A. ASSESSMEN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. M
No Rekam Medis : 292780
Ruang : Hemodialisa/B15
Tanggal masuk : 04 Mei 2017
Tanggal kasus : 04 Mei 2017
Diagnosis medis : Chronic Kidney Disease (CKD) dengan hemodialisa
bersama keluarga
(tinggal sendiri/bersama
keluarga/tunawisma)
CH-3.1.3 Issue/masalah di rumah (bila ada) -
CH-3.1.4 Dukungan sosial dan kesehatan
(keluarga/pengasuh/komunitas)
CH-3.1.5 Letak geografis rumah
-
(perkotaan/pedesaan/pencahayaa
n dan sanitasi rumah)
CH-3.1.6 Pekerjaan/kesibukan Tukang parkir
CH-3.1.7 Agama Islam
CH-3.1.8 Riwayat krisis terakhir
-
(kehilangan pekerjaan/kehilangan
anggota keluarga/trauma/bedah)
CH-3.1.9 Tingkat stres sehari-hari
-
(apakah ada tekanan mental,
rendah/sedang/tinggi))
Tanggal : 03-05-2017
(kcal) (g) (g) (g) (isi dengan zat (isi dengan zat
gizi lain yang gizi lain yang
berkaitan berkaitan
dengan dengan
penyakit pasien, penyakit pasien,
bila ada) bila ada)
Asupan oral 1489 48.6 41.5 231
Asupan Enteral
(bila ada)
Infus (bila ada)
Kebutuhan**
(Comparative 1908.9 65.44 42.42 315.92
Standar-CS)
% Asupan 78% 74.26% 97.83% 73.11%
*bisa juga menggunakan metode SQFFQ
Lauk nabati :
Sayur :
Buah :
Minuman
Teh manis 2-3x/mg @ 1 gelas.
Snack :
Tempe goreng 1x/mg @ 2-3 ptg
Tahu goreng 1x/mg @ 2-3 ptg
sebelumnya)
FH-4.2 Kepercayaan dan perilaku
terkait makanan dan zat gizi
(misalnya kepercayaan
tertentu tentang makanan,
obsesi pada makanan tertentu,
obsesi tentang berat badan,
kepercayaan yang tidak
ilmiah, kesukaan pada
makanan tertentu, kesiapan
untuk mengubah perilaku yang
berhubungan dengan
makanan)
FH 5 Perilaku
(binge behavior, kebiasaan
memuntahkan kembali
makanan, penggunaan obat
laxative, puasa berlebihan,
olah raga berlebihan, perilaku
saat makan, durasi makan.)
Kesimpulan Pengetahuan/kepercayaan/perilaku
Pengetahuan terkait makanan dan zat gizi pasien terbilang kurang karena Pasien
Mendapatkan pengetahuan tentang gizi tetapi tidak bisa menerapkannya di rumah karena
sibuk dan kurang peduli.
FH 6 Faktor yang Mempengaruhi Akses Makanan dan Terkait Suplai Makanan/Gizi
Kode Data Hasil
IDNT
FH 6 Faktor yang mempengaruhi
akses makanan dan terkait
suplai makanan/gizi
4,40-5,90
Rendah
Eritrosit 10^6/UL . 2,4 10^6/UL
B. DIAGNOSIS GIZI
NI – 1.2 Asupan Energi Tidak adekuat dibuktikan dengan hasil recall 24 jam % Asupan
Energi sebesar 78 %
NI – 5.1 Peningkatan Kebutuhan Protein sebesar 1.2 gr/kgBB berkaitan dengan pasien sedang
menjalani hemodialisa terkait CKD dibuktikan dengan asupan Protein yang tidak adekuat.
NI – 5.7 Asupan Protein tidak adekuat dibuktikan dengan hasil recall 24 jam % Asupan
protein sebesar 74.26 %
NC – 3.2 Penurunan Berat badan yang tidak diinginkan Sebesar kurang lebih 15 kg secara
bertahap dari 2015, berkaitan dengan penurunan fungsi ginjal dibuktikan dengan Pasien
mempunyai Riwayat penyakit seperti batu ginjal dan kencing darah pada tahun 2010 dan
Sekarang Pasien Terkena CKD dan menjalani Hemodialisa.
NB – 1.1 Kurangnya pengetahuan tentang gizi dan makanan berkaitan dengan pasien
memiliki kebiasaan makan yang tidak baik ditandai dengan terlalu banyak pengolahan
makanan yang digoreng, dan suka mengkonsumsi Extra joss 2-3x/hr
NB – 1.6 Pasien Mendapatkan pengetahuan tentang gizi tetapi tidak bisa menerapkannya di
rumah karena sibuk dan kurang peduli.
NB – 2.1 Kurangnya aktivitas fisik pasien dibuktikan dengan pasien jarang berolahraga
karena sudah lelah.
C. INTERVENSI GIZI
I. PLANNING
PEMBERIAN MAKAN DAN ATAU ZAT GIZI (NUTRITION DELIVERY/ND)
Tujuan
1. Menjaga Status Gizi agar tetap Normal
2. Menjaga Keseimbangan cairan dan elektrolit
3. Mencegah Penimbunan hasil sisa metabolisme
Prinsip/syarat Diet
1. Memenuhi Kebutuhan Asupan Energi, Protein, dan Karbohidrat
2. Memberikan Protein sebanyak 1.2 gr/KgBB untuk mengganti protein yang
hilang saat Hemodialisis
3. Membatasi makanan tinggi natrium dan kalium
Protein
= 15 x 1.748,4 / 100
= 262,26 / 4
= 65,56 gr
1.2 x 60
= 72 gr
Lemak
= 25 x 1.748,4 / 100
= 437,1 / 9
= 48,56 gr
Karbohidrat
= 65 x 1.748,4 / 100
= 1.136,46 / 4
= 284,1 gr
Protein Hewani : 3p
Hewani Rendah :
Hewani Sedang :
Hewani Tinggi :
Protein Nabati : 3P
Sayur : 3P
Buah : 4P
Gula : 5 – 10 % :
Minimal 5%
: 5 / 100 x 1.748,4
: 87,42 / 50
: 1,74 (2P)
Maksimal 10%
: 10 / 100 x 1.748,4
: 174,8 / 50
: 3.5 (3-4P)
Preskripsi Diet
NP – 1.1 Preskripsi Diet
Jenis Diet : Diet Ginjal (hemodialisis) / TPRG
Bentuk Makanan : Normal
Modifikasi Zat Gizi (bila ada) :
Rute/cara pemberian : Oral
Jadwal Pemberian : 3x makan 3x selingan
(kapan diberikan, berapa kali)
Makan
Pagi
Selingan
-
Pagi
Bubur 1 200 gr
Ayam
Makan Bubur 1 50 gr
Siang
Ayam tanpa 1 100 gr
kulit
1 100 gr
Bayam
1 150 gr
Tahu
Pisang
Selingan
-
Sore
Makan
Malam
Selingan
-
Malam
JUMLAH
KEBUTUAN
PEMENUHAN
(masalah utama
pasien/klien)
Waktu 30 menit
Sasaran Pasien dan Keluarga pasien
Metode Dua arah ( tanya jawab )
Alat bantu Leaflet, BMP
Note :
1. Patofisiologi penyakit ginjal kronis berupa kerusakan ginjal yang direpresentasikan
oleh penurunan laju filtrasi glomerulus yang berujung pada berbagai komplikasi.
2. Hubungan Biokimia dengan CKD
Hemoglobin : Hb yang rendah pada gagal ginjal disebabkan oleh
berkurangnya kadar eritropoietin (epo). EPO adalah hormon yang berfungsi
mengatur produksi sel darah merah di sumsum tulang belakang. Hormon ini
diproduksi oleh ginjal untuk dibawa menuju sumsum tulang ketika jumlah
oksigen atau sel darah merah di dalam darah berkurang.
Hematokrit : sebagai pembawa oksigen dan nutrisi ke seluruh bagian tubuh.
Eritrosit : sel darah merah berfungsi untuk membawa oksigen dari paru-paru
ke seluruh jaringan tubuh.
Trombosit : berperan penting dalam proses pembekuan darah.
Netrofil : sel darah putih yang paling banyak dan berfungsi untuk melindungi
tubuh dari infeksi.
Eosinofil : sel darah putih di dalam tubuh Anda yang bertugas untuk melawan
parasit dan memunculkan reaksi alergi.
3.
Hipertensi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah dan nefron di dalam
ginjal nefron yang rusak tidak akan dapat melakukan tugasnya untuk menyaring
limbah, natrium, serta kelebihan cairan dalam darah. Kelebihan cairan dan natrium
yang terdapat pada aliran darah akan memberikan tekanan ekstra pada dinding
pembuluh darah, sehingga meningkatkan tekanan darah hingga taraf yang berlebih
sehingga hipertensi dapat berakibat pada kegagalan ginjal (Cahyono,2017)
4. Asupan : semua jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi tubuh setiap hari / satu
hari
Kebutuhan : Jumlah zat gizi minimal yang dibutuhkan oleh setiap individu