Anda di halaman 1dari 9

NUTRITION CARE PROCESS/ PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR

A. ASESMEN/PENGKAJIAN GIZI
I. DATA PERSONAL (CH)
Kode
Jenis Data Data Personal
IDNT
CH.1.1 Nama BP S.P
CH.1.1. Umur 58 tahun
1
CH.1.1. Jenis Kelamin Laki-laki
2
Pekerjaan PNS, Guru
CH.1.1. Pendidikan SMA
6
Diagnosa Medis CRF dan DM type II
Kesimpulan:
Pasien adalah seorang guru (PNS) yang berjenis kelamin laki-laki, berusia 58 tahun,
pendidikan terakhir SMA dengan diagnosa medis CRF dan DM type II.

II. RIWAYAT PENYAKIT (CH)


Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
CH.2.1 Keluhan Utama Sesak nafas, kedua kaki bengkak, BAK tidak
lancar ±1minggu, badan gatal-gatal, mata kanan
kabur
Riwayat Penyakit HMRS CRF dan DM type II, odem +/+, odem
Sekarang pulmo cardiomegali, odem kedua kaki, sesak
nafas, BAK sedikit, mata kanan kabur, balance
cairan +250 cc.
Riwayat Penyakit DM sejak tahun 1996 dan menggunakan insulin
Dahulu novomix

Riwayat Penyakit DM
Keluarga

Kesimpulan:
Pasien memiliki keluhan utama sesak nafas, kedua kaki bengkak, BAK tidak lancar
±1minggu, badan gatal-gatal, mata kanan kabur dengan riwayat penyakit sekarang HMRS
CRF dan DM type II, odem +/+, odem pulmo cardiomegali, odem kedua kaki, sesak
nafas, BAK sedikit, mata kanan kabur, balance cairan +250 cc dan memiliki riwayat
penyakit dahulu DM sejak tahun 1996 dan menggunakan insulin novomix serta riwayat
penyakit keluarga DM.

III. RIWAYAT PENYAKIT YANG LAIN


Kode Jenis Data Keterangan
IDNT
CH.2.1 Gastrointestinal Nyeri ulu hati, gigi tidak lengkap
Imun Alergi telur
CH.2.2 Perawatan/Terapi Insulin novomix
medis
CH.3.3 Riwayat Sosial Jumlah anggota keluarga 5 orang
Kesimpulan:
Pasien memiliki masalah gastrointestinal yaitu nyeri ulu hati dan gigi pasien tidak
lengkap serta alergi terhadap telur dan menggunakan insulin novomix sebagai terapi
medis serta memiliki 5 orang anggota keluarga.

IV. RIWAYAT MAKAN (FH)


Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
FH.2.1 Riwayat Diet Nasi lunak 3x/hr @1ctg, kentang 2x/mgg @2bh,
(pola makan) ubi 2x/mgg @1/2bh.
Lauk Hewani: daging sapi 2x/mgg @1ptg sdg,
ayam kampong 2x/mgg @1ptg, telur 2x/bln
@1btr, ikan laut 2x/bln @1ptg sdg, cumi 1x/mgg
@2ptg.
Lauk Nabati: tahu @2ptg/hr, tempe @2ptg/hr, sari
kc.hijau 1x/mgg @1porsi.
Sayur: sop wortel, jipang, gambas, bening bayam,
tumis jagung muda @2sdk syr/hr, sayur bersantan
encer 1x/bln.
Buah: apel 1x/hr @1bh, papaya 3x/mgg @1bh,
pisang rebus 2x/mgg @1bh.
Snack: peyek, gorengan 3x/mgg @2-3ptg
Minum: air putih, teh tawar 2x/mgg @1gls
FH.2.1.1 Pemesanan diet -
FH.2.1.2 Pengalaman Diet -
FH.2.1.3 Lingkungan Makan -
FH 4.1 Pengetahuan tentang -
makanan dan gizi
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa pasien memiliki kebiasaan mengkonsumsi
makanan sumber karbohidrat, lauk hewani, lauk nabati, sayuran dan buah yang kurang
beragam setiap harinya serta pasien setiap hari mengkonsumsi gorengan sebagai camilan.
SQFFQ
Energi Protein Lemak KH
(kkal) (gram) (gram) (gram)
Asupan Oral 1456,8 52,11 35,89 240,62
Kebutuhan 1901,88 31,69 52,83 324,90
% Asupan 76,59% 164,43% 67,9% 74%
Kategori Kurang Lebih Kurang Kurang
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil perhitungan % asupan (SQFFQ), dapat diketahui asupan energi,
protein dan karbohidrat kurang serta lemak lebih.

V. Recall 24 Jam
Asupan zat gizi di RS
Diet RS : DM 1700 RP
Energi Protein Lemak KH
(kkal) (gram) (gram) (gram)
Asupan Oral 1651,3 52,6 36,1 284
Kebutuhan 1901,88 31,69 52,83 324,90
% Asupan 86,82% 165,98% 113,91% 87,41%
Kategori Baik Lebih Kurang Baik
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil perhitungan % asupan (Recall 24 Jam), dapat diketahui asupan energi,
dan karbohidrat baik, asupan lemak kurang serta asupan protein lebih

VI. STANDAR PEMBANDING (SC)


Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
CS.1.1.1 Estimasi Kebutuhan Kalori Basal : 30 kcal/Kg BBI
Energi : 30 x 52,83 kg = 1584,9 kcal
FA : 20% x 1584,9 kkal = 316,98 kcal
Faktor usia : -10% x 1584,9 kkal= 158,49 kcal
Faktor Stress : 10% x 1584,9 kkal= 158,49 kcal
Total kebutuhan : 1901,88 kkal
CS.2.1.1 Estimasi Kebutuhan Lemak : 25% x 1901,88 kkal
Lemak : 475,47 kkal = 52,83 g
CS.2.2.1 Estimasi Kebutuhan Protein : 0,6 x 52,83 kg
Protein : 31,69 g = 126,79 kkal
CS.2.3.1 Estimasi Kebutuhan Karbohidrat : 1901,88 kkal – (126,79 + 475,47)
Karbohidrat : 1299,62 kkal = 324,90 g
CS.5.1.1 Rekomendasi BB/ Rekomendasi BB : 52,83 kg
IMT/ pertumbuhan

VII. ANTROPOMETRI (AD.1.1)


Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
Laki-laki =23,247 + 0,826RL
AD.1.1 Tinggi Badan =23,247 + (0,826 x 164 cm)
=158,71 cm
AD.1.2 Berat Badan -
LILA 34,2 cm
AD.1.5 Berat Badan Ideal BBI = (TB-100) – 10% (TB-100)
= (158,71 -100) – 10% (158,71 -100)
= 58,71 – 5,87
= 52,83 kg
LILA Aktual
% Deviasi dari standar= x 100 %
Nilai standar (baku Harvard )
34,2
¿ x 100 %
33,7
¿101,48%
Kesimpulan Status Gizi:
Berdasarkan hasil perhitungan LLA/U, status gizi pasien berada dalam kategori normal.

VIII.PEMERIKSAAN FISIK/KLINIS (PD.1.1)


Kode
Data Biokimia Hasil
IDNT
PD.1.1.1 Penampilan CM, menggunakan alat bantu O2 dan catheter,
Keseluruhan sesak nafas, balance cairan – 150 cc.
PD.1.1.9 Vital sign
Nadi 88x/menit (normal)
Suhu 36 ºC (normal)
Respirasi 28x/menit (normal)
Tekanan darah 150 / 80 mmHg (hipertensi)
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan klinis diketahui kesadaran pasien compos
mentis menggunakan alat bantu O2 dan catheter, sesak nafas, balance cairan – 150 cc
serta vital sign pasien normal namun pasien hipertensi.

IX. BIOKIMIA (BD)


Kode IDNT Data Biokimia Hasil Nilai Rujukan Ket
BD 1.10.1 Hb 7,1 14-17 g/dl Rendah
BD 1.10.4 Eritrosit 2,53 4,5 – 5,5 Rendah
juta/µl
BD 1.10.2 Hematokrit 20,8 45 – 55 % Rendah
Ureum 252 8 – 25 mg/dl Tinggi
BD 1.2.2 Creatinin 16,84 0,6 – 1,2 mg/dl Tinggi
Asam urat 9,8 3,6 – 8,2 mg/dl Tinggi
BD 1.7.1 Cholesterol 221 < 200 mg/dl Tinggi
BD 1.7.3 LDL 122 100 – 130 Normal
mg/dl
BD 1.7.2 HDL 46 40 – 60 mg/dl Normal
BD.1.2.5 Natrium 132 135 – 145 Rendah
mmol/L
BD 1.2.9 Calsium total 6,4 8,8 – 10,4 Rendah
mg/dl
Leukosit 2114,8 5000 – Rendah
10000 /uL
Eritrosit 75,2 5,0 – 10,0 /uL Rendah
BD 1.5.5 GDP 157 80 – 125 mg/dl Tinggi
Kesimpulan:
Berdasarkan data biokimia di atas pasien mengalami anemia, ureum dan creatinin tinggi
menandakan adanya gangguan fungsi ginjal, pasien juga mengalami hiperkolesterol,
hiperkalemia, serta leukosit dan eritrosit rendah menandakan pasien mengalami infeksi
dan pasien mengalami hiperglikemia.

X. TERAPI MEDIS DAN FUNGSI


Kode Interaksi dengan
Jenis Terapi Medis Fungsi
IDNT makanan
Asam folat 3x1 tab Mengkonsumsi asam Mengonsumsi alkohol
folat menurunkan atau tembakau dengan
kadar homosistein obat-obatan tertentu juga
kepada orang yang dapat menyebabkan
memiliki penyakit interaksi terjadi. 
ginjal.
Calos Membantu untuk Dapat diminum dengan
3x500 mg gangguan atau tanpa makanan.
metabolisme atau Calos diminum dengan
kekurangan calcium makanan untuk
penyerapan yang lebih
baik. Hindari meminum
Calos dengan jumlah
besar makanan yang kaya
serat.
Irtan Digunakan untuk Mengonsumsi alkohol
1x300 mg menurunkan tekanan atau tembakau dengan
darah pada penderita obat-obatan tertentu juga
hipertensi dan gagal dapat menyebabkan
jantung kongestif. interaksi terjadi.
Alopurinol Digunakan untuk Mengonsumsi alkohol
2x100 mg menurunkan kadar atau tembakau dengan
asam urat dalam darah obat-obatan tertentu juga
dapat menyebabkan
interaksi terjadi.
Sebaiknya diminum
setelah makan karena
alopurinol dapat
memberikan efek mual.
Cyprofloxacin Digunakan untuk Obat yang bisa
2x500 mg
merawat pasien menyebabkan efek
pengidap infeksi yang samping jika makan
disebabkan oleh makanan jenis tertentu.
bakteri Obat-obatan tertentu
tidak bisa digunakan
pada saat makan atau saat
makan makanan tertentu
karena interaksi obat
dapat terjadi.
Cetirizine Obat ini bekerja Mengonsumsi alkohol
1x1 tab
dengan menghalangi atau tembakau dengan
zat alami tertentu obat-obatan tertentu juga
(histamin) yang dapat menyebabkan
diproduksi tubuh interaksi terjadi.
selama reaksi alergi
terjadi.
Novomix 30 Digunakan untuk -
mengurangi tingkat
gula darah tinggi
B. DIAGNOSIS
1. Domain Intake
NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan gangguan fungsi gastrointestinal
ditandai dengan nyeri ulu hati, gigi tidak lengkap dan asupan SQFFQ asupan energi
dan karbohidrat kurang, protein baik dan lemak lebih.
NI.5.4 Penurunan kebutuhan karbohidrat berkaitan dengan gangguan fungsi endokrin
ditandai dengan hasil pemeriksaan gula darah puasa tinggi sebesar 157 mg/dl.
NI.5.4 Penurunan kebutuhan protein dan natrium berkaitan dengan gangguan fungsi
ginjal ditandai dengan ureum,creatinin, asam urat tinggi serta tekanan darah tinggi.
NI.5.4 Penurunan kebutuhan cairan berkaitan dengan gangguan fungsi ginjal ditandai
dengan odeme+ di kedua kaki dan odeme paru.

2. Domain Clinis
NC.2.2 Perubahan nilai LAB terkait gizi berkaitan dengan gangguan fungsi endokrin
dan ginjal ditandai dengan ureum,creatinin, asam urat, dan tekanan darah tinggi serta
hasil pemeriksaan gula darah puasa tinggi sebesar 157 mg/dl.

3. Domain Behavior
NB.1.7 Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan kurangnya informasi yang
akurat terkait zat gizi ditandai dengan pasien setiap hari mengkonsumsi gorengan
sebagai camilan.
C. INTERVENSI GIZI
NP 1.1 Preskripsi Diet :
1. Jenis Diet: DM 1900 RP RG
2. Bentuk: Bubur (ND 1.2.1. Modifikasi tekstur)
3. Route diet: Oral (ND.2.1.6)
4. Tujuan:
a. Memenuhi kebutuhan gizi
b. Membantu mengontrol kadar gula darah
c. Memberikan makanan tanpa memberatkan kerja ginjal dan membantu menurunkan
tekanan darah
d. Memberikan makanan porsi kecil tetapi sering
e. Memberikan edukasi pemahaman pentingnya diet pasien untuk penyembuhan.
5. Prinsip/syarat Diet
a. Energi sesuai dengan kebutuhan
b. Protein rendah, 0,6gr/kgBB
c. Lemak cukup, 25% dari total kebutuhan
d. Karbohidrat cukup, sisa dari total kebutuhan.
e. Pemberian karbohidrat kompleks
f. Cairan diberikan 0,5ml/kkal
g. Natrium 1000 mg
h. Frekuensi pemberian makan 3x makanan utama dan 2x makanan  selingan
i. Pemberian makan dengan prinsip 3J (Jenis, Jumlah, dan Jadwal)
6. Perhitungan kebutuhan zat gizi
Kalori Basal : 30 kcal/Kg BBI
: 30 x 52,83 kg = 1584,9 kcal
FA : 20% x 1584,9 kkal = 316,98 kcal
Faktor usia : -10% x 1584,9 kkal= 158,49 kcal
Faktor Stress : 10% x 1584,9 kkal= 158,49 kcal
Total kebutuhan : 1901,88 kkal
Lemak : 25% x 1901,88 kkal
: 475,47 kkal = 52,83 g
Protein : 0,6 x 52,83 kg
: 31,69 g = 126,79 kkal
Karbohidrat : 1901,88 kkal – (126,79 + 475,47)
: 1299,62 kkal = 324,90 g
Cairan : 0,5ml/kkal
: 0,5 ml x 1901,88
: 950,94 kkal
7. Implementasi Diet Rumah Sakit (standar diet DM 1900 RP RG)
Energi Protein Lemak Karbohidrat Cairan
(kkal) (gram) (gram) (gram) (ml)
Standar Diet RS 1900 64 51 295,5 -
Infus - - - -
Kebutuhan/Planing 1901,88 31,69 52,83 324,90 500
%standar/kebutuhan 99,9% 201,9% 96,53% 90,95% -
Kesimpulan: Rekomendasi diet yang diberikan kepada pasien sudah memenuhi kebutuhan
gizi energi, lemak, dan karbohidrat pasien, akan tetapi protein berlebih dikarenakan pasien
diberikan diet rendah protein.
8. Rekomendasi Diet
Waktu makan Golongan Bahan Standar Diet RS Rekomendasi
Makanan
Pagi Bubur/Penukar 300 g 400 g
08.00 LH/Telur ayam 55 g 27,5 g
LN/Kacang Tolo 20 g 10 g
Sayuran A 200 g 200 g
Minyak 10 g 10 g
Selingan Pagi Buah/Jus Blewah 70 g 70 g
10.00
Siang Bubur/Penukar 400 g 400 g
13.00 LH/Ikan 40 g 20 g
LN/Tempe 50 g 25 g
Sayuran B 100 g 100 g
Buah/Nanas 95 g 95 g
Minyak 10 g 10 g
Selingan sore Buah/Anggur 165 g 165 g
16.00
Malam Bubur/Penukar 400 g 400 g
20.00 LH/Ayam tanpa 40 g 20 g
kulit
LN/Tahu 110 g 55 g
Sayuran B 100 g 100 g
Buah/Pepaya 95 g 95 g
Minyak 10 g 10 g
Nilai gizi Energi = 1900 kkal Energi = 1900 kkal
Protein = 64 g Protein = 31 g
Lemak = 51 g Lemak = 51 g
Karbohidrat = 295,5 g Karbohidrat = 324,9 g

XI. EDUKASI GIZI (E.1)


E .1.1 Tujuan Edukasi
Meningkatkan kepatuhan diet penderita dan keluarga melalui peningkatan pengetahuan
dan pemahaman.
Materi:
1) Memberikan penjelasan tentang tujuan diet diabetes mellitus RP RG
2) Menjelaskan prinsip atau syarat diet diabetes mellitus RP RG
3) Menjelaskan prinsip pemberian makan 3J (Jenis, Jumlah, dan Jadwal)
4) Menjelaskan tentang bahan makanan yang dianjurkan dan dibatasi.
Preskripsi:
1) Bangsal/Kamar : EG 3 PD
2) Waktu : 14.00-14.15 WIB
3) Sasaran : Pasien dan Keluarga
4) Metode : diskusi dan Tanya Jawab
5) Media : Leaflet dan Bahan makanan Penukar

XII. KOLABORASI (RC)


No Tenaga Kesehatan Koordinasi
1 Ahli gizi Diskusi mengenai pasien untuk diambil menjadi studi
kasus dan rencana asuhan gizi
2 Pasien dan keluarga pasien Meminta persetujuan keluarga pasien untuk melakukan
intervensi terhadap pola makan dan asupan pasien selama
dirawat di Rumah Sakit, menanyakan kondisi pasien setiap
hari, memberikan konseling dan edukasi terkait gizi.
3 Perawat ruangan Meminta izin untuk melihat rekam medis atas nama Bp. Sp
dan menanyakan perkembangan pasien serta
menginformasikan diet pasien.
4 Staf Penyaji Makanan Pemberian informasi tentang diet pasien, perubahan diet,
pemesananan makanan, dan jadwal pemberian makanan
dan snack/ selingan/ ekstra pasien

XIII.RENCANA MONITORING
Indicator Hal yang Waktu Pengukuran Target
Diukur
Antropometri LLA
Biokimia Hb Setiap melakukan Meningkat
Eritrosit pemeriksaan lab Meningkat
Hematokrit Meningkat
Ureum Menurun
Kreatinin Menurun
Asam urat Menurun
Kolesterol Menurun
Natrium Meningkat
Kalsium total Meningkat
Leukosit
GDP Meningkat
Normal
Klinis/Fisik Udem Setiap hari Berkurang
Sesak nafas Berkurang

Tekanan darah Setiap hari Normal


Nadi
Suhu Normal
respirasi Normal
Normal
Asupan Zat Gizi Asupan energi, Setiap hari Tercapai 80-110%
protein, lemak
dan karbohdrat

Anda mungkin juga menyukai