Dosen Pengajar :
Rijanti Abdurrachim, DCN., M.Kes
Oleh :
Noor Khalwati Afdhaliya
P07131214103
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN
JURUSAN GIZI DIPLOMA IV
2016
Kasus :
Nama pasien
: Tn. Y
Umur
: 67 tahun
Jenis kelamin
: laki- laki
Pekerjaan
: Pensiunan
BB dulu
: 80 Kg
BB sekarang
: 79 Kg
TB
: 160 Cm
IMT
BBI
Keluhan :
Pasien mengeluhkan sesak nafas dan nyeri dada yang menjalar ke leher, punggung, dan lengan kirinya secara tiba-tiba. 2 hari sebelum masuk
rumah sakit, pasien mengeluh sesak nafas, sesak nafas tiba tiba. Pasien tidak mengeluhkan adanya batuk maupun panas. Pasien mengalami
mual serta muntah bercampur lendir 3 kali sehari setiap makan atau minum. Pasien ketika masuk rumah sakit juga mengalami nyeri dada yang
menjalar ke daerah leher, punggung, dan lengan kirinya. Pasien merasa seperti ditindih dengan beban yang berat, nyeri kepala ( + ) . Pasien
dirawat di ruang unit penyakit jantung. Pasien mendapatkan infus NaCl 0,9 % 12 tetes/ menit dan O2 3 liter/ menit.
Pasien pernah mempunyai riwayat penyakit jantung sejak tahun 2000 dan telah menjalani pengobatan saat itu sampai penyakitnya sembuh.
Pasien mengaku sejak sembuh sampai sekarang, hanya baru kali ini penyakit jantungnya kambuh.
Pasien sering mengalami sesak nafas ketika tubuhnya digunakan untuk beraktivitas. Sebelum sakit pasien makan dengan porsi 1 piring penuh
3 x sehari dengan menu nasi, lauk- pauk, sayur, dan buah serta ditambah minum 7 gelas/ hari. Pasien mengatakan senang mengonsumsi makanan
laut seperti kepiting dan udang. Pasien tidak suka mengonsumsi makanan yang pedas. Pasien senang minum kopi dan teh.
Sampai saat dilakukan pengkajian pasien sudah 2 hari belum BAB, karena toleransi pasien terhadap aktivitas menurun. Untuk BAB dan
BAK pasien masih harus harus dibantu oleh keluarga. Saat sakit suhu tubuh pasien 375 0 C.
BD. Biokimia
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
BD.1.10.1 Hb
: 10,60 gr/ dL (rendah) (Normal : 13-16 gr/dL)
BD.1.10.2 Hematokrit : 33,3 % (rendah) (Normal 40-48 %)
Erythrosit
: 3,94 juta/ mmk (rendah) (Normal 4.5-5.5 juta/mmk)
Cholesterol
: 150 mg/ dl (Normal) ( Normal <200 mg/dl)
Trigliserida
: 46 mg/ dl (Normal) (Normal 40-155 mg/dl)
HDL Cholesterol
: 42 mg/ dl (Normal) (Normal 35-55 mg/dl)
LDL Cholesterol
: 105 mg/ dl (Normal) (<130 mg/dl)
Glukosa Sewaktu
: 135 mg/ dl
CKMB
: 27,0 U/L (Tinggi) (Normal <10 U/L)
MCH (mean Corpuscular Hemoglobin) : 26,90 pg (Rendah) (27-31 pg)
MCHC
: 31,80 gr/ dL (Rendah) (
Elektolit
o
o
o
o
Natrium
Kalsium
Kalium
Chlorida
o Magnesium
Kulit :
Septum deviasi tidak ada, concha normal, tidak ada polip, rongga hidung bersih
Telinga :
Daun telinga
Liang telinga
Leher :
Tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid, tidak ditemukan distensi vena jugularis.
Mulut bersih, tidak berbau, bibir berwarna pucat, banyak gigi yang sudah tanggal, lidah bersih, mukosa
lembab
PD.1.1.6 kepala dan mata
Kepala :
Rambut
Kulit kepala
Konjungtiva
: anemis
Sclera
: tidak icteric
Pupil
Mata :
: normal berbentuk bulat, diameter 3 mm kanan kiri dan reflek cahaya ( + ) langsung
: 37 0 C
: 140/ 60 mmHg
Nadi
Pernafasan
Kesadaran
: GCS : E= 4, M= 6, V= 5 Composmentis
BEE
TEE
Protein = 0,8 X 79
= 63,2 gr
%p
Lemak
= 13,08%
= 25% X 1932,336
Karbohidrat
= 61,92% X 1932,336
= 483,084 kal
= 1196,50kal
= 53,676 gr
= 299,12 gr
: 12 x 60 x 24 / 20 x 1cc = 864 cc
: 1500 864 = 636 cc bisa saja lebih karena tidak ada oedema.
CATATAN ASUHAN GIZI
Assesment
AD.Antropometri
AD.1.1.1 TB : 160 Cm
AD.1.1.2 BB : 79 Kg
AD.1.1.4 Perubahan berat
badan : 80 79 = 1 Kg
AD.1.1.5 IMT : 30,85
(Obesitas tingkat
BD ( Data Biokimia )
BD.1.10.1 Hb : 10,60 gr/
dL
Rencana Intervensi
ND.1.2.1
Diet
modifikasi
setiap
13-16 gr/dL)
BD.1.10.2 Hematokrit :
habis
makan
dan
dengan
80 Kg menjadi 79 Kg.
NC.1.1 Kesulitan menelan
minum
(rendah) (Normal :
Dignosis Gizi
NI.2.9 Daya terima terbatas
ditandai
lebih baik.
mencapai 1932,336
ND.1.2.3
Diet
modifikasi
dan bergizi)
Berat
48 %)
Erythrosit : 3,94 juta/ mmk
badan
Karbohidrat
jenis diet
juta/mmk)
Cholesterol
mg/dl)
Trigliserida
kebiasaan
150 mg/
46 mg/
mg/dl)
HDL Cholesterol :
42 mg/
berkaitan
dengan
mengonsumsi
modifikasi
sesuai dengan
jantung bertahap,
FI.5.3 Asupan KH
BBI)
hari.
NI.5.10. Asupan mineral (Fe)
dl
CKMB
Diet
mg/dl)
LDL Cholesterol : 105 mg/
Hemoglobin) : 26,90 pg
kolestrol
penyerapan Fe bermasalah
: 27,0 U/L
63,2 gr
ND.1.2.4
53,676 gr
ND.1.2.6 Diet modifikasi Serat
ND.1.2.7
Diet
modifikasi
Cairan
ND.2.2.5
parenteral
mencapai normal : 14 16
gr/dl
Diet
yang sehat
Memberikan motivssi
kepada pasien serta
anggota keluarga dalam
menjalankan diet yang
S.2.8.1 Hemoglobin
Elektolit
Natrium :
134 mmol/ L
untuk pasien.
Sasaran :
diberikan
Memberikan contoh
Kalium :
3,9 mmol/ L
Tempat :
Chlorida :
109 mmol/ L
Rumah sakit
Waktu :
Magnesium
0,62
15 menit
Metode :
PD ( Fisik Klinis )
PD.1.1.1. penampilan
keseluruhan
Kulit :Berkeringat, lembab,
turgor baik, tidak ada
pitting edema.
Warna kulit pucat.
Hidung : Septum deviasi
tidak ada, concha normal,
tidak ada polip, rongga
Alat bantu :
Leaflet
hidung bersih
Telinga :
Daun telinga
:
simetris antara kanan
dan kiri, bersih
Liang telinga
:
bersih, sedikit serumen
Fungsi pendengaran :
dalam batas normal
Leher : Tidak terdapat
pembesaran
kelenjar
thyroid,
tidak
ditemukan
distensi
vena jugularis.
PD.1.1.5 Sistem
pencernaan
Mulut : Mulut bersih, tidak
berbau, bibir berwarna
pucat, banyak gigi yang
sudah tanggal, lidah bersih,
mukosa lembab
PD.1.1.6 kepala dan mata
Kepala :
Rambut : warna
hitam, lurus, beruban
Kulit kepala
:
tidak ada laserasi, kulit
kepala berminyak.
Mata :
Konjungtiva
:
anemis
Sclera
:
tidak ikteric
Pupil
: normal
berbentuk bulat,
diameter 3 mm kanan
kiri dan reflek cahaya
( + ) langsung
CH ( Riwayat Personal)
CH 1.1.2
Jenis kelamin : L
CH 1.17
Peran dalam keluarga
bekerja sebagai buruh
bangunan
CS ( Standar Pembanding )
CS.1.1.1 Kebutuhan Energi
Total = 1932,336 kkal
CS.2.1.1 Estimasi kebutuhan
lemak total = 53,676 gram
CS.2.2.1 Estimasi kebutuhan
protein total = 63,2 gram
CS.2.3.1 Estimasi kebutuhan
Karbohidrat = 299,12 gram
CS.3.1 Estimasi Kebutuhan
cairan total 1500 cc
Keterangan Kebutuhan Energi dalam Menu :
Kebutuhan kalori dalam sehari mengikuti syarat diet jantung II dengan kebutuhan kalori sehari
Energy
: 1223 kkal
Protein
: 44 gram
Lemak
: 37 gram
Karbohidrat : 186 gram
Catatan :
Menggunakan diet jantung 2 (1223 kkal) dalam menu dibagi menjadi 2 bentuk makanan, yaitu cair dan lunak. Untuk kebutuhan
energinya dibagi menjadi 50% untuk makanan cair (611,5 kkal) dan 50% untuk makanan lunak (611,5 kkal)
Untuk menu cair ditambahkan air mencapai 636 cc atau 954 cc. (karena penambahan cairan boleh pada setiap satu kalori ditambahkan air
1 cc s/d 1,5 cc bila tidak ada oedem). Tetapi untuk kasus ini kami menambahkan 636 cc pada makanan cairnya dan 318 cc sisa diberikan
dalam bentuk minum.
Tujuan Diet
Tujuan diet penyakit jantung adalah :
11. Bila kebutuhan gizi tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapat diberikan tambahan berupa makanan enteral, parenteral, atau suplemen
gizi
12. Sumber makanan tinggi Fe, untuk menormalkan kadar Hb pasien
Prinsip Diet :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Energi cukup
Protein cukup
Lemak sedang
Vitamin dan mineral cukup
Serat cukup
Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit, diberikan dalam porsi kecil.
Jenis diet :
Diet jantung 2 : Diet jantung 2 diberikan dalam bentuk makanan saring atau lunak. Diet diberikan sebagai perpindahan diet jantung I, atau
setelaha fase akut dapat diatasai. Jika disertaihipertensi atau edema.diberikan sebagai diet jantung IIgaram rendah. Diet ini rendah energy,
protein, kalsium dan tiamin.
Bahan Makanan yang Dianjurkan:
1. Sumber Karbohidrat : Beras di tim atau disaring; roti, mie, kentang, macaroni, biscuit, tepung beras atau sagu aren, sagu ambon, sagu
2.
3.
4.
5.
6. Sumber Lemak: Minyak jagung, minyak kedelai, margarine, mentega dalam jumlah terbatas dan tidak untuk menggoreng tetapi untuk
menumis, kelapa atau santan kelapa encer dalam jumlah terbatas
7. Sumber minuman: Teh encer, sirup, coklat
8. Sumber bumbu: Semua bumbu selain bumbu tajam