Anda di halaman 1dari 5

Nama : Adin Nurmala Sari

Nim : P05130218002
Prodi : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
Mata Kuliah : Nutrition Care Process

KASUS DISLIPEDEMIA
Tn. Ag berusia 40 tahun dengan BB 85 kg dan TB 175 cm merupakan seorang
programmer yang bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi.
Karena pekerjaannya, waktu Tn. Ag banyak dihabiskan di depan komputer. Namun, setiap 6
bulan sekali perusahaan Tn. Ag selalu mengadakan general medical check up bagi seluruh
karyawan. Dari pemeriksaan tersebut didapatkan hasil bahwa kolesterol Tn. Ag melebihi
batas ambangnya yaitu 296 mg/dL dan kadar LDL 145 mg/dl. Tn. Ag bekerja 5 hari dalam
seminggu mulai pukul 08.00 – 17.00, tetapi terkadang pada hari libur pun Tn. Ag tetap
bekerja untuk mengejar dead line program. Tn. Ag tidak pernah berolah raga dengan alas an
terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Akhir-akhir ini Tn. Ag merasa tidak enak badan dan salah
satu saran dari dokter, Tn. Ag diminta datang ke ahli gizi untuk mendapatkan konsultasi gizi.
Hasil pemeriksaan fisik dan klinis :
 Kesadaran baik,

 Kaki sakit, terutama saat berdiri atau berjalan.

 Nyeri dada.

 Dada tertekan dan terasa sesak

 Sakit di leher, rahang, pundak, dan punggung.

 Gangguan pencernaan.

 Kepala pusing.

 Palpitasi jantung.

Tekanan darah saat masuk rumah sakit 180/80 mmHg, respirasi 18x/menit. Dari hasil
anamnesa gizi Tn. Ag sangat menyukai masakan padang. Hampir setiap hari Tn. Ag selalu
makan nasi padang dengan lauk gulai otak. Semua buah Tn. Ag sukai akan tetapi ia jarang
mengkonsumsi buah (4 kali seminggu). Setiap hari Tn. Ag mengkonsumsi kopi manis dan
kental sebanyak 2 cangkir sehari serta merokok untuk membuatnya selalu terjaga dalam
bekerja.
PENYELESAIAN
ASSESSMENT GIZI
1. Food History (FH)
Hampir setiap hari Tn. Ag selalu makan nasi padang dengan lauk gulai otak.
Semua buah Tn. Ag sukai akan tetapi ia jarang mengkonsumsi buah (4 kali
seminggu). Setiap hari Tn. Ag mengkonsumsi kopi manis dan kental sebanyak 2
cangkir sehari serta merokok.
Hasil recall sehari Tn. Ag sebagai berikut :
Waktu makan Menu Berat E P L KH
Pagi Kopi kental 15 53,6 0,2 0 13,5
Nasi goreng 200 500 7 34 40
 
Ayam goreng 55 182,6 14,4 12,7 2
 
Siang Nasi 200 260 4,8 0,4 57,2
Gulaiotak 60 91,4 6,1 7,2 0,2
 
Tempe goreng 50 168,5 9,5 11,9 8,5
  Sayurnangka 50 33 0,6 1,8 4,3
Malam Nasi 200 260 4,8 0,4 57,2
Sate kambing 100 268,9 24,9 18 0
 
Snack Kopi kental 15 53,6 0,2 0 13,5
Jumlah 1871,6 72,7 86,7 196,7

2. Biokimia Data (BD)


No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Keterangan
1 Kolesterol 296 mg/dl
2 LDL 145 mg/dl
3. Antropometri Data ( AD )
BB = 85 kg
TB = 175cm
BBI = ( TB – 100 ) x 0,9
= ( 175 – 100 ) x 0,9
= 75 x 0,9
= 67,5 kg
BB(kg) 85 kg 85 kg
IMT = = = = 27,7 kg/m² ( Status Gizi Obesitas )
TB(m) 1,75 m² 3,0625 m²
4. Klinis
No Pemeriksaa Hasil Nilai Normal Keterangan
1 Tekanan Darah 180/80 mmHg 120/80 mmHg Tinggi
2 RR 18 x /menit 14 – 20 x /menit Normal

5. Fisik
 Kesadaran baik,
 Kaki sakit, terutama saat berdiri atau berjalan.
 Nyeri dada.
 Dada tertekan dan terasa sesak
 Sakit di leher, rahang, pundak, dan punggung.
 Gangguan pencernaan.
 Kepala pusing.
 Palpitasi jantung.
6. Clien History (CH)
a.Riwayat Personal
Nama : Tn. A.g
Usia : 40 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Programmer
b.Riwayat Medis/Kesehatan Pasien
Setiap 6 bulan sekali perusahaan Tn. Ag selalu mengadakan general medical check
up bagi seluruh karyawan. Dari pemeriksaan tersebut didapatkan hasil bahwa
kolesterol Tn. Ag melebihi batas ambangnya yaitu 296 mg/dL dan kadar LDL 145
mg/dl.
DIAGNOSA GIZI
Diagnosa Problem Etiologi Sign & Syptom
NI.2.2 Kelebihan Asupan Berkaitan dengan ditandai dengan hasil
kolesterol 296 mg/dl
Lemak penyakit
dan kadar LDL 145
dislipedemia mg/dl.

NI.5.1 kelebihan asupan Berkaitan dengan ditandai oleh hasil


zat gizi kebiasaan duduk recall > 150%
lama dihabiskan kebutuhan dan IMT
dengan komputer dan >27
dan jarang
beroahraga
NC. 3.3 Overweight Berkaitan dengan ditandai oleh IMT
berkaitan kelebihan asupan lebih dari 27
energi
NB.1.5 Gangguan pola berkaitan dengan ditandai oleh
makan pengetahuan yang seringnya
kurang mengkonsumsi
makanan
mengandung gula
tinggi dan berlemak

INTERVENSI GIZI

1) Diagnosis gizi sudah ditentukan yaitu : Gangguan pola makan berkaitan dengan
pengetahuan yang kurang ditandai oleh seringnya mengkonsumsi makanan
mengandung gula tinggi dan berlemak.
Tujuan intervensi : membantu memperbaiki pola makan pasien melalui
pemberian edukasi gizi.
2) Rencana intervensi: memberikan edukasi gizi tentang diet dislipidemia.
Diberikan edukasi gizi dengan materi tentang pengaturan makanan bagi
penderita dislipidemia, bagaimana memilih makanan yang boleh dikonsumsi dan
makanan mana yang harus dibatasi. Kegiatan edukasi dan konseling gizi
sebaiknya melibatkan keluarga terutama dalam mempersiapkan makanan.
Menjelaskan cara memilih makanan apabila membawa makanan dari rumah.
Domain koordinasi asuhan gizi (RC): kolaborasi antara tim kesehatan dan
memberhentikan atau merujuk pasien ke pelayanan kesehatan lain

MONITORING DAN EVALUASI


Pemeriksaa Target Pelaksanaan
n /monitor
Asupan Makanan yang tidak berlemak dan Setiap hari
makanan yang bergizi TETP

Biokimia data Menormalkan kolesrterol dan LDL Seminggu sekali


yang tinggi

Antropometri Menormalkan BB yang turun dan Seminggu sekali


IMT dinormalkan

KLINIS Menormalkan hasil pemeriksaan Seminggu sekali


Menurunkan .

Evaluasi
1. Menentukan asupan tinggi energi dn tinggi protein sesuai energi.
2. Menurunkan kolesterol dan LDL
3. Selalu menormalkan BB dan IMT
4. Menormalkan dan menurunkan TD

Anda mungkin juga menyukai