ERUPSI GIGI
Pembimbing :
drg. Sri Melvina, Sp.KG
Oleh :
- Astrid Ika Priadna
- Mega Rizky N
- Atinul Kulsum
- Giovanni Andreas Y
- Theodore Tandiono
4. Morfodiferensiasi
• Sel pembentuk gigi tersusun sedemikian rupa dan dipersiapkan
untuk menghasilkan bentuk dan ukuran gigi selanjutnya.
• Terdapat deposit enamel dan matriks dentin pada daerah temp
at sel-sel ameloblas dan odontoblas yang akan menyempurnaka
n gigi sesuai dengan bentuk dan ukurannya.
5. Aposisi
• Pembentukan matriks keras gigi baik pada enamel, dentin, dan
sementum
• Matriks enamel terbentuk dari sel-sel ameloblas yang bergerak
ke arah tepi dan telah terjadi proses kalsifikasi sekitar 25 %-3
0%.
Tahap Perkembangan Gigi
Aposisi
Tahap Perkembangan Gigi
6. Kalsifikasi
• Kalsifikasi terjadi dengan pengendapan garam-garam kalsium anorg
anik selama pengendapan matriks.
• Kalsifikasi akan dimulai di dalam matriks yang sebelumnya telah men
galami deposisi dengan jalan presipitasi dari satu bagian ke bagian la
innya dengan penambahan lapis demi lapis.
• Kalsifikasi enamel dan dentin tidak sama, tetapi mempunyai karakter
isistik yang bervariasi pada periode perkembangan.
Tahap Perkembangan Gigi
b. Tahap Prafungsional / Pra Oklusal (Tahap Erupsi)
c. Tahap Fungsional
• Tahap ini dimulai sejak gigi difungsikan dan berakhir ketika gigi telah t
anggal. Selama tahap fungsional gigi bergerak ke arah oklusal, mesial,
dan proksimal. Pergerakan gigi pada taha fungsional ini bertujuan sehi
ngga oklusi dan titik kontak proksimal dari gigi dapat dipertahankan.
Perkiraan Usia Gigi
Metode Gustaffson
Merupakan metode penentuan usia berdasarkan
perubahan makrostruktural gigi geligi. Skala nilai adalah 0, 1, 2, 3. G
ustafson membagi menjadi 6 tahapan yaitu:
1. Derajat atrisi
2. Jumlah dentin sekunder
3. Posisi perlekatan ginggiva
4. Derajat resorpsi akar
5. Transparansi dentin akar
6. Ketebalan sementum
Nilai masing-masing perubahan dijumlah (X) dan kemudian dihitun
g dengan rumus : Y = 3,52X+8,88
Perubahan Jaringan Keras
Gigi Menurut Gustaffson :
Perkiraan Usia Gigi
Metode Damirjian
Metode ini didasarkan pada tahapan perkembangan 7 gigi permanen
rahang bawah kiri melalui foto rontgen panoramik, didasarkan pada
kriteria bentuk dan nilai relatif dan bukan pada panjang mutlak gigi.
Gigi Susu
Waktu Erupsi Gigi
Gigi Permanen
Erupsi Gigi