Nama : Novita Nurul Hidayah

Nim : P07131219022

Prodi : Sarjana Terapan Gizi Dan Dietetika

Kelas : Reg A

Mk : Dietetika Penyakit Tidak Menular

NCP KASUS SINDROM NEFROTIK

Seorang laki-laki, Tn. V berusia 41 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan
bengkak seluruh badan. Bengkak ini dialami sejak ±1 bulan sebelum masuk
rumah sakit. Awalnya bengkak dirasakan pada kelopak mata terutama sehabis
tidur dan berkurang setelah lama duduk, yang diikuti dengan pembesaran pada
perut, dan bengkak pada tungkai serta alat kelamin. Pemeriksaan awal ditemukan
bahwa Tn. V tidak pernah menderita penyakit serupa sebelumnya waktu kecil /
usia muda, dan beliau juga tidak memiliki riwayat penyakit diabetes ataupun
hipertensi. Tn. V menyatakan frekuensi buang air kecil dalam sehari termasuk
jarang (2-3x/hari) dan jumlahnya sedikit (±1/3 gelas), sedangkan untuk buang air
besarnya biasa. Pengambilan data antropometri adalah sebagai berikut: berat
badan: 65 kg, tinggi badan: 163 cm. Pemeriksaan tanda vital mendapatkan data
sebagai berikut: tekanan darah: 120/80 mmHg, denyut nadi: 80 kali/menit,
pernapasan: 24 kali/menit, dan suhu tubuh: 36,7˚C.

A. ASESSMENT NUTRITION

1. Asupan Makanan  Makan 3x makan utama 5X

selingan

 Lauk hewani 3-4 porsi/hari

(ayam, telur, daging, berbagai

 jenis ikan) dan lauk nabati

 Buah yang sering dikonsumsi

jeruk,

 Suka minum teh/kopi manis

setiap hari

 Suka makanan yang berasa asin

Kesadaran terhadap gizi dan kesehatan Kurangnya pengetahuan terhadap

asupan makan dan gizi seimbang

Aktifitas fisik Jarang berolah raga

2. DATA LABORATORIUM

 Pemeriksaan kimia darah

- Ureum: 66 mg/dl

- Trigliserida : 206 mg/dl

- Cholesterol Total:724 mg/dl

- Cholesterol LDL : 633 mg/dl

- Cholesterol HDL: 32 mg/dl

- Glukosa darah sewaktu: 185 mg/dl

 Pemeriksaan Urine Rutin

- Warna: kuning keruh

- Protein: 1000 mg/dl

 Hasil pemeriksaan laboratorium lainnya:

- Protein Total 4,1 gr %

- Albumin 1,1 gr%

- BUN: 141,24 mg/dl

- Creatinine: 2,7 mg/dl

3. ANTROPOMETRI

Usia : 41 tahun

BB : 65 kg

TB : 163 Cm

BBI : 56,7 Kg

IMT 24,44 kg/m2 ( overweight )

4. FISIK DAN CLINIS

RR : 18 X/ menit

Tensi darah : 130/80 mmHg

5. RIWAYAT PERSONAL

Riwayat obat -

Social budaya Tinggal bersama anak dan istri

Riwayat penyakit Riwayat penyakit dulu : -

Riwayat penyakit sekarang :

 Bengkak pada kelopak mata

 Pembesaran pada perut,

 Bengkak pada tungkai serta alat

kelamin.

Riwayat Pembedahan : -

Data umum pasien Usia 41 tahun

Laki-laki
 Pekerjaan montir

6. SKRINING

NO SKRINING GIZI YA TIDAK

Perubahan BB
Nafsu makan kurang
Kesulitan mengunyah/menelan  
Mual/ muntah
Diare/ konstipasi  
Alergi/ intoleransi zat gizi
Diet khusus
Enteral/ parenteral
Serum albumin rendah
Status gizi normal
Kesimpulan : -

7. STANDAR KOMPERATIF

Energi dan zat gizi sesuai kebutuhan

Total estimasi Energi,protein,lemak dan KH

Antropometri (BB,TB, BBI, IMT)

B. NUTRITIONAL DIAGNOSA

Domain Intake / Asupan

Problem Etiologi Sypthom

(NI-2.1) Asupan oral Berkaitan dengan Ditandai dengan asupan

yang tidak penerimaan makan yang energy 775,6 kkal, protein
cukup/Inadequate terbatas 35,5 g, karbohidrat 92,4 g,
 oral intake lemak 30,1 gr

Domain Klinis

Problem Etiologi Sypthom

(NC-2.2) Berkaitan dengan Ditandai dengan nilai total
Perubahan nilai perubahan utilisasi zat protein 4,1 gr%, albumin 1,1 gr
laboratorium gizi akibat adanya %, kolesterol total 724 mg/dl,
yang terkait gizi sindrom nefrotik cholesterol LDL 633 mg/dl.

Domain Perilaku

Problem Etiologi Sypthom

(NC3.4) Berkaitan dengan Ditandai dengan penambahan
Penambahan sindrom nefrotik berat badan dari 42 kg menjadi
berat badan yang 65 kg selama satu bulan.
tidak diinginkan Berkaitan dengan
kepercayaan/perilaku Ditandai dengan pemberian
(NB-1.1) terkait gizi dan makanan lunak dan tinggi
Kurangnya makanan yang salah garam untuk meningkatkan
pengetahuan gizi
nafsu makan.

C. INTERVENTION GIZI

 PRESKRIPSI DIET
1. Modifikasi diet : oral diet
Modifikasi jumlah dan jadwal : porsi kecil dengan frekuensi sering
Modifikasi tekstur : biasa
2. Modifikasi energy : 1619,8875 kkal
 Perhitungan (Harris-Benedict)
BB koreksi = 42 kg
REE = 66,5 + 13,7 BB + 5,0 TB – 6,8 U
= 66,5 + 13,7 (42) + 5,0 (163) – 6,8 41
= 1178,1 kkal
AF = 25% (sedenter) x REE
= 25% x 1178,1 kkal
= 294,525 kkal
SDA = 10% (REE + AF)
= 147,2625 kkal
TEE = 1178,1 + 294,525 + 147,2625
= 1619,8875 kkal
Untuk pemberian diet tahap awal, digunakan total kalori hasil recall +
500 kkal = 1283,4 kkal.
3. Modifikasi protein
Jumlah : Sedang (1,0 g/kg BB)
1,0 g x 42 kg = 42 gram/hari
Jenis : Nabati (utama), hewani
Nabati : tempe, tahu, jenis kacang-kacangan seperti kacang
hijau
Hewani: ikan, putih telur, daging
4. Modifikasi lemak
Jumlah : Sedang (15-20%)
15% x 1619,8875 kkal = 242,983 kkal = 26, 99 gram.
Jenis : Lemak tidak jenuh, maksimal kolesterol<300 mg,
membatasi lemak jenuh (<7% total energy harian) dan menghindari
lemak trans

- Lemak jenuh : daging merah, ayam, bebek, keju, mentega

 - Lemak tidak jenuh : minyak zaitun, minyak kedelai, minyak
jagung, minyak ikan (cod), almond, walnut, chestnut, alpukat,
biji bunga matahari

- Kolesterol : kuning telur, jerohan sapi, jerohan domba, gajih,

seafood (kepiting, cumi, udang)

- Lemak trans :makanan serba digoreng (deep frying), gorengan.

5. Modifikasi Mineral
Natrium : 2 g/hari atau sebanyak ¼ sdt
6. Modifikasi cairan
Sumber : makanan dan minuman yang diasup
Jumlah : Total output + 500 cc
Output = 3 kali BAK x 1/3 gelas (80 ml) = 240 ml
Jumlah = 740 ml/hari
7. Modifikasi jumlah dan frekuensi makan
Terdiri dari 4x kali makan utama dengan porsi kecil sampai sedang
dan diselingi 2 kali snack. Waktu makan yang disarankan terdiri dari
sarapan, snack 1, makan siang, selingan 1, snack 2, makan malam ,
makan malam tambahan.

 TUJUAN DIET
1. Mengganti kehilangan protein terutama albumin
2. Mengurangi edema dan menjaga keseimbangan cairan tubuh
3. Menurunkan kolesterol dan penumpukan lemak / trigliserida
4. Memenuhi asupan sesuai kebutuhan untuk meningkatkan status gizi
dan kesehatan
5. Memperbaiki perilaku pemilihan makanan yang salah dan dapat
memperparah penyakit

 SYARAT DAN PRINSIP DIET :

 1. Rendah kalium, rendah ptotein
2. Energi diberikan sesuai kebutuhan (35 kal /kg BB)
3. Protein 1 gr/kg BB
4. Lemak sedang yaitu 20 % dari kebutuhan energi total
5. Tinggi cairan
6. Cukup vitamin dan mineral
7. Porsi kecil tapi sering.
8. Makanan yang mengandung kalium seperti biskuit, havermout, kentang,
krakers,tepung kedelai, tepung tapioka dll.

D. MONITORING DAN EVALUASI

Kegiatan Monitoring Evaluasi

Asupan oral yang Modifikasi diet   Memantau asupan Jika asupan gizi
tidak (jumlah, jenis, gizi sesuai telah memenuhi
cukup/Inadequate jadwal pemberian dengan recall dan kebutuhan dan
oral intake (NI-2.1) makan) comstock terjadi
peningkatan
asupan hingga
terpenuhi 80-
100%
Penambahan berat Modifikasi asupan Mengawasi Odeme
badan yang tidak cairan dan konsumsi cairan berkurang dan
diinginkan (NC 3.4) natrium untuk dan konsumsi hilang dari pasien
mengurangi natrium;
oedema memantau
tingkat oedema
Perubahan nilai - Memberik Melakukan Nilai-nilai
laboratorium yang an asupan pemeriksaan laboratorium
terkait gizi (NC-2.2) sesuai terhadap hasil mendekati
dengan laboratorium normal:
kebutuhan seperti kolesterol - Albumin
 pasien dan protein (3,8-4,0
- Modifikasi serum gr%)
jumlah dan - Protein
jenis total (6,6-
protein 8,0 gr%)
- Modifikasi - Total
jumlah dan kolesterol
jenis (200
lemak mg/dl)
- Kolestero
l LDL
(<130
mg/dl)
- Trigliseri
da (200
mg/dl)

Kurangnyapengetahu Memberikan Memantau Terjadi

angizi (NB-1.1) edukasi gizi perkembangan peningkatan
kepada Tn.B dan pengetahuan pengetahuan
anggota Tn.B serta Tn.B dan anggota
keluarganya anggota keluarga keluarganya serta
tentang pola hidup terutama istri mengimplementa
dan pola makan Tn.B agar sikan hal tersebut
yang sehat dengan mampu dalam
menggunakan alat mengimplementa pemenuhan
peraga berupa sikan informasi asupan makan
food model, yang telah sehari-hari dan
leaflet dan daftar diberikan menerapkan pola
bahan makanan hidup sehat
penukar
Memberikan Mendampingi Terjadi
konseling gizi pasien ( Tn.B ) perubahan
kepada Tn.B dalam perilaku pasien
dengan memutuskan ( Tn.B ) yang
menggunakan keputusan pola sudah tidak
pendekatan pada diet yang akan mengkonsumsi
anggota dilakukan, makanan berasa
keluarganya memantau dan asin
( Family memberikan
Therapy ) arahan pada
sehingga dapat anggota
merubah keluarganya agar
penyajian menu selalu
makanan memotivasi
pasien ( Tn. B )
untuk tetap
melakukan saran
yang diberikan
ahli gizi

Memberikan Memantau Tn.B sudah

motivasi pada apakah pasien merasa percaya
Tn.B melalui ( Tn.B ) sudah diri dan tidak
pendekatan merasa percaya terbebani dalam
(Client-centered diri atau tidak melakukan
Counseling dan dalam saran/anjuran
Health Belief menjalankan serta komitmen
Model) saran, anjuran yang telah
serta komitmen disetujui dengan
yang telah ahli gizi
disepakati
dengan ahli gizi
Waktu Jenis Bahan GR E P L KH
Makan Masakan Makanan
Pagi Kentang Kentang 75 242.25 42.6 1.115 17.175
08.00
rebus
keju 100 61 3,2 3,5 4,3
strowbeery
yogurt 50 - 52 88 2,5
Jus alpukat Jus alpukat 100 85 0,9 6,5 7,7

tanpa gula
Snack Buah Jeruk 100 85 0,9 6,5 7,7

potong
Pepaya 100 46 0,5 0 12,2
10.00 Puding Jeruk 94 144 1,4 9,6 25,6
Selingan
buah
Mangga 49,2 63 0,5 0,2 16,7
Strowbeery 100 28 O,5 0,2 6,9
12.00 Nasi Beras 100 178 2,1 0,1 40,6
Ikan kakap Ikan kakap 100 92 20 0,7 0

rebus
Tempe Tempe 25 149 18,3 4 12,7

semur
Tumis Kacang 100 357 17,3 1,5 70
panjang
kacang
panjang
Snack Salad buah Mangga 49,2 63 0,5 0,2 16,7
Jeruk 72 45 0,9 0,2 11,2
Anggur 100 30 0,5 0,2 6,8
Keju 100 61 3,2 3,5 4,3
Yogurt 50 - 52 88 2,5
15.00 Jus jambu Jambu biji 85 7,7 6,5 0,9
selingan
biji
Roti putih Roti putih 49,2 63 0,5 0,2 16,7

selai
strawberry
Selai 100 28 O,5 0,2 6,9
Strowberry
Keju 100 61 3,2 3,5 4,3
20.00 Nasi Beras 100 178 2,1 0,1 40,6
Tumis Telur 60 162 12,8 11,5 0,7
 sayur telur
orak arik
Wortel 49 42 1,2 0,3 9,3
Brokoli 41 22 2,3 0,3 4
Tomat 100 24 4.7 0.5 1.3
Jus alpukat Alpukat 100 85 0,9 6,5 7,7
Makanan Buah Apel 100 80 0.8 4.7 10.9
tambahan
potong
mangga 49,2 63 0,5 0,2 16,7
strawberry 100 28 O,5 0,2 6,9
Jumlah

REKAPAN BAHAN BELANJA

N Bahan Makanan Jumlah

O
1 Kentang 3 buah
2 Keju 1 bks
3 Mangga 3 buah
4 Jeruk 5 buah
5 Anggur 1 ikat
6 Strawberry 1 bks besar
7 Telur 6 butir
8 Apel 2 buah
9 Alpukat 3 buah
10 Tomat 3 buah
11. Kacang panjang 1 ikat
12. Brokoli 1 buah
13. Wortel 3 buah
14. Beras 200 gr
15. Roti putih 2 buah
16. Jambu biji 2 buah
17. Tempe 1 bks
18. Ikan kakap 1 ekor
19. Pepaya 1 potong besar
20. yogurt 1 bks
21. Cabe merah 1 ons
22. Cabe rawit 1 ons
23. Bawang putih 1 ons
24. Bawang merah 1 ons