1. Derajat I
Demam mendadak 2-7 hari, disertai gejala klinik
2. Derajat II
D I + perdarahan spontan (ptekie, epistaksis &
perdarahan gusi)
3. Derajat III
D II + kegagalan sirkulasi (hipotensi, nadi cepat
dan lemah, esktremitas dingin)
4. Derajat IV
Derajat III + shock, bs tjd Dengue Shock Syndrome
(DSS)
Tanda-tanda demam
berdarah:
TINGGI PROTEIN
TINGGI
Tujuan Diet :
Memberikan makanan dan
cairan secukupnya untuk
memperbaiki jaringan tubuh
yang rusak serta mencegah
komplikasi pendarahan
Tahapan Pemberian Diet
Tahap I diberikan setelah fase akut teratasi dan
dipastikan tidak ada perdarahan gastrointestinal.
Diberikan makan saring @ 3 jam dan tetap
diberikan makanan parenteral untuk memenuhi
kebutuhan cairan dan energi
Tahap II diberikan setelah suhu tubuh stabil
Bentuk makanan lunak dg PKTS
Tahap III diberikan setelah suhu tubuh stabil dan
hepato-splenomegali telah hilang.
Bentuk makanan : lunak atau biasa, rendah serat
PRINSIP DAN SYARAT DIET :
Energi tinggi : 40-45 kkal/kg BB. BMR meningkat
13% setiap peningkatan 1°C, tambahan 10% untuk
katabolisme jaringan dan 10-13% jika pasien kurang
istirahat (bisa s.d 50% diatas AKG sesuai tingkat
demam/infeksi)
Protein : tambahan 100% (2,0-2,5 g/kgBB/hr) untuk
mengganti kehilangan akibat katabolisme, bahan
makanan dengan nilai biologi tinggi, minimum tinggi
protein jika tidak nafsu makan.
Karbohidrat : secukupnya yang mudah cerna untuk
spare protein, energi siap pakai, mengganti
simpanan glikogen dan mencegah ketosis.
Lemak cukup : 10-25% TE untuk tambahan energi.
Next :
2020