Anda di halaman 1dari 5

Learning objective

1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jenis-jenis jamur


- jamur yang uniseluler disebut khamir; contoh Saccharomyces cerevisiae pembuatan
minuman anggur dan bir
multiselluler disebut kapang; contoh Aspergillus fumigatus menyebabkan penyakit
aspergilosis ryzopus oryzae yang berperan dalam pembuatan tempe
- Jamur juga terbagi dalam dua golongan berdasarkan ukuran yaitu
1) mikrofungi merupakan jamur yang strukturnya hanya dapat dilihat dengan
mikroskop contoh penicillium chrysogenum yang dapat memnghasilkan
antibiotik penisilin,

2) aspergilus yang dapat menyebabkan penyakit aspergilosis penyakit saluran


pernapasan

3) candida penyakit candidiasis


dan makrofungi yaitu jamur yang membentuk tubuh buah yang terbagi lagi
dalam dua golongan yaitu jamur-jamur yang dapat dimakan atau disebut Edible
mushroom; contoh Pleurotus ostreatus (jamur tiram), Auricularia auricular
(jamur kuping), dan lain-lain, dan jamur-jamur
beracun; contoh Amanita muscaria,
death cup amanita phalloides

Morchella

2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sifat-sifat jamur


- Jamur termasuk dalam dunia tumbuh-tumbuhan, Thallophyta,akan tetapi tidak
mempunyai klorofil, sehingga untuk hidupnya memerlukan sumber bahan organic
atau heterotrof Dinding selnya kebanyakan mengandung zat khitin, hidup ditempat
yang lembab dan tumbuh sebagai hifa dan bersel tunggal

3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan morfologi jamur


- Jamur terdiri dari struktur somatik atau vegetatif yang merupakan filament atau
benang hifa dan miliki miselium yang merupakan jalinan atau kumpulan dari hifa
diamter hifa berkisar 3- 30 nm. Dinding selnya terdapat senyawa melanin dan lipid
yang berfungsi untuk melindungi sitoplasma dari ultraviolet
4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pemeriksaan labor
-

5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan penyakit infeksi jamur


- Jamur yang menginfeksi atau yang menyebabkan infeksi pada kulit itu di sebut
dengan mikosis, berdasarkan letak infeksinya penyebarannya infeksi jamur ini
bedakan menjadi
1) Infeksi superfisial yang menginfeksi lapisan kukit paling luar seperrti kutu air
2) Infeksi kutan yang menyebbakan infeksi kulit lebuih dalam dari infeksi
superfisialis contohnya penyakit Dermatomikosis penyakit kulit yang di sebabkan
oleh jamur dermatofita. Berdasarkan lokasi anatomi yang diinfeksi jamur ini
dibedakan menjadi 5 yaitu
1) Tineakapitis
kelainan kulit pada daerah kepala berambut Kelainan ini dapat ditandai
dengan lesi bersisik, kemerah-merahan
2) Tinea korporis
Tinea korporis adalah infeksi didaerah muka, badan, lengan, dan glutea.
Bentuk klinik berupa lesi yang terdiri atas bermacam-macam efloresensi
kulit.
3) Tinea kruris
penyakit infeksi di daerah lipat paha, genitalia, dan sekitar anus yang
dapat meluas ke bokong dan perut bagian bawah. Keluhan penderita
biasanya rasa gatal didaerah lipat paha.
4) Tinea manus et pedis
infeksi di daerah kulit telapak tangan dan kaki, punggung tangan dan kaki,
jari-jari tangan dan kaki, serta daerah interdigital. Penyakit ini sering
terjadi pada orang dewasa yang setiap hari harus memakai sepatu
tertutup dan pada orang yang sering bekerja ditempat yang basah,
mencuci, disawah dan sebagainya
5) Tinea imbrikata adalah
infeksi yang memberikan gambaran khas berupa kulit bersisik dengan
sisik yang melingkar dan dan terasa gatal. Penyakit ini dapat menyerang
seluruh permukaan kulit halus, sehingga sering di golongkan dalam tinea
korporis.
3) Sub kutan yang menyebabkan infeksi subkutan dari kulit
4) Sistemik mikosis jamur yang menginfeksi organ dalam misalnya paru-paru ginjal
dll
 kandida yang disebabkan oleh jamur candida albicans tidak hanya
menyerang pada bagian oral saja melainkan juga menyerang pada bagian
kulit lainnya yang sering lembab, penurunan imun, pemakaian obat-obatan
antibiotika, steroid dan sitostatik
1) Kandidosis oral (infeksi kandidosis pada mulut),berupa adanya bercak
putih disudut mulut dan lidah, berupa retakan kulit pada sudut mulut,
terasa pedih dan nyeri bila tersentuh makanan atau air.
2) Kandidosis vulvovagina (infeksi pada organ genital wanita),kelainan
berupa bercak putih, mulai dari serviks sampai introitus vagina
didapatkan flour albus yang putih kekuningan yang disertai dengan
semacam butiran tepung, kadang-kadang seperti susu pecah.
3) Balanitis (infeksi pada organ genital pria), dengan keluhan gatal disertai
timbulnya membran atau bercak putih pada glan penis, bila berat disertai
rasa nyeri, gatal, dan mudah berdarah.
4) Kandidosis paronikia, infeksi yang terjadi pada kuku dan jaringan
sekitarnya ini menyebabkan rasa nyeri dan peradangan sekitar
kuku,kadang-kadang kuku rusak dan menebal.

- Jamur beracun Aspergillus flavus ini banyak mencemari bahan-bahan makanan


seperti bungkil kacang tanah, bungkil kelapa, jagung dan tepung kedelai. Gejala
klinik yang nampak adalah lemah, tidak ada nafsu makan, kurus, dan lumpuh yamg
di susul kemudian dengan kematian
- Ada jamur microsporidia yang menginfeksi manusia yang disebut dengan
Microsporidiosis yang menyebabkan Diare kronis, wasting, kolangitis, kolesistitis
akalkulus, sinusitis kronis, batuk kronis, dan pneumonia; mengisolasi 5 hingga 30%
pasien HIV-positif dengan jumlah limfosit CD4 yang sangat rendah (salah satu
patogen usus terkait HIV yang paling penting) dan penerima transplantasi organ
(hati, jantung-paru, dan sumsum tulang)

6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pathogenesis jamur candida


ISSN 2443-1230 (cetak)
ISSN 2460-6804 (online)
102 JURNAL BIOSAINS (Journal of Biosciences)
PERTUMBUHAN JAMUR ENDOFIT ANTIJAMUR CANDIDA DARI TUMBUHAN RARU
(Cotylelobium melanoxylon) GENUS Aspergillus Uswatun Hasanah Jurusan Biologi FMIPA
Universitas Negeri Medan, Medan Agustus 2018
- Jamur candida adalah floranorma pada tubuh yang berjumlah sedikit namun pada
kondisi tertentu seperti terdapat luka seperti pada selaput mukosa atau sistem
kekebalan terganggu maka candida dapat menyebabkan infeksi yang dikenal dengan
candidiasis dan tempat yang paling sering terjadi infeksi oleh jamur ini adalah
mukosa mulut dan sekitar organ intim
- Candidiasis pada area kulit, menyebabkan bagian kulit berwarna merah atau putih
yang gatal, perih, dan meradang
- Candidiasis pada vagina disebut yeast vaginitis. Pada wanita, infeksi jamur pada
vagina dapat mengakibatkan gejala rasa gatal yang ekstrem, kemerahan, serta rasa
sakit pada area vagina. Cairan vagina terlihat berwarna putih dan kental.
- Pada pria, gejala dapat meliputi rasa sakit, gatal, dan perih pada ujung penis. Pria
dan wanita dapat merasakan sakit saat berhubungan seks.
- Candidiasis pada mulut dan kerongkongan, sering disebut thrush, dapat
menghasilkan bercak-bercak putih pada lidah dan mulut. Gusi juga dapat menjadi
bengkak dengan luka berwarna merah dan putih.
- Candida esophagitis yang mempengaruhi kerongkongan dapat menyebabkan rasa
sakit dan kesulitan saat menelan
- penelitian yang dilakukan oleh Poliklinik Diabetic Centre RSUP Sanglah, Denpasar
yang berjudul Isolasi Candida albicans dari Swab Mukosa Mulut Penderita Diabetes
Melitus Tipe 2 pada pasien DM tipe 2 yang mengalami tingkat hiposaliva atau
kekurangan saliva Pasien dengan hiposalivasi memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi
terjadinya infeksi bakteri dan jamur Candida dalam air liur dibandingkan dengan
mereka yang tidak hiposalivasi. Hiposalivasi merupakan suatu keadaan yang ditandai
dengan kondisi mulut kering. Saliva atau air liur mengandung musin yaitu
glikoprotein yang difungsikan sebagai perlindungan terhadap kekeringan, sebagai
pelumas, dan anti mikroba jaringan mulut. Musin juga berkontribusi sebagai kontrol
kolonisasi bakteri dan jamur. Histatins dalam saliva merupakan protein kaya histidin
yang menghambat pertumbuhan Candida albicans.

7. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sifat, morfologi jamur candida

Anda mungkin juga menyukai