Anda di halaman 1dari 25

BLOK 15

RESTORATIVE DENTISTRY I
PEMICU 3
GIGI ADZKIA BERLUBANG
OLEH : KELOMPOK 1
KETUA : PUTRI SYAWALANI HERY KARNI
SEKRETARIS : MARGARET

SKENARIO
Seorang anak perempuan (Adzkia usia 5 tahun) datang bersama ibunya
ke Departemen IKGA RS Gigi dan Mulut USU dengan keluhan berapa
giginya berlubang dan sakit pada bagian sebelah kanan.
Hasil anamnesis diperoleh, pasien beberapa hari yang lalu
mengeluhkan giginya sebelah kanan ngilu pada saat makan dan minum
sehingga pasien mulai malas makan dan hanya mengunyah makanan
menggunakan sisi sebelah kiri. Pasien belum pernah dibawa kedokter
gigi, karena ibunya tidak pernah mendengar anaknya mengeluh sakit
gigi hingga beberapa hari yang lalu. Anak mulai menyikat gigi sejak
usia 3 tahun tetapi tidak dilakukan secara teratur dan anak masih
minum susu botol dengan frekuensi 4 botol/hari dan dikonsumsi saat
hendak tidur.

SKENARIO...
Hasil pemeriksaan klinis diperoleh :
Gigi 51,61 karies mencapai dentin dibagian proksimal
(mesial, labial dan distal)
Gigi 52,62 karies mencapai dentin dibagian proksimal (distal
meluas ke insisal)
Gigi 54 karies mencapai dentin dibagian oklusal dan distal
Gigi 55 karies mencapai dentin dibagian oklusal dan mesial
Gigi 85 karies mencapai dentin dibagian oklusal, bukal dan
distal
Gigi 65, 75 karies mencapai dentin dibagian oklusal

1. Berdasarkan anamnesis dan hasil pemeriksaan klinis pada


kasus tersebut, tipe karies apa yang diderita anak tersebut ?

Karies botol, karena :


1.
Khas berupa karies yang hebat dan parah pada
gigi desidui disebabkan cara pemberian
makanan/susu/ASI yang tidak tepat.
2.
Tidak terlibatnya gigi insisivus bawah

Karies Botol

2.Jelaskan etiologi karies sesuai kasus tersebut ?

Bakteri

Karies

Faktor Predisposisi :
Cara pemberian susu botol yang tidak benar
Mikroorganisme
Pola pembersihan gigi yang tidak benar
Pengetahuan orang tua yang masih kurang

3. Sebutkan diagnosis dan rencana perawatan masing-masing


gigi pada kasus ?

Gigi 51 dan 61
Diagnosis : Karies Dentin/ K2/Pulpitis Reversibel
G.V. Black : Klas III
Perawatan : Restorasi dengan bahan
GIC
Resin Komposit

Gigi 52 dan 62
Diagnosis : Karies Dentin/ K2/ Pulpitis Reversibel
G.V. Black : Klas IV
Perawatan : Restorasi dengan bahan Resin Komposit

Gigi 54 dan 55
Diagnosis : Karies Dentin/ K2/ Pulpitis Reversibel
G.V. Black : Klas II
Perawatan : Restorasi dengan bahan
Resin Komposit
Amalgam

Gigi 85
Diagnosis : Karies Dentin/ K2/ Pulpitis Reversibel
Perawatan : S.S.C (Stainless Stell Crown)

Gigi 65 dan 75
Diagnosis : Karies Dentin/ K2/ Pulpitis Reversibel
G.V. Black : Klas I
Perawatan :Restorasi dengan bahan Resin Komposit

4. Jelaskan pertimbangan apa saja yang diperlukan untuk


memilih bahan restorasi gigi 52, 51, 61 dan 62 dan bahan apa
saja yang dapat menjadi pilihan restorasi pada kasus tersebut ?
Syarat bahan restorasi untuk gigi anterior :
Bersifat adhesive
Warna sesuai dengan gigi yang ada
Dapat diterima oleh struktur gigi dan jaringan lunak
Mudah dikerjakan
Dapat mengembalikan bentuk dan fungsi gigi

Bahan Restorasi yang dapat menjadi pilihan :


1.
Resin komposit
Keuntungan :

Tidak berbahaya seperti amlagam yang dapat


menyebabkan toksisitas

Warnanya yang sewarna gigi sehingga estetisnya


baik
Kerugian :

Terjadinya polimerisasi shrinkage


Microleakage
(gap) antara resin komposit dengan gigi

2.

3.

RMGI
Keuntungan
Dapat melepaskan flouride
Kerugian
Kekuatan dan kekerasan termasuk rendah
GIC (Glass Ionomer Cement)
Keuntungan
Bersifat antikariogenik karena dapat melepaskan
flouride
Biokompatibilitasnya baik
Kerugian

Tidak cukup kuat dibandingkan dengan resin komposit atau


pun RMGI

5. Jelaskan karakteristik, keuntungan dan kerugian dari masing-masing


bahan restorasi yang dapat digunakan pada gigi anterior kasus tersebut ?

1.

Resin Komposit
Karakteristik :
Terdiri dari 4 komponen besar yaitu matriks polimer
organik, partikel pengisi anorganik (filler), bahan
antara (coupling agent), dan sistem inisiator
akselator.
Keuntungan :

Tidak berbahaya seperti amlagam yang dapat


menyebabkan toksisitas

Warnanya yang sewarna gigi sehingga estetisnya baik


Kerugian :
Terjadinya polimerisasi shrinkage Microleakage
(gap) antara resin komposit dengan gigi

2.

RMGI
Karakteristik :

Modifikasi dari GIC dan resin sehingga bahan


ini memliki sifat fisis yang lebih baik dari pada GIC
RMGI terdiri dari 4 komposisi utama yaitu Resin
metakrilat, Polyacid, Hydroxyethylmetacrylate
(HEMA), dan air.
Keuntungan :
Dapat melepaskan flouride
Lebih kuat dibandingkan dengan GIC
Kerugian :
Kekuatan dan kekerasan termasuk rendah

3.

GIC (Glass Ionomer Cement)


Karakteristik :
Terdiri dari bubuk kaca silikat dan larutan asam
poliakrilat
Dapat melepaskan flouride
Keuntungan :
Bersifat antikariogenik karena dapat melepaskan
flouride
Biokompatibilitasnya baik
Kerugian :
Tidak cukup kuat dibandingkan dengan resin
komposit atau pun RMGI

6. Jelaskan tahapan preparasi untuk restorasi gigi 55 dan 54 ?


Tahapan preparasi untuk klas II :
1.
Melakukan anastesi dan isolasi
2.
Memasang wooden wedge di ginggiva untuk menekan
ginggiva dibagian interdental
3.
Melakukan preparasi bagian proksimal, dimulai dari garis
tepi kearah ginggival dan meluas ke arah bukolingual,
membentuk sudut yang tepat antara dinding ginggival,
dengan dinding bukal dan lingual yang sejajar terhadap
kontur gigi, serta melebar dibagian servikal. Membebaskan
titik kontak dan mengusahakan tidak merusak gigi tetangga
4.
Kemudian melakukan preparasi dovetail
5.
Membuang sisa jaringan karies dengan ekskavator tajam
atau bur bulat dengan low speed handpiece

Tahapan preparasi untuk klas II :

6.
7.

8.

9.
10.
11.

12.
13.

Membevel dan membuat groove pada garis sudut aksiopulpa


Membuang jaringan enamel yang menggaung disisi bukal,
palatal atau dinding ginggiva
Bila atap pulpa tipis, perlu dilapisi dengan pelindung pulpa,
kemudian dilakukan pengolesan varnish minimal 2 lapis
Melepaskan wooden wedge dan memasang matriks
Kemudian memasang kembali wooden wedge
Menyiapkan triturasi amalgam, lalu mengisi kavitas klas II,
dimulai dari bagian proksimal
Melakukan kondensasi amlagam
Mengukir amalgam dibagian oklusal dengan cleoid-discoid
carver dan di garis tepi ridge dengan ujung sonde atau hollen
back carver.

Tahapan preparasi untuk klas II :

14.

15.
16.

17.

18.

19.

Melepaskan wooden wedge dan band matriks dengan hatihati


Membuang sisa amalgam
Melewatkan floss diinterdental untuk melihat bagian kontak
dan membuang sisa amlagam dari interdental serta ginggiva
Melakukan penghalusan permukaan amalgam dengan
burnisher dan membersihkan permukaan amalgam dengan
kapas pelet basah
Melepaskan isolasi dan memijit daerah ginggiva yang
tertekan
Memeriksa oklusi

7. Jelaskan cara pemasangan matriks restorasi gigi 55 ?

Cara pemasangan matriks restorasi 55 :


Matriks diletakkan mengelilingi gigi pada daerah
ginggiva, band diletakkan 0,5mm dibawah margin
ginggiva cavasurface kemudian agar bagian
bawah dapat mengikuti kontur gigi yang
melengkung, makan dibagian bawah matriks atau
disela gigi letakkan wooden wedge

8. Jelaskan tahapan preparasi gigi 85 ?

Tahapan preparasi gigi 85 :


1.
Pemilihan SSC dengan mengukur mesio distal gigi dan
mesio distal dari SSC
2.
Pembuangan jaringan karies
3.
Preparasi gigi dari oklusal sebanyak 1-1,5mm. Dicek dengan
adanya jarak sekitar 1mm saat oklusi.
4.
Preparasi gigi bagian prosimal sebnayak 0,5-1mm. Dicek
dengan kontak proksimal dengan gigi tetangganya bebas.
5.
Mengurangi permukaan distal sebanyak 0,5-1mm.
6.
Preparasi bukal sebanyak 0,5-1mm dan lingual sebanyak
0,5-1mm.
7.
Membulatkan dan menghaluskan preparasi

Tahapan preparasi gigi 85

8.

Mencobakan jarak SSC dengan sedikit tekanan sampai masuk


dengan sempurna.

9.

Menghitung jarak SSC untuk digunting jika berlebih

10.

Adaptasi SSC

11.

Menghaluskan SSC menggunakan bur stone hujau

12.

Memolis SSC dengan rubber cup sampai mengkilat.

13.

Mencuci dan mengeringkan SSC

14.

Mengisi SSC dengan semen sekitar 1/3 sampai

15.

16.
17.

Memasang dental floss pada bagian mesial


memudahkan membuang semen

distal untuk

Memasang SSC dimulai dari arah lingual ke bukal


Membersihkan sisa semen setelah semen mengeras dengen menarik
benang gigi ke oklusal dan sisa semen lainnya dibersihkan dengan
sonde/ekskavator.

9. Jelaskan indikasi dan kontraindikasi bahan restorasi yang


digunakan gigi 85 kasus tersebut ?

Indikasi
Kerusakan yang meluas pada gigi desidui
Gigi yang mengalami gangguan pertumbuhan dan
perkembangan
Gigi sesudah perawatan saluran akar
Pada kasus bruxism yang berat

Kontraindikasi
Gigi permanen sudah akan erupsi
Alergi nikel

10.Jelaskan karakteristik, keutungan dan kerugian bahan


restorasi yang digunakan pada gigi 85 kasus tersebut ?
S.S.C (Stailess Stell Crown) :
Karakteristik :

Terdiri dari 18% Chromium dan 8% nikel.


Ada 2 macam S.S. C yaitu Festooned dan Unfestooned

Keuntungan :

Kerja lebih cepat, oleh karena mahkota S.S.C sudah tersedia sesuai
dengan ukuran dan bentuk gigi
Lebih tahan lama karena terbuat dari logam
Dapat diselesaikan dalam satu kali kunjungan

Kerugian :

Estetis kurang baik

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai