Si
MEKANISME PENELANAN (DEGLUTISI) Departemen Biologi
Oral
SISTEM DIGESTIVUS HOMEOSTASIS
Fungsi :
transfer nutrients, air & elektrolit dari
makanan ke dalam tubuh
Makanan essential sebagai sumber
energi (sel akan menghasilkan
adenosine triphosphate (ATP) sehingga
dapat melakukan aktivitas seperti
active transport, contraksi, sintesis, &
sekresi.
MECHANICAL AND CHEMICAL DIGESTION
IN THE MOUTH
● Pencernaan mekanis dalam mulut mengunyah / mastikasi (manipulasi
oleh lidah, dikunyah oleh gigi & dicampur oleh saliva (enzim hanya dapat
bereaksi apabila molekul makanan berada dalam medium cairan makanan
menjadi lunak, fleksibel & mudah ditelan (bolus).
● ion chloride dalam saliva mengaktivasi salivary amylase
● Salivary amylase, yang disekresi oleh kel saliva menginisiasi pemecahan
disakarida/trisakarida/ dextrin menjadi monosakarida
● apabila makanan ditelan terlalu cepat maka salivary amylase dalam makanan
akan terus bereaksi hingga ±1jam kemudian sebelum asam dalam lambung akan
menginaktif enzim ini.
● kelenjar lingual dalam lamina propria lidah mensekresi cairan mucus & a watery
serous yang mengandung enzyme lingual lipase mengubah dietary triglycerides
(fats and oils) & mengubahnya menjadi asam lemak sederhana & diglycerides. Enzim
ini aktif apabila lambung pada kondisi asam & mulai bekerja setelah makanan
ditelan
SALIVARY GLANDS
♦ saliva adanya membran mukus dalam mulut & pharynx membuat
keadaan moist & membersihkan gigi & mulut.
♦ apabila ada makanan masuk mulut sekresi saliva meningkat lubrikasi,
melarutkan makanan (ditangkap oleh gustatory receptor) & pemecahan
kimiawi.
♦ saliva 99.5% air & 0.5% solutes (sodium, potassium, chloride,
bicarbonate, and phosphate. Selain itu terdapat bahan organik urea,
mucus, immunoglobulin A, lisozim & salivary amylase
1. Parotid glands sekresi watery
(serous) liquid mengandung salivary
amylase.
2. submandibular glands sekresi
cairan yang mengandung amylase
namun lbh kental karena juga
menghasilkan mucus.
3. sublingual glands contain mostly
mucous cells sekresi cairan yang
paling kental, hanya sedikit salivary
amylase.
SALIVATION
● kontrol oleh sistem saraf otonom.
● tiap hari menghasilkan ±1000–1500 mL
● stimulasi parasympatis sekresi saliva reguler menjaga mucous membranes
moist & lubrikasi pergerakan lidah & bibir saat bicara
● Stimulasi simpatis akan mendominasi saat stress mulut cenderung kering.
Apabila tubuh dehidrasi, maka kel saliva menurunkan produksi saliva untuk
mempertahankan air dalam tubuh mulut terasa kering haus
● smell, sight, sound, or thought of food stimulate secretion of saliva.
TONGUE
● extrinsic muscles of the tongue berasal dari luar lidah & masuk bersatu dengan jar
ikat di lidah.
Fungsi : menggerakkan lidah ke seluruh arah menggerakkan & memudahkan
mengunyah makanan, membentuk makanan menjadi suatu bulatan massa (bolus)
mendorong makanan ke belakang mulut untuk ditelan
● intrinsic muscles of the tongue berasal dari lidah sendiri. Diantaranya
yaitu longitudinalis superior, longitudinalis inferior, transversus linguae, &
verticalis linguae muscles.
Fungsi : mengubah bentuk & ukuran lidah untuk berbicara & menelan. lingual
frenulum lipatan membran mucous pada midline belakang lidah terikat
pada dasar mulut membantu membatasi pergerakan lidah ke posterior
● dorsum (upper surface) & lateral surfaces lidah dilapisi oleh papillae.
Sebagian papillae mengandung taste buds, namun sebagian tidak (papilla
filiformis). Papila ini mengandung receptors sentuhan & meningkatkan friksi
antara lidah & makanan memudahkan menggerakkan makanan
PHARYNX
Ketika makanan ditelan, bolus bergerak dari mulut ke pharynx ( throat), a funnel-
shaped tube yang memanjang dari internal nares ke esophagus posterior & ke
larynx anteriorly.
pharynx tersusun atas skeletal muscle & dilapisi mucous membrane, & terbagi
menjadi 3:
A. Nasopharynxfunctions only in respiration
B. oropharynx,
C. laryngopharynx. both the oropharynx and laryngopharynx digestive &
respiratory
Makanan yang ditelan melewati oropharynx & laryngopharynx; kontraksi muscular
area ini membantu mengarahkan makanan ke esophagus & lalu ke lambung.
ESOPHAGUS
● collapsible muscular tube, panjang ± 25 cm, berada di posterior trachea mulai dari inferior
laryngopharynx, melewati aspek inferior leher & masuk di mediastinum anterior vertebral
column. Then it pierces the diaphragm through an opening called the esophageal hiatus, and
ends in the superior portion of the stomach
● 1/3 superior otot skeletal
● 1/ 3 intermediate otot skeletal & halus
● 1/3 inferior otot halus.
● Pada ujung esophagus, otot membentuk 2 sphincters
A. (upper esophageal sphincter yang tdd otot skeletal mengatur pergerakan makanan
dari pharynx ke esophagus
B. lower esophageal (cardiac) sphincter (LES), yang tdd otot halus dekat dengan jantung
mengatur pergerakan makanan dari esophagus ke lambung.
● esophagus mensekresi mucus melubrikasi
bolus & mereduksi friksi.
● Organ ini tidak memproduksi enzim & tidak
berfungsi sebagai absorpsi
DEGLUTISI
● Deglutisi difasilitasi oleh sekresi saliva & mucus serta organ dalam mulut,
pharynx, & esophagus.