Anda di halaman 1dari 17

DIETETIKA PENYAKIT INFEKSI

“Kasus II GASTRITIS“

OLEH :

ANGGUN ISTIVA RAHAYU PO.62.31.3.18.243

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA POLITEKNIK KESEHATAN


KEMENTERIAN KESEHATAN PALANGKA RAYA

PROGRAM STUDI SARJANA ERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

2020
ASUS II (GASTRITIS)

Ny. Ds umur 35 tahun, masuk rumah sakit di diagnosa susp Gastritis Kronis. TB
160 cm, BB 58 kg, status menikah.

Pasien bekerja sebagai PNS, pendidikan S1. Suami pasien juga sebagai PNS dan
pendidikannya S1. Keduanya bersuku dayak.

Keluhan : Nyeri kepala, tidak nafsu makan, mual (+), muntah sesekali (+).

Hasil Pemeriksaan Biokimia : HB 10 g/dl, Eritrosit 3,30 jt/UL, Leukosit


29.100/mm3, Trombosit 28.000/mm3.

Pemeriksaan Kimia Urin : kejernihan : kuning jernih

Data Klinis Pasien : TD 120/80 mmHg, nadi : 84x/menit, suhu : 37,5°C,


pernafasan : 24x/menit. Secara fisik pasien tampak lemah dan hanya berbaring di
tempat tidur, terkadang bisa berjalan sendiri ke kamar mandi.

Terapi : Infus RL 20 TPM, Inj ranitidin 1x1 amp, Obat oral : Sistenol 3x10 mg
(k/p).

Riwayat Makan Dahulu : pasien makan tidak teratur, kadang tidak makan pagi
karena tidak sempat, makan siang selalu di luar, suka makan gorengan dan santan
serta tidak suka mengkonsumsi sayur-sayuran.

Hasil Recall 24 Jam yang dilakukan saat awal masuk RS didapatkan energi 1400
kcal, protein 38 gr, lemak 52 gr, karbohidrat 195 gr.

Buat : NCP untuk kasus tersebut lengkap dengan rencana intervensinya !


SKRINING

Form MST (Malnutrition Screening Tool)

Apakah anda kehilangan berat badan secara tidak disengaja ? Jika a. Tidak (skor 0)
1.
ya, berapa banyak (kg) anda kehilangan berat badan ? b. Ragu (skor 2)

1-5 kg Skor 1
6-10 kg Skor 2
11-15 kg Skor 3
>15 kg Skor 4
Ragu Skor 2

Apakah anda mengalami penurunan asupan karena penurunan Tidak (skor 0)


2.
nafsu makan (atau karena tidak bisa mengunyah dan menelan)? Iya (skor 1)

Total skor skrining MST 1


Jika jumlah skor lebih atau sama dengan 2, maka disimpulkan pasien mengalami resiko gizi
kurang.

Kesimpulan : Berdasarkan total skor skrining yaitu 1 maka Status Gizi Pasien
Normal
FORMAT ASUHAN GIZI

I. DATA PERSONAL (CH)

Kode IDNT Jenis Data Data Personal


CH.1.1 Nama Ny. Ds
CH.1.1.1 Umur 35 tahun
CH.1.1.2 Jenis Kelamin Perempuan
CH.1.1.6 Suku/etnik Dayak
CH.1.1.9 Peran dalam Keluarga Ibu rumah tangga
Diagnosa Medis susp Gastritis Kronis

II. RIWAYAT PENYAKIT KLIEN (CH)

Kode IDNT Jenis Data Data Personal


CH.2 Riwayat Penyakit susp Gastritis Kronis
CH.2.1 Keluhan Pasien Nyeri kepala, tidak nafsu
makan, mual (+), muntah
sesekali (+).
CH.2.1.5 Gastrointestinal Nafsu makan pasien
menurun, mual dan muntah
CH.2.1.8 Imun/Alergi Makanan -
CH.2.1.4 Sistem Perkemihan Urin berwarna kuning jernih
CH.2.2 Perawatan Infus RL 20 TPM, Inj
ranitidin 1x1 amp, Obat oral
: Sistenol 3x10 mg (k/p).
CH.3.1 Riwayat social/ekonomi Menengah atas

III.RIWAYAT MAKAN (FH)

Kode IDNT Jenis Data Data Personal


FH.2.1 Riwayat Diet (Pola Makan) Pasien makan tidak
teratur, kadang tidak
makan pagi karena tidak
sempat, makan siang
selalu di luar, suka makan
gorengan dan santan serta
tidak suka mengkonsumsi
sayur sayuran
FH.2.1.1 Pemesanan Diet -
FH.2.1.2 Pengalaman Diet di Rumah -
FH.2.1.3 Lingkungan Makan Makan bersama keluarga
dirumah
FH.4.1 Pengetahuan tentang makanan -
dan gizi
Kesimpulan : Pola makan pasien tidak teratur dan kurang beragam
IV.RECALL 24 JAM (FH.7.2.8)

Asupan Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) KH (g) Zat gizi
lainnya
Asupan oral 1400 38 52 195
Kebutuhan 2550 65 70 415
% Asupan 54 58 74 46
Kesimpulan : Asupan Energi, Protein dan KH defisit berat dan
Lemak defisit Lemak sedang

V. STANDAR PEMBANDING (CS)

Kode IDNT Jenis Data Data Personal

CS.1.1.1 Estimasi Kebutuhan Energi 2430,2 kkal


CS.2.1.1 Estimasi Kebutuhan Lemak 91 gram
CS.2.2.1 Estimasi Kebutuhan Protein 40,5 gram
CS.2.3.1 Estimasi Kebutuhan KH 425,2 gram
CS.5.1.1 Rekomendasi BB/IMT/ BBI = TB – 100 – 10%
Pertumbuhan = 160 – 100 – 10%
= 54 kg

VI. ANTROPOMETRI (AD.1.1)

Kode IDNT Jenis Data Data Personal

AD.1.1 TB/Panjang Badan 160 cm

AD.1.2 Berat Badan 58 kg


AD.1.4 Perubahan BB -
AD.1.5 IMT BB 58
IMT= = =22,6 kg /m²
TB ( m ) ² 1,6 x 1,6

Kesimpulan Status Gizi : Berdasakan IMT Status Gizi Pasien


Normal
VII. PEMERIKSAAN FISIK/KLINIS (PD.1.1)

Kode IDNT Jenis Data Data Personal

PD.1.1.1 Penampilan Keseluruhan pasien tampak lemah dan


hanya berbaring di
tempat tidur, terkadang
bisa berjalan sendiri ke
kamar mandi
PD.1.1.5 Sistem Pencernaan Mual dan muntah
PD.1.1.6 Kepala dan Mata Nyeri kepala
PD.1.1.9 Vital Sign :
- Nadi 84x/menit ( Normal )
- Suhu 37,5°C ( Normal )
- Respirasi 24x/menit ( Tinggi )
Kesimpulan : Penampilan keseluruhan pasien tampak lemah dan
vital sign pada nadi, suhu normal dan pola
pernapasan Dispnea atau susah bernapas

VIII. BIOKIMIA (BD)

Kode IDNT Data Hasil Nilai Rujukan Ket.


Biokimia
BD.1.10.1 HB 10 g/dl 12- 14 g/dL Rendah
BD.1.10.5 Eritrosit 3,30 jt/UL 4-5 juta/UL Rendah
BD.1.10.4 Leukosit 29.100/mm3 5,0 – 10,0 10³/mm3 Tinggi
3
BD.1.10.1 Trombosit 28.000/mm 150- 400 10³/mm3 Rendah
BD.1.12.1 Urin Kuning Jernih Kuning muda/jernih Normal
Kesimpulan : Berdasarkan nilai Lab pasien mengalami Anemia dan
Infeksi bakteri pada lambung

IX.TERAPI MEDIS DAN FUNGSI

Kode IDNT Jenis Terapi Fungsi Interaksi


Medis dengan
makanan
ND 6 Infus RL 20 TPM  Kandungan Tidak ada
kalium interksi
bermanfaat untuk dengan
kondisi saraf dan makana
otak
 Mengganti cairan
yang hilang karna
dehidrasi
 Kandungan
natrium
menentukan
osmotif pada
pasien
Inj ranitidin 1x1  Mengatasi dan Tidak ada
amp mencegah rasa interksi
panas perut dengan
(heartburn), maag makana
dan sakit perut
yang disebabkan
oleh tukak
lambung
Sistenol 3x10 mg  Untuk meredakan Tidak ada
(k/p) batuk, sakit interksi
kepala, nyeri dengan
sendi, dan demam makana
akibat influenza
Keseimpulan : Pasien diberikan infus dan injeksi serta obat

DIAGNOSA GIZI

1. DOMAIN INTAKE (NI)


NI 2.1 Asupan Oral Inadekuat berkaitan dengan penyakit pasien yaitu sups
Gastritis kronis sehingga berkurangnya kemampuan pasien mengkonsumsi
makanan dan nafsu makan pasien menurun ditandai dengan pasien
mengalami muntah dan asupan energi dan zat gizi defisit.

2. DOMAIN CLINIS (NC)


NC 1.4 Perubahan Fungsi Gastointestinal berkaitan dengan penyakit pasien
mengalami peradangan pada dinding lambung ditandai dengan penurunan
nafsu makan dan muntah

NC 2.2 Perubahan Nilai Lab terkait gizi berkaitan dengan penyakit pasien
sups gastritis kronis ditandai dengan nilai HB, Eritrosit dan Trombosit
Rendah dan Leukosit Tinggi

3. DOMAIN BEHAVIOR (NB)


NB 1.1 Kurang pengetahuan terkait gizi makanan dan zat gizi berkaitan
dengan pasien kurang terpapar informasi terkait gizi ditandai dengan pola
makan pasien tidak teratur dan kurang bervariasi
INTERVENSI GIZI

NP 1.1 Preskripsi Diet


Tujuan :
 Meningkatkan Asupan dan Zat Gizi Menjadi 80% dari kebutuhan Selama
3 hari
 Menormal nilai Lab pada HB, Leukosit, Eritrosit dan Trombosit
 Meningkatkan Pengetahuan
 Memberikan makanan yang tidak memperberat fungsi gastrointestinal

ND 1. Makanan dan Snack


ND.1.2 Modifikasi komposisi makanan dan snack
Jenis Diet : Diet Lambung II
ND 1.2.1. Modifikasi Tekstur : Makanan Lunak
ND 1.2.2. Modifikasi Energi : Energi Tinggi, dibeikan sebesar 1944 kkal untuk
menunjang aktifitas sehari-hari yang diberikan secara
bertahap sesuai kemampuan.
ND 1.2.3. Modifikasi Protein : Protein Tinggi, diberikan sebesar 72,8 gram untuk
meningkatkan imunitas dalam tubuh dan untuk mengganti
sel-sel yang rusak, memenuhi kebutuhan dan memelihara
jaringan tubuh.
ND 1.2.4. Modifikasi KH : Karbohidrat Cukup, diberikan sebesar 340,16 gram untuk
sumber energi untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
ND 1.2.5. Modifikasi Lemak : Lemak Rendah, diberikan sebesar 32,4 gram untuk
menyediakan alat transpor vitamin larut lemak, dan
mengurangi rasa mual.
ND 1.2. Modifikasi Cairan : Cairan Cukup, diberikan sebesar 1,7 L – 2 L untuk
memenuhi kebutuhan cairan

Rekomendasi Diet

Waktu Makan Rekomendasi


Makan Pagi  Bubur beras
Pukul 07.00 WIB  Tumis Brokoli hati ayam
 Buah Pepaya
 Susu
Selingan Pagi  Bubur Kacang Hijau
Pukul 10.00 WIB

Makan Siang  Bubur Beras


Pukul 12.00 WIB  Telur Rebus
 Sayur Bening
 Tahu Tim
 Buah Jeruk Manis
 Susu
Selingan Sore  Sandwich Pisang
Pukul 15.00 WIB  Jus Jambu Biji
Makan Malam  Bubur Beras
Pukul 18.00 WIB  Ikan Panggang
 Tumis Sawi
 Buah Apel
Selingan Malam  Susu
Pukul 20.00 WIB  Krakres
NILAI GIZI ENERGI: 1763 kkal
PROTEIN : 67.5 gram
LEMAK : 37.5 gram
KH : 279.8 gram

X. EDUKASI GIZI (E.1)


E.1.1 Tujuan Edukasi :
 Memberikan informasi mengenai diet lambung II serta bahan
makanan yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan kepada pasien

E.1.2 Prioritasi Modifikasi :


 Memberikan motivasi kepada pasien untuk menghabiskan
makanan

XI. KOORDINASI ASUHAN GIZI (RC) :


Kordinasi dengan tenaga kesehatan lainnya :
 Dokter berperan dalam pemeriksaan fisik dan pengobatan
 Perawat berperan dalam merawat pasien
 Analis Laboratorium berperan dalam analis nilai lab
 Farmasi berperan dalam obat obatan
 Tenaga Pengolahan berperan dalam kordinasi menu
XII. RENCANA MONITORING

Hal yg Dimonitor Hal yg Diukur Waktu Target


Pengukuran
Antropometri  BB Tetap
Biokimia  HB Setiap kali Normal
 Leukosit pemeriksaan
 Eritrisot
 Trombosit
Fisik/Klinik  Keadaan Umum Setiap kali Normal
 Nadi pemeriksaan
 Suhu
 Repirasi
Asupan Zat Gizi  Energi Seriap hari Normal
 Proein
 Lenak
 Karbohidrat

XIII. MONITORING DAN EVALUASI


a. Asupan Makanan

Zat Gizi Asupan Kebutuhan % Asupan


dibanding
Kebutuhan
Energi 1763 kkal 1944 kkal 90%

Protein 67,5 gram 72,8 gram 92%

Lemak 37,5 gram 32,4 gram 115%

KH 279,8 gram 340,16 gram 82%

b. Antropometri :
 BB = Tetap

c. Fisik/Klinis :
 Keadaan Umum = Normal
 Nadi = Normal
 Suhu = Normal
 Repirasi = Normal
d. Biokimia :
 HB = Normal
 Leukosit = Normal
 Eritrisot = Normal
 Trombosit = Normal

XIV. RENCANA TINDAK LANJUT

 Meningkatan Asupan dan Zat Gizi Hingga 100% atau sesuai Kebutuhan
 Jika Kondisi pasien membaik bentuk makanan dapat diubah
LAMPIRAN PERHITUNGAN

1. Perhitungan kebutuhan
Hariss Benedict
BBE = 665 + ( 9,6 X BB ) + ( 1,8 X TB ) – ( 4,7 X U )
= 655 + ( 9,6 X 58 ) + ( 1,8 X 160 ) – ( 4,7 x 35 )
= 655 + 556,8 + 288 – 164,5
= 1211,8 + 123,5
= 1335,3 kkal

TEE = 1335,5 X FA X FI
= 1335,5 X 1,3 X 1,4
= 2430,2 kkal

Protein : 15% X 2430,2


364,53
: =91 gram
4

Lemak : 15% X 2430,2


364,53
: =40,5 gram
9

Karbohidrat : 70% X 2430,2


1701,14
: =425,2 gram
4

2. Rencana Intervensi
Meningkatkan 80%
 80% X 2430,3 kkal = 1944 kkal
 80% X 91 gram = 72,8 gram
 80% X 40,5 gram = 32,4 gram
 80% X 425,2 gram = 340,6 gram

3. Kebutuhan Cairan
 30 X 58 = 1,740 L
 35 X 58 = 2,030 L
4. Infus
1. Infus RL 20 tpm

1 cc = 20 tts/mnt
= 20 tpm X 60 detik X 24 jam
28,800
=
20
= 1,440 cc

1,440
 Na = x 130=187,2
1000
1,440
 Cl = x 5=7,2
1000
1,440
 K= x 4=5,76
1000
1,440
 Ca = x 3=4,32
1000

5. Menu

Karbohi
Menu Bahan Penukar Berat Energi Protein Lemak t
Bubur Beras Beras  1/2P 200 87.5 2 0 20
Brokoli 1P 100 50 3 0 10
Tumis Brokoli Hati Ayam  1/2P 25 45 5 3 0
Hati Ayam Wortel 1P 100 50 3 0 10
Minyak 1/2P  2,5 22.5 0 2.5 0
Buah Pepaya 1P 100 40 0 0 10
Susu Susu  1/2P 100 65 3.5 3.5 4.5
Jumlah       360 16.5 9 54.5
1. Makan Pagi

2. Selingan Pagi

Karbohidra
Menu Bahan Penukar Berat Energi Protein Lemak t
Kacang hijau 1P 25 80 6 3 8
Bubur kacang
santan 1P 50 45 0 5 0
hijau
Gula 2P 26 80 0 0 20
Jumlah       205 6 8 28

Karbohidra
Menu Bahan Penukar Berat Energi Protein Lemak t
Bubur Beras Beras 1/2P  200 87.5 2 0 20
Telur Rebus Telur  1/2P 30 45 5 3 0
Bayam 1P 100 50 3 0 10
Jagung
Sayur Bening
muda 1P 100 50 3 0 10
labu waluh 1P 100 50 3 0 10
Tahu Tim Tahu  1/2P 50 40 3 5.5 5
Jeruk
Buah Manis 1P 100 40 0 0 10
Susu Susu  1/2P 100 65 3,5 3.5 3.5
Jumlah       427.5 19 12 68.5
3. Makan Siang
4. Selingan Siang

Karbohidra
Menu Bahan Penukar Berat Energi Protein Lemak t
Pisang ambon 1P 75 40 0 0 10
Sandwich Pisang Roti Putih 1/2P  40 87.5 2 0 20
SKM 1/2P  50 65 3.5 3.5 4.5
Jus jambu biji Jambu biji 1P 100 40 0 0 10
Jumlah       232.5 5.5 3.5 44.5

Karbohidra
Menu Bahan Penukar Berat Energi Protein Lemak t
Bubur Beras Beras 1/2P  200 87.5 2 0 20
Ikan Panggang Ikan  1/2P 25 45 5 3 0
Sawi 1P 100 50 3 0 10
Tumis Sayur Wortel 1P 100 50 3 0 10
Minyak  1/2P 2.5 22.5 0 2.5 0
Buah Apel 1P 50 40 0 0 10
Jumlah       295 13 5.5 50
5. Makan Malam
6. Selingan Malam

Peenuka
Menu Bahan r Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat
Susu Susu 1/2P  100 65 3.5 3.5 4.5
Krakers Krakers 1P 50 175 4 0 40
Jumlah       240 7.5 3.5 44.5

LITERATUR

1. Standar Pembanding Kebutuhan


Tingkat kecukupan dikategorikan sebagai berikut :
 Defisit berat (<70% AKG)
 Defisit sedang (70—79% AKG)
 Defisit ringan (80—89% AKG)
 Normal (90—119% AKG)
 Berlebih (≥120% AKG)

Sumber : Depkes RI Tahun 1996

2. Standar Pembanding IMT

Kurus Kekurangan berat < 17,0


badan tingkat berat
Kekurangan berat 17,0 - 18,4
badan tingkat
ringan
Normal
18,5 - 25,0
Gemuk Kelebihan berat 25,1 - 27,0
badan tingkat
ringan
Kelebihan berat > 27,0
badan tingkat berat

Sumber : P2PTM Kemenkes RI

3. Vital Sign :
 Nadi
Nilai normal 60‐100x/mnt
 Suhu
Nilai Normal 36 - 37,5°C
 Respirasi
Nilai Normal Dewasa 12‐20x/mnt

Sumber :
 Aziz Alimul,46 :2006
 Potter,Perry:2005
 Tamsuri Anas:2007

4. Bokimia

 Hemoglobin (Hb)
Nilai normal : Wanita: 12 - 14 g/dL

 Leukosit
Nilai normal : 5,0 – 10,0 10³/mm3

 Eritrosit
Nilai normal : 4-5 jt/UL

 Trombosit
Nilai normal : 150 – 400 10³/mm3

Sumber : Persatuan Ahli Gizi Indonesia. 2019. Penuntun Diet dan


Terapi Gizi Edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC.

5. Terapi Obat
 Infus RL 20 TPM
 Inj ranitidin 1x1 amp
 Obat oral : Sistenol 3x10 mg (k/p)

Sumber : medi-call.id
6. Rumus Perhitungan
 Menggunakan Rumus Harris Benedict (1919)
Perempuan = 655 + (9,6 x BB ) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)

 Faktor Aktivitas ( Perempuan )


 Istirahat di tempat tidur = 1,2
 Tidak terikat di tempat tidur = 1,3

 Faktor Stress ( Perempuan )


 Tidak ada stress = 1,3
 Stress Ringan =1,4
 Stress sedang = 1,5
 Stress berat = 1,6
 Stress sangat beras = 1,7
 Luka bakar sangat beras = 2,1

Sumber : Buku Sunita Almatsier, Penuntun diet Edisi Baru Tahun


2004

7. Perhitungan Menu
 Menggunakan buku Sunita Almatsier, Penuntun diet Edisi
Baru Tahun 2004, Penukar I

Anda mungkin juga menyukai