Anda di halaman 1dari 2

2.

1 Mekanisme Dentinogenesis dan Penyembuhan Pulpa


Dentinogenesis adalah suatu proses pembentukan. dan maturasi
dentin. Dentinogenesis dimulai sebelum amelogenesis dan berlangsung
sepanjang hidup. Setelah sel-sel epitelium enamel dalam berubah menjadi
ameloblas, sel-sel ektomesenkim papila dental yang berbatasan dengannya
berdifferensiasi menjadi odontoblas yaitu sel-sel yang berperan dalam
pembentukan dentin. Sel-sel odontoblas awalnya membentuk matriks organik
berisi serat kolagen dan substansi dasar yaitu predentin. Kemudian terjadi
mineralisasi pada matriks tersebut dan menghasilkan struktur jaringan yang
disebut dentin matur. Perubahan dan kelainan selama dentinogenesis dapat
mempengaruhi struktur dentin yang terbentuk. Perubahan pada dentin dapat
terjadi karena beberapa faktor antara lain usia, trauma (mekanis, kimia)
sehingga dentin sekunder dan tersier dapat terbentuk (Salim, 2001).
Pulpa gigi yang terkena trauma diketahui memiliki kemampuan untuk
membentuk barier berupa jaringan keras (jembatan dentin). Mekanisme
proses dimana sel-sel berdiferensiasi menjadi odontoblast belum diketahui
dengan pasti. Fibronektin diketahui memainkan peran penting dalam
diferensiasi odontoblast selama perkembangan gigi. Penelitian ini menguji
hipotesis bahwa fibronektin terlibat dalam tahap awal diferensiasi pengganti
odontoblast dan pembentukan dentin reparatif. Peneliti mengamati adanya
imunohistokimia selama pembentukan jembatan dentin pada gigi manusia,
setelah pulp capping dengan kalsium hidroksida. Setelah proses capping,
presipitasi dari struktur kristal diamati pada level TEM dalam gabungan sel
debris pada permukaan diantara zona nekrotik superficial dan jaringan pulpa
underlying. Lapisan dari kalsifikasi dysthrophic menunjukkan reaksi positif
untuk fibronektin dan sel-sel pulpa tampak pada lapisan ini 7-10 hari pasca
bedah. Pada hari ke-14, terjadi penyelarasan sel, beberapa mengalami
elongasi dan mirip odontoblast, setelah diamati positif-fibronektin irregular
matrix. diantara sel, serat corkscrew seperti flouresensi terlihat. pada hari ke-
28 matriks fibroa ireguler mengikuti formasi dari tubular dentin seperti garis
matriks dengan sel yang mirip sel odontoblast. Oleh karena itu, akan terlihat
bahwa hubungan fibronektin dengan lapisan kalsifikasi yang terbentuk diawal
mungkin memaikan peran sebagai mediasi dalam diferensiasi sel pulpa ke
odontoblast selama reparatif dentinogenesis, setelah selesai pulp capping
menggunakan bahan kalsium hidoksida (Salim, 2001).
Sumber : Darwin Salim, 2001, Perubahan-Perubahan Pada Dentinogenesis.
FKG Universitas Sumatera Utara Medan.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/8050/1/940600011.pdf

Anda mungkin juga menyukai