipe 1 yaitu cepat Lelah, kehilangan tenagga dan merasa tidak fit, sering buang
air kecil terus menerus, lapar dan haus,kelelahan yang berkepanjangan dan tidak
ada penyebabnya mudah sakit yang berkepanjanggan,biasanya terjadi pada
mereka yang berusia di atas 40 tahun. Gejala lain yang biasanya muncul adalah
penglihataan kadar, luka yang lama sembuh, kaki terasa kebas, infeksijamur
pada seluruh repoduksi Wanita, dan impotensi pada pria
Seorang pasien Bernama tn moh. Mubin berusia 56 tahun adalah seorang guru Tn Mubin
memiliki berat badan 61 kg dan tinggi badan 166 cm keluhan utama saat masuk Rs yaitu
demam sejak tadi malam sampai saat ini dan bentol bentol seluruh badan Tn mubin mempunyai
Riwayat DM sejak 5 tahun yang lalu dan didiagnosa susp + DM tipe 2 hasil pemeriksaan
laboratorium . MPS 6,2 FL, Eusinuphil 0,7 %, neutrophil 77,7% limfosit 5,2%, monosit 16,1%
ALC 458 JUTA/L, GLUKOSA DARAH Sewaktu 308 mg/dl Glukosa Puasa 255 mg/dl , BA1C
11,4% .hasil pemerikasan kinisnya, tekanan darah 110/80 mmHg, Respirasi 20x/menit, Nadi
90 x/menit, Suhu 39,6 c, pasien mengkonsumsi makanan yang manis seperti kue lapis dan
suka mengkonsumsi gorengan hasil recall Tn Mubin pada pagi hari pasien mengkonsumsi
bubur, ayam saus, sup dan buah piang pada siang ari pasien mengkonsumsi bubur dan ikan
kuah kuning dan pada malam hari pasien mengkonsumsi bubur,tempe,telur rebus.

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR


(PAGT)
A. Assessment
1. Clent history
a. Data pasien ( identitas pasien)
Nama : Tn. Moh Mubin

Tanggal lahir : 18-08-1967


Umur : 56 tahun
Jenis kelamint : Laki-laki
Pekerjaan : Guru
Diagnose medis : susp kusta + DM tipe 2
Tanggal masuk Rs : 07-01-2024
2. Riwayat personal
Riwayat penyakit keluarga : Tidak ada
Riwayat penyakit dahulu : DM sejak 5 tahun yang lalu
Riwayat penyakit sekarang : Susp kusta + DM tipe 2
3. Data Antropometri
Pengukuran Hasil Rujikan Interpretasi
Ulna 26 cm
Lila 27
Estimasi 𝑙𝑖𝑙𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑢𝑘𝑢𝑟
x(TB-100)
𝑙𝑖𝑙𝑎 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
BB 27
= 29X (166-100)

= 61 kg
Estimasi TB = 97,252 +(2,645X 26)
= 97,252 + 68,77
= 166 cm
BBI = (TB-100) – 10%
= (166-100) 10%
= 66 – 10%
= 59,4 kg
IMT Bb/Tb (m)² 18,15 -24 Berat badan normal
=61 / 166 ²
= 21,10 normal

1. Data biokimia
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan Interpretasi
MPV 6, FL 5,2- 9,5 Rendah
Eosinophil 0,7 % 1-3 Rendah
Nentrofil 77,9 % 50-70 Tinggi
Limfosit 5,2 % 20-40 Rendah
Monosit 16,1 % 2-8 Tinggi
Alc 458 JUTA /L >1500 Rendah
Glukosa Sewaktu 308 mg/dl 70-200 Tinggi
Glukosa Peasa 255 Mg/dl 70-120 Tinggi
Hba1c 11,4 % 45-63 Tinggi
a. Data fisik
Pemeriksaan Hasil
Mual/muntah Tidak ada
Udem Tidak ada
Anoreksia Tidak ada
Napsu makan Ada
Gangguan mengisap Tidak ada
Gangguan mental Tidak ada
Konstipasi Tidak ada
Diare Tidak ada

a) Data klinis
Pemeriksaan Hasil Rujukan Interpretasi
Tekanan darah 110/80 mmHg 120/80 mmHg Normal
Nadi 90 xlmnt 60 – 100 x/mnt Normal
Respirasi 20 x/mnt 12 – 20 x/mnt Normal
Suhu 36,6 °C 36 °C Normal
2. Food habbit
a) Riwayat makan/kebiasaan makan pasien sebelum masuk Rs
• Pasien sangat sering mengonsumsi nasi padang
• Karbohidrat : nasi 3x/hari 1 porsi besar 300 gr,
singkong 3x/minggu 2 ptg bsr 200
jagung 2x / minggu 1 tongkol 180
• Protein hewani : ikan mas 3x/ minggu 1 ekor sedang 120
Ikan kembung 3x/minggu 1 ekor sedang 60 gram
Telur ayam 2x/hari 1 butir 50 gr
• Protein nabati : tahu goreng 3x/minggu 3 ptg sdg 40 gr,
tempe 2x/minggu 5 ptg besar 50 gr
• Sayuran : kelor 3x/hari 1 mangkok 100 gr
Labu siam 1x/mingu 1 sebdok sayur 25 gr
Labu kuning3x/minggu 2 sendok sayur 30 gr
Kangkong 3x/minggu 2 sendok satur 30 gr
Kacang Panjang 3x/minggu 2 sendok 30 gr
• Buah : pisang goreng/pure 1x/hari 2 bh 120 gr,
Semangka 1 x/minggu 2 ptg sedang 100 gr
• Makanan siap saji : lapis 4x/minggu 3 bh 70 gr
Brownis 2x/minggu 1 ptg besar 20 gr
Pisang goreng 3x/minggu 2 bh 60 gr
Bolu kukus 2x/minggu 1 bh 35 gr
b) Riwayat makan sesudah masuk Rs (Recall 24 jam)

Recall hari petama tanggal 16 januari 2024


Berat Berat Energi Protein Lemak
Waktu Menu bahan makanan Kh (gr)
matang mentah (kkal) (gr) (gr)
bubur beras 450 90 321,3 7,56 1,53 69,39
Ayam saus ayam 50 50 149 9,1 12,5 0
pagi Sayur campur Wortel 31 35 11,16 0,35 0,21 2,756
nuncis 36 33 11,22 0,792 0,099 2,376
pisang Pisang mas 50 50 63,5 0,7 0,1 16,8
Bubur Beras 450 90 321,3 7,56 1,53 69,39
siang
Ikan kuah
Ikan kembung 50 66 66 9,42 0,99 5,20
kunung
Bubur Beras 450 90 321,3 7,56 1,53 69,39
Tempe Tempe 73 73 109,5 10,22 5,621 6,643
malam
Telur rebus Telur 50 50 77 6,2 5,4 0,35
semangka semangka 100 100 28 0,5 0,2 6,9
1.479,28 58,584 29,751 2u9,27

Energi Karbohidrat Rujukan


indikator Protein (gr) Lemak (gr)
(kkal) (gr)
Asupan 1.479,28 58,584 29,751 2u9,27
Kebutuhan 2.379 89,21 52,8 386,58
80 –120 %
% asupan 62,18 65,66 65,34 64,48
Interpretasi kurang kurang kurang kurang

Tabel kategori % asupan


Kurang <80 %
Cukup 80–120 %
lebih >–20 %

3. Kebutuhan gizi ( rumus perkeni)


Energi basal =30 x 61 kg
=1.830 kkal/ kg Bb
Fajtor usia = 1.830kkal x 10%
= 183
Aktifitas fisik = 1.830kkal x 30%
= 549
Factor stres = 1.830kkal x 10%
=183
TEE = Energi basal – factor usia + aktifitas fisik+ fator stress
= 1.830-183+549+183
= 2.379
Peotein = 2.379 x 15%
= 356,85/4 kkal x I gr
= 89,21 gram
Lemak = 2.379 x 20%
= 475,8/9 kkal x1 gr
= 52,8 gr
KH = 2.379 x 65 %
= 1546,35 / 4 kkal x 1gr
= 386,58 gr

B. Diagnose
Problem Etiologi Signs / symptoms
Ni 2.1 Berkaitan dengan factor Di tandai dengan asupan
Kekurangan intek makanan fasiologis kerena penyakit makanan < 80% dari
dan minuman oral yang diderita pasien kebutuhan yaitu : Energi
62,18%, Peotein 65,66%,
Lemak 56,34%, KH
64,48%.
NC 2.2 Berkaitan dengan Ditandai dengan ketidak
Perubaan lilai laboratorium fatosiologis yang di derita normalnya kadar
terkait zat gizi pasien yaitu DM GDS=308mg/dl.
NB 1.4 Berkasitan dengan Di tanfdai dengan pasie suka
Kurang nya kemampuan kurangnya pengetahuan makan makanan yang manis
memonitoring diri sendiri mengenai masalah-masalah seperti lapis, brownis,
gizi bolukukus, dan pasien suka
makan makanan yang
digoreng seperti pisang
goreng
C. Intervensi
a. Intervensi berdasar kan PES.
NI 2.1 Diagnose gizi Intervensi gizi
P Kekurangan intek makanan dan Membantu memenuhi kebutuhan nutrisi
minuman oral pasien meningkatkan makanan pasien
E Berkaitan dengan factor fasiologis Memberikan edukasi terkait asupan
kerena penyakit yang diderita pasien sesuai dengan kebutuhan yang
berhubungan dengan enyakit pasien
S Di tandai dengan asupan makanan < Memberikan asupan makanan pasien
80% dari kebutuhan yaitu : Energi hingga mencapai kebutuhan normal yaitu
62,18%, Peotein 65,66%, Lemak 80%
56,34%, KH 64,48%.

NC 2.2 Diagnose gizi Intervensi gizi


P Perubaan lilai laboratorium terkait Memberikan edukasi terkait hubungan
zat gizi makan dengan perunahan nilai
laboratorium
E Berkaitan dengan fatosiologis yang Membantu meningkatkan pengetahuan
di derita pasien yaitu DM pasien dengan memberikan edukasi
terkait penyakit DM
S Ditandai dengan ketidak normalnya Membantu mernormalkan nilai
kadar GDS=308mg/dl. laboratorium melalui asupan makan
sesuai dengan penyakit atau mengenai
dengan syarat diet DM

NC 2.2 Diagnose gizi Intervensi gizi


P Kurang nya kemampuan Memberikan edukasi mengenai diet yang
memonitoring diri sendiri diderita
E Berkasitan dengan kurangnya Membantu memberikan pengetahuan
pengetahuan mengenai masalah- tentag masalah-maslah gizi dengan
masalah gizi memberikan edukasi tentang makanan
yang sehat dan gizi seimbang
S Di tanfdai dengan pasie suka makan Memberikan edukasi mengenai makanan
makanan yang manis seperti lapis, yang di anjurkan dan tidak di anjurkan
brownis, bolukukus, dan pasien suka sesuai penyakit atau diet DM
makan makanan yang digoreng
seperti pisang goreng

b. Intervensi berdasarkan pemberian makan


1. Preskripsi diet
a. Jenis makanan : diet DM
b. Bentuk makanan : lunak/bubur
c. Frekuensi : 3 xmakanan pokok 2 x salingan
d. Ronte : oral
2. Tujua diet
a. Mempertahan kan kader glukosa darah mendekati normal dengan
menyeimbangkan asupan makan
b. Meningkatkan pengetahuan pasien terkait penyakit DM tipe 2 makanan
yang di anjurkan dan tidak di anjarkan
c. Membantu meningkatkan asuan oral
3. Syarat diet dan prinsip diet
a. Kebutuhan energi 30 kkl/kg BB
b. Karbohidrat sebesar 65% daei total asupan energi
c. Lemak sebesar 20% dari kebutuhan kalori
d. Protein sebesar 15%
4. Kebutuhan gizi berdasarkan syarat diet
Energi basal =30 x 61 kg
=1.830 kkal/ kg Bb
Fajtor usia = 1.830kkal x 10%
= 183
Aktifitas fisik = 1.830kkal x 10%
= 183
Factor stres = 1.830kkal x 10%
= 183
TEE = Energi basal – factor usia + aktifitas fisik+ fator stress
= 1.830-183+183+183
= 2.013
Peotein = 2.013x 15%
= 301,95/4 kkal x I gr
= 75,48 gram
Lemak = 2.013 x 20%
= 402,6/9 kkal x1 gr
= 44,73 gr
KH = 2.013 x 65 %
= 1.308,45 / 4 kkal x 1gr
= 327,11 gr

D. Intervensi berdasarkan edukasi


1). Tujuan edukasi
➢ Mencegah terjadinya penurunan berat badab dan mengurangi resiko terjadinya
komplikasi
➢ Memperbaiki kualitas hidup
2). Sasaran
➢ Pasien
➢ Kaluarga
3). Tempat
➢ Ruang rawat inap
4). Metode
➢ Konseling, diskusi, dan tanya jawa
5 materi
➢ Diet DM
6) evaluasi
Meriview dan memotitoring Kembali pemahaman pasien mengenai materi edukasi
E. Implementasi perancangan menu
1. Standar porsi
Bahan makanan Dewasa laki laki 50-64 tahun (2.013)kkal
Makanan pokok 6
Lauk hewani 3
Lauk nabati 3
Sayur 3
Buah 4
minyak 5
2. Pembagian porsi
Bahan makanan pagi salingan siang salingan Malam
Makanan pokok 1 2 1 2
Lauk hewani 1 1 1
Lauk nabati 1 1 1
Sayur 1 1 1
Buah 1 1 1 1
minyak 2 2 1
waktu menu bahan makanan berat urt penukar energi proten lemak kh
pagi Nasi beras 50 1 178,5 4,2 0,85 38,55
semur ayam ayam 35 1 104,3 6,37 8,75 0
pepes tahu tahu 55 1/2 44 5,995 2,585 0,44
sayur campur labu siam 25 1/2 7,5 0,15 0,025 1,675
wortel 25 1/2 15,75 0,25 0,15 1,975
buncis 50 1 17 1,2 0,15 3,6
minyak minyak 5 1 44,4 0 5,0 0
salingan mangga buah mangga 90 1 46,8 0,63 0 11,07
siang Nasi beras 100 2 357 8,4 1,7 77,1
ikan kuah kuning ikan kembung 40 1 50 8,52 1,36 0,88
tehtempe tempe 50 1 75 7 3,85 4,55
sup sayur wortel 25 1/2 15,75 0,25 0,15 1,975
kol 25 1/2 7,25 0,35 0,05 1,325
salingan roti bakar roti 105 1 261,45 8,295 1,575 52,185
malam pisang pisang ambon 100 1 108 1 0,8 24,3
Nasi beras 100 2 357 8,4 1,7 77,1
Daging goreng saus daging 50 1 88,5 9,8 5 0
tumis kangkung + kangkung 100 1 28 3,4 0,7 3,9
tahu
tahu 110 1 88 11,99 5,17 0,88
minyak minyak 5 1 44,4 0 5,0 0
semangka buah semangkah 100 1 28 0,5 0,2 6,9
jeruk buah jeruk 100 1 45 0,9 0,2 11,2
2011,2 87,6 44,965 31,605

Energi Karbohidrat Rujukan


indikator Protein (gr) Lemak (gr)
(kkal) (gr)
Asupan 2011,2 87,6 44,965 319,605
Kebutuhan 2013 75,48 44,75 327,11
80 –120 %
% asupan 99,91 116 100 97,7
Interpretasi cukup cukup cukup culip
LAPORAN STUDI KASUS
DIETETIC PRAKTEK TIDAK MENULAR
DI RUANGAN MAWAR
RSUD UNDATA PALU

DI SUSUN OLEH :
RISKA WULAN RAMADANI
PO7131121064
KELAS TINGKAT lll

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKES KEMENTRIAN KEMENKES PALU
JURUSAN GIZI
2023/2324
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR
(PAGT)

A ASESMEN
1. CLIENT HISTORY
a. Data pasien (identitas pasien)
Nama : Ny. Dima
Tanggal Lahir : 13-12-1975
Umur : 43 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : URT
Tanggal Masuk RS : 13-01-2024
Diagnose Medis : Hemiparese susp SNH (stroke non hemoragik)

b. Riwayat Personal
1). Riwayat Penyakit Keluatga : tidak ada
2). Riwayat Penyakit Terdahulu : asam urat sejak 1 tahun yang lalu
3) Riwayat Penyakit Sekarang : Hemiparese + LBP

2. Data Antropometri
pengukuran hasil Nilai Normal interpterasi
Lila 25,5 cm
Panjang Ulna 24 cm
Estimasi TB = 68,777 + (3,536 x 24)
dengan = 68,777 + 84,864
Panjang ulna = 153 cm

Estimasi BB =
𝐿𝑖𝑙𝑎 𝑎𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙
𝑥(𝑇𝐵 − 100)
𝐿𝑖𝑙𝑎 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑐𝑒𝑟𝑎

25,5
= 28,5 𝑥153 − 100

25,5
=28,5 𝑥53

= 47 kg

BBI = (TB-100)-10%
= 153-100-10%
= 53-10%
=47,7 kg
Status Gizi = % lila =
𝑙𝑖𝑙𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑢𝑘𝑢𝑟 Obesitas : >120%
𝑥100 Gizi baik
Menurut % 𝑙𝑖𝑙𝑎 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 Overweight : 110-
Lila 120%
=22,5/ 24 x 100
Gizi baik : 85-110%
=93,7 %
Gizi Kurang : 70,1-
84,4%
Gizi buruk : <70%
Berdasarkan hasil pes rhitungan status gizi menurut % lila dengan lila 25,5 cm memiliki
status gizi kurang yaitu %
Pengukuran Hasil Satuan Rujikan Interpretasi
MCH 31,1 pg 27-31 Tinggi
MPV 6,2 fl 6,5-9,5 Rendah

Eosinophil 0,4 % 1-3 Rendah


Neutrophil 75,1 % 50-70 Tinggi
Limfosit 15,8 % 20-40 Rendah
Monosit 8,2 % 2-8 Tinggi
ALC 1454 Juta/L >1500 Rendah
Kreatinin 0.4 mg/dl 0.6-1,1 Rendah

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Ny D memiliki hasil data biokimia


yaitu Limfosit 15,8% dengan kategori rendah dan Kreatinin 0,4 mg/dl dengan
kategori rendah

1. Data clinis/fisik
a) Data fisik
Pemeriksaan Hasil
Mual/muntah Tidak ada
Udem Tidak ada
Anoreksia Ada
Sesak Ada
Kesulitan mengunyah Ada
Batuk berlendir Tidak ada
Konstipasi Tidak ada
Diare Tidak ada
Berdasarakan data fisik, Ny.D mengalami sesak, kesulitan mengunyah, kerena
di leher nerasa makanan ada yang tersangkut dan tidak nafsu makan.

b) Data klinis
Pemeriksaan Hasil Rujukan Interpretasi
Tekanan darah 108/78 120/80 mmHg Normal
Nadi 80 x/mnt 60 – 100 x/mnt Normal
Respirasi 20 x/mnt 12 – 20 x/mnt Normal
Suhu 36,6 °C 36 °C Tinggi
Spo2 98% 95 – 100% Normal
Berdasarkan data klinis, Ny.D memilki tekanan darah normal yaitu 108/78
mmHg, dan suhu tinggi yaiitu 37,6°C.
2. Food habbit
a) Riwayat makan/kebiasaan makan pasien sebelum masuk Rs
• Pasien sangat sering mengonsumsi nasi padang
• Karbohidrat : nasi 3x/hari 3 sendok nasi 180gr,
singkong rebus 2x/minggu 2 ptg bsr 200 gr
jagung rebus 3x/minggu 1 bonggol 180 gr
• Protein hewani : telur rebus 2x/minggu 1 butir 50 gr
• Protein nabati : tahu goreng 3-4x/minggu 1 ptg sdg 40 gr
tempe goreng 3-4x/minggu 1 ptg besar 50 gr
• Sayuran : bayam bening 3x/minggu 1 mangkok 100 gr
Terong saos 3x/hari 1 porsi 90 gr
Labu siam bening 3x/ hari 50 gr
Labu kuning bening 3x/minggu 50 gr
Kelor santan 3x/hari 1 mangkok 200 gr
• Buah : pisang goreng/pure 3x/hari 2 bh 120 gr,
Mangga harum manis 1x/bulan 1 buah sedang 250 gr
semangka 1x/minggu 1 potong sedang 100 gr
Papaya 1x/hari 5 potong dadu 225 gr

b) Riwayat makan sesudah masuk Rs (Recall 24 jam)

Recall hari petama tanggal 16 januari 2024


bahan Berat Berat Energi Protein Lemak
Waktu Menu Urt Kh (gr)
makanan matang mentah (kkal) (gr) (gr)
1
bubur Beras 450 90 28,56 2,39904 0,136 6,168
mangkok
Pagi Telur rebus Telur 27,5 24,75 1 butir 38,115 3,069 2,673 0,17325
08:00 tempe rebus tempe 25 25 ½ ptg 37,5 5,25 1,925 2,275
bening bayam + bayam 10 11 1 sdm 1,76 0,01584 0,044 0,319
toge Toge 10 11 1 sdm 3,74 0,13838 0,132 0,473
Selingan
buah pisang 20 20 1 bh 18,4 1,28 0,04 4,2
10:00
bubur Beras 30 6 3 sdm 21,42 1,79928 0,102 4,626
Siang
12;30 Telur renus Telur 27,5 24,75 1 butir 38,115 3,069 2,673 0,17325
sayur bening Sawi 10 11 2 sdm 3,08 0,07084 0,033 0,891
Toge 10 11 2 sdm 3,74 0,13838 0,132 0,473
Selingan 3 ptg
buah semangka 60 60 16,8 0,084 0,12 4,14
15:00 dadu
Sore bubur Beras 30 6 3 sdm 21,42 1,79928 0,102 4,626
16:00 Sawi 10 11 2 sdm 3,08 0,07084 0,033 0,891
sayur bening
Toge 10 11 2 sdm 3,74 0,13838 0,132 0,473

239,47 20,91388 8,277 29,9015


Recall hari ke2 17 januari 2024
Bahan Bera t Berat Energi Protein Lemak
Waktu Menu Urt Kh (gr)
makanan matang mentah (kkal) (gr) (gr)
Pagi bubur Beras 40 8 4 sdm 28,56 0,672 0,136 6,168
08:00 tempe rebus Tempe 25 25 1 butir 37,5 3,5 1,925 2,275
sayur bening Labu siam 20 20 2 ptg 6 0,12 0,02 1,34
buah pisang mas 10 10 setengah 12,7 0,14 0,02 3,36
siang bubur Beras 30 6 3 sdm 21,42 0,504 0,102 4,626
12:30 Sawi 10 11 2 sdm 3,08 0,253 0,033 0,891
sayur bening
Toge 10 11 2 sdm 3,74 0,407 0,132 0,473
bubur Beras 30 6 3 sdm 21,42 0,504 0,102 4,626
Malam
Telur lebus Telur 27,5 24,75 1 sdm 38,115 3,069 2,673 0,17325
19:00
tahu rebus Tahu 25 30 1 ptg 24 3,27 1,41 0,24
196,535 12,439 6,553 24,17225

Recall hari ke 3 18 januari 2024


Bahan Bera t Berat Energi Protein Lemak
Waktu Menu Urt Kh (gr)
makanan matang mentah (kkal) (gr) (gr)
bubur Beras 40 8 4 sdm 28,56 0,672 0,136 6,168
Pagi
telur rebus Telur 27,5 24,75 2 sdm 38,115 3,069 2,673 0,17325
08:00
sayur bening Labu siam 20 20 2 ptg 6 0,12 0,02 1,34
Selingan 3 ptg
buah Semangka 60 60 16,8 0,084 0,12 4,14
10:00 dadu
bubur Beras 40 8 4 sdm 28,56 0,672 0,136 6,168
Siang
Bayam 10 11 2 sdm 1,76 0,099 0,044 0,319
12:30 sayur bening
Toge 10 11 2 sdm 3,74 0,407 0,132 0,473
Selingan
buah Psang emas 20 20 1 bh 18,4 1,28 0,04 4,2
15:00
Malam bubur Beras 40 8 4 sdm 28,56 0,672 0,136 6,168
bening Bayam 10 11 1 sdm 1,76 0,01584 0,044 0,319
19:00 bayam + toge Toge 10 11 1 sdm 3,74 0,13838 0,132 0,473
175,995 7,22922 3,613 29,94125

c) Kebutuhan gizi berdasarkan AKG


𝐵𝐵 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
• Energi = 𝐵𝐵 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 x kecuupan energi berdasarkan AKG
47
= 56 X 2.150 kkal = 1.804 kkal
𝐵𝐵 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
• Protein =𝐵𝐵 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 x kecuupan energi berdasarkan AKG
47
= 56 X 60 gr = 50 gr
𝐵𝐵 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
• Lemak = 𝐵𝐵 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 x kecuupan energi berdasarkan AKG
47
= 56 X 60 gr = 50 gr
𝐵𝐵 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
• Karbohidrat = x kecuupan energi berdasarkan AKG
𝐵𝐵 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
47
= 56 X 340 gr = 285 gr
Tabel perbandingan asupan dengan kebutuhan pasien
Energi Karbohidrat Rujukan
indikator Protein (gr) Lemak (gr)
(kkal) (gr)
Asupan 239,47 20,91 8,277 29,9015
Kebutuhan 1.804 50 50 285
80 –120 %
% asupan 13,27 41,82 16,55 10,49
Interpretasi Defisit Defisit Defisit Defisit
Berdasarkan hasil recall 24 jam Ny.D menunjukan bahwa asupan energi, protein,lemak, dan
karbohidrat kurang dari kebutuhan.

Tabel kategori % asupan


Kurang <80 %
Cukup 80–120 %
lebih >–20 %
Sumber:Depertemen kesehatan
A. Diagnosa gizi
Problem Etiology Sign/symptoms
NI 2.1 asupan oral tidak Berkaitan dengan faktor Ditandai dengan asupan
adekuat fisiologis yaitu kesulitan makan E = 13,27%, P =
mengunyah dan tidak 41,82%, L=16,55%, dan
nafsu makan KH= 10,49%
NC 2.2 perubahan nilai berkaitan dengan pasien ditandai dengan kadar
laboratorium berisiko anemi Limfosit 15,8%, Kreatinin
0,4 mg/dl

B. ITERVENSI GIZI
1. Perencanaan
a. Interensi berdasarkan PES
NI. 2.1 Diagnosa gizi Intervensi gizi
P asupan oral tidak adekuat Tujuan: untuk meningkatkan
asupan
E Berkaitan dengan faktor Strategi : memberikan makanan
fisiologis yaitu kesulitan dengan tekstur lebih lunak
mengunyah dan tidak nafsu
makan
S Ditandai dengan asupan Target : asupan pasien mencapai
makan E = 16,64%, P = 80–120 %
61,8%, L=15,4%, dan KH=
12, 5%
NC 2.2 Diagnosa gizi Intervensi gizi
P perubahan nilai laboratorium Tujuan: menormalkan nilai lab
terkait gizi
E berkaitan dengan pasien Strategi : diskusi bersama
beresiko anemi tenaga kesehatan lain dokter dan
perawat terkait nilai lab
S ditandai dengan kadar Target : hasil nilai Limfosit
Limfosit 15,8%, Kreatinin 0,4 15,8%, Kreatinin 0,4 mg/dl
mg/dl menjadi normal.

b. Intervensi berdasarkan pemberian preskripsi diet


1) Preskripsi diet
• Jenis diet : diet ETPT
• Bentuk makanan : lunak/ bubur
• Frekuensi : 3x makanan utama dan 2x selingan
• Route : oral
2) Tujuan diet
• Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang menngkat untuk
mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
• Meningkatkan sel darah merah/hemoglobin mencapai normal
• Meningkatkan berat badan hingga mencapai status gizi normal

3) Syarat dan pinsip diet


a) Memberikan kebutuhan energi 40 kkal/kg BB/ hari
b) Protein yang diberikan sebanyak 2,0 gr/kg BB/hari
c) Lemak diberikan cukup, yaitu 20% dari kebutuhan energi total
d) Karbohidrat 60%, sebagai sisa dari kebutuhan energi total dari protein dan
lemak
e) Kebutuhan vitamin dan mineral yang direkomendasikan vitamin larut lemak
(A,D,E,K) dan mineral zink, selenium
f) Cairan diberikan lebih dari biasa 1000 ml/hari
g) Pasien disarankan untuk makan dengan frekuensi sering.

Energi = 40 kkal x /kg BB


= 40 kkal x 47 kg
= 1.880 kkal
Protein = 2,0 g x/kg /BB
=2,0 g x 47 kg
= 94 gr
= 94 gr x 4 / 1.880 kkal x 100 = 20%
Lemak = 20% x energi
= 20 % x 1.880 kkal
= 376 / 9 kkal x 1 gr
= 41,7 gr
Karbohidrat = 100% – (%protein + %lemak)
= 100% – (20%+ 20%)
= 60%
= (60%x1.880)/4 gr
= 282gr
c. Intervensi berdasarkan edukasi

1). Tujuan edukasi.


a). Tujuan : membantu menormalkan gangguan metabolisme hati pada pasien
memberikan makanan dengan menyusuaikan kebiasaan makanan
sehari-hari, serta membantu meningkatkan berat badan pasien
sesuai kebutuhannya dan menjelaskan makanan yang di anjurkan
dan tidak di anjurkan dalam diet ETPT
b). Metode : ceramah, diskusi, dan tanya jawab
c). Sasaran : pasien dan keluarga
d) Tempat : ruang rawat inap mawar kelas 3
e) Koordinasi dengan asuhan giz
• Dokter : membantu mendiagosa klinis pasien
• Perawat : membantu memeriksa tanda-tanda vital pasien
• Keluarga : membantu memotivasi pasien

3. Standar porsi
Bahan makanan Dewasa dewasa perepuan 30-45 thn (1880)
Makanan pokok 4
Lauk hewani 3
Lauk nabati 3
Sayur 3
Buah 3
minyak 4

1. Pembagian porsi
Bahan makanan pagi salingan siang salingan Malam
Makanan pokok 1 2 2
Lauk hewani 1 1 1
Lauk nabati 1 1 1
Sayur 1 1 1
Buah 1 1 1
minyak 2 2
3. Menu

Bahan Berat Energi Protein


Waktu Menu Urt Penukar Lemak (gr) Karbohidrat (gr)
makanan (gr) (kkal) (gr)
bubur beras 50 1/2 gls 1 178,5 4,2 0,85 38,55
telur ceplok air telur 55 1 btr 1 84,7 6,82 5,94 0,385
pagi
tahu 50 2 ptg sdg 1 40 5,45 2,35 0,4
(08:00)
sup tahu jamur wortel 50 18 0,5 0,3 3,95
1 gls 11
jamur kuping 50 10,5 1,9 0,3 0,45
selingan susu dan buah susu bubuk 20 4 sdm 1 71,8 7,12 0,2 1,02
(10:00) pisang ambon 50 1 bh 1 54 0,5 0,4 12,15
bubur beras 100 1/2 gls 1 357 8,4 1,7 77,1
1/3 ekr
ikan panggang ikan kembung 40 1 50 8,52 1,36 0,88
Siang sdg
pepes tempe tempe 50 2 ptg sdg 1 75 7 3,85 4,55
(12:30) bening labu siam labu siam 50 15 0,3 0,05 3,35
wortel 50 1 gls 1 18 0,5 0,3 3,95
setup wortel
margarin 5 1 sdm 36 0,03 4,05 0,02
Selingan buah semangka 180 2 ptg sdg 1 50,4 0,9 0,36 12,42
(13:00)
bubur beras 50 1/2 gls 1 178,5 4,2 0,85 38,55
botok ayam ayam tanpa kulit 40 1 ptg sdg 1 119,2 7,28 10 0
tahu 50 2 ptg sdg 1 40 5,45 2,35 0,4
tahu bacem
Malam gula merah 20 2 sdm 1 73,6 0 0 18,4
(19:00) buncis 50 17 1,2 0,15 3,6
1 gls 1
cah sayur wortel 50 18 0,5 0,3 3,95
minyak 5 1 sdt1 44,2 0 5 0
buah pisang ambon 50 bh 54 0,5 0,4 12,15
TOTAL 1603,4 71,27 41,06 217,825
D. MONITORING DAN EVALUASI

Nama Hari 1 Hari 2 Hari 3 Nilai Ratarata Interpretasi


pemeriksaan (16/01/24) (16/01/24) (18/01/24) normal/rujukan
Asupan
Energi 13,27% 10,8 10,5 Defisit
80-120%
Protein 41,82% 24,8 21,82% Defisit
Lemak 16,55% 13,2 15,5% Defisit
Kh 10,49% 16,5% 16,10% Defisit
• Tanda-
tanda vital
(TTV)
TD 120/80mmhg 120/80 mmhg 140/90 mmhg 95/70 -145/90 mmhg - Normal
R 20 20 20 14-20 x/menit - Normal
N
S 93 - - 60-70 x/menit - cepat
36,8 - - 36,6 – 37,2 c̊ - tinggi
SpO2
98% - - 95 – 100% - Normal
• Biokimia
MCH 31,1 - - 27-31 - Tinggi
MPV 6,2 - - 6,5-9,5 - Rendah
Eosinophil 0,4 - - 1-3 - Rendah
Neutrophil 75,1 - - 50-70 - Tinggi
Limfosit 15,8 - - 20-40 - Rendah
Monosit 8,2 - - 2-8 - Tinggi
ALC 1454 - - >1500 - Rendah
Kreatinin 0.4 0.6-1,1 Rendah

Anda mungkin juga menyukai