Anda di halaman 1dari 7

Penerapan STROBE dalam Jurnal Association between consumption of ultra-processed foods

and all cause mortality: SUN prospective cohort study

Anaïs Rico-Campa, 1,2 Miguel A Martínez-González, 1,2,3,4 Ismael Alvarez-Alvarez, 1 Raquel de Deus Mendonça,
1,5 Carmen de la Fuente-Arrillaga, 1,2,3 Clara Gómez-Donoso, 1Maira Bes-Rastrollo 1,2,3 (2019). Association
between consumption of ultra-processed foods and all cause mortality: SUN prospective cohort study.
http://dx.doi.org/10.1136/bmj.l1949

STROBE Statement—checklist of items that should be included in reports of observational studies

Item
Recommendation
No
Title and 1 (a) Indicate the study’s design with a commonly used term in the title or
abstract the abstract (V)
Dalam jurnal ini, judul sudah baik, mudah di mengerti serta sudah
menunjukan desain yang akan digunakan yaitu kohort.
(b) Provide in the abstract an informative and balanced summary of what
was done and what was found (V)
Dalam jurnal sudah dicantumkan tujuan penelitian yaitu mengevaluasi
hubungan antara konsumsi makanan ultra proses dan semua penyebab
kematian. Metode dan hasil juga dicantumkan dalam jurnal ini,
menggunakan metode kohort prospektif. Kesimpulan penelitian juga
dicantumkan di akhir bagian abstrak yaitu konsumsi yang tinggi dari
makanan ultra proses (> 4 porsi sehari) secara independen terkait dengan
62% relatif meningkatkan bahaya untuk semua penyebab kematian. Dalam
jurnal ini tidak tercantum kata kunci.
Introduction
Background/ 2 Explain the scientific background and rationale for the investigation being
rationale reported (V)
Dalam jurnal, pada latar belakang telah mencantumkan data epidemiologi.
Artikel ilmiah tersebut juga memaparkan bahwa antara tahun 1990 dan 2010
konsumsi makanan ultra proses hampir tiga kali lipat (dari 11% menjadi 32%
dari asupan energi harian). Latar belakang pada jurnal telah menjabarkan topik
yang terjadi. Juga dalam jurnal telah menyertakan meta analisis. Secara
keseluruhan, komponen latar belakang/pendahuluan sudah terpenuhi.
Objectives 3 State specific objectives, including any prespecified hypotheses (V)
Pada pendahuluan terdapat tujuan penelitian yaitu untuk mengevaluasi
hubungan antara konsumsi makanan ultra proses dan semua penyebab
kematian.
Methods
Study design 4 Present key elements of study design early in the paper (V)
Dalam jurnal ini, disain studi penelitian ini adalah kohort prospektif yaitu dapat
dilihat bahwa penelitian mengambil data dari tahun 1999 sampai 2014 dan
peserta di follow up setiap 2 tahun. Informasi yang dikumpulkan melalui
kuesioner pos atau web-based. desain, tujuan, dan metode telah dijelaskan
sebelumnya.

1
Item
Recommendation
No
Setting 5 Describe the setting, locations, and relevant dates, including periods of
recruitment, exposure, follow-up, and data collection (V)
Dalam jurnal, lokasi penelitian ini yaitu di Seguimiento Universidad de
Navarra (SUN) kohort lulusan Universitas, Spanyol 1999-2018. Perekrutan
dimulai pada bulan Desember 1999. Peserta diikuti-up setiap dua tahun,
dengan informasi yang dikumpulkan melalui kuesioner pos atau web-based.
Participants 6 (a) Cohort study—Give the eligibility criteria, and the sources and
methods of selection of participants. Describe methods of follow-up (V)
Case-control study—Give the eligibility criteria, and the sources and
methods of case ascertainment and control selection. Give the rationale
for the choice of cases and controls
Cross-sectional study—Give the eligibility criteria, and the sources and
methods of selection of participants
Dalam jurnal ini, populasi dari penelitian ini adalah lulusan Universitas
Spanyol yang direkrut sebelum Maret 2014 sebanyak 22279. Sebanyak 165
peserta dikecualikan karena total asupan energi harian di bawah dan di atas
persentil pertama dan ke-99. Sebanyak 2215 peserta hilang saat follow up.
Sehingga terdapat data dari 19 899 peserta yang tersedia untuk dianalisis.

(b) Cohort study—For matched studies, give matching criteria and


number of exposed and unexposed (X)
Case-control study—For matched studies, give matching criteria
and the number of controls per case
Dalam jurnal ini tidak disebutkan kriteria untuk penyamaaan antara
kelompok terpapar dan tidak terpapar

Variables 7 Clearly define all outcomes, exposures, predictors, potential confounders,


and effect modifiers. Give diagnostic criteria, if applicable (V)
− Variabel dependentnya adalah kematian
− Variabel independentnya adalah konsumsi makanan ultra proses
− Variabel yang potensial menjadi confounder: usia, jenis kelamin, status
perkawinan, merokok, tingkat pendidikan, aktifitas fisik, menonton TV, tidur
siang, diet & kebiasaan diet, dan ngemil.

2
Item
Recommendation
No
Data sources/ 8* For each variable of interest, give sources of data and details of methods
measurement of assessment (measurement). Describe comparability of assessment
methods if there is more than one group (V)
Variabel yang diambil sudah jelas sumber data dan pengukurannya:
✓ BB (kg)
✓ TB (m)
✓ IMT sebagai berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m2)
✓ Potensial confounder : usia; seks; status perkawinan, menikah (ya atau
tidak); Indeks massa tubuh dasar (jangka linear dan kuadrat); total asupan
energi (kkal / hari, terus menerus); status merokok (tidak pernah, saat ini,
mantan perokok); riwayat keluarga penyakit kardiovaskular (dikotomis);
konsumsi alkohol (g / hari, terus menerus); penyakit jantung, kanker, atau
diabetes pada awal (ya atau tidak); hipertensi pada awal (ya atau tidak); diri
dilaporkan hiperkolesterolemia pada awal (ya atau tidak); depresi pada awal
(ya atau tidak); tingkat pendidikan (non-sarjana, pascasarjana, pascasarjana,
doktor); ngemil (ya atau tidak); mengikuti diet khusus pada awal (ya atau
tidak); aktivitas fisik (perempat); dan paparan seumur hidup kumulatif
untuk merokok (pack tahun merokok, terus menerus).

Bias 9 Describe any efforts to address potential sources of bias (V)


Bias yang kemungkinan terjadi pada penelitian ini adalah bias follow up (loss
to follow up bias). Setelah dilakukan ekslusi pada peserta untuk data total
asupan yang dibawah dan diatas persentil pertama dan ke 99 sebesar 165
peserta dikecualikan. Bias follow up (loss to follow up bias) terjadi pada studi
kohort karena hilangnya anggota kohort selama jangka waktu follow up yaitu
setiap 2 tahun. Follow up untuk setiap peserta dihitung dari tanggal ketika
kuesioner dasar dikembalikan hingga tanggal kematian atau tanggal saat
kuesioner follow up terakhir dikembalikan, mana yang lebih dulu.Hanya 22
dari 335 kematian (6,5%) penyebab kematian tidak diketahui.
Pada studi kohort kemungkinan bias follow up dapat dihindari dengan
memperkecil potensi efek variasi dalam diet selama masa follow up, peneliti
melengkapi model hazard proporsional Cox dengan pengulangan pengukuran
diet menggunakan data terbaru tentang konsumsi makanan setelah 10 tahun
masa follow up.
Study size 10 Explain how the study size was arrived at (V)
Dalam jurnal ini, populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang
cirri-cirinya akan diduga. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang
diharapkan mampu mewakili populasi dalam penelitian. Populasi dari
penelitian ini adalah peserta yang direkrut sebelum Maret 2014 sebanyak
22279. Sebanyak 165 peserta dikecualikan karena total asupan energi harian di
bawah dan di atas persentil pertama dan ke-99. Sebanyak 2215 peserta hilang
saat follow up. Sehingga terdapat data dari 19 899 peserta yang tersedia untuk
dianalisa.
Quantitative 11 Explain how quantitative variables were handled in the analyses. If
variables applicable, describe which groupings were chosen and why (V)
Dalam jurnal, Variabel yang terdapat kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif
dalam jurnal yaitu : BB,TB,dan IMT. Sedangkan data kulitatif yaitu : usia; seks;
status perkawinan, menikah (ya atau tidak); Indeks massa tubuh dasar (jangka
linear dan kuadrat); total asupan energi (kkal / hari, terus menerus); status
3
Item
Recommendation
No
merokok (tidak pernah, saat ini, mantan perokok); riwayat keluarga penyakit
kardiovaskular (dikotomis); konsumsi alkohol (g / hari, terus menerus);
penyakit jantung, kanker, atau diabetes pada awal (ya atau tidak); hipertensi
pada awal (ya atau tidak); diri dilaporkan hiperkolesterolemia pada awal (ya
atau tidak); depresi pada awal (ya atau tidak); tingkat pendidikan (non-sarjana,
pascasarjana, pascasarjana, doktor); ngemil (ya atau tidak); mengikuti diet
khusus pada awal (ya atau tidak); aktivitas fisik (perempat); dan paparan
seumur hidup kumulatif untuk merokok (pack tahun merokok, terus menerus).
Statistical 12 (a) Describe all statistical methods, including those used to control for
methods confounding (V)
Kami menggunakan inverse probabilitas pembobotan 28 untuk
menyesuaikan sarana atau proporsi variabel dasar untuk usia dan jenis
kelamin menurut perempat dari konsumsi makanan ultra-diproses.
Konsumsi makanan olahan yang ultra telah disesuaikan dengan total
asupan energi dengan menggunakan metode residual dan kemudian
dikategorikan menjadi empat: konsumsi rendah (kuartal pertama),
konsumsi rendah menengah (kuartal kedua), sedang-tinggi konsumsi
(kuartal ketiga), dan konsumsi tinggi.

(b) Describe any methods used to examine subgroups and interactions


(V)
Untuk menilai hubungan antara perempat energi disesuaikan konsumsi
makanan ultra-diproses pada awal dan semua penyebab kematian,
dipasang model regresi Cox dengan usia sebagai variable yang mendasari
waktu (tanggal lahir sebagai asal), dan tanggal kematian atau tanggal ketika
follow terakhir kuesioner-up selesai untuk korban sebagai waktu keluar.
Kami memperkirakan rasio hazard untuk kedua kuartal keempat bersama
dengan interval kepercayaan 95%, dengan kuartal terendah sebagai
kategori referensi. Untuk meminimalkan efek potensial dari variasi dalam
diet selama masa tindak lanjut, kita dipasang Cox model hazard
proporsional dengan pengukuran diet diulang dengan menggunakan data
diperbarui pada konsumsi makanan setelah 10 tahun masa tindak lanjut.

(c) Explain how missing data were addressed (X)


Dalam penelitian ini disebutkan bahwa tidak ada data yang hilang untuk
variabel.

(d) Cohort study—If applicable, explain how loss to follow-up was


addressed (V)
Case-control study—If applicable, explain how matching of cases and
controls was addressed
Cross-sectional study—If applicable, describe analytical methods taking
account of sampling strategy
Cara mem-follow up responden agar tidak hilang pada saat proses
penelitian yaitu Peserta diikuti-up setiap dua tahun, dengan informasi yang
dikumpulkan melalui kuesioner pos atau web-based. Untuk memastikan
minimal tindak lanjut dari dua tahun.
(e) Describe any sensitivity analyses (V)
4
Item
Recommendation
No
Peserta pada kuartal tertinggi (konsumsi tinggi) konsumsi makanan ultra-
diproses memiliki bahaya yang lebih tinggi untuk semua penyebab
kematian dibandingkan dengan mereka pada kuartal terendah (rasio hazard
yang disesuaikan multivariabel 1,62, 95% confidence interval 1,13-2,33)
dengan hubungan dosis-respons yang signifikan (P untuk trend linear =
0,005). Untuk setiap porsi tambahan makanan ultra-diproses, semua
penyebab kematian relatif meningkat 18% (disesuaikan rasio hazard 1,18,
95% interval kepercayaan 1,05-1,33).

Results
Participants 13* (a) Report numbers of individuals at each stage of study—eg numbers
potentially eligible, examined for eligibility, confirmed eligible,
included in the study, completing follow-up, and analysed (V)
Dalam jurnal ini, populasi awal terdiri dari 22279 sampel dari study ini
adalah 7786 laki-laki dan 12113 perempuan peserta yang memiliki
asupan energi dibawah dan atas persentil 1 dan 99 dikeluarkan sebanyak
165 orang dan 2215 sampel hilang saat follow up jika dikeluarkan .
(b) Give reasons for non-participation at each stage (X)
Peneliti tidak memberi alasan bagi peserta yang tidak dilibatkan dalam
setiap tahap penelitian namun hanya menyebutkan kriteria-kriteria yang
dikeluarkan dalam penelitian, peneliti menyebutkan bahwa penjelasan
desain penelitian telah di publish pada penelitian sebelumnya
(c) Consider use of a flow diagram (V)
Terdapat diagram arus

Descriptive data 14* (a) Give characteristics of study participants (eg demographic, clinical,
social) and information on exposures and potential confounders (X)
Dalam jurnal ini tidak disebutkan karakteristik peserta yang mengikuti
penelitian ini

(b) Indicate number of participants with missing data for each variable
of interest (V)
Hanya peserta dianggap direkrut sebelum Maret 2014 (n = 22 279). Kami
dikecualikan 165 peserta dengan total asupan energi harian di bawah dan
di atas persentil pertama dan ke-99, dan 2215 peserta hilang untuk
menindaklanjuti (tingkat retensi: 90%). Data dari 19 899 peserta yang
tersedia untuk analisis.
(c) Cohort study—Summarise follow-up time (eg, average and total
amount) (V)
Peserta dengan konsumsi total energi berada diantara persentil 1-99

Outcome data 15* Cohort study—Report numbers of outcome events or summary measures
over time (V)
Dalam jurnal, tabel penelitian telah dincantumkan secara ringkas
mengenai jumlah luaran atau outcome yang disususn dalam tabel :
- Pada tabel 1 menjelaskan tentang karakteristik dasar dari peserta sesuai
dengan konsumsi makanan uktra proses yang disesuaikan dengan usia dan
jenis kelamin
5
Item
Recommendation
No
- Tabel ke 2 menunjukkan dengan presentase masing-masing makanan
yang berkontribusi terhadap jumlah total makanan ultra proses yang
dikonsumsi di SUN.
- Tabel ke 3 menjelaskan tentang Cox rasio proposional hazard dengan
inerfal kepercayaan 95% untuk semua penyebab kematian untra proses
dengan kategori konsumsi makanan.

Case-control study—Report numbers in each exposure category, or


summary measures of exposure
Cross-sectional study—Report numbers of outcome events or summary
measures
Main results 16 (a) Give unadjusted estimates and, if applicable, confounder-adjusted
estimates and their precision (eg, 95% confidence interval). Make
clear which confounders were adjusted for and why they were
included (V)
Dalam jurnal telah disebutkan, bahwa penyesuaian model regresi Cox
untuk beberapa variabel yang berpotensi menjadi perancu disebut sebuah
priori. Variabel yang berpotensi menjadi perancu diindetifikasi berdasrkan
literatur yang ada dari pada menunda untuk kriteria statistik. Variael yang
berpotensi menjadi perancu adalah usia, jenis kelamin, status perkawinan,
menikah, indeks massa tubuh, tital asupan energi, status merokok, riwayat
keluarga penyakit kardiovaskuler, konsumsi alkohol, penyakit jantung,
kanker, atau diabetes awal, hipertensi awal, hiperkolesterolemia dilaporkan
sendiri pada awal, depresi pada awal, tingkat pendidikan, ngemil,
mengekuti diet pada awal, aktifitas fisik, dan paparan seumur hidup
kumulatif untuk merokok. Variabel yang berpotensi menjadi perancu
tersebut dimasukan sebagian kovariat dalam model multivariabel selain
penyesuaian standar untuk perancu alternatif disesuaikan model
menggunkan score kecenderungan. Penggunaan kurva kaplan-meiier,
dengan probabilitas bobot yang terbalik digunakan untuk menyesuaikan
perancu. Ketika score kecenderungan alternatif digunakan untuk
menyesuaikan potensi pembaur residual, besarnya hubungan antar
konsumsi makanan ultra proses dan kematian meningkat 1,89 (1,34 –
2,67). Rasio hazard yang diamati dari 1,62 dalam analisis utama hipotesis
dijelaskan oleh kehadiran perancu terukur yang dikaitkan dengan konsumsi
makanan ultra proses dan semua penyebab kematian oleh rasio hazard 2,62
kali lipat masing-masing, diatas dan diluar diukur perancu, tapi
pengganggu lemah tidak bisa melakukannya. Demikian pula, selang
kepercayaan terendah dapat dipindahkan untuk menyertakan nol oleh
perancu terukur yang dikaitkan dengan kedua konsumsi makanan ultra
prosses dan semua penyebab kematian oleh rasio hazard 1,51 kali lipat
masinh-masing, diatas dan diluar pembair diukur, tetapi penggangu lemah
tidak bisa melakukannya. Rasio bahaya menggunakan Ci 95%.
(b) Report category boundaries when continuous variables were
categorized (X)
Tidak disebutkan batasan variabelnya.
(c) If relevant, consider translating estimates of relative risk into
absolute risk for a meaningful time period (V)
Peserta dengan konsumsi makanan ultra proses yang tinggi memiliki resiko
6
Item
Recommendation
No
bahaya 62% lebih tinggi terkena kanker yang merupakan penyebab utama
kematian. Resiko penyebab kematian meningkat 18% untuk setiap porsi
tambahan makanan ultra proses.
Other analyses 17 Report other analyses done—eg analyses of subgroups and interactions,
and sensitivity analyses (V)
Dalam jurnal ini, data dianalisa menggunakan STATA versi 15.0 (statacorp,
colege, station, Tx). Tidak ada analisa lain yang digunakan.
Discussion
Key results 18 Summarise key results with reference to study objectives (V)
Hasil utama dari jurnal, penelitian menunjukkan bahwa semua penyebab
kematian. Lebih dari 85% kematian diidentifikasi oleh laporan dari keluarga
terdekat, rekan kerja, dan layanan pos otoritas.

Limitations 19 Discuss limitations of the study, taking into account sources of potential
bias or imprecision. Discuss both direction and magnitude of any
potential bias (V)
Dari jurnal ini, keterbatasan penelitian ini adalah kuesioner frekuensi makanan
tidak secara khusus dirancang untuk mengumpulkan data tentang klasifikasi
NOVA baru konsumsi makanan ultra proses. Selain itu, menggunakan porsi
makanan ultra-diproses sebagai indikator untuk konsumsi dapat menyebabkan
kesalahan klasifikasi. Karena penelitian ini adalah observasional, peneliti tidak
bisa mengesampingkan sisa pembaur. Keterbatasan lainnya yaitu validitas
eksternal terbatas dari temuan peneliti, sebagai kelompok itu tidak mewakili
populasi umum.
Interpretation 20 Give a cautious overall interpretation of results considering objectives,
limitations, multiplicity of analyses, results from similar studies, and
other relevant evidence (V)
Dalam penelitian ini dapat diinterpretasikan bahwa tidak ada perbedaan
bermakna. Pada hasil akhir yaitu sejalan dengan penelitian sebelumnya yaitu
secara konsisten menunjukkan efek samping yang berhubungan dengan
konsumsi makanan ultra proses. Penelitian sebelumnya dalam kelompok SUN
menemukan bahwa konsumsi makanan ultra proses dikaitkan dengan resiko
yang lebih tinggi dari kelebihan berat badan, obesitas, dan hipertensi.

Generalisability 21 Discuss the generalisability (external validity) of the study results (V)
Dalam penelitian ini, validitas eksternal terbatas dan sampel yang digunakan
dibatasi dengan tingkat pendidikan yang tinggi sehingga sampel tidak dapat
mewakili populasi umum (tidak bisa untuk digeneralisasikan).
Other information
Funding 22 Give the source of funding and the role of the funders for the present
study and, if applicable, for the original study on which the present
article is based (X)
Dalam jurnal ini, dituliskan pihak pendukung. Pendanaan hanya dituliskan
pihak yang mendanai, tidak mencantumkan jumlahnya dan kepentingan penulis
menyatakan bahwa mereka memiliki kepentingan bersaing.

Anda mungkin juga menyukai