Albiner Siagian
Pengertian
Cohort adalah bagian kesepuluh pasukan Romawi
yang terdiri atas 300-600 pria yang berbaris bersama.
Pada awalnya kata cohort merujuk kepada sekelompok
orang yang lahir pada tahun yang sama.
Dewasa ini, istilah cohort digunakan untuk sekelompok
orang yang memiliki kesamaan atribut dan ciri yang
diidentifikasi pada titik waktu tertentu.
Kelompok ini kemudian dijadikan sebagai subjek
penelitian cohort. Kata cohort diadopsi oleh
epidemiolog mengacu kepada sekelompok orang,
diidentifikasi pada satu titik waktu, yang bergerak
bersama-sama ke depan di bawah pengawasan
peneliti.
Pengertian (lanj)
Nama lain untuk penelitian cohort adalah penelitian
follow-up, penelitian prospektif, atau penelitian
insidensi.
Disebut penelitian follow-up karena subjek diikuti
sepanjang periode waktu tertentu.
Sementara itu, julukan penelitian insidensi
diberikan karena selama periode follow-up, peneliti
melakukan re-eksaminasi atau surveilens tentang
kejadian baru (outcome).
Sedangkan julukan penelitian prospektif diberikan
atas dasar bahwa pengamatan dimulai dari
paparan terhadap subjek lalu diikuti secara
prospektif untuk melihat efek yang timbul.
Pengertian (lanj)
Contoh:
Jika kita menduga bahwa gizi mempengaruhi kesehatan
dengan beberapa cara, kita dapat menilai status gizi
sekelompok orang {dengan mencatat berat badan (BB),
tinggi badan (TB), asupan pangan, atau ukuran biokimia},
mengikuti mereka, dan melihat apakah penyakit yang
mereka alami berkaitan dengan status awalnya.
2. Menjelaskan riwayat alami
penyakit
Contoh:
Di sini peneliti menetapkan sekelompok orang yang
menderita penyakit tersebut (penyakit yang akan
diteliti riwayatnya), menjaga kelompok agar dapat
mewakili semua penderita penyakit ini, biasanya
pada titik diagnosa. Pasien kemudian diikuti untuk
menyelidiki selama penyakit berlangsung.
Ada beberapa alasan mengapa lebih memilih
penelitian cohort daripada penelitian kasus-
kontrol:
penelitian etiologi
peneltian prognosis
Mulai penelitian