Terdapat sebuah modifikasi model “Kue Filsafat” dari Susan Langer yang terdiri dari 3
potongan besar dan 7 bagian, berupa:
1. Ontologi
Adalah tentang apa yang nyata; eksistensi. Sesuatu yang “ada” yang tak tak
disangsikan lagi
2. Metafisika
Adalah tentang realita dibalik fisika atau tak inderawi; obyek melampaui fisik, tentang
asbtraksi-transedensi.
3. Etika
Aksiologi (deskriptif & preskriptif utk hidup baik: disiplin ilmu + justifikasi, Justifikasi
memicu bioetika; hidup baik = teori bahagia
4. Estetika
Aksiologi utk keindahan, Filsafat manusia
5. Epistemologi
Asal muasal/ sumber, struktur, keabsahan & ruang lingkup / batas pengetahuan –
Ciri & cara, metodologi cari kebenaran
6. Logika
Teknik & kaidah penalaran tepat; ungkapan putusan; proposisi (afirmasi vs negasi):
premis à inferensi
7. Filsafat Ilmu
Jenis keilmuan; paradigma; perspektif; pendekatan metodologi
1. Ilmu deduktif
Kesehatan masyarakat
2. Ilmu alam
Biologi, kimia, fisika
3. Ilmu sosial
Antropologi, sosiologi, psikologi
4. Ilmu terapan
Kedokteran klinis, subspesialis
Ilmu kedokteran merupakan ilmu yang komplit secara filsafat ilmu. “Kedokteran adalah ilmu
yang paling manusiawi, seni yang paing empirik dan humaniora yang paling ilmiah” -
Pellegrino 1970
1. Bench (pilar 1)
Mencari penemuan, pemahaman baru, kegunaan à Menjelaskan fenomena
alam/biomedik
2. Bedside (pilar 2)
Satukan semua penelitian klinis & temukan keberadaan penyakit à Cari penyebab
tanda/gejala, efikasi/pemanfaatan obat/substansi aktif/formula secara in vivo à
Upaya penyembuhan
3. Public health (pilar 3)
Efikasi + efisiensi program kesmas à Ubah perilaku ke sehat=promotif;cegah
penyakit via hilangkan risiko=preventif) via intervensi populasi (masih) sehat/belum
ada penyakit. Beberapa persoalana di Indonesia, seperti alat pemeriksaan gene
expert yang idealnya ada di RS Tipe A, B tapi malah ada di Tipe D.
4. Bioetik & Humaniora Kesehatan (pilar 4)
Forensik berada di sisi ini à Karena tidak lagi berada di bidang biomedik tapi sudah
ke arah hukum.
Cita-cita hukum UU dikdok yaitu agar dokter spesialis dapat menjadi tenaga medis
superstrategis dengan menajdi figur idola, struktur dan profesi mulia dengan mengusung
nilai kemanusiaan dan peradaban.