Embriologi
OKF
Zerlinda Anargya Mayza K
2206047843 / BOD Kel.6
Pertanyaan Pemicu
1. Jelaskan terjadinya pembentukan 3 lapisan embrionik yang merupakan
awal perkembangan embrio.
2. Jelaskan lapisan embrionik apa saja pembentuk kepala dan leher
manusia dan bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangannya.
3. Jelaskan mengenai lengkung, sulkus dan kantung faringeal beserta
organ turunannya (branchial arch, pharyngeal sulcus & pharyngeal
pouch)
4. Jelaskan bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangan wajah, dan
komponen apa saja yang membentuknya.
5. Jelaskan bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangan hidung,
6. Jelaskan bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangan bibir,
tulang maksila, tulang mandibula
7. Jelaskan bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangan rongga
mulut, lidah dan palatum.
01
Pembentukan 3
lapisan embrionik
awal perkembangan
embrio.
Perkembangan Prenatal
● Perkembangan ini dimulai dari kehamilan dan
berlanjut sampai kelahiran anak (9 bulan)
● Dibagi menjadi rentang waktu 3 bulan atau
Trimester.
● Terdiri dari 3 periode:
- Periode Praimplantasi ( Trimester pertama )
- Periode Embrionik (Trimester Pertama)
- Periode Janin (Trimester Terakhir)
● Fase gastrula adalah fase pembentukan 3 lapisan
embrionik pada periode embrionik di minggu ke 3
Atkinson M. Anatomy for Dental Students. 4th Ed. Oxford: Oxford University
Press; 2013.
Periode Embrionik : 3 lapisan (Endoderm)
Atkinson M. Anatomy for Dental Students. 4th Ed. Oxford: Oxford University
Press; 2013.
02
Lapisan Embrionik Pembentuk Kepala
dan Leher Manusia Serta Proses
Pertumbuhan dan Perkembangannya.
Lapisan embrionik
pembentuk kepala dan
leher
Terdiri dari :
❏ Neural Crest Cells yaitu sel-sel puncak saraf muncul pada lapisan ektoderm
lapisan yang berada di pinggir Neural Tube
❏ Neural crest cells membentuk jaringan ikat di kompleks kraniofasial (tengkorak,
wajah, dan pharyngeal arches)
❏ Muncul di pinggir neural tube. Sel - sel ini bermigrasi ke berbagai lokasi dan
berdiferensiasi menjadi banyak tipe sel dalam embrio. Pada daerah kepala,
Neural Crest Cells bermigrasi ke bagian lengkung faring dan bagian wajah pada
optic cup.
❏ Membentuk seluruh bagian wajah (viscerocranium/ splanchnocranium), bagian
bermembran dan berkartilago dari tengkorak, dan jaringan lain bagian kepala
Terdiri dari :
Norton NS. Netter’s Head and Neck Anatomy for Dentistry. 2nd ed.
Philadelphia: Saunders Elsevier; 2011.
Osifikasi
MEKANISME :
❖ Osifikasi intramembranosa
➢ Perkembangan tulang terjadi secara langsung
➢ Membentuk tulang pipih pada kepala
➢ Proses:
1. Osifikasi intramembran dimulai pada minggu ke-8 perkembangan embrio, terjadi di
lapisan dalam dermis
2. Sel mesenkim berproliferasi ke area yang memiliki vaskularisasi tinggi pada jaringan
penghubung embrionik dalam pembentukan kondensasi sel atau pusat osifikasi primer
3. Sel mesenkim kemudian mensintesis matriks tulang pada bagian periferal dan sel
berlanjut untuk berdiferensiasi menjadi osteoblas
4. Tulang akan dibentuk kembali dan digantikan oleh tulang lamela dewasa
Norton NS. Netter’s Head and Neck Anatomy for Dentistry. 2nd ed.
Philadelphia: Saunders Elsevier; 2011.
Osifikasi
MEKANISME :
❖ Osifikasi endochondral
➢ Perkembangan tulang terjadi secara tidak langsung
➢ Membentuk semua sel tulang di dalam tubuh
➢ Proses:
1. Terbentuk pusat osifikasi primer tempat penulangan pertama kali terjadi, kartilago
memanjang dan meluas melalui proliferasi kondrosit dan deposisi matriks kartilago
2. Kondrosit di sentral kartilago mengalami proses pemasakan menuju hypertropic
kondrosit
3. Setelah pusat osifikasi primer terbentuk, rongga sumsum mulai meluas ke arah epifisis
4. Kemudian terjadi pembentukan osifikasi sekunder di daerah epifisis
Norton NS. Netter’s Head and Neck Anatomy for Dentistry. 2nd ed.
Philadelphia: Saunders Elsevier; 2011.
Norton NS. Netter’s Head and Neck Anatomy for
Dentistry. 2nd ed. Philadelphia: Saunders Elsevier;
2011.
Perkembangan tengkorak dibagi menjadi 2:
❏ Viscerocranium =membentuk tulang bagian wajah
❏ Neurocranium =membentuk tulang-tulang pipih yang melindungi otak,
dibagi menjadi 2:
1. Neurocranium Membranosa
2. Neurocranium Kartilaginosa
1. Branchial Arch
❏ Dibentuk pada minggu ke-4 prenatal.
❏ Berkembang menjadi struktur yang penting untuk wajah dan leher
❏ Membantu pembentukan penonjolan wajah yaitu 2 mandibular processes dan 2
maxillary processes
❏ Berkembang sebagai blok yang dipisahkan oleh pharyngeal cleft (dibentuk oleh
ektoderm)
❏ Tersusun atas:
Permukaan eksternal: ektoderm (kecuali lengkung ke-1)
Permukaan internal: endoderm
Permukaan sentral meliputi lateral plate mesoderm, paraxial mesoderm, dan neural
crest cells
❏ Setiap lengkung dipersarafi oleh saraf kranial yang bermigrasi bersama otot
Perkembangan Branchial Arch
●
04
Proses Pertumbuhan dan
Perkembangan Wajah
Pembentukan Wajah
Mary B. Balogh, Margaret J. Fehrenbach. Illustrated Dental Embryology, Histology, and Anatomy 3rd Ed (2011).
Saat dewasa, Wajah akan terbentuk dari beberapa bagian :
1. Bagian atas : frontonasal process
2. Bagian tengah : Maxillary process
3. Bagian bawah : mandibular process
Avery J. Essentials of Oral Histology and Embryology. [Place of publication not identified]: Elsevier Mosby; 2005
Pembentukan Wajah Bagian Tengah
Avery J. Essentials of Oral Histology and Embryology. [Place of publication not identified]: Elsevier Mosby; 2005
Pembentukan Wajah Bagian Bawah
Avery J. Essentials of Oral Histology and Embryology. [Place of publication not identified]: Elsevier Mosby; 2005
05
proses pertumbuhan dan
perkembangan hidung
Pembentukan Hidung
Balogh MB, Fehrenbach MJ. Illustrated Dental Embryology, Histology, and Anatomy. 3rd ed. 2011.
Pembentukan Hidung
● Sinus pranasal terbentuk saat periode fetal dan berkembang setelah lahir
● Proses medial nasal: tonjolan jaringan di antara lubang hidung
- Prosesus hidung medial adalah dimana bagian tengah jaringan yang tumbuh di area plakat hidung
tampak sebagai dua pembengkakan berbentuk bulan sabit di antara lubang hidung.
- Prosesus Hidung medial akan menyatu secara eksternal membentuk bagian tengah hidung dari
pangkal hidung hingga puncak hidung, serta tuberkulum bibir atas dan philtrum.
● Proses lateral nasal: daerah di area sisi lubang hidung
● Tonjolan-tonjolan medial nasal saling berfusi dan bergabung dengan proses
maksilaris di sisinya
Balogh MB, Fehrenbach MJ. Illustrated Dental Embryology, Histology, and Anatomy. 3rd ed. 2011.
Pembentukan Hidung
Balogh MB, Fehrenbach MJ. Illustrated Dental Embryology, Histology, and Anatomy. 3rd ed. 2011.
06
Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Bibir,
Tulang Maksila, Tulang Mandibula
Pembentukan Bibir
Fehrenbach MJ, Popowics T. Illustrated Dental Embryology, Histology, and Anatomy. 4 th Ed. Missouri: Elsevier
Saunders; 2016.
Pembentukan Tulang Maksila
Fehrenbach MJ, Popowics T. Illustrated Dental Embryology, Histology, and Anatomy. 4 th Ed. Missouri: Elsevier
Saunders; 2016.
Pembentukan Tulang Mandibula
Fehrenbach MJ, Popowics T. Illustrated Dental Embryology, Histology, and Anatomy. 4 th Ed. Missouri: Elsevier
Saunders; 2016.
07
Proses Pertumbuhan dan
Perkembangan Rongga mulut,
Lidah dan Palatum.
Pembentukan Rongga Mulut
Fehrenbach MJ, Popowics T. Illustrated Dental Embryology, Histology, and Anatomy. 4th ed. Missouri: Elsevier. 2016.
Pembentukan Rongga Mulut
Kedalaman stomodeum dibatasi oleh membran orofaringeal (terbentuk pada minggu ke-3)
Membran orofaringeal juga membatasi stomodeum dengan faring primitive yang merupakan bagian awal dari
foregut (awal dari saluran pencernaan)
Fehrenbach MJ, Popowics T. Illustrated Dental Embryology, Histology, and Anatomy. 4th ed. Missouri: Elsevier. 2016.
Pembentukan Lidah
Fehrenbach MJ, Popowics T. Illustrated Dental Embryology, Histology, and Anatomy. 4th ed. Missouri: Elsevier. 2016.
Pembentukan Lidah
Fehrenbach MJ, Popowics T. Illustrated Dental Embryology, Histology, and Anatomy. 4th ed. Missouri: Elsevier. 2016.
Pembentukan Lidah
Fehrenbach MJ, Popowics T. Illustrated Dental Embryology, Histology, and Anatomy. 4th ed. Missouri: Elsevier. 2016.
Pembentukan Palatum
Fehrenbach MJ, Popowics T. Illustrated Dental Embryology, Histology, and Anatomy. 4th ed. Missouri: Elsevier. 2016.
Pembentukan Palatum
Fehrenbach MJ, Popowics T. Illustrated Dental Embryology, Histology, and Anatomy. 4th ed. Missouri: Elsevier. 2016.
Pembentukan Palatum
Fehrenbach MJ, Popowics T. Illustrated Dental Embryology, Histology, and Anatomy. 4th ed. Missouri: Elsevier. 2016.
Pembentukan Palatum
● Pada minggu ke-12, palatum primer dan palatum sekunder akan bersatu membentuk final
palate (hard dan soft).
● Osifikasi akan terjadi pada bagian anterior palatum durum, sementara bagian posterior
palatum mole, mesenkim akan membentuk branchial arch 1 dan 2 yang berguna untuk
menelan dan berbicara
Fehrenbach MJ, Popowics T. Illustrated Dental Embryology, Histology, and Anatomy. 4th ed. Missouri: Elsevier. 2016.
Thankyou