Anda di halaman 1dari 11

TAHAP KLASIFIKASI

& ERUPSI GIGI


TAHAP KLASIFIKASI

Tahap kalsifikasi adalah suatu tahap pengendapan matriks dan

garam-garam kalsium. Kalsifikasi akan dimulai di dalam matriks

yang sebelumnya telah mengalami deposisi dengan jalan

presipitasi dari satu bagian ke bagian lainnya dengan penambahan

lapis demi lapis.


Gangguan pada tahap ini dapat menyebabkan kelainan pada

kekerasan gigi seperti Hipokalsifikasi. Tahap ini tidak sama pada

setiap individu, dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan

sehingga mempengaruhi pola kalsifikasi, bentuk mahkota dan

komposisi mineralisasi.
TAHAP ERUPSI GIGI

Erupsi gigi merupakan suatu proses yang berkesinambungan

dimulai dari awal pembentukan melalui beberapa tahap sampai

gigi muncul ke rongga mulut. Ada dua fase yang penting dalam

proses erupsi gigi, yaitu erupsi aktif dan pasif. Berikut penjelasan

tentang erupsi aktif dan erupsi pasif.


Macam-macam erupsi
Erupsi aktif adalah Erupsi pasif adalah
pergerakan gigi yang pergerakan gusi ke arah
didominasi oleh gerakan apeks yang menyebabkan
ke arah vertikal, sejak
mahkota klinis bertambah
mahkota gigi bergerak dari
panjang dan akar klinis
tempat pembentukannya di
bertambah pendek sebagai
dalam rahang sampai
akibat adanya perubahan
mencapai oklusi fungsional
pada perlekatan epitel di
dalam rongga mulut.
daerah apikal.
Gambar waktu erupsi gigi permanen
Gigi desidui yang juga dikenal dengan gigi primer jumlahnya

20 di rongga mulut, yang terdiri dari insisivus sentralis,

insisivus lateralis, kaninus, molar satu, dan molar dua dimana

terdapat sepasang pada maksila dan mandibula masing-masing.

Pada usia 6 bulan setelah kelahiran, gigi insisivus sentralis

mandibula yang merupakan gigi yang pertama muncul di

rongga mulut, dan berakhir dengan erupsinya gigi molar dua

maksila.
Erupsi gigi permanen pada umumnya terjadi antara usia 5

sampai 13 tahun kecuali gigi permanen molar tiga (erupsi

antara 17 sampai 21 tahun), juga seiring dengan

pertumbuhan dan perkembangan pubertas.


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Erupsi Gigi

o Faktor Genetik
Faktor genetik mempunyai pengaruh terbesar dalam
menentukan waktu dan urutan erupsi gigi yaitu sekitar 78%,
termasuk proses kalsifikasi.
o Faktor Jenis Kelamin
Pada umumnya waktu erupsi gigi anak perempuan lebih cepat
dibandingkan anak laki-laki, disebabkan faktor hormon yaitu
estrogen yang memainkan peranan dalam pertumbuhan dan
perkembangan sewaktu anak perempuan mencapai pubertas.
o Faktor Ras
Waktu erupsi gigi orang Eropa dan campuran Amerika dengan
Eropa lebih lambat daripada waktu erupsi orang Amerika
berkulit hitam dan Amerika Indian.
o Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan tidak banyak mempengaruhi pola erupsi. Faktor
tersebut adalah :

- Sosial Ekonomi
Tingkat sosial ekonomi dapat mempengaruhi keadaan nutrisi,
kesehatan seseorang.

- Nutrisi
Nutrisi sebagai faktor pertumbuhan dapat mempengaruhi erupsi dan
proses kalsifikasi.

- Faktor lokal
Faktor-faktor lokal yang dapat mempengaruhi erupsi gigi adalah jarak
gigi ke tempat erupsi, malformasi gigi, persistensi gigi desidui, adanya
gigi berlebih, trauma terhadap benih gigi, mukosa gusi yang menebal,
ankilosis pada akar gigi, dan gigi sulung yang tanggal sebelum
waktunya.
- Faktor Penyakit

Gangguan pada erupsi gigi desidui dan gigi permanen dapat


disebabkan oleh penyakit sistemik seperti Down syndrome,
Cleidocranial dysostosis, Hypothyroidism, Hypopituitarism,
beberapa tipe dari Craniofacial synostosis dan Hemifacial
atrophy.

Anda mungkin juga menyukai