Anda di halaman 1dari 6

Nama : Novita Nurul Hidayah

Nim : P07131219022

Prodi : Sarjana Terapan Gizi Dan Dietetika

Kelas : Reg A

Mk : Dietetika Penyakit Tidak Menular

NCP KASUS HEMODIALISA

Tn. GA, umur 50 tahun, pekerjaan sebagai PNS, tinggal dengan seorang istri dan
seorang anak. Pasien datang ke RS karena mengeluh mual, muntah, tidak nafsu makan, badan
lemah, susah BAB (6 hari terakhir belum BAB), odema +. Sekitar tahun 2008 Pasien
mengeluhkan sakit pada bagian pinggang dan susah BAK dan di diagnosa CKD namun tidak
pernah kontrol dan memilih pengobatan alternatif karena takut cuci darah.

A. ASSESSMENT NUTRISI

1. Asupan makanan
 Frekuensi makan pasien 3x/hari
tetapi waktunya tidak teratur,
pasien tidak mempunyai elergi
makanan dan tidak suka
mengkonsumsi jamu dan
minuman berenergi

Kesadaran terhadap gizi dan kesehatan  Kurangnya pengetahuan terhadap


masalah kesehatan

Aktifitas fisik  Pasien jarang berolahraga

1. Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Normal


GDS 42 mg/dl 60 – 110 mg/ dl
GD 2J 60 mg/dl 130 mg/ dl
Ureum 185,2 mg/dl 20–40/ 10 – 20 mg/ dl
Kreatinin 14,1 mg/dl < 1,2 mg/ dl
As Urat 6,8 mg/dl 2 – 6 mg/ dl
Leuko 9500/ul 3500 – 10000/ul
Hb 8,3 gr/dl 11 – 16,5 gr/gl
Ht 25,2% 35 – 50 %
Trombo 206000 150000 - 390000

2. Antropometri

 TB: 168 cm
 BB: 76 kg
 LLA: 27 cm
 BBI: (1,682) x 22,5
= 63,5 kg
 IMT = 76/ 1,682
= 26,9 kg/m2

3. Biokimia

 GDS: 42 mg/dl (N: 60 – 110)


 GD 2J: 60 mg/dl (N: 130)
 Ureum: 185,2 mg/dl (N: 20–40/ 10 – 20)
 Kreatinin: 14,1 mg/dl (N: < 1,2)
 As Urat 6,8 mg/dl (N: 2 – 6)
 Leuko: 9500/ul (N: 3500 – 10000)
 Hb: 8,3 gr/dl (N: 12)
 Ht: 25,2% (N: 35 – 50)
 Trombo: 206000 (N: 150000 - 390000)

4. Klinik/Fisik

 GCS : 456
 T : 140/90 mmHg
 N : 104 x
 RR : 20 x

5. Riwayat personal
 Riwayat Gizi Sekarang
 Pasien diberikan diet
 RG < 2 gr/ hr
 RP 40 gr/ hr 1700 Kal
 Pasien tidak menghabiskan diit yang diberikan karena pasien mual
 Pasien mengkonsumsi susu nefrisol 2x sehari, takaran 2,5 sdm/200 ml

B. NUTRITIONAL DIAGNOSIS

Problem Etiologi Sign


Domain Intake
Intake makanan tidak Pasien mengalami mual dan E 23,24%, P 12,6%, L 6,1%,
adekuat muntah sehingga nafsu Kh, 31,5%
makan menurun
Penurunan kebutuhan zat Adanya gangguan fungsi Ureum: 185,2 mg/dl (N: 20–
gizi Protein ginjal 40/ 10 – 20), Kreatinin: 14,1
mg/dl (N: < 1,2)
Peningkatan kebutuhan zat Adanya gangguan fungsi
Hb: 8,3 gr/dl (N: 12)
gizi zat besi (Fe) ginjal
Penurunan kebutuhan zat Tekanan darah tinggi T : 140/90 mmHg
gizi Na
Rumusan Diagnosa Gizi
NI 2.1 intake makanan tidak adekuat yang disebabkan mual dan muntah ditandai asupan zat
gizi yang rendah E 23,24%, P 12,6%, L 6,1%, Kh, 31,5% dari kebutuhan
NI 5.4 Penurunan kebutuhan zat gizi (protein) karena adanya gangguan fungsi ginjal yang
ditandai kadar Ureum: 185,2 mg/dl dan Kreatinin: 14,1 mg/dl.
NI 5.1 Peningkatan kebutuhan zat gizi (Fe) karena adanya gangguan fungsi ginjal ditandai
kadar Hb 8,3 gr/dl.
NI 5.4 Penurunan kebutuhan zat gizi (Na) karena adanya tekanan darah tinggi yang
ditandai T : 140/90 mmHg
Domain Perilaku
Kurang pengetahuan Suka mengkonsumsi sayur Pasien suka sayur yang sudah
makanan dan gizi yang sudah dihangatkan dihangatkan kembali
kembali, suka makanan yang frekuensi 1x/ minggu, dan
digoreng dan sayur bersantan sayur yang dimasak lodeh 4x/
minggu, setiap kali makan 50
gr
Lauk nabati yang sering
dikonsumsi tempe hampir
setiap hari 3x/hr, setiap kali
makan 50 gr, sering digoreng.
Rumusan Diagnosa Gizi
NB 1.1 Pengetahuan yang kurang dikaitkan dengan pangan dan gizi karena suka
mengkonsumsi sayur yang dihangatkan kembali, makanan yang digoreng dan sayur
bersantan ditandai dengan pasien suka mengkonsumsi sayur yang sudah dihangatkan
kembali 1x/minggu, sayur bersantan 4x/minggu dan makanan yang digoreng 3x/hari

C. INTERVENTION
Tujuan Diet:
Memberikan makanan yang adekuat untuk:
1. Mencapai status gizi optimal dengan mempertimbangkan fungsi ginjal
2. Meningkatkan Hb
3. Menurunkan kadar ureum, kreatinin
4. Menurunkan tekanan darah
ND-1 modifikasi distribusi makanan, macam ataupun jumlah makanan dan zat-zat
gizi saat makan atau waktu-waktu yang ditentukan
ND-1 Pemberian makanan dengan pembatasan protein dan natrium

- Rumus Mifflin:
10 w + 6,25 H – 5 A + 5 = (10 x 79) + (6,25 + 168) – (5 x 50) + 5
= 790 + 1050 – 250 + 5
= 1595 kal
Kebutuhan Energi = 1595 x 1,5 x 1,1
=
- P: 0,6 g/BB/ hr = 45,6 g
- L: (25% x 1772)/ 9 = 49,2 g
- Kh: 1772 – (45,6 x 4) – (49,2 x 9) = 1146,8 = 286,7 g

4
D. MONITORING DAN EVALUASI

E-1 pendidikan gizi awal/singkat yaitu membangun atau menguatkan pengetahuan dasar
berkaitan dengan gizi

Waktu Jenis Bahan GR E P L KH


Makan Masakan Makanan
Pagi Nasi tim Beras 100 178 2,1 0,1 40,6
Tumis 50 304 18,2 25 0

ayam
Tumis 60 162 12,8 11,5 0,7

brokoli
Buah Pepaya 25 149 18,3 4 12,7
Mangga 49 42 1,2 0,3 9,3
Anggur 100 30 0,5 0,2 6,8

Selingan Bubur Kacang 20 248 8 1,2 20


kacang hijau
hijau

siang Nasi tim Beras 100 178 2,1 0,1 40,6


Pepes 100 92 20 0,7 0

tahu
Tumis 100 257 17,5 22 0

daging
cincang
Tumis 100 16 2.9 0.4 0.9

kacang
panjang
selingan Puding Mangga 55 24,75 0,495 0,11 6,16

buah
Pepaya 100 83 2 0,1 19,1
Jeruk 72 45 0,9 0,2 11,2
anggur 100 30 0,5 0,2 6,8
Melon
Malam Nasi tim Omelet 75 242.25 42.6 1.115 17.175

telur
sayur
Ikan 100 92 20 0,7 0

panggang
suir
Jus buah Jambu 100 178 2,1 0,1 40,6

biji
Buah mangga 50 304 18,2 25 0

potong
pepaya 100 83 2 0,1 19,1
Jumlah

REKAPAN BAHAN BELANJA

N Bahan Makanan Jumlah


O
1 Beras 300 gr
2 Ikan gabui 1 ekor
3 Telur 2 buah
4 Kacangg hijau 50 gr
5 Pepaya 4 buah
6 Anggur 1 ikat
7 Jeruk 4 buah
8 Mangga 3 buah
9 Jambu biji 1 buah
10 Melon 1 potong
11. Kacang panjang 1 ikat
12. Daging sapi 100 gr
13. Dada ayam 100 gr
14. Brokoli 1 buah
15. tahu 4 buah
16. Bawang merah 1 ons
17. Bawang ptih 4 siung
18. Cabe merah ½ ons
19. Cabe rawit ½ ons
20. Daun bawang 1 ikat
21 Kecap 2 bks
22 Susu kental manis 2 bks
23 puding coklat 1 bks
24 Daun pisang 1 lembar
25 Yogurt 1 bks
26 Minyak goreng kelapa sawit 100 gr

Anda mungkin juga menyukai