(CH. ) Perawatan/Terapi/Pengobatan
Kesimpulan:
Selingan
Siang
Selingan
Malam
Kesimpulan: Asupan energi, lemak, karbohidrat pasien tergolong lebih, tetapi asupan protein tergolong kurang
AD. Antropometri
AD. 1.2 Komposisi/Pertumbuhan/Riwayat BB
BB = 60kg Lain-lain: BBI = 45kg , IMT= 26,66 kg/m2
TB = 150 cm
LILA = …….cm
Tinggi Lutut = …….. cm
Kesimpulan: Berdasarkan IMT menurut asia pasifik, status gizi pasien tergolong obesitas I
BD. Data Biokimia, Tes Medis dan Prosedur PD. Pemeriksaan fisik klinis
Kode
Data Biokima Hasil
Nilai
Keterangan
PD.1.1 Pemeriksaan fisik
IDNT Rujukan Kesadaran :
TSH 5,5 0,27-4,7 tinggi Odem :
µIu/L µIu/L
T3 total 60 70-190 rendah
Ikterik :
ng/dl ng/dl Penurunan massa otot:
T4 total 4 5-12 µg/dl rendah Gangguan gastrointestinal:
µg/dl Gangguan mengunyah/menelan:
Lain-lain:
Kuku rapuh, kulit kering, parestesia pada jari tangan,
suara menjadi kasar / parau, tidak tahan dingin,
keringat berkurang, kulit dingin dan kering, wajah
membengkak, lidah membesar
DIAGNOSIS GIZI
NI.1.3 Kelebihan asupan energi berkaitan dengan penurunan laju metabolisme ditandai dengan IMT sebesar 26,6
kg/m2
NI.2.2 Kelebihan asupan oral berkaitan dengan penurunan laju metabolisme ditandai dengan % kecukupan energi,
lemak, karbohidrat tergolong lebih
NI.5.10.1 Asupan yodium inadekuat berkaitan dengan kebiasaan sering mengonsumsi bahan makanan yang
mengandung zat goitrogenik ditandai dengan nilai TSH tinggi, T3 dan T4 rendah
NB.1.7 Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan kurangnya pengetahuan terkait makanan dan gizi ditandai
dengan sering mengonsumsi bahan makanan yang mengandung zat goitrogenik kubis, brokoli, kembang kol, dan
susu kedelai.
INTERVENSI GIZI
Perhitungan Kebutuhan Gizi Tujuan Intervensi Gizi:
BMR = (10xBBI) + (6,25xTB) – (5xU) – 161
= (10x45) + (6,25x150) – (5x40) – 161 Memberikan makanan yang sesuai kebutuhan
= 450 + 937,5 – 200 – 161 Membantu mengendalikan berat badan
= 1026,5 kkal Membantu memperbaiki nilai TSH, T3, T4
Energi = BMR x FA x FS menjadi normal
= 1026,5 x 1,2 x 1,2 Meningkatkan pengetahuan terkait makanan
= 1478 kkal (1428-1528 kkal) yang mengandung zat goitrogenik
Protein =15% x 1478
= 221,7/ 4 = 55,4 gr (52,6-58,2 gr)
Lemak = 25% x 1478
= 369,5 / 9 = 41,1 gr (39-43,2 gr)
KH = 60% x 1478
= 886,8 / 4 = 221,7 gr (210,6-232,8 gr)
Prinsip:
Kalori sesuai kebutuhan
Cukup protein, lemak, dan KH
Syarat diet:
1. Energi yang diberikan sebesar 1478 kkal, protein 55,4 gr, lemak 41,1 gr, dan karbohidrat 221,7 gr
2. Makanan diberikan dalam bentuk biasa
3. Pola makan 3x makanan utama dan 2x selingan
4. Makanan mudah dicerna
5. Tidak mengandung bumbu merangsang
6. Kebutuhan yodium menurut AKG yaitu 150 mcg
Makan
Nasi Beras 50 175 4 0 40
pagi
Ikan bumbu
Ikan 40
kuning 50 7 2 0
Minyak 2,5 25 0 2,5 0
Tahu bacem Tahu 50 37,5 2,5 1,5 3,5
Gula 10 50 0 0 12
Tumis buncis
Buncis 50 12,5 0,5 0 2,5
wortel
Wortel 50 12,5 0,5 0 2,5
Minyak 2,5 25 0 2,5 0
Snack
Pisang panggang Pisang 50 50 0 0 12
pagi
Margarin 2,5 25 0 2,5 0
Susu Susu sapi 200ml 125 7 6 10
Makan
Nasi Beras 50 175 4 0 40
siang
Telur dadar Telur 50 75 7 5 0
Minyak 5 50 0 5 0
Tumis tempe
Tempe 25
kacang panjang 37,5 2,5 1,5 3,5
Kacang panjang 100 25 1 0 5
Minyak 2,5 25 0 2,5 0
Snack
Jus mangga Mangga 90 50 0 0 12
sore
Gula 5 25 0 0 6
Makan
Nasi Beras 50 175 4 0 40
malam
Ayam kecap Ayam fillet 40 50 7 2 0
Kecap 5 25 0 0 6
Minyak 2,5 25 0 2,5 0
NAMA/NIM : DESI KASUS : HIPOTIROID (KASUS 1)
WAHYUNI /
P1337431217061
BERAT ENERGI PROTEIN LEMAK KH
WAKTU HIDANGAN BAHAN MAKANAN
(gram) (kkal) (gram) (gram) (gram)
Nama Bahan BDD Berat (gram) Nama Bahan BDD Berat (gram)
Gol Ket Gol Ket
Makanan (%) Bersih Kotor Makanan (%) Bersih Kotor
IV Bayam
Buncis
Labu siam
Wortel
VII Lain-lain
Gula pasir
V Buah Gula merah
Pepaya Sirup
Pisang Teh
Semangka