Anda di halaman 1dari 16

SIROSIS HEPATIS EGA ANDINA PRATAMI

P05130217015
KASUS
Tn. N, usia 31 tahun, BB 60 kg, TB 170 cm. Didiagnosa sirosis hepatis kronis, suku Jawa,
pekerjaan wiraswasta, pendidikan SMA, agama Kristen. Masuk rumah sakit dengan keluhan
utama sakit perut, perut membesar dan bila ditekan perutnua terasa kenyal, badan terasa
lemah, minum alcohol saat depresi karena pekerjaan. Keadaan compos mentis, suhu tubuh
36,5˚C, nadi 100x/menit teratur dan kuat, TD 140/90 mmHg, RR 24x/menit, mata anemis (+)
sklera icterus, warna urin seperti the, Hb 14 gr/dl, GDA 79 mg/dl, SGOT 47,7 u/l, BUN 17
mg/dl, SGPT 6 u/l, K+ 4,6 mEg/dl, Na 148 mEg/dl, bilirubin total 1,38 mg/dl, Leukosit
11000/ml, trombosit 110.000/ml, albumin 6,9%, globulin 3,62 g/dl. Recall pasien makan 3x
sehari dengan porsi yang dihabiskan menu nasi, ayam, tempe, dan sayur. Tidak ada pantangan
makanan tertentu
ASSESMENT
1. Antropometri
BB : 60 kg IMT : 20,7 kg/m2 (normal)
TB : 170 cm
BBI : 63 kg
2. Biokimia
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL KETERANGAN
Hb 14 gr/dl 13-16 gr/dl Normal
GDA 79 mg/dl 70-130 mg/dl Normal
SGOT 47,7 u/l <37 u/l Tinggi
SGPT 36 u/l <42 u/l Rendah
BUN 17 mg/dl 7-20 mg/dl Normal
PEMERIKSAAN HASIL NIKAI NORMAL KETERANGAN
K+ 4,6 mEg/dl 3,5-5,1 mEg/l Normal
Na 148 mEg/dl 135-147 mEg/dl Tinggi
Bilirubin Total 1,38 mg/dl 0,3-1,0 mg/dl Tinggi
Leukosit 11rb/ml 5-10rb/ml Tinggi
Trombosit 110 rb/ml 150-400 rb/ml Normal
Albumin 0,9 % 2-6,5 % Rendah
Globulin 3,62 g/dl 1,3-2,79 Normal
3. Klinik/Fisik
 Sakit perut, perut membesar bila ditekan terasa kenyal, badan terasa lemah, keadaan compos
mentis, sclera ikteris, warna urine seperti the

PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL KETERANGAN


Suhu 36,5 ˚C 36-37˚C Normal
Nadi 100x/menit 60-100x/menit Normal
TD 140/90 mmHg 120/90 mmHg Tinggi
RR 24x/menit 12-20x/menit Cepat
4. Dietery History
 Sering mengonsumsi alcohol saat depresi karena pekerjaan
 Makan 3x sehari, porsi dihabiskan menu nasi, ayam, tempe dan sayur
 Tidak ada pantangan makan
RECALL ENERGI PROTEIN LEMAK KARBOHIDR
AT
Nasi 525 12 0 120
Ayam 285 30 18 0
Tempe 240 18 9 24
Sayur 150 9 0 10
TOTAL 1200 kkal 69 gram 27 gram 154 gram
Recall Energi 50% dari kebutuhan, Protein 69,5%, Lemak 63,3%, KH 45,8%
5. Riwayat Klien

RIWAYAT PERSONAL RIWAYAT MEDIS RIWAYAT SOSIAL


Tn. N, 31 tahun, Didiagnosa sirosis hepatis Agama kristen
wiraswasta, pendidikan
SMA
DIAGNOSA
DOMAIN PROBLEM ETIOLOGI SIGN/SYMPTOM
NI. 1.2 Asupan Energi Tidak Berkaitan dengan Ditandai dengan hasil
Adekuat penyakit sirosis hepatis recall energy 50%
yang diderita kebutuhan
NC. 2.2 Perubahan nilai lab Berkaitan dengan Ditandai dengan hasil
terkait gizi penyakit sirosis hepatis lab SGOT 47,7 u/l
yang diderita ( tinggi)
NB. 2.5 Kualitas hidup yang Berkaitan dengan minum Ditandai dengan perut
buruk alcohol saat depresi membesar, warna urine
karena pekerjaan seperti teh
INTERVENSI
Nama diet : Diet Hati II
Prinsip diet : Rendah garam
Tujuan :
1) Memberikan asupan makanan sesuai kemampuan pasien
2) Meningkatkan regenerasi jaringan hati dan mencegah kerusakan lebih lanjut
3) Mengurangi asites dan mencegah koma hepatik
Bentuk makanan : Lunak Tim
Frekuensi makan : 5x
Rute pemberian : Oral
Syarat diet :
1) Energi cukup, diberikan bertahap 40-45 kkal/kgBB 80% dari kebutuhan yaitu
1920 kkal
2) Lemak cukup, yaitu 42,6 gram
3) Karbohidrat cukup, yaitu 336 gram
4) Natrium rendah, yaitu 233 gram
5) Cairan lebih dari biasa
6) Vitamin dan mineral cukup
PERHITUNGAN
BMR = (10x60) + (6,25x170) – (5x31) + 5 = 1512,5 kkal
Energi = 40-45 kkal/kg BB = 40 x 60 = 2400 kkal
Diberi secara bertahap 80% x 2400 kkal = 1920 kkal

ZAT GIZI MAKRO


Protein = 0,8 gr/kgBB = 0,8 x 60 kg = 48 gram --- 10%
Lemak = 20% x 1920/9 = 42,6 gram
Karbohidrat = 70% x 1920/4 = 336 gram

ZAT GIZI MIKRO


Vit A 600 mcg Na 200-400 g
Vit E 15 mcg Ca 1000 mg
Vit C 90 mg
RESEP ASLI SOTO GADING
KHAS JAWA TENGAH SOLO Bumbu yang dihaluskan:
3 siung bawang putih
WAKTU MEMBUAT : 45 MENIT
3 cm jahe
Bahan yang diperlukan: 2 cm kunyit
1 kg ayam kampung 2 butir kemiri, disangrai
150 gr bihun, seduh ¼ sdt biji pala
100 gr tauge, seduh ½ sdt merica bubuk

3 lembar daun jeruk 5 butir bawang merah


Penyedap rasa secukupnya
3 lembar daun salam
Gula secukupnya
2 batang seledri, iris halus
Garam secukupnya
1 batang daun bawang, iris halus
Bahan pelengkap:
1 batang serai memarkan Sambal bawang
Air secukupnya Jeruk nipis
Minyak goreng secukupnya Bawang goreng
Cara membuat soto gading spesial lezat khas solo:
1. Langkah pertama, cuci bersih ayam kampung. Kemudian rebus ayam sampai dagingnya
empuk. Angkat dan tiriskan. biarkan dingin
2. Setelah dingin, suwir-suwir ayam . sisihkan
3. Selanjutnya panaskan minyak goreng. Lalu tumis bumbu yang sudah dihaluskan bersama daun
salam, daun jeruk, dan batang serai yang sudah di memarkan. Tumis hingga tercium aroma
wangi. angkat
4. Lalu masukkan campuran bumbu yang sudah ditumis ke dalam air rebusan ayam tadi dan
masak kembali sampai mendidih sambil di aduk-aduk.
5. Biarkan bumbu meresap dalam beberapa saat. Angkat.
6. Lalu ambil mangkuk saji. Kemudian tata suwiran ayam, bihun dan tauge yang sudah diseduh.
7. Lalu siram dengan kuah dan taburi bawang daun, bawang goreng dan daun seledri.
8. Soto gading siap disajikan.
 
RESEP MODIFIKASI SOTO
GADING SOLO
WAKTU MEMBUAT : 45 MENIT
Bahan yang diperlukan: Bumbu yang dihaluskan:
50 gr daging ayam 2 siung bawang putih
10 gr tauge, seduh 2 cm jahe
1 lembar daun jeruk 2 cm kunyit
1 lembar daun salam 1 butir kemiri, disangrai
1 batang seledri, iris halus
¼ sdt biji pala
1 batang daun bawang, iris halus
½ sdt merica bubuk
1 batang serai memarkan
2 butir bawang merah
Air secukupnya
Gula secukupnya
Minyak goreng secukupnya
NILAI GIZI 1 PORSI
ALASAN MODIFIKASI
Penelitian ini terbukti bahwa putih telur meningkatkan kadar albumin. Secara biokimia kenaikan
albumin 0,52 mg/dl dengan mengkonsumsi ekstra jus putih telur 3x sehari dalam waktu satu
minggu sangat berarti. Selain menghemat waktu juga menghemat biaya dibandingkan dengan
menggunakan transfusi/infus albumin dengan harga yang jauh lebih tinggi. Hasil ini sejalan dengan
hasil penelitian Supriyanta, 2012 yaitu pemberian modisco putih telur yang meningkatkan kadar
albumin sebesar 2,7 mg/dl pada pasien bedah.
Makanan dengan tinggi protein pada pasien dengan hipoalbuminemia adalah meningkatkan dan
mempertahankan kadar albumin serta meminimalkan kemungkinan penurunan kadar albumin untuk
mencegah komplikasi lebih lanjut. Kebutuhan protein dalam sehari adalah 0,8 gram/Kg berat badan
per hari untuk orang dewasa sehat, dan perlu ditingkatkan hingga 2 gr/Kg berat badan pada
penderita dengan hipoalbuminemia, agar kebutuhan gizi pasien hipoalbuminemia tercukupi.

Syamsiatun, Nurul H dan Tri Siswati. 2015.. Jurnal Pemberian ekstra jus putih telur terhadap
kadar albumin dan Hb pada penderita hipoalbuminemiaGizi Klinik Indonesia. Vol 12(2)

Anda mungkin juga menyukai