Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR...............................................................................................................3
BAB1……………………………………………………………………………………………
4
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………..4
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kami
ucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan Rahmat Hidayah, dan
Inayah-Nya kepada kami. Sholawat beriringkan salam tak lupa kami sanjungkan kepada nabi
besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyyah menuju zaman yang
penuh ilmu pengetahuan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Tambalanku
copot lagi “
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak, terutama drg. Darmawangsa, M.Kes.sebagai dosen pembimbing sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan, baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari dosen pembimbing agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih. Semoga makalah Blok III.1( Dental caries 1) pada
scenario pertama yang membahas tentang “Tambalanku copot lagi “ yang kami susun ini
dapat memberi manfaat kepada yang membacanya.
Penyusun
BAB 1
6. jenis restorasi apa yang di pakai ramuna sehingga tidak tahan lama?
7. apakah ukuran lobang kavitas sudah berada di bawah tepi gusi juga mempengaruhi
masalah di scenario?
12 . apa saja prinsip preparsi yang baik dan benar agar bahan tambalan tidak lepas lagi?
BAB II
PEMBAHASAN
SKENARIO 2
Aku adalah seorang mahasiswa FKG di kotaku. Ramuna, teman sekaligus kerabat dekatku.
Semalam dia menelpon menanyakan keadaan gigi belakangnya yang beberapa kali ditambal
oleh mahasiswa koas kembali copot. Aku menyarankan agar Ramuna konsul ke Drg supaya
kejadian tersebut tidak terulang lagi. Aku menemani Ramuna ke Drg dan menayakan kenapa
tambalan gigi Ramuna copot lagi. Drg melakukan pemeriksaan, dan menerangkan bahwa gigi
belakang kanan bawah Ramuna dasar lobangnya sudah berada dibawah tepi gusi, pemilihan
jenis restorasi yang kurang tepat pada kondisi gigi tersebut dan inilah yang menyebabkan
tambalan gigi tidak awet. Drg akan melakukan penambalan dengan pemilihan jenis restorasi
yang tepat.
1. Restorasi
-Restorasi merupakan penggantian jaringan keras gigi yang telah rusak dengan suatu
bahan yang diletakkan pada kavitas gigi yang bertujuan untuk mencegah kerusakan
gigi supaya tidak berlanjut dan mempertahankan gigi dalam lengkung rahang.
-Restorasi adalah prosedur yg dilakukan untuk mengembalikan fungsi dan bentuk
pada gigi
6. jenis restorasi apa yang di pakai ramuna sehingga tidak tahan lama?
7. apakah ukuran lobang kavitas sudah berada di bawah tepi gusi juga mempengaruhi
masalah di scenario?
12 . apa saja prinsip preparsi yang baik dan benar agar bahan tambalan tidak lepas lagi?
2.3. Curah Pendapat
1. apa saja bahan- bahan restorasi?
resin komposit
Merupakan campuran bahan kuarsa dengan resin yg menghasilkan tambalan warna seperti
gigi.Tambalan komposit relative berharga lebih mahal dibanding amalgam bergantung pada besar
kecilnya tambalan serta tingkat kesulitan dalam melakukan penambalan.Diperlukan waktu lebih
lama untuk menambal komposit.
Ionomer kaca
Merupakan bahan tambalan berwarna seperti gigi terbuat dari campuran bubuk kaca dan asam
akrilik. Bahan ini dapat digunakan untuk menambal lubang khususnya pada permukaan gigi
Amalgam
Amalgam merupakan campuran beberapa logam, yaitu air raksa perak , seng tembaga dan beberapa
logam lainnya.Amalgam sangat bermanfaat untuk merestorasi gigi geraham karena kemampuannya
menahan beban kunyah yang besar. Amalgam mudah ditambahkan ke lubang yang sulit dikeringkan
contoh : lubang di bawah tepi gusi
Porselen
Digunakan sebagai inlay,onlay,crown atau veneer. Veneer adalah lapisan porselen sangat tipis yang
ditempatkan pada gigi mengaitkan email. Biasanya digunakan untuk perbaikan penampilan gigi yang
berwarna kurang baik. Setelah melekat pada gigi porselen sangat kuat tapi akan mengikis gigi
antagonisnya bila permukaannya kasar.
Restorasi yang cocok digunakan sesuai permasalahan dalam scenario adalah restorasi sandwich
karena karies sudah mencapai tepi gusi/ servikal dan restorasi ini juga cocok digunakan pada risiko
karies tinggi.Restorasi Sandwich adalah suatu teknik restorasi dengan menggabungkan dua macam
bahan yaitu glass ionomer cement dan resin komposit. GIC sebagai bahan pengisi, yang memiliki
biokompatibilitas, sifat fisik dan kekuatan perlekatan yang baik terhadap dentin, memiliki dimensi
yang stabil dan proses pengerutan yang minimal pada saat setting, sehingga dapat menghasilkan
penutupan tepi yang baik sedangkan, Resin komposit tidak berikatan secara kimia dengan enamel
gigi, melainkan berikatan secara mekanis dengan pengetsaan dan pengapliakasian bahan bonding.
Salah pemilihan jenis sikat gigi dan pasta gigi. Pasien yang giginya sudah ditambal sebaiknya
menggunakan jenis sikat gigi yang soft atau medium dan menggunakan pasta gigi yang
banyak mengandung fluor dan potassium sitrat.
Kesalahan dokter gigi pada saat preparasi yaitu masih adanya jaringan karies yang belum
sempurna dibuang.
Seperti yang disebut pada skenrio yaitu, pemilihan bahan yang kurang tepat dan pemilihan yang
buruk seperti meyikat gigi terlalu keras dan mengonsumsi makanan keras
8. (wifa) apakah ukuran lobang kavitas sudah berada di bawah tepi gusi juga mempengaruhi
masalah di scenario?
Iya, berpengaruh karna untuk menentukan bahan apa yang akan digunakan pada gigi tersebut
Dalam menentukan pemilihan jenis restorasi ada beberapa hal yang harus
diperhatikan terlebih dahulu. pertama ada memperhatikan banyaknya jaringan yang
tersisa, banyaknya struktur jaringan yang tersisa akan mempengaruhi beban kunyah
yang akan diterima gigi. kemudian mengetahui morfologi gigi. semakin sedikit sisa
struktur gigi dan semakin besar fungsi gigi dalam lengkung rahang, pemilihan
restorasi harus dilakukan dengan hati-hati. gigi dengan struktur gigi yang sedikit dan
beban kunyah yang besar memiliki resiko fraktur yang lebih tinggi, sehingga
perencanaan harus dilakukan dengan baik.Berikut beberapa faktor-faktor penting
dalam pemilihan restorasi :
● Status Pulpa
Jika lesi karies tidak mengancam kesehatan pulpa , maka karies
dibuang kemudian menghindarkan terbukanya pulpa dan merestorasi gigi
dengan restorasi permanen.
lining menggunakan kalsium hidroksida digunakan pada keadaan dentin yang hampir
terbuka dengan perkiraan ketebalan dentin yang menutupinya sekitar1 mm atau
kurang, namun liner tidak boleh menutupi daerah yang besar yang dapat mengganggu
bonding (ikatan) glass ionomer. setelah kavitas preparasi ,kemudian tepi enamel bevel
2.Perawatan permukaan
GIC disiapkan dan diaplikasikan ke dalam kavitas menggunakan spuit aplikator agar
kavitas benar benar terisi dengan padat. cara pengadukan bubuk dan cairan GIC yang
dilakukan dengan benar merupakan prosedur yang sangat penting, karena akan
mempengaruhi kualitas GIC yang dihasilkan. cara adalah sebagai berikut
I.Bubuk dibagi menjadi dua porsi dengan jumlah yang sama banyak.
sampai seluruh partikel terbasahi. luas daerah pengadukan diusahakan untuk tidak
meluas dan adukan selalu dikumpulkan menjadi satu.dianjurkan untuk tidak
melakukan gerakan memotong adukan, karena tujuan pengadukan hanya untuk
membasahi permukaan partikel bubuk.
Kontraindikasi
- Klas I, Klas II, Klas IV, Klas VI
- Jika pasien mempunyai alergi terhadap satu atau lebih bahan restorasi resin,
termasuk sistem adhesive.
- Pada kotak interproximal yang dalam, karena peningkatan jarak dari sumber cahaya.
7. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan ayat dan hadis mengenai scenario.
صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم تَخَ لَّلُوْ ا فَِإنَّهُ نَظَافَةٌ َوالنَّظَافَةُ تَ ْد ُعوْ ِإلَى اِإْل ْي َما ِن َ َق
َ ِال َرسُوْ ُل هللا
Buanglah sisa-sisa makanan di gigimu, karena perbuatan itu adalah kebersihan, dan kebersihan itu akan
mengajak (menggiring) kepada iman, dan iman itu akan bersama orang yang memilikinya dalam surga."
(HR. At-Thabrani)
Dengan menyebut nama Allah, dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan
kuasa-Nya dari kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai (HR. Muslim
Nabi Saw SAW
telah bersabda: "Sekiranya arahanku tidak akan memberatkan orang muk-
min, niscaya aku akan memerintahkan mereka bersiwak (menggosok gigi)
setiap kali hendak mendirikan shalat"
BAB III
KESIMPULAN
Restorasi sandwich adalah suatu teknik restorasi dengan menggabungkan dua macam bahan
yaitu glass ionomer cementdan resin komposit yang pertama kali diperkenalkan oleh Wilson dan
McLean (1988). Teknik ini dikenal dengan istilah restorasi laminasi dengan menggunakan GIC
sebagai bahan pengisi, yang memiliki biokompatibilitas, sifat fisik dan kekuatan perlekatan yang
baik terhadap dentin. Penggabungan kedua bahan dalam satu restorasi ini bertujuan untuk
mendapatkan suatu restorasi yang monolitik antara resin komposit, glass ionomer cement dan
jaringan keras gigi.
DAFTAR PUSTAKA
2. Pubmed, Glass ionomer cements and their role in the restoration of non-carious cervical
lesions Luciana Fávaro Francisconi,2009
4. Jurnal : Sulastri, Siti.2017. Dental Material : Bahan Ajar Keperawatan Gigi. Book Bachelors
5. Dari jurnal Ketahanan Asam dari Bahan Restorasi Semen Ionomer Kaca di tulis oleh dinuki
parera dkk tahun 2020
https://www.mdpi.com/2306-5354/7/4/150/htm
6. Jurnal : Cabe, J. F. M., & Walls, A. W. (2012). Dental Material Kedokteran Gigi. Jakarta :
EGC
7. jurnal material kedokteran gigi :Kekuatan Tekan Restorasi Sandwich Berbasis Semen Ionomer
Kaca
10. Jurnal : Robbins, J.W. 2010. Restoration of the endodontically treated tooth. Dent Clin N
Am, 2010. 46: p. 367-384