Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DENTAL MATERIAL
SKENARIO 5
Membengkokkan Wire
Debora mahasiswa FKG sedang mengikuti kegiatan skills lab pembuatan
plat aktif ortodonti. Instruktur menjelaskan bahwa pembuatan plat aktif ini
memerlukan bahan-bahan seperti gips, wax dan wire. Gips terdiri dari beberapa
tipe. Gips yang digunakan pada skills lab ini adalah plaster of paris. Sebelum
memanipulasi gips kita harus menakar gips sesuai dengan WP rasionya.
Setelah dilakukan pencetakan rahang pasien dan pengecoran model,
dilakukan pembuatan klamer dengan menggunakan wire yang dibentuk dengan
tang ortodonti dan diadaptasikan ke model. Tahap pekerjaan selanjutnya adalah
pembuatan pola malam. Bahan-bahan yang digunakan mempunyai sifat,
struktur, komposisi dan klasifikasi sesuai dengan kegunaannya.
Debora sangat antusias mengikuti skills lab tersebut, ternyata ada banyak
bahan yang digunakan dalam kedokteran gigi. Bagaimana saudara menjelaskan
mengenai bahan kedokteran gigi kepada Debora?
Dental Material 2
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas
Tahun Ajaran 2014/2015
1
Gipsum sintetik.
Debora
Skills Lab
Plat Aktif Ortodonti
Bahan ( Gips, wax,
wire)
Tahapan
Struktur
Pencetakan
Klasifika
Pengecora
komposi
rahang
si
n model
si
pasien
Langkah 5 : Memformulasikan tujuan pembelajaran.
Sifa
t
Pembuatan
klamer
Adaptas
i
Dental Material 2
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas
Tahun Ajaran 2014/2015
3
Pembuata
n pola
malam
Ketepatan :
Dental Material 2
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas
Tahun Ajaran 2014/2015
4
b. Struktur komposisi
Gips berasal dari mineral yang ditambang. Gips yang masih
berbentuk batuan terdiri dari kalsium sulfat dihidrat
(CaSO4.2H2O), sedangkan yang sudah dijadikan bubuk terdiri dari
c. Klasifikasi
Tipe I (Impression plaster)
Plaster of paris merupakan salah sau contohnya. Namun, tipe gips ini
sudah mulai ditinggalkan karena permukaanya yang keras, bersifat
eksotermis sehingga tidak nyaman di mulut, serta terlalu kaku dan
tidak elastik. Penggunannya sudah mulai digantikan dengan bahan
hidrokoloid dan elastomer yang tidak terlalu kaku.
Tipe II (Model plaster)
Biasanya dipasarkan dalam warna putih alami, sehingga terlihat
kontras dengan stone yang umumnya berwarna.
Tipe III (Dental stone)
Bahan ini digunakan untuk membentuk gigi tiruan penuh yang cocok
dengan jaringan lunak.
Tipe IV (Dental stone, high strength)
Sebagai die stones, yaitu pembuatan pola dari malam dalam cast
restoration.
Dental Material 2
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas
Tahun Ajaran 2014/2015
5
Alloy emas
Terbagi menjadi 2 jenis : high gold (75% emas dan bahan-bahan
platinum/palladium), dan low gold (60% emas, 15% silver, 15%
copper, dan 10% platinum/palladium).
B titanium
Tersusun atas titanium dan molybendum dengan perbandingan
yang sama.
c. Klasifikasi
Berdasarkan bahan penyusunnya, wire diklasifikasikan menjadi :
Stainless steel
Kawat yang paling sering digunakan di kedokteran gigi. Terbuat dari
bahan anti karat.
Alloy emas
Alloy emas mempunyai modulus elastisitas dan kekuatan yang lebih
rendah daripada stainless steel. Alloy emas lebih mudah disolder,
namun jarang digunakan karena harganya yang mahal.
Dental Material 2
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas
Tahun Ajaran 2014/2015
6
B Titanium
Duktilitinya bagus, potensial springback sama dengan stainless steel,
modulus elastisitas lebih rendah dibandingkan dengan stainless steel,
dan dapat digabung dengan penyolderan.
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sifat, struktur komposisi,
dan klasifikasi wax.
a. Sifat
Ketika lunak mudah dibentuk dan menyesuaikan dengan
permukaan sekitarnya.
Ketika dingin bentuknya tetap atau perubahan dimensi kecil.
Keras, tetapi masih bisa di ukir (curving).
Ketika cair bisa dimasukkan ke cetakan dan mengisi ruang yang
kosong.
b. Struktur komposisi
Struktur komposisi wax pada umumnya tersusun dari bahan mineral
(parafin), serangga (beeswax), tumbuhan (carnauba, candelilla, resin,
dan getah). Persentasenya yang berbeda untuk setiap jenis wax.
Inlay wax, tersusun dari :
- 60% parafin
- 5% beeswax
- 25% carnauba
- 10% bahan lainnya.
Dental Material 2
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas
Tahun Ajaran 2014/2015
7
Yellow beeswax
Bahan warna
c. Klasifikasi
Berdasarkan kegunaanya, wax dibagi atas 3 :
Pattern wax (lilin pola)
Digunakan untuk membuat pola restorasi mahkota dan gigi tiruan.
Terdiri dari : baseplate wax, casting wax, inlay wax.
Processing wax (lilin proses)
Digunakan sebagai perekat, boxing sebelum cetakan diisi gips dan
untuk mendukung bahan cetakan.
Terdiri dari : boxing wax, utility wax, sticky wax.
Impression wax (lilin cetak)
Digunakan sebagai bahan cetak.
Terdiri dari : corrective wax, bite wax.
4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tahap-tahap pembuatan
plat aktif ortodonti.
Tahapan dalam pembuatan plat aktif ortodontik adalah sebagai berikut :
- Mencetak rahang atas dan bawah, diisi dengan stone gips.
- Membuat gigitan sentrik dengan malam.
- Model kerja dioklusikan secara sentrik dengan gigitan malam, diikat
dengan karet, kemudian difiksasi dengan gips pada articulator atau
okludator.
- Model kerja diberi tanda dengan pensil untuk menentukan daerah
perluasan plat.
- Membuat klamer adams untuk resistansi alat, biasanya pada m1
kanan dan kiri.
- Membuat busur labial pada gigi-gigi anterior.
- Membuat busur lingual jika diperlukan.
- Membuat pir-pir pembantu sesuai dengan malposisi gigi yang akan
dikoreksi.
- Memodel malam dengan ketebalan merata.
- Model malam ditanam dalam kuvet, diisi adonan akrilik.
- Setelah dipoles (polish), alat diadapatasi pada model studi untuk
membetulkan posisi bujur labial dengan dengan pir-pirnya pada
posisi yang tepat.
5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan cabang-cabang ilmu
kedokteran gigi.
Cabang-cabang ilmu kedokteran gigi diantarnya adalah :
Orthodontia (ilmu meratakan gigi)
Prostodontia (ilmu pembuatan gigi tiruan)
Exodontia (ilmu pencabutan gigi)
Periodontia (ilmu tentang jaringan periodontal beserta
penyakitnya)
Dental technology (ilmu teknologi gigi)
Dental Material 2
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas
Tahun Ajaran 2014/2015
8
Air (ml)
50-60
20-35
18,6
Bubuk (gr)
100
100
100
WP rasio (ml/gr)
0,55
0,30
0,186
Dental Material 2
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas
Tahun Ajaran 2014/2015
9