Anda di halaman 1dari 19

DIETETIK DASAR

“Obesitas Dewasa”

Di susun oleh :

Nama: Eka Astari Hakim

NIM: PO.62.31.3.14.203

Prodi:DIV-GIZI (Reg-I)

POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA

TAHUN AJARAN 2015/2016


KASUS OBESITAS

Seorang Ibu bernama Asmiah berumur 40th dengan BB sekarang 73 kg, ukuran LILA
yaitu 30,5 cm, ukuran pinggul yaitu 110 cm dan lingkar pinggang 104 cm. Ny. As. memiliki
TB 157 cm dan beragama Islam. Saat ini Ny. As. tinggal bersama dengan suami yang bekerja
sebagai seorang wirasuasta dan seorang anak laki-laki dan perempuan, mereka tinggal di Jl.
Bukit Keminting X kota Palangkaraya . Kegiatan Ny. As setiap hari dari pagi sampai sore
adalah berdagang dan berjualan minuman juice. Ny. As juga mengatakan bahwa dia malas
untuk berolahraga oleh sebab itulah dia sangat jarang berolahraga.

1.1 Ulasan kasus


1.1.1. Identitas

Nama : Ny. Asmiah


Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 40 tahun
Status : Ibu Rumah Tangga
Aktivitas : Berjualan/berdagang
Alamat : Jl. Bukit Keminting X kota Palangkaraya
Agama : Islam

1.1.2. Data Subyektif


1.1.2.1.Data riwayat Gizi
- Ny. As. tidak memiliki pantangan atau alergi.
- Saat dilakukan studi kasus, Ny. As. mengatakan nafsu makannya biasa dan
tidak ada gangguan.
- Hasil recall Ny.As pada 1 november 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1 Hasil Recall Asupan Makan klien Selama 24 Jam Berdasarkan Menu
Dan Pola Makan (1 november 2016)
Waktu makan Menu URT Berat (gram)
Nasi putih 2 centong 200 gr
Pagi Telur ayam goreng ½ butir 40 gr
Sarden 2 ptg 50 gr

Snack pagi Pisang goreng 2 ptg 20 gr

Siang Nasi Putih 2 centong 200 gr


Ayam goreng 1 ptg sdg 50 gr
Kecap 2 sdt 2 gr
Teh manis 1 gls sdg 13 gr
Sayur sop :
Kentang 10
Wortel 10
Kol 10

Snack siang Pisang Goreng 2 ptg 20 gr

Malam Nasi putih 1½p 150 gr


Ikan asin goreng 2 ptg 50 gr
Tempe goreng 2 ptg 50 gr
Tabel 1.2 Hasil Recall Asupan Makan Pasien Selama 24 Jam Berdasarkan
Menu Dan Pola Makan (1 November 2016)
Energy Dan Zat Gizi Asupan Kebutuhan Tingkat Interprestasi
Makanan Konsumsi
(%)
Energy (kkal) 1.318,9 kkal 1393,6 kkal 94,6 % Normal
Protein (gr) 58,4 gr 69,68 gr 83,8 % Defisit Ringan
Lemak (gr) 41,2 gr 30,97 gr 133,0 % Diatas kebutuhan
Karbohidrat (gr) 174,4 gr 191,62 gr 91,0 % Normal
Fe 5,1 mg 34,5 mg 14,8 % Defisit Berat
Serat 3,9 gr 42,5 gr 9,2 % Defisit Berat

1.1.1.1 Data Sosial Ekonomi


 Pendidikan : Lulusan Sma
 Agama : Islam
 Tingkat sosek : Menengah sedang

1.1.2 Data Obyektif


1.1.2.1 Data Antropometri
Data Antropometri tertanggal 1 November 2016
 TB = 157 cm
 BB = 73 kg
 BBI = 51,3 kg
 LILA = 30,5 cm
 Lingkar pinggul = 110 cm
 Lingkar pinggang = 104 cm
 IMT = 29,61 kg/m2

1.1.2.2 Data Fisik/Klinis


Data fisik klinis pada tanggal 1 November 2016

 Keadaan umum : cukup


 Kesadar : baik
ASSESMENT

CLIENT HISTORY
CH 1.1 DATA PERSONAL
CH 1.1.1 Umur
a. Klaien berumur 40 tahun

CH 1.1.2 Jenis Kelamin


a. Klaien berjenis kelamin perempuan

CH 1.1.6 Edukasi
a. Pendidikan terakhir kalien SMA

CH 1.1.7 Peran dalam keluarga


a. Klaien sebagai Istri dan ibu dari 2 orang anak.

CH 1.2 RIWAYAT MEDIS


a. Tidak ada keluhan

CH 3.1 RIWAYAT SOSIAL


CH 3.1.1 Faktor Sosio Ekonomi
a. Klaien masuk kedalam golongan ekonomi menengah sedang

CH 3.1.2 Situasi rumah/hidup


a. Klaien : Saat ini tinggal bersama suami dan dua orang anak perempuan dan laki-
laki.

CH 3.1.7 Agama
a. Klaien : Beragama Islam

Identifikasi : Klaien tidak mengalami gangguan / merasa sakit


ANTROPOMETRI

AD 1.1 KOMPOSISI/PERTUMBUHAN TUBUH/RIWAYAT BB


AD 1.1.1 TB
a. Tinggi Badan klien yaitu 157 cm

AD 1.1.2 BB
a. Berat badan klien yaitu 73 kg

AD 1.1.5 IMT
a. IMT pada klien yaitu 29,61 kg/m2 (obesitas I)
b. Berat Badan Ideal (BBI) klien yaitu 51,3 kg.

AD 1.1.7 Perkiraan kompertemen tubuh


a. LILA klien yaitu 30,5 cm
b. Lingkar pinggang klien yaitu 104 cm
c. Lingkar pinggul klien yaitu 110 cm
d. Rasio lingkar pinggang dan lingkar pinggul klien yaitu 0,94 cm

Identifikasi : Dari data tersebut diketahui bahwa status gizi klien dalam keadaan kurang baik
karena dilihat dari IMT klien termasuk kedalam kategori obesitas I serta rasio
lingkar pinggang dan pinggul klien lebih besar dari standar (wanita normal <
0,8).
FISIK KLINIS

PD 1.1 NUTRITION-FOCUS PADA FISIK/KLINIS


PD 1.1.1 Penampilan Keseluruhan
a. klien dapat berkomunikasi dengan baik.

PD 1.1.5 Sistem Pencernaan (Mulut-Rektum)


a. sistem pencernaan klien dalam keadaan baik

Identifikasi : dari data dapat diketahui penampilan keseluruhan dan sistem pencernaan klien
dalam keadaan baik.

RIWAYAT GIZI

FH 1.1.1 ASUPAN ENERGI


FH 1.1.1.1 Asupan Energi Total
a. Asupan Energi Total Pasien Saat Dilakukan Recall yaitu sebesar 1318,9 kkal
dengan tingkat konsumsi 94,6 % termasuk Normal.
b. Kebutuhan Energi klien yaitu sebesar 1393,6 kkal

Identifikasi : Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa asupan energi klien saat dilakukan
recall, dengan tingkat konsumsi 94,6 % termasuk Normal.

FH 1.2.1 ASUPAN CAIRAN/MINUMAN


FH 1.2.1.1 Jumlah Cairan Melalui Oral
a. Klien mengkonsumi cairan sebanyak ± 6-7 gelas/hari
b. Kebutuhan klien akan cairan yaitu sebesar 1,8 liter/hari

Identifikasi : Dari data dapat disimpulkan bahwa asupan cairan sudah memenuhi kebutuhan
klien, yaitu sekitar 1,8 liter atau ± 6-7 gelas/hari.
FH 1.2.2 ASUPAN MAKANAN
FH 1.2.2.1 Jumlah makanan
a. Makanan yang dikonsumsi klien
1. Makanan pokok 3x dalam sehari dengan frekuensi 1-2 centong nasi/hari
(100-200 gr /hari)
2. Lauk hewani ayam 50 gram 1x, ikan asin 50 gr 1x/, telur 40 gram 1x
3. Lauk nabati tempe 50 gram 1x.
4. Sayuran kentang,wotel,kol 10 gr 1x.
5. Buah-buahan pisang mehuli 10 gr 1x.

FH 1.2.2.3 Pola Makan/Snack


a. Pola Makan klien 3x/hari snack 2x/hari

FH 1.2.2.5 Variasi Makanan


a. Variasi makanan yang di konsumsi klien masih kurang baik.

Identifikasi : dilihat dari data variasi makanan klien belum bisa dikatakan baik karena dalam
konsumsi buah klien hanya mengkonsumsi bahan makanan yang sama dalam setiap kali
makan.

FH 1.5.1 ASUPAN LEMAK DAN KOLESTEROL


FH 1.5.1.1 Lemak Total
a. Asupan Lemak Total klien Saat Dilakukan Recall yaitu sebesar 41,2 gr
dengan tingkat konsumsi 133,0 % temasuk dalam Diatas kebutuhan
b. Kebutuhan asupan lemak pada klien yaitu sebesar 30,97 gr

FH 1.5.2 ASUPAN PROTEIN


FH 1.5.2.1 Protein Total
a. Asupan Protein Pasien Saat Dilakukan Recall yaitu sebesar 58,4 gr dengan
tingkat konsumsi 83,8 % termasuk dalam Defisit berat
b. Kebutuhan asupan Protein pada klien yaitu sebesar 69,68 gr
FH 1.5.3 ASUPAN KH
FH 1.5.3.1 KH Total
a. Asupan Karbohidrat klien Saat Dilakukan Recall yaitu sebesar 174,4 gr dengan
tingkat konsumsi 91,0 % termasuk dalam defisit berat.
b. Kebutuhan asupan KH pada klien yaitu sebesar 191,62 gr

Identifikasi : dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa asupan lemak total diatas
kebutuhan , asupan protein total kategori deficit ringan dan KH total dalam
kategori Normal.

FH. 1.3.4. ASUPAN SERAT

FH.1.3.4.1. Serat Total

a. Asupan serat klien Saat Dilakukan Recall yaitu sebesar 3,9 mg dengan tingkat
konsumsi 9,2 % termasuk dalam defisit berat
b. Kebutuhan asupan serat pada klien yaitu sebesar 3,2 mg

Identifikasi : dari data diketahui bahwa asupan serat klien termasuk dalam kategori Defisit
Berat.

FH. 1.6.2. ASUPAN MINERAL/ELEMEN

FH. 1.6.2.1. Zat Besi

a. Asupan Zat Besi klien Saat Dilakukan Recall yaitu sebesar 5,1 mg dengan tingkat
konsumsi 14,8 % termasuk dalam defisit berat.
b. Kebutuhan asupan zat besi pada klien yaitu sebesar 34,5 mg

Identifikasi : dari data tersebut dapat diketahui bahwa asupan Fe klien dalam kategori Defisit
Berat .
DIAGNOSIS GIZI

DOMAIN INTAKE

1. Ketidak seimbangan zat gizi ( NI.5.5)


Berkaitan dengan : ketidak seimbangan asupan , protein , serat, fe dan
Karbohidrat .
Dibuktikan dengan : hasil recall asupan zat gizi klien yang menunjukan defisit
berat dan diatas kebutuhan

2. Asupan Lemak Adekuat (NI.5.6.1)


Berkaitan dengan : asupan lemak klien diatas kebutuhan
Dibuktikan dengan : hasil recall asupan total lemak klien yaitu sebesar 41,2 gr
dengan tingkat konsumsi 133% (diatas Kebutuhan) dari total
kebutuhan lemak klien yaitu sebesar 30,97 gr.

3. Asupan protein atau asam amino kurang dari optimal (NI.5.7.3)


Berkaitan dengan : asupan protein klien kurang dari optimal
Dibuktikan dengan : hasil recall asupan total protein klien yaitu sebesar 58,4 gr
dengan tingkat konsumsi 83,8 % (defisit berat) dari total
kebutuhan protein klien yaitu sebesar 69,68 gr

4. Asupan serat inadekuat (NI.5.8.5)


Berkaitan dengan : asupan serat kurang dari optimal
Dibuktikan dengan : hasil recall asupan total Serat klien yaitu sebesar 3,9 mg
dengan tingkat konsumsi 9,2 % (defisit berat) dari total
kebutuhan protein klien yaitu sebesar 42,5 mg.

5. Asupan mineral inadekuat (NI.5.10.1)


Berkaitan dengan : asupan Fe klien defisit berat
Dibuktikan dengan : hasil recall asupan total Fe klien yaitu sebesar 5,1 mg dengan
tingkat konsumsi 14,8 % (defisit berat) dari total kebutuhan
protein klien yaitu sebesar 34,5 mg.
DOMAIN KLINIS (NC)

1. Obesitas Kelas I (NC.3.3.3)


Berkaitan dengan : status gizi klien termasuk obesitas I
Dibuktikan dengan : hasil perhitungan IMT klien yaitu 29,61 kg/m2 termasuk
diatas standar (obesitas I) serta rasio lingkar pinggang dan
panggul klien diatas standar wanita normal yaitu < 0,8
sedangkan rasio klien yaitu 0,94.

DOMAIN PERILAKU

1. Aktivitas Fisik Kurang (NB 2.1)


Berkaitan dengan : klien malas berolahraga
Dibuktikan dengan : Kegiatan Ny. As setiap hari dari pagi sampai sore adalah
berdagang dan sambil berjualan minuman juice

PRIORITAS DIAGNOSIS GIZI

 Domain intake
Ketidak seimbangan asupan zat gizi dapat menimbulkan berbagai masalah gizi
dan mempengaruhi status gizi klien. Seperti yang kita ketahui bahwa status gizi
klien termasuk dalam kategori obesitas I, dalam hal ini yang harus dilakukan adalah
memberikan eduksi gizi terhadap klien dan melakukan diet. Diet yang akan
dilakukan oleh klien disini adalah diet rendah energi.

INTERVENSI GIZI

1. Tujuan Diet
 Mengurangi asupan energi, sehingga tercapai penurunan berat badan sebanyak ½ -
1 kg / minggu.
 Mencapai IMT normal yaitu 18,5 – 22,9 kg/m2
 Mencapai dan mempertahankan status gizi klien sesuai dengan umur, jenis
kelamin dan kebutuhan fisik klien.

2. Jenis Diet
 diet energy rendah.

3. Perhitungan Zat Gizi dan Kebutuhan Cairan


a. Zat Gizi dan Perencanaan Menu

 Minggu I
TEE = BEE x FA x FI
= 655,096 + (9,563 x 73) + (1,850 x 157) – (4,676 x 40) x 1,3 x 1
= 1893,6 kkal
=1893,6 – 500
=1393,6 kkal ±5% 69,68 = 1323,93 – 1463,28

 Kebutuhan Zat Gizi

20 % 𝑥 1393,6
 Protein = 4
= 69,68 gr ±5% 3,484 = 66,196 – 73,164

25 % 𝑥 1393,6
 Lemak = 9
= 30,97 gr ±5% 1,5 = 29,47 – 32,47

55% 𝑥 1393,6
 KH = 4

= 191,62 gr ±5% 9,581 = 182,039 – 201,201

 Minggu II
TEE = BEE x FA x FI
= 655,096 + (9,563 x 73) + (1,850 x 157) – (4,676 x 40) x 1,3 x 1
= 1893,6 kkal - 7
=1886,6 – 500
=1386,6 kkal ±5% 69,33 = 1317,27 – 1455,93
 Kebutuhan Zat Gizi

20 % 𝑥 1386,6
 Protein = 4
= 69,33 gr ±5% 3,5 = 65,83 – 72,83

25 % 𝑥 1386,,6
 Lemak = 9
= 38,52 gr ±5% 1,93 = 36,59 – 40,45

55% 𝑥 1386,,6
 KH = 4
= 190,6 gr ±5% 9,58 = 181,07 – 200,13

 Minggu III
TEE = BEE x FA x FI
= 655,096 + (9,563 x 73) + (1,850 x 157) – (4,676 x 40) x 1,3 x 1
= 1893,6 kkal -7-7
=1879,6 – 600
=1279,6 kkal ±5% 63,98 = 1215,62 – 1343,58

 Kebutuhan Zat Gizi

20 % 𝑥 1279,6
 Protein =
4
= 63,98 gr ±5% 3,199 = 60,781 – 63,98

25 % 𝑥 1279,6
 Lemak = 9
= 35,54 gr ±5% 1,777 = 33,763 – 37,317

55% 𝑥 1279,6
 KH = 4

= 175,945 gr ±5% 8,8 = 167,145 – 184,745

 Minggu IV
TEE = BEE x FA x FI
= 655,096 + (9,563 x 73) + (1,850 x 157) – (4,676 x 40) x 1,3 x 1
= 1893,6 kkal - 7 -7 - 7
=1872,6 - 700
=1172,6 kkal ±5% 58,63 = 1113,97 – 1230,63
 Kebutuhan Zat Gizi

20 % 𝑥 1172,6
 Protein = 4
= 58,63 gr ±5% 2,9 = 55,73 – 61,53

25 % 𝑥 1172,6
 Lemak = 9
= 32,6 gr ±5% 1,63 = 30,97 – 34,23

55% 𝑥 1172,6
 KH = 4

= 146,6 gr ±5% 7,33 = 139,27 – 153,93

 Kebutuhan Zat Gizi Mikro


𝐵𝐵𝐴
1. Fe (Besi) = 𝐵𝐵 𝐴𝐾𝐺 x AKG umur

73
= 55 x 26 = 34,5 mg ±5% 1,7 = 32,8 – 36,2

𝐵𝐵𝐴
2. Serat = 𝐵𝐵 𝐴𝐾𝐺 x AKG umur

66,5
= x 32 = 42,5 mg ±5% 2,1= 40,4 – 44,6
55

 Pembagian Kedalam Penukar

Bahan Makanan Penukar Energi Protein Lemak Karbohidrat


Makanan Pokok 3.25 568.75 13 130
Lauk Hewani 4 300 28 20
Lauk Nabati 2.5 187.5 12.5 7.5 17.5
Sayur 4.2 210 12.6 42
Buah 1 50 12
Minyak 1 50 5
Jumlah 1366.25 66.1 32.5 201.5
 Pembagian Penukar Dalam Sehari

Bahan Makanan pagi Siang Malam Snack pagi


Makanan Pokok 1 1 1 ½
Hewani 1 1 1 1
Nabati 1 1
Sayur 1 1 1/5 1 1
Buah 1/2 ½
Minyak 1/2 ½

 Pembagian Menu Dalam Sehari

Berat
Pagi Menu BM URT
G
Pagi nasi putih beras giling kukus 100g 3/4 gls
07.00 WIB Ayam ayam kukus 50 g 1 ptg sdg
sayur sop Sawi 20 g 1/4 gls
daun soup 15 g 1/4 gls
daun bawang 15 g 1/4 gls
semangka 75 g 1/2 ptg sdg

snak pagi Sandwich roti putih 40 gr 2 iris


10.00 wib Selada 20 gr 1/2 gls
Tomat 20 gr 1/2 gls
Beef 40 gr 1 bh
Minyak 2.5gr 1 sdt
jus buah mangga 25 gr 1/2 ptg

siang nasi putih beras giling kukus 100 g 3/4 gls


13.00 wib pepes patin ikan patin 50 g 1 ptg sdng
tempe bacem tempe + kecap 50 g 2 ptg sdg
sayur bening labu kuning 25 g 1/4 gls
Bayam 25 g 1/4 gls
Oyong 25 g 1/4 gls

malam nasi putih beras giling kukus 100 g 3/4 gls


19.00 wib telur rebus telur putih ayam 50g 1 ptg sdng
oseng sayur +
tahu Tahu 100 g 1 bj besar
Buncis 15 g 1/4 gls
Wortel 20 g 1/4 gls
kembang kol 15 g 1/4 gls
Minyak 5g 1 sdt
 Kebutuhan Cairan
KH = 55 % dari energy total = 55 % x 1893,6= 1041,48
L = 25 % dari energy total = 25 % x 1893,6 = 473,4
P = 20 % dari energy total = 20 % x 1893,6 = 378,72
jadi kebutuhan cairan Ny. As. sebesar 1893 cc atau sekitar 1,8 liter/hari

4. Prinsip Diet
1) Energy rendah
2) Protein tinggi
3) Karbohidrat rendah
4) Lemak sedang
5) Serat cukup
6) Vitamin dan mineral cukup

5. Syarat Diet
Syarat-syarat diet untuk klien obesitas I :
Pola makan 3x/hari dengan porsi sedang dan 1x selingan
 Energi rendah, ditunjukan untuk menurunkan berat badan. Pengurangan dilakukan
secara bertahap dengan mempertimbangkan kebiasaan makan dari segi kualitas
maupun kuantitas. Untuk menurunkan berat badan sebanyak ½ - 1 kg/minggu,
asupan energi dikurangi sebanyak 500 kkal/hari dari minggu 1-3 dan pada minggu
ke 4 asupan energi dikurangi 1000 kkal/hari dari kebutuhan normal.
 Protein tinggi, yaitu 20 % dari kebutuhan energi total.
 Lemak sedang yaitu 25 % dari kebutuhan energi total.
 Karbohidrat rendah yaitu 55 % dari kebutuhan energi total
 Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan.
 Serat cukup sesuai kebutuhan
 Cairan cukup, yaitu 8 – 10 gelas/hari
 Sumber lemak berasal dari makanan yang mengandung lemak tidak jenuh /
minyak yang tak jenuh seperti minyak kelapa sawit, minyak kedelai, dan minyak
jagung yang tidak digunakan untuk menggoreng.
6. Bentuk Makanan
 Makaanan biasa, yaitu makanan yang dikonsumsi berbentuk padat dan bahan
makanan yang memenuhi kebutuhan zat gizi klien.

7. Frekuensi
 Porsi sedang yaitu 4 kali sehari, yang terdiri dari :
a. 3 kali makanan utama (pagi,siang,malam)
b. 1 kali snack

8. Rute
 Oral

9. Edukasi (Bed site teaching)


Dengan edukasi ini diharapkan klien dapat megetahui beberapa hal yaitu :
1. Makan makanan biasa dengan pola makan 3x/hari untuk makanan utama dan
1x/hari untuk snack dapat memenuhi kebutuhan asupan zat gizi klien yang
seimbang
2. Hindari mengkonsumsi karbohidrat sederhana seperti gula pasir, gula merah,
sirup, kue yang manis, dan gurih karena susah untuk dipecah sehingga dapat
menyebabkan BB bertambah.
3. Hindari makanan yang berlemak seperti gorengan dan makanan yang bersantan
kental.
4. Biasakan untuk berolahraga karena dengan berolahraga kita dapat membakar
lemak tubuh yang menumpuk dan juga dapat memperlancar aliran darah.
MONITORING DAN EVALUASI

Dampak Asuhan Gizi Asupan Energi, KH, Protein, Lemak, Serat dan Fe (besi)
(Outcome)

Indikator Outcome 1. Asupan energi saat recall 1318,9 kkal


2. Asupan karbohidrat saat recall 174,4 gram
3. Asupan protein saat recall 58,4 gram

4. Asupan lemak saat recall 41,2 gram

5. Asupan serat saat recall 3,9 mg

6. Asupan Fe (besi) saat recall 5,1 mg

Kriteria Berdasarkan recall yang dilakukan asupan Protein,termasuk


Dibawah kebutuhan (deficit Ringan) Serat dan Fe (besi) yang
dikonsumsi klien termasuk dibawah kebutuhan (deficit berat)
sedangkan Lemak termasuk Diatas Kebutuhan

Dokumentasi Monitoring Pada tanggal 01 november 2016 setelah


Evaluasi dilakukan recall asupan makan yaitu:
1. Asupan energi yaitu 1318,9 kkal dengan
tingkat konsumsi 94,6 %.
2. Asupan KH yaitu 174,4 gr dengan tingkat
Pada kunjungan konsumsi 91,0 %
awal 3. Asupan protein yaitu 58,4 gr dengan
tingkat konsumsi 83,8 %
4. Asupan lemak yaitu 41,2 gr dengan tingkat
konsumsi 133,0 %
5. Asupan serat yaitu 3,9 gr dengan tingkat
konsumsi 9,2 %
6. Asupan Fe (besi) yaitu 5,1 mg dengan
tingkat konsumsi 34,5 %
Dari data diketahui asupan
Protein,termasuk Dibawah kebutuhan
(deficit Ringan) Serat dan Fe (besi) yang
dikonsumsi klien termasuk dibawah
kebutuhan (deficit berat) sedangkan
Lemak termasuk Diatas Kebutuhan Pada
tahap selanjutnya akan dilakukan
monitoring pada kunjungan berikutnya.
Setelah dilakukan intervensi pada klien
dengan klien menjalankan diet yng telah
Pengkajian gizi diberikan hasil dari asupan energi, KH,
selanjutnya protein, lemak, serat, dan Fe (besi) sudah
setelah normal yaitu sesuai dengan kebutuhan klien,
intervensi selama 4 minggu klien mengikuti diet dan
berhasil menurunkan berat badan sebesar 2,3
kg jadi BB klien sekarang yaitu 70,7 kg.

Anda mungkin juga menyukai