ASESMEN GIZI
CH. Riwayat Pasien
(CH. ) Riwayat Medis/Keluarga
Keluhan utama:
Kelelahan, sindrom restless leg, perut terasa kembung dan nyeri, serta riwayat menstruasi berat selama beberapa tahun
terakhir
(CH. ) Perawatan/Terapi/Pengobatan
-
Kesimpulan:
Pasien setiap hari selalu begadang untuk mengerjakan tugas. Setiap begadang selalu meminum kopi, seringkali tidak
sempat sarapan, dan selalu merasa pusing lemas. Kurang napsu makan dan sempat beberapa kali pingsan di kelas.
Siang
Selingan
Malam
Kesimpulan:
Asupan energi, protein, lemak, karbohidrat pasien tergolong defisit
AD. Antropometri
AD. 1.2 Komposisi/Pertumbuhan/Riwayat BB
BB = 41 kg Lain-lain: IMT = 17.7 kg/m 2
TB = 152 cm
BBI = 46.8 kg
Tinggi Lutut = …….. cm
Kesimpulan:
Berdasarkan kategori Asia Pasifik, pasien tergolong underweight
BD. Data Biokimia, Tes Medis dan Prosedur PD. Pemeriksaan fisik klinis
Kode Nilai PD.1.1 Pemeriksaan fisik
Data Biokima Hasil Keterangan
IDNT Rujukan Kesadaran : CM
WBC 8,3 3,8 – 10.5 Normal Odem : -
K/uL
RBC 4,86 3,8-5,20 Normal
Ikterik : -
M/uL Penurunan massa otot: -
HGB 10.8 12.0-16.0 Rendah Gangguan gastrointestinal: Nafsu makan berkurang
g/dL Gangguan mengunyah/menelan: -
HCT 32.7 34.5-45.0 % Rendah
Lain-lain:
MCV 74.1 80.00-100.0 Rendah
fl Nyeri di sekitar lutut dan pergelangan kaki
MCH 24.3 27.0-34.0 pg Rendah Sklera mata tampak pucat
MCHC 30.4 32.0-36.0 Rendah Pasien tampak lemah
gm/dL
Iron 28 40-160 Rendah
ug/dL
UIBC 429 110-370 Tinggi
ug/dL Tekanan Darah: 90/60 mmHg
TIBC 508 220-340 Tinggi
ug/dL
Nadi : 80 kali/menit
% Saturation 12 14-50% Rendah RR : 20 kali/menit
Iron 435 200-400 Tinggi Suhu: 36,5°C
Transferrin mg/dL
Ferritin 12 15-150 Rendah
ng/mL
C-Reactive 0.96 0.00-0.40 Tinggi
Kesimpulan:
Protein mg/dL
Tekanan darah pasien tergolong rendah dan
Vitamin D 14.6 30.0-100.0 Rendah
ng/mL pasien tampak lemah
Lain-lain:
Kesimpulan:
Kadar HGB, MCV, MCH, MCHC, Iron, serta Ferritin yang
rendah mengindikasikan bahwa pasien mengalami anemia
DIAGNOSIS GIZI
NI.2.1 Asupan Oral Inadekuat berkaitan dengan penurunan nafsu makan ditandai dengan hasil recall persen asupan
energy 73,4 %, protein 54%, lemak 67 %, karbohidrat 78%
NC.2.2. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi khusus berkaitan dengan gangguan fungsi organ lain akibat
perubahan biokimia yang ditandai dengan nilai laboratorium Hb, MCV, MCH, MCHC, Iron dan Ferritin kurang dari
normal
NB.1.7 Pemilihan makanan yang salah disebabkan kurangnya pengetahuan mengenai gizi dibuktikan dengan
kebiasaan minum teh atau kopi di setiap makan
INTERVENSI GIZI
Perhitungan Kebutuhan Gizi Tujuan Intervensi Gizi:
1. Memberikan asupan adekuat
Rumus Mifflin St. jeor 2. Menaikkan berat badan hingga (berapa kg
dalam durasi berapa minggu/hari) mencapai
BMR = (10 x BBI) + (6,25 x TB) – (5 x U) – 161 IMT normal
= (10 x 46,8) + (6,25 x 152) – (5 x 20) – 161 3. Membantu memperbaiki asupan Fe menjadi
= 468 + 950 – 100 – 161 normal (disesuaikan dengan jenis anemia)
= 1157 4. Memperbaiki pola makan pasien menjadi pola
makan yang baik dan seimbang
Keb. Energi = BMR x FA x FS
= 1157 x 1,2 x 1,2
= 1666 kkal
Prinsip:
Keb. Protein = 15% x 1666 kkal : 4 = 62,5 gr
Keb. Lemak = 25% x 1666 kkal : 9 = 46,3 gr Kalori sesuai kebutuhan
Keb. KH = 60% x 1666 kkal : 4 = 250 gr Cukup protein, lemak dan karbohidrat
Tinggi Fe
Keb. Fe individu berdasarkan AKG 2019
= 18 mg/hari
Syarat diet: