Blok 8 Skenario 2
Dosen Fasilitator
Dr.drg. Okmes Fadriyanti, Sp.Pros.
Oleh
Kelompok 4 :
1. Agung Bardi Dea 2110070110001
2. Dhita JN Putri Tresya 2110070110011
3. Ayyi Rezky Agustine 2110070110014
4. Dita Julia Hadi 2110070110017
5. Miftahul Hafiz 2110070110031
6. M Habib Al Fajar 2110070110034
7. Nadya Adinata 2110070110041
8. Nazhiva Ineta 2110070110043
9. Yasmine Ansinni Fawwaz 2110070110049
10. Yunnisari Athariq Erizal 2110070110050
11. Tiara Utiansyah 2110070110052
12. Winda Sari Darmawan 2110070110056
13. Selficia Cuba Ratu Intan 2110070110084
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
Tutorial Skenario 2 blok 8 Dalam laporan tutorial skenario 2 blok 8 ini,
kami menyadari sepenuhnya banyak terdapat kekurangan di dalam
penyajiannya. Hal ini disebabkan terbatasnya kemampuan dan pengetahuan
yang kami miliki, kami menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan
petunjuk dari semua pihak tidak mungkin hasil laporan tutorial skenario 2
blok 8 dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Pada kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Dr.drg. Okmes
Fadriyanti, Sp.Pros. sebagai dosen fasilitator kami sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini.
Akhir kata, segala bantuan serta amal baik yang telah diberikan
kepada kami, semoga mendapatkan balasan dari Allah SWT, serta Makalah
Skenario 2 Blok 8 ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya, dan para
pembaca umumnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I..............................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................1
BAB II............................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................4
BAB III.........................................................................................................39
PENUTUP....................................................................................................39
3.1 KESIMPULAN...................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................40
ii
BAB I
PENDAHULUAN
4
restorasi
4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan indikasi dan
kontra indikasi bahan tambalan (gic dan resin komposit)
5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan ayat al qur’an
dan hadist yang berkaitan dengan skenario
5
BAB II
PEMBAHASAN
Skenario 2
4
5
5
6
6
7
7
w
f
d
R
g
h
a
b
j
t
p
m
o
k
n
s
e
r
c
i cepat erupsi.
10. Termasuk ke dalam klasifikasi karies apakah karies yang dialami
Raimuna?
Raimuna mengalami karies klas II karena melibatkan sisi
proksimal gigi posterior.
2.4 Analisis Masalah
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
halus
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jenis bahan
restorasi
a. Semen Ionomer kaca Fuji II banyak digunakan sebagai bahan
restorasi karena dapat mencegah kebocoran tepi, dapat
melepaskan fluoride serta mengurangi sensitivitas gigi.
Bahan ini biasanya digunakan untuk restorasi klas II dan klas
V, karies permukaan akar, erosi pada servikal gigi, abrasi
gigi dan sebagai basis.9 Semen Ionomer kaca Fuji II terdiri
dari bubuk dan cairan, serta mempunyai dua cara
polimerisasi yaitu konvensional dan penyinaran.
b. Semen Ionomer Kaca Fuji IX umumnya digunakan untuk
alternatif usia lanjut, perbaikan restorasi, untuk restorasi gigi
posterior dan sebagai basis restorasi sandwich. Keunggulan
bahan ini adalah dapat digunakan untuk mengurangi
sensitivitas gigi, memperpanjang waktu pemakaian dan
aplikasinya tidak memerlukan penyinaran. Berbagai pilihan
Semen Ionomer Kaca dapat digunakan sebagai basis restorasi
sandwich. Masing-masing bahan mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Yang umum digunakan di klinik adalah Semen
Ionomer Kaca Fuji II dan Fuji IX.
c. Glass Ionomer Cement (GIC) Conventional dan Resin
Modified Glass Ionomer Cement (RMGIC).11 Kedua
material basis ini memiliki kandungan yang sama yaitu kaca
aluminosilikat dan asam polialkenoat. Adapun perbedaan
dari keduanya adalah pada RMGIC diberikan penambahan
resin yaitu 2- hydroxy-ethyl methacrylate (HEMA). Selain
itu, perbedaan lainnya yaitu pada proses pengerasannya
(setting reaction) di mana GIC Conventional mengalami
proses pengerasan secara kimiawi sedangkan RMGIC
pengerasannya dibantu oleh sinar. Perbedaan- perbedaan
tersebut dapat mempengaruhi keberhasilan kedua basis ini
15
16
16
17
17
18
18
19
BAB III
19
20
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Terdapat berbagai jenis bahan restorasi yang dapat dilakukan sesuai
dengan indikasi pasien. Tentunya pemilihan bahan, teknik pengaplikasian,
serta digunakan sesuai dengan indikasi penyakitnya. Teknik sandwich
digunakan pada kavitas yang dalam seperti kasus di scenario. Maka,
permasalahan di scenario dapat menggunakan Teknik sandwich dengan
membentuk dinding kavitas dan mengisi kavitas dengan GIC dan dilapis
menggunakan resin komposit sehingga tambalan lebih tahan lama dan tidak
terlepas.
20
21
DAFTAR PUSTAKA
21
22
22