hb rendah dini
Jawaban
Leukosit
Nilai normal : 3200-10.000/mm^3. SI :3,2-10,0x10^9
Nilai kadar :3200-10.000/mm^3
13. Kenapa gusi pasien mudah berdarah saat menyikat gigi? nobe
14. Adakah solusi lain dalam menjaga kebersihan rongga mulut selain menyikat gigi? nisa
15. Bagaimana diagnosis penyakit berdasarkan skenario? putri
16. Perawatan apa yang dapat dilakukan oada pasien yang memiliki kelainan darah? ica
17. Apa yang dimaksud leukimia? Dini
Leukemia merupakan penyakit ganas pada jaringan hematopoietik yang ditandai dengan
pergantian elemen sumsum tulang normal oleh sel darah abnormal atau sel leukemik. Hal ini
disebabkan oleh poliferasi tidak terkontrol dari klon sel darah immatur yang berasal dari sel
induk hematopoietik.
18. Apa saja tipe-tipe leukimia? Egi
Tipe - tipe Leukemia
a) Acute Myelogeneous Leukemia / Leukemia mieolositik akut
Merupakan kondisi neoplasma myeloid ( immature) yang menunjukkan proliferasi sel darah
putih yang tidak terkontrol pada sumsum tulang belakang dan selanjutnya muncul dalam
darah tepi.
b) Acute Lymphoid Leukemia / Leukemia Limfoblastik Akut
Merupakan kondisi proliferasi monoksonal sel limfoid immature di sumsum tulang belakang
dan darah tepi yang tidak terkontrol. Dapat juga disebut Limfoblastik.
c) Chronic Mylogeneous Leukemia / Leukemia mieolositik kronik
Merupakan kondisi terlalu banyaknya sel induk darah mieloid yang berkembang menjadi
granulosit. Granulosit ini abnormal dan tidak menjadi sel darah putih yang sehat.
d) Chronic Lymphositik Leukemia / Leukemia Limfoblastik Kronik
Merupakan kondisi terlalu banyak sel induk limposil pada sumsum tulang. Terlalu banyak sel
punca darah berkembang menjadi limfosit abnormal dan tidak menjadi sel darah putih yang
sehat sehingga tidak mampu melawan infeksi dengan baik.
19. Bagaimana gejala-gejala leukimia? thami
20. apa saja tindakan rujukan yang tepat atau kolaborasi perawatan yang dapat dilakukan pada
pasien dengan penyakit kelainan darah? Alvin
Tupel
1. Mahasiswa mampu definisi dan jenis kelainan darah yang dimiliki pasien pada skenario
2. Mahasiswa mampu menjelaskan gejala kelainan darah terhadap kondisi tubuh pasien
3. Mahasiswa mampu menjelaskan pathogenesis kelainan darah pada pasien
4. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis pemeriksaan yang dapat dijakukan terhadap kelainan
darah yang dialami pasien
5. Mahasiswa mampu menjelaskan diagnosis penyakit yang dimiliki pasien dalam skenario