Anda di halaman 1dari 9

RSU. DR.

SAIFUL ANWAR MALANG


CATATAN ASUHAN GIZI
RESUME PAGT
(Proses Asuhan Gizi Terstandar)
Nama : An. S Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 3 Tahun Register : 1413140
MRS : 23-05-2014
ASSEMENT RENCANA
INTERVENSI
DIAGNOSA GIZI MON - EV
IDENTIFIKASI (PES)
DATA DASAR TERAPI DIET TERAPI EDUKASI
MASALAH
Riwayat Personal -

1. Diagnosa Medis
Ileus Obstruktif Letak Tinggi

2. Keluhan Utama
Vomiting dehidrasi berat, badan
lemah, muntah-muntah ± 2
minggu

3. Riwayat Penyakit Sekarang


Muntah 7x, kadang sedikit dan
kadang banyak. Warna
muntahnya hijau.

4. Riwayat Penyakit Dahulu


- Pada tahun 2011 Pasien
mengalami gejala-gejala
muntah sejak baru lahir dan
hanya beberapa bulan
pasien sembuh.
- Pada bulan Juli tahun 2013
pasien kembali sakit dan
mengalami muntah-muntah
sehingga keluar masuk
rumah sakit.
- Bulan Desember 2013 terjadi
penyumbatan usus namun
dokter masih menyusun
operasinya. Pasien masuk
rumah sakit selama 2 minggu
dan panas selama 11 hari.
Sebelum masuk di RSSA
pasien di rawat di RS Pare
dengan BAB 1x, nyeri perut
sebelah kiri kadang-kadang,
pernah ada benjolan keras
tapi sekarang lunak. Pasien
di rawat mulai dari tanggal 11
Mei 2014 s/d 23 Mei 2014
namun di rujuk ke RSSA.

5. Riwayat Penyakit Keluarga


Keluarga tidak mempunyai
riwayat penyakit

6. Sosial – Ekonomi (E)


Pasien adalah anak kedua dari
dua bersaudara. Pendidikan
terakhir kedua orang tua yaitu
ibu SMP dan bapak SMP.
Pekerjaan orang tua pasien
adalah seorang petani. Orang
tua pasien pernah mendapat
edukasi gizi tentang makanan
sehat untuk anak namun tidak
pernah menerapkannya dengan
alasan karena kondisi anaknya
yang sulit menerima makanan.
Anthropometry (A) Status gizi buruk (NI-5.2) Tujuan : Antropometri :
Umur = 3 tahun Malnutrisi energi Tujuan Diet: Agar pasien dan BB/hari
BB = 7 kg protein yang nyata Meningkatkan status gizi keluarga:
TB = 81 cm disebabkan karena sampai dengan >-2 SD Memperbaiki
BBI = 14,2 kg sering muntah kebiasaan makan
%BBI = BBA/BBI x 100% sewaktu masih yang salah.
= 7/14,2 x 100% kecil (pola makan Jenis Diet : Diet TKTP 1. Dapat
= 49% kurang ) dalam Bentuk Makanan Cair (Enteral) menjalankan diit
BB/U = <-3 SD waktu bertahun- yang dianjurkan
TB/U = <-3 SD tahun ditandai Syarat Diet: dengan benar.
BB/TB = <-3 SD dengan LLA 1. Energi diberikan 100 2. Keluarga pasien
LLA = 11,5 73,7% kkal/kg BB/hr mengerti tentang
LLA/U = 73,7% 2. Protein 1,5 gram/Kg BB/hr diet yang diberikan
3. Lemak ±36% dari total dari rumah sakit.
energi
4. Karbohidrat diberikan sisa Sasaran pasien dan
dari total kebutuhan keluarganya
protein dan lemak.  Waktu : 15 menit
5. Cairan sebanyak 130  Tempat : Bedah
ml/Kg BB. R.15
6. Diberikan cair rendah sisa
dan mudah serap agar  Penyuluhan
nutrisi yang diberikan individu
terserap sempurna.  Alat bantu
7. Diberikan dalam porsi Cair Pan-Enteral
kecil tapi sering yaitu 3 sebagai food
jam sekali (ditingkatkan model.
sesuai dengan kondisi
pasien).
Kebutuhan Energi dan Zat  Materi
Gizi - Makanan anak
BBI = 14,2 kg sehat
Energi = RDA x BBI - Modisco
= 102 x 14,2 - Penjelasan
= 1448 kkal tentang
makanan yang
Protein = g/kg.BBI diberikan dari
= 1,5 x 14,2 Rumah Sakit.
= 21,3 gram

%protein = 21,3 x 4 x 100


1448
= 5,8 %

Lemak = 25% x TEE


9
= 0,25 X 1448
9
= 40,2 gram

KH = 69,2% x TEE
4
= 0,692 x 1448
4
= 250, 50 gram
Laboratorium (B) NI-1.2) Tujuan Diet: Biokimia :
Hgb = 12,20 g/dl (N=11,4-15,1) WBC (↑) Peningkatan Memberikan makanan adekuat Hgb/hari
RBC = 4,45 106/ul (N= 4,0-5,5) MCV (↓) kebutuhan energi untuk mencapai kadar biokimia RBC/hari
WBC = 23,06 103/ul (N=4,7-11,3) MCHC (↑) dihubungkan darah normal WBC/hari
MCV = 73,50 fl (N=80-93) Ureum (↑) dengan adanya MCV/hari
MCH = 27,40 pg (N=27-31) Natrium (↓) infeksi ditandai MCHC/hari
MCHC = 37,30 G/DL (N=32-36) Kalium (↓) dengan hasil lab Jenis Diet : Diet TKTP Ureum/hari
Ureum = 81,60 mg/dl Klorida (↓) yang menunjukkan Bentuk Makanan Cair (Enteral) Kreatinin/hari
(N=16,6-48,5) WBC 14,05 103/ul Albumin/hari
Kreatinin = 0,79 mg/dl (N=<1,2) (↑) Syarat Diet: Natrium/hari
Albumin = 4,76 g/dl (N=3,5-5,5) 1. Energi diberikan 100 Kalium/Har
Natrium = 112 mmol/L (NC-2.2) kkal/kg BB/hr Klorida/hari
(N=136-145) Perubahan nilai 2. Protein 1,5 gram/Kg BB/hr
Kalium = 2,20 mmol/L laboratorium terkait 3. Lemak ±36% dari total
(N=3,5-5,0) gizi dihubungkan energi
Klorida = 73 mmol/L dengan adanya 4. Karbohidrat diberikan sisa
(N=98-106) micronutrien dari total kebutuhan
Imbalance ditandai protein dan lemak.
dengan hasil lab 5. Cairan sebanyak 130
menunjukkan Na, ml/Kg BB.
K, dan Cl (↓) 6. Diberikan cair rendah sisa
dan mudah serap agar
nutrisi yang diberikan
terserap sempurna.
7. Diberikan dalam porsi
kecil tapi sering yaitu 3
jam sekali (ditingkatkan
sesuai dengan kondisi
pasien).
Kebutuhan Energi dan Zat
Gizi
BBI = 14,2 kg
Energi = RDA x BBI
= 102 x 14,2
= 1448 kkal

Protein = g/kg.BBI
= 1,5 x 14,2
= 21,3 gram

%protein = 21,3 x 4 x 100


1448
= 5,8 %

Lemak = 25% x TEE


9
= 0,25 X 1448
9
= 40,2 gram
KH = 69,2% x TEE
4
= 0,692 x 1448
4
= 250, 50 gram
Fisik/klinis (C) Klinik :
KU = cukup Tensi/hr
N = 120 x/menit Nadi/hr
RR = 28 x/menit RR/hr
T = 37 0C T/hr
BAB (+) P/hr
Muntah (-)
Produksi urin = 3,6 x/kg 1 jam
Tanda-tanda gizi buruk :
- Odema (-)
- Rambut tipis (+)
- Wajah seperti orang tua (+)
- Perut buncit (+)
- Iga gambang (+)
- Baggy pants (-)

7. Riwayat Gizi Sekarang Tujuan Diet: Asupan :


Pasien mendapatkan diet cair Asupan kurang NI-2.3) Meningkatkan asupan energy Energi total/hari
PAN-Enteral sebanyak 5 sachet. Kekurangan intake dan zat gizi mencapai >80% Protein total/hari
Asupan recall 24 jam : enteral disebabkan Lemak total/hari
Energi = 700 kkal (48,3%) karena nafsu KH total/hari
Protein = 21,42 gram (100,5%) makannya masih Jenis Diet : Diet TKTP
Lemak = 35,98 gram (89,5%) kurang, muntah Bentuk Makanan Cair (Enteral)
KH = 76,33 gram (30,5%) yang ditandai
Sekarang pasien sudah tidak dengan intake Syarat Diet:
mengalami mual, muntah dan energi 48,3% dan 1. Energi diberikan 100
kembung. Nafsu makannya karbohidrat 30,5%. kkal/kg BB/hr
belum begitu baik. 2. Protein 1,5 gram/Kg BB/hr
3. Lemak ±36% dari total
energi
4. Karbohidrat diberikan sisa
dari total kebutuhan
protein dan lemak.
5. Cairan sebanyak 130
ml/Kg BB.
6. Diberikan cair rendah sisa
dan mudah serap agar
nutrisi yang diberikan
terserap sempurna.
7. Diberikan dalam porsi
kecil tapi sering yaitu 3
jam sekali (ditingkatkan
sesuai dengan kondisi
pasien).
Kebutuhan Energi dan Zat
Gizi
BBI = 14,2 kg
Energi = RDA x BBI
= 102 x 14,2
= 1448 kkal

Protein = g/kg.BBI
= 1,5 x 14,2
= 21,3 gram

%protein = 21,3 x 4 x 100


1448
= 5,8 %

Lemak = 25% x TEE


9
= 0,25 X 1448
9
= 40,2 gram

KH = 69,2% x TEE
4
= 0,692 x 1448
4
= 250, 50 gram
8. Riwayat gizi dahulu Tidak pernah makan (NB-1.5)
 Jenis makanan pokok yang buah dan minum Kekeliruan pola
sering dikonsumsi adalah susu serta konsumsi makan
nasi 3-4 kali/hari. sayur hanya dihubungkan
 Jenis lauk nabati yang sering kuahnya. dengan kurangnya
dikonsumsi adalah tahu dan penerapan orang
tempe 1-2 kali/hari. tua dalam
 Jenis lauk hewani yang memberikan
paling sering dikonsumsi makanan yang
adalah ikan 2-3 kali/hari dan sehat untuk anak
ayam 3-4 kali/minggu. ditandai dengan
 Janis sayuran yang paling tidak pernah
disukai adalah bayam, makan buah dan
kacang panjang, dan buncis minum susu serta
yaitu 3-4 kali/minggu namun mengonsumsi
hanya kuahnya saja. sayur hanya
 Tidak pernah mengonsumsi kuahnya saja
buah
 Tidak suka minum susu.
 Jajanan yang paling di sukai
adalah kacang atom dan
kacang goreng.

Anda mungkin juga menyukai