Anda di halaman 1dari 9

NAMA : WIWIN DAMAYANTI

NIM : 1813411050
KASUS: GOUT
KASUS 1

1. Seorang ibu usia 75 tahun TB 150 cm BB 45 kg mondok di RS dengan keluhan terasa


ngilu pada persendian terlihat bengkak dan warna memerah di sekitarnya dan mengeluh
kesakitan untuk jalan. Hasil lab didapatkan data : asam urat 7,5 mg/dl, kolesterol total
200 mg/dl, trigliserida 159 mg/dl, HDL 40 mg/dl, LDL 45 mg/dl, Hb 10 mg/dl.
Kebiasaan makan di rumah: makan pokok 2x sehari dalam bentuk bubur dengan lauk
hewani 196 iagno setiap hari telur bebek digoreng dadar. Dan lauk nabati tempe atau tahu
sekali makan 1 potong sedang, sayuran yang sering dikonsumsi bening bayam dicampur
dengan wortel, bobor bayam dengan santan kental, sup sayuran dengan kaldu ayam, buah
yang sering dikonsumsi pepaya, pisang satu potong setiap harinya. Buatlah rencana
asuhan gizi bagi ibu tersebut!

Jawaban:
Aktifitas (PAL) : 1,2 (buku penuntun diet)
 Status Gizi
IMT = BB (kg) : TB (cm)
= 45 (1,5)2
= 45 : 2,25
= 20 (Normal)
 Kebutuhan Energi
Rumus Mifflin. St. Jeor untuk perempuan
RMR = 10 (BB Kg) + 6,25 (TB cm) – 5 (Umur dalam tahun) - 161
= ( 10 x 45) + (6,25 x 150) – (5 x 75) - 161
= 450 + 156,25 – 375 – 161
851,5 kkal
 Menghitung kebutuhan energi dengan memperhitungkan dengan factor stress
Aktifitas = 851,5 x 1,2 x 1,3
= 1328,34 Kkal

 Kebutuhan Protein
= 15 % x Energi
= 0,15 x 1328,34
= 199,25 : 4
= 49,8 gram
 Kebutuhan Lemak
= 15 % x Energi
= 0,15 x1328,34 : 9
= 199,25 kkal : 9
= 22,14 gram
 Kebutuhan KH
= 70 % x Energi
= 0,70 x 1328,34 : 4
= 929,83 kkal : 4
= 232,45 gram

A. Assesment Gizi
Data Terkait Gizi Standar Pembanding / Nilai Masalah/Gap
Normal

Antropometri
 BB = 45 kg
(AD.1.1.2)
 TB = 150 cm
(AD.1.1.1)
18,5-25,0 (PGS)
 IMT = 20 (normal)
(AD.1.1.1)

Biokimia
 asam urat 7,5mg/dl Asam urat 2,4-5,7 mg/dl Perubahan nilai lab
(lebih) terkait gizi ( NC.2.2)
 kolesterol 200 Kolesterol 200-239 mg/dL
mg/dl (normal)
 trigliserida 159 Trigliserida < 200 mg/dL
mg/dl (normal)
 HDL 40mg/dl HDL 35-55 mg/dl
(normal)
 LDL 45 mg/dl LDL < 130 mg/dl
(normal)
HB wanita 12-16 mg/dl
 Hb 10 mg/dl
(rendah)
Anemia (BD.1.10

Klinis/ fisik
 Ngilu pada
persendian terlihat
bengkak dan warna
merah
 mengeluh
kesakitan untuk
jalan
Dietary/riwayat gizi
a. makan pokok 2x a. makanan pokok 3x sehari Pemilihan makanan yang
sehari dalam 2x selingan salah (NB.1.7)
bentuk bubur
b. setiap hari telur b. konsumsi beranekan
bebek digoreng ragam lauk hewani seperti
dadar susu rendah lemak, telur
c. lauk nabati tempe c. batasi konsumsi lauk
atau tahu sekali nabati seperti tahu, tempe,
makan 1 potong dan kacang-kacangan lainnya
sedang
d. sayuran bening d. tidak mengkonsumsi
bayam dicampur santan yang kental, batasi
wortel, bobor konsumsi sayur bayam
bayam santan
kental, sup sayur
dengan kaldu ayam
e. beranekah ragam buah-
e. buah papaya,
buahan setiap hari
pisang 1 potong
setiap harinya
Riwayat personal
 Umur = 75 tahun
(CH.1.1.1)
 Jenis Kelamin =
Perempuan
(CH.1.1.2)
B. Diagnosis Gizi
Problem Etiologi/ Akar Masalah Sign System

Perubahan nilai lab terkait Berkaitan dengan sering Ditandai dengan nilai lab
gizi ( NC.2.2) asam urat 7,5mg/dl dan Hb
konsumsi makanan tinggi
10 mg/dl.
purin, lemak, dan asupan
Fe yang kurang
Pemilihan makanan yang Kurang terpapar informasi Ditandai dengan makan
salah ( NB.1.7) yang akurat terkait gizi makanan pokok 2x sehari,
setiap hari makan telur
bebek digoreng dadar, dan
lauk nabati tempe atau tahu
sekali makan 1 potong
sedang, mengkonsumsi
sayur bayam, santan kental,
dan kaldu ayam.

C. Kebutuhan Energi
Rumus Mifflin. St. Jeor untuk perempuan
RMR = 10 (BB Kg) + 6,25 (TB cm) – 5 (Umur dalam tahun) - 161
= ( 10 x 45) + (6,25 x 150) – (5 x 75) - 161
= 1387,5 - 214
= 1173,5 kkal
 Menghitung kebutuhan energy dengan memperhitungkan dengan factor stress
Aktifitas = 1.173,5 x 1,2
= 1408,2 kkal
 Kebutuhan Protein
= 15 % x Energi
= 0,15 x 1328,34
= 199,25 : 4
= 49,8 gram
 Kebutuhan Lemak
= 15 % x Energi
= 0,15 x1328,34 : 9
= 199,25 kkal : 9
= 22,14 gram
 Kebutuhan KH
KH = 70 % x Energi
= 0,70 x 1328,34 : 4
= 929,83 kkal : 4
= 232,45 gram

D. Intervensi Gizi

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI GIZI


P Perubahan nilai lab terkait gizi ( NC.2.2) Tujuan : menurunkan kadar asam urat
dan memberikan makanan yang tinggi
zat gizi Fe

E Berkaitan dengan sering makan tinggi Cara : Melakukan edukasi, yaitu tujuan
purin dan lemak edukasi (E.1.1), kaitan gizi dengan
kesehatan (E.1.4)
S Ditandai dengan nilai lab asam urat Target : Menurunkan kadar asam urat
7,5mg/dl dan Hb 10 mg/dl
dan Hb dikisaran normal
Diagnosis Gizi Intervensi Gizi

P Pemilihan makanan yang salah( NB.1.7) Tujuan : meningkatkan kepatuhan


pasien tentang memilih makanan

E Kurang terpapar informasi yang akurat Cara : memberikan edukasi kepada


terkait gizi pasien dan keluarga (E.1), memberikan
konseling (C.1), modifikasi makanan
atau bahan makanan khusus (ND.1.2.9),
modifikasi protein (purin) (ND.1.2.3),
modifikasi lemak (ND.1.2.5),
modifikasi buah-buahan (ND.1.4.1),
modifikasi sayuran (ND.1.4.2)
S Ditandai dengan makan makanan pokok Target : Pasien makan makanan pokok
2x seahari, setiap hari makan telur 3x sehari dan 2 selingan dan membatasi
bebek digoreng dadar, dan lauk nabati konsumsi makanan yang tinggi purin
tempe atau tahu sekali makan 1 potong dan lemak.
sedang, mengkonsumsi sayur bayam,
santan kental, dan kaldu ayam.

Preskripsi diet
Jenis Diet : Diet Purin 1
Tujuan Diet :
 Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal
 Menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urine

Syarat diet :
 Energi sesuai kebutuhan tubuh, yaitu 1328,34 Kkal
 Protein cukup yaitu 1,0 – 1,2 g/kg BB atau 10 – 15 % dari kebutuhan energi total yaitu
sebesar 49,8 gram
 Hindari bahan makanan sumber protein yg mempunyai kandungan purin >150 mg/100 g
 Lemak 10 – 20% yaitu sebesar 22,14 gram
 Karbohidrat dpt diberikan 65 -75% dari total energi yaitu sebesar 232,45 gram
 Vitamin dan mineral sesuai kebutuhan
 Cairan sesuai dgn urin yg dikeluarkan. Rata-rata asupan cairan yg dianjurkan 2-2,5
liter/hari
Bentuk : Makanan lunak
Route Diet : Oral
Frekuensi Makan : 3 x makanan utama dan 2 x makanan selingan
Nilai Gizi :
1. Energi : 1328,34 kkal
2. Protein : 49,8 g
3. Lemak : 22,14 g
4. Karbohidrat : 232,45 g

EDUKASI GIZI/KONSELING GIZI


1. Tujuan :
2. Konten/Materi :
a) Menjelaskan diet yang diberikan
b) Makanan yang dianjurkan seperti (nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mie,
bihun, tepung beras, pudding, susu rendah lemak, telur, minyak margarine,
gula sayuran, dan buah-buahan).
c) Makanan yang dibatasi seperti (daging, ayam, ikan, udang, kacang kering dan
hasil olah : tahu dan tempe, asparagus, bayam, daun singkong, kangkung, dan
biji melinjo)
d) Makanan yang dihindari seperti (otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, ekstrak
daging (kaldu kental), bebek, ikan sarden, makarel, remis, dan kerang).
E. Monitoring dan Evaluasi

Parameter Target/tujuan Capaian/hasil Evaluasi Tindak


monitor lanjut

 BB : 45  Mempertahankan Jika tercapai : Sesuai : Jika sesuai :


kg
BB Jika tidak Jika tidak Jika tidak
 IMT : 20
 IMT normal tercapai : sesuai : sesuai:

 Asam menurunkan kadar asam Jika tercapai : Sesuai : Jika sesuai :


urat 7,5 urat dan Hb pada kisaran tercapai : sesuai: lanjutkan
mg/dl normal hingga kadar
 Hb 10 asam urat
mg/dl dan Hb
normal
Jika tidak
sesuai:
memberikan
konseling,
menerapkan
intervensi
makanan
hingga asam
urat dan Hb
normal

makan makanan Memberikan makanan Jika tercapai : Sesuai : Jika sesuai :


pokok 2x sehari, sesuai kebutuhan dan tercapai : sesuai: lanjutkan
mengkonsumsi memberikan informasi hingga
telur bebek terkait zat gizi makanan pasien
digoreng dadar, memahami
dan lauk nabati pengetahuan
tempe atau tahu terkait
sekali makan 1 makanan
potong sedang,
sayur bayam, Jika tidak
santan kental, sesuai :
dan kaldu ayam. lakukan
konseling
kembali
tentang
pentingnya
pengetahuan
terkait gizi
kepada
pasien dan
keluarga

Anda mungkin juga menyukai