perut,muntah,mual,demam,bola mata kuning,air seni gelap.
CH.2.1.5 Gastrointestinal Mual,muntah
CH.2.1.8 Imun/Alergi Makanan Pasien tidak memiliki
pantangan
CH.2.2 Perawatan
CH.3.1 Riwayat social/ekonomi Menengah dan memiliki 4
orang anak III. RIWAYAT MAKAN (FH)
Kode IDNT Jenis Data Data Personal
FH.2.1 Riwayat Diet (Pola Makan) Makan 3x sehari
FH.2.1.1 Pemesanan Diet Tidak ada
FH.2.1.2 Pengalaman Diet di Rumah Tidak ada
FH.2.1.3 Lingkungan Makan Makan bersama keluarga
FH.4.1 Pengetahuan tentang tidak pernah mendapat
makanan dan gizi pengetahuan tentang gizi seimbang
Kesimpulan : pola makan pasien 3x sehari dan kurang pengetahuan tentang
gizi
IV. SQFFQ (FH.1.2.1)
Asupan Energi Protein (g) Lemak (g) KH (g) Zat gizi
(kkal) lainnya Asupan oral 1145 39,3 g 40,5 g 118,5 g kkal Kebutuhan 2300 61 g 63 g 363 g kkal % Asupan 49% 61% 63% 32% Kesimpulan :Energ,protein,lemak,karbohidrat defisit berat
V. RECALL 24 JAM (FH.7.2.8)
Asupan Energi Protein (g) Lemak (g) KH (g) Zat gizi
(kkal) lainnya Asupan oral 1200 39 g 25 g 214 g kkal Kebutuhan 2313 75 g 38 g 416 g kkal % Asupan 51% 52% 65% 51% Kesimpulan :Energi,protein,lemak,karbohidrat defisit berat
VI. STANDAR PEMBANDING (CS)
Kode IDNT Jenis Data Data Personal
CS.1.1.1 Estimasi Kebutuhan Energi 2313 kkal
CS.2.1.1 Estimasi Kebutuhan Lemak 75 gr
CS.2.2.1 Estimasi Kebutuhan Protein 28 gr
CS.2.3.1 Estimasi Kebutuhan KH 416 gr
CS.5.1.1 Rekomendasi BB/IMT/ 24
Pertumbuhan
VII. ANTROPOMETRI (AD.1.1)
Kode IDNT Jenis Data Data Personal
AD.1.1 TB/Panjang Badan 150
AD.1.2 Berat Badan 60
AD.1.4 Perubahan BB Tidak ada
AD.1.5 IMT 26 kg/m
Kesimpulan Status Gizi:Dari hasil data, IMT pasien menunjukkan
obesitas derajat 1
VIII. PEMERIKSAAN FISIK/KLINIS (PD.1.1)
Kode IDNT Jenis Data Data Personal
PD.1.1.1 Penampilan Keseluruhan Compas mentis
PD.1.1.5 Sistem Pencernaan
PD.1.1.6 Kepala dan Mata Sklera ikterik
PD.1.1.9 Vital Sign :
- Nadi 112x/menit - Suhu 38 - Respirasi Kesimpulan : Pasien dalam keadaan normal, compas mentis terdapat mata kuning dan suhu badan tinggi
IX. BIOKIMIA (BD)
Kode IDNT Data Biokimia Hasil Nilai Rujukan Ket.
B.D.1.1.1 Ph 7,376 7,38 – 7,42 Normal
B.D.1.1.2 Bikarbonat 15,6 22,28 Rendah (HC03) B.D.1.1.3 pC02 27,3 mmHg 38-42 mmHg Rendah B.D.1.1.4 p02 111,4 mmHg 75-100 mmHg Tinggi B.D.1.4.1 Alkaline 480 u/L 30-130 mmHg Tinggi phospatase B.D.1.4.4 Alkali fosfatase 480 u/L 35-110 mmHg Tinggi B.D.1.4.6 Gamma-GT 207 u/L 29-41u/L Tinggi Billirubin total 3,88 mg/dl <1,4 mg/dL Tinggi Bilirubin direk 3,14 g/dL 0,4 mg/dL Tinggi B.D.1.7.3 Bilirubin indirek 0,74 g/dL 0,6 mg/dL Tinggi B.D.1.7.5 LDL 202,8 mg/dL 100-129 mg/dL Tinggi B.D.1.10.1 Kolestrol total 240 mg/dL 200-239 mg/dL Tinggi Hb 10,5 g/dL 12-16 mg/dL Rendah Leukositosis 43.700/mm3 5000-9000/mm3 Tinggi Trombosit 496.000/mm3 150000- Tinggi 400000/mm3 B.D.1.10.13 Saturasi 98,1% 94-100% Normal transferrin B.D.1.12.1 CRP 8 mg/L <5 mg/L Tinggi Urine Warna teh Kuning jernih Tidak normal Kesimpulan : Nilai bilirubin, LDL dan kolestrol tinggi menandai pasien mengalami kolestitis akut serta nilai Hb rendah menandai pasien mengalami anemia normostitik normokrom
X. TERAPI MEDIS DAN FUNGSI
Kode IDNT Jenis Terapi Medis Fungsi Interaksi dengan
makanan ND 6 Cofeperazone 3x1 g Menangani infeksi Reaksi yang di karena bakteri tandai dengan flushing, berkeringat, sakit kepala dan takikardi telah di laporkan ketika alkohol diminum selama dan setidaknya 5 hari setelah pemberian obat Metronidazole 3x500 Menangani infeksi Mengambil alkohol karena bakteri dengan metronidazol dapat menyebabkan flushing, sakit kepala, jantung berdebar, mual dan muntah. Ketoprofen supositoria Sebagai analgetik Minum alkohol selama mengkonsumsi obat ketoprofen supositoria dapat menimbulkan mual diare dan kadang- kadang pendarahan dan tukak serta perforasi lambung atau usus yang bisa berakibat fatal Minum berakohol selama mengkonsumsi obat paracetamol dapat menyebabkan kerusakan hati dan pendarahan saluran cerna Lansoprazole 2x30 mg Menurunkan intravena produksi asam berlebih pada lambung
Keseimpulan : Pasien diberikan obat-obatan untuk menangani infeksi karna
bakteri,sebagai analgetik, dan menurunkan asam berlebih di lambung DIAGNOSA GIZI
1. DOMAIN INTAKE (NI)
NI. 2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan adanya gangguan makanan di tandai dengan pasien mual muntah
2. DOMAIN CLINIS (NC)
NB.1.5 Kurangnya pengetahuan tentang pola makan dengan jenis makanan tidak seimbang di tandai dengan pasien sering mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan kurang mengkonsumsi sayuran
3. DOMAIN BEHAVIOR (NC)
NC. 3.1 Berat badan berlebih berkaitan dengan konsumsi makanan yang tidak teratur dan di tandai dengan IMT di atas normal
INTERVENSI GIZI
NP 1.1 Preskripsi Diet
Tujuan : 1. Meningkatkan asupan zat gizi makro sebanyak 80% dalam waktu 2 hari hingga menuju angka normal 2. Meningkatkan kadar Hb dalam darah 3. Mencegah malabsorbsi lemak memberikan diet rendah lemak 4. Membatasi makanan yang menyebabkan kembung/nyeri 5. Memberikan edukasi gizi
ND 1. Makanan dan Snack ND 2. Makanan Enteral dan Parenteral
ND.1.2 Modifikasi komposisi makanan dan snack ND 2.1.1 Modifikasi Komposisi Enternal : Jenis Diet : Diet rendah lemak + ETPT
333 gram sebagai sumber tenaga dan menunjang aktivitas pasien ND 1.2.5. Modifikasi Lemak : Lemak diberikan ND 2.1.6 Modifikasi Rute Enternal : rendah sebesar 30 gram mengurangi penumpukan lemak di kandung empedu
E.1.1 Tujuan Edukasi : Memberikan edukasi pola makan yang berkaitan dengan penyakit yang diderita pasien Memberikan edukasi kepada keluarga pasien untuk makanan yang bervariasi
E.1.2 Prioritasi Modifikasi :
1. Menerapkan pola makan yang baik 2. Mengerti makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan 3. Memahami diet yang diberikan
XII. KOORDINASI ASUHAN GIZI (RC) :
Berkoordinasi dengan rekam medik
XIII. RENCANA MONITORING
Hal yg Dimonitor Hal yg Diukur Waktu Target
Pengukuran Antropometri Berat badan 3 hari Tetap Biokimia Hemoglobin 3 hari Normal
Fisik/Klinik Suhu tubuh 2 hari Kembali
normal Asupan Zat Gizi Zat gizi makro 3 hari Menuju angka normal XIV. MONITORING DAN EVALUASI a. Asupan Makanan
Zat Gizi Asupan Kebutuhan % Asupan
dibanding Kebutuhan Energi 1761,9 kkal 1850,13 kkal 95% Normal