Anda di halaman 1dari 43

KANDIDIASIS (JAMUR), KUTU PUBIS DAN HEPATITIS B

Dosen Pengampu : Ns.Cisilia Sero, S.Kep, S.pd, M.Kes

Disusun Oleh : Melsani Ledy Cintiya (2103192556004)


PEMBAHASAN
1. Kandidiasis (Jamur)
 Pengertian Kandidiasis (Jamur)
 Etiologi Kandidiasis (Jamur) 1
 Gejala Kandidiasis (Jamur) Pada Wanita dan Pria
 Intervensi Bidan Terhadap Penyakit Kandidiasis (Jamur)
PEMBAHASAN
2.Kutu Pubis
 Pengertian Kutu Pubis
 Etiologi Kutu Pubis
 Gejala Kutu Pubis Pada Wanita dan Pria
 Intervensi Bidan Terhadap Penyakit Kutu Pubis
PEMBAHASAN
3. Hepatitis B
 Pengertian Kandidiasis (Jamur)
 Etiologi Kandidiasis (Jamur) 1
 Gejala Kandidiasis (Jamur) Pada Wanita dan Pria
 Intervensi Bidan Terhadap Penyakit Kandidiasis (Jamur)
01. Kandidiasis (Jamur)
 Kandidiasis adalah suatu penyakit infeksi pada kulit dan mukosa yang disebabakan oleh
jamur kandida.
 Terdapat lima spesies kandida yaitu k.albikans, k. tropikalis, k. glabrata, k. krusei dan k.
parapsilosis. Dari kelima spesies kandida tersebut k. albikans merupakan spesies yang
paling umum menyebabakan infefksi di rongga mulut.
 Kandidiasis adalah infeksi atau penyakit akibat jamur Candida, khususnya C. albicans.
Penyakit ini biasanya akibat debilitasi (seperti pada penekan imun dan khususnya
AIDS), perubahan fisiologis, pemberian antibiotika berkepanjangan, dan hilangnya
penghalang
 Kandidiasis adalah suatu penyakit infeksi pada kulit dan mukosa yang disebabakan
oleh jamur kandida.
 Terdapat lima spesies kandida yaitu k.albikans, k. tropikalis, k. glabrata, k. krusei dan
k. parapsilosis. Dari kelima spesies kandida tersebut k. albikans merupakan spesies
yang paling umum menyebabakan infefksi di rongga mulut.
 Kandidiasis adalah infeksi atau penyakit akibat jamur Candida, khususnya C. albicans.
Penyakit ini biasanya akibat debilitasi (seperti pada penekan imun dan khususnya
AIDS), perubahan fisiologis, pemberian antibiotika berkepanjangan, dan hilangnya
penghalang
Menurut klasifikasi nya Kandidiasis (Jamur) dibedakan menjadi :
1.Kandidiasis Selaput Lendir
Kandidiasis Vaginalis Kandidiasis Oral/Mulut
Candidiasis Vaginalis adalah infeksi jamur candida Candidiasis Oral adalah infeksi jamur ragi
albcans pada alat genetalia wanita(vagina). dari genus Candida pada membran
Candidiasis Vaginalis merupakan penyakit yang berlendir mulut. Gejalan infeksi mulut ini
bersifat kompleks, artinya penyebab dan yang spesies Candida biasanya memunculkan
mendorong terjadinya penyakit ini tidak satu kumpulan lapisan kental berwarna putih
faktor tetapi lebih dari satu factor. Kandidiasis atau krem pada membran mucosal
vagina merupakan infeksi pada vagina yang (dinding mulut dalam). Pada mucosa
melibatkan pertumbuhan berlebih dari ragi, atau mulut yang terinfeksi mungkin muncul
jamur, yang dikenal sebagai Candida. Ragi ini radang (berwarna merah).
biasanya hadir dalam usus, mulut dan vagina,
sebagai sejumlah organisme lain .
Kelompok yang beresiko terkena penyakit Kandidiasis Oral ini, yaitu :
1)Bayi yang baru lahir.
2)Penderita Diabet, khususnya bagi yang tidak mengontrol diabetnya.
3)Sebagai efek samping dari obat-obatan, yang paling sering obat antibiotik. Corticosteroids
(sejenis hormon steroid) hisap/hirup untuk perawatan kondisi paru-paru (misalnya Asma) bisa
juga berdampak pada candidiasis mulut.
4)Orang-orang dengan immunodefisiensi (misalnya penderita HIV/AIDS atau pengobatan
kemoterapi).
5)Perempuan yang sedang mengalami perubahan hormonal, seperti kehamilan atau mereka yang
menggunakan pil pengontrol kelahiran.
6)Orang sehat yang dengan sadar/tidak sadar telah mendatangkan kontak secara rutin dengan
ragi, misal pengguna gigi palsu dan perokok.
Menurut klasifikasi nya Kandidiasis (Jamur) dibedakan menjadi :

Perleche Vulvovaginitis
Lesi berupa fisur pada sudut Biasanya sering terdapat pada penderita diabetes
melitus karena kadar gula darah dan urin yang tinggi
mulut; lesi ini mengalami
dan pada wanita hamil karena penimbunan glikogen
maserasi, erosi, basah, dan
dalam epitelvagina. Keluhan utama ialah gatal di daerah
dasarnya eritematosa. Faktor vulva. Tanda yang khas ialah disertai gumpalan-
predisposisinya ialah gumpalan sebagai kepala susu berwarna putih

defisiensiriboflavin. kekuningan. Gumpalan tersebut berasal dari massa


yang terkelupas dari dinding vulva atau vagina terdiri
atas bahan nekrotik,sel-sel epitel dan jamur.
Menurut klasifikasi nya Kandidiasis (Jamur) dibedakan menjadi :
2.Kandidiasis Kutisa

Kandidiasis intertriginosa Kandidiasis Perianal


Cutaneus kandidiasis adalah suatu penyakit Yaitu lesi berupa maserasi seperti
kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur dari infeksi dermatofit tipe basah.
genus Candida. Gejalanya yaitu adanya lesi Penyakit ini menimbulkan pruritus
di daerah lipatan kulit ketiak, lipat
ani.
paha,intergluteal, lipat payudara, antara jari
tangan atau kaki, glans penis, dan umbilikus,
berupa bercak yang berbatas tegas, bersisik,
basah, dan eritematosa.
Menurut klasifikasi nya Kandidiasis (Jamur) dibedakan menjadi :
2.Kandidiasis Kutisa
Balanitis
Kandidiasis Kutis Generalisata
adalah radang pada kepala penis (bentuk kerucut
Lesi terdapat pada glabrous
pada ujung penis). Posthitis adalah radang pada
skin (kulit tidak  berambut), kulup. Secara umum, jamur atau infeksi bakteri di
biasanya juga di lipat bawah kulup menyebabkan posthitis. Radang
payudara, intergluteal dan pada kepala penis dan kulup (balanoposthitis) bisa
umbilikus. Seringdisertai juga terjadi. Peradangan tersebut menyebabkan
glositis, stomatitis dan nyeri, rasa gatal, kemerahan, bengkak dan bisa

paronikia. akhirnya menyebabkan penyempitan (stricture)


pada urethra.
Menurut klasifikasi nya Kandidiasis (Jamur) dibedakan menjadi :
2.Kandidiasis Kutisa
Balanopostitis

adalah peradangan
menyeluruh pada kepala penis
(glans penis) dan kulitnya.
Penis menjadi nyeri, gatal-
gatal, kemerahan dan
membengkak, serta bisa
menyebabkan terjadinya
penyempitan uretra.
ETIOLOGI KANDIDIASIS

Penyebab tersering Candidiasis adalah Candida albicans. Jamur jenis ini adalah jamur
yang sangat umum terdapat di sekitar kita dan tidak berbahaya pada orang yang
mempunyai imun tubuh yang kuat. Candida ini baru akan menimbulkan masalah pada
orang-orang yang mempunyai daya tahan tubuh rendah, misalnya penderita AIDS,
pasien yang dalam pengobatan kortikosteroid, dan tentu saja bayi yang sistem imunnya
belum sempurna. Jamur Candida ini adalah jamur yang banyak terdapat di sekitar kita,
bahkan di dalam vagina ibu pun terdapat jamur Candida.
Gejala Kandidiasis pada pria dan wanita
1. Kandidiasis Mulut (Oral Thrush)
Kandidiasis mulut (oral thrush) merupakan infeksi jamur yang menginfeksi rongga mulut.
Gejala yang timbul dari kandidiasis mulut di antaranya:
 Bercak kuning atau putih pada rongga mulut, seperti lidah, gusi, pipi bagian dalam,
langit-langit mulut, pangkal tenggorokan, dan bibir yang tidak hilang meski sudah
digosok dengan sikat gigi.
 Kesulitan menelan dan nyeri tenggorokan
 Kemerahan pada mulut dan tenggorokan.
 Luka pada sudut mulut dan bibir.
Gejala Kandidiasis pada pria dan wanita
2.Beberapa gejala kandidiasis yang terjadi pada organ intim wanita antara lain:
 Vagina terasa sangat gatal.
 Nyeri dan sensasi terbakar saat buang air kecil.
 Keputihan seperti keju dan mengeluarkan bau tidak sedap yakni berbau sedikit asam.
 Vagina membengkak dan kemerahan.
 Sedangkan gejala kandidiasis yang terjadi pada organ intim pria di antaranya:
 Ruam merah pada penis.
 Nyeri, gatal dan sensasi terbakar pada bagian ujung penis.
 Mengeluarkan bau tidak sedap.
Gejala Kandidiasis pada pria dan wanita

3. Kandidiasis Kulit 
 Kandidiasis kulit akan menimbulkan beberapa gejala berikut:
 Ruam merah dan terasa gatal pada lipatan kulit, seperti ketiak, sela-sela jari,
selangkangan, atau bagian bawah payudara.
 Area kulit yang terinfeksi jamur terlihat kering dan pecah-pecah.
 Kandidiasis kulit yang juga terkena infeksi sekunder menyebabkan kulit
melepuh atau muncul bintik-bintik berisi air atau nanah.
Gejala Kandidiasis pada pria dan wanita

4. Kandidiasis Invasif
Kandidiasis invasif merupakan infeksi jamur yang telah masuk ke dalam aliran
darah. Gejala umum dari kandidiasis invasif adalah demam yang tidak kunjung
turun. Jika telah menyerang organ, kandidiasis invasif dapat menimbulkan gejala
yang berkaitan dengan organ tersebut.
Intervensi Bidan Terhadap Penyakit Kandidiasis (Jamur)
Tindakan medis yang dilakukan oleh bidan untuk mengobati kandidiasis adalah
berkolaborasi dengan dokter untuk meresepkan obat antijamur. Obat antijamur
ini dapat berupa tablet, salep, atau krim menyesuaikan dengan area tubuh dan
tingkat keparahan infeksi jamur. Sejumlah jenis obat jamur yang diresepkan untuk
menangani kandidiasis adalah butoconazole, caspofungin, clotrimazole,
miconazole, dan amphotericin B. 
Bidan pun akan menyarankan pengidap kandidiasis untuk senantiasa menjaga
kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Jika kandidiasis terjadi pada bagian organ
intim, bidan menyarankan untuk mengenakan pakaian dalam yang tidak terlalu
ketat dan rutin menggantinya minimal 2 kali sehari. Sementara itu, pengidap
kandidiasis pada mulut disarankan untuk rutin menggosok gigi dan lidah serta
berhenti merokok untuk mengoptimalkan proses pemulihan.
02. Kutu Pubis
 Phthirus pubis adalah serangga parasit penghisap darah yang hidup di kulit sekitar
kelamin manusia. Kutu kelamin biasanya menular melalui hubungan seksual. Penularan
dari orang tua kepada anak lebih mungkin terjadi melalui rute pemakaian handuk,
pakaian, tempat tidur atau closets yang sama secara bergantian. Kutu Pubic menyebar
melalui keringat saat kontak tubuh atau seksual.
 Pthirus atau Phthirus pubis (Pubic lice atau kutu Pubic) adalah serangga parasit
penghisap darah yang hidup di kulit sekitar kelamin manusia.
Kelainan kulit yang timbul disebabkan oleh
garukan untuk menghilangkan
rasa gatal. Rasa gatal ini disebabkan oleh
pengaruh liur dan eskreta dari
kutu pada waktu mengisap darah dan
biasanya makin berat pada 2 minggu atau
lebih, sejak pertama kali terinfeksi.

.
 Kutu kemaluan umumnya menular melalui kontak langsung dengan orang yang
terjangkit, terutama kontak langsung yang intim, seperti hubungan seksual. Selain itu,
kutu kemaluan juga dapat menular melalui barang-barang yang terkontaminasi, seperti
seprai, selimut, handuk, dan pakaian.
 Pada anak-anak, penularan kutu kemaluan dapat terjadi ketika anak tidur di atas kasur
yang sudah terpapar parasit ini dari orang yang terjangkit. Karena rambut kemaluan
belum tumbuh, umumnya kutu kemaluan pada anak-anak bersarang di bulu mata dan
alis.
 Kutu kemaluan memiliki tiga tahap perkembangan, yaitu telur, nimfa, dan kutu dewasa.
Telur kutu biasanya melekat erat pada pangkal batang rambut dan berwarna putih
kekuningan. Telur akan menetas dalam waktu 6–10 hari dan menjadi nimfa. Bentuk
nimfa serupa dengan kutu dewasa, tetapi ukurannya lebih kecil, sehingga sulit untuk
dilihat. Perkembangan nimfa hingga menjadi kutu dewasa berkisar antara 2–3 minggu.
 Kutu dewasa berwarna sedikit abu-abu, memiliki 6 kaki sehingga terlihat seperti kepiting,
dan berukuran sekitar 2 mm. Kutu betina dapat mengeluarkan hingga 300 telur
sepanjang hidupnya yang berkisar antara 1–3 bulan. Kutu kemaluan harus hidup pada
kulit manusia dan tidak akan menular dengan meloncat ke tubuh orang lain. Jika terlepas
atau jatuh dari rambut, kutu kemaluan akan mati dalam waktu 1–2 hari.
Gejala Kutu Pubis Pada Pria dan Wanita

Perasaan gatal di daerah pubis dan sekitarnya terutama bila banyak keringat. Pada
daerah pubis dan perut bagian bawah ditemukan bercak-bercak merah abu-abu
atau kebiruan yang disebut makula serulae.
Gejala patognomonik lainnya adalah Black dot, yaitu adanya bercak-bercak hitam
yang tampak jelas pada celana dalam berwarna putih yang dilihat oleh penderita
pada waktu bangun tidur. Bercak hitam ini merupakan krusta berasal dari darah
yang sering diinterprestasikan salah sebagai hematuria.
Gejala Kutu Pubis Pada Pria dan Wanita

1. Gatal-gatal pada area kemaluan


Penyebab gatal pada kemaluan wanita banyak sekali macamnya, seperti kebersihan
kemaluan yang tidak terjaga, gejala sifilis atau bisa juga penyakit kulit lainnya. Rasa gatal
sering disebabkan oleh gigitan kutu yang menghisap darah melalui pori-pori rambut
kepala atau kemaluan.
2. Timbul bintik-bintik putih putih
Kutu yang bersarang pada rambut kemaluan lama kelamaan akan berkembang biak dan
menghasilkan banyak telur. Bintik putih adalah telur kutu yang mulai menguasai area
rambut kemaluan anda.
Gejala Kutu Pubis Pada Pria dan Wanita

3. Bekas gigitan berwarna biru pucat


Jika telur kutu berwarna putih maka bekas gigitan yang ditimbulkan olehnya akan
berwarna biru pucat. Seperi warna lebam pada luka pukul dan sejenisnya
4. Rasa nyeri akibat gigitan
Gigitan pada kutu akan membuat kemaluan menjadi gatal tidak karuan, namun gatal
yang berlebihan juga akan menimbulkan rasa nyeri seperti ciri-ciri penyakit epidimitis
dan akan terasa tidak nyaman.
Gejala Kutu Pubis Pada Pria dan Wanita

5. Rasa terbakar saat buang air kecil


Penyakit epidimitis dan klamidia akan merasakan gejala ini ketika mereka menderita
penyakit tersebut. Rasa terbakar dan nyeri saat buang air kecil disebabkan oleh bakteri
atau penyakit menular seksual serius yang sedikit susah disembuhkan
6. Inflamasi pada alat kelamin
Inflamasi atau peradangan bisa terjadi akbiat beberapa hal seperti kutu kelamin,
penggunaan sabun kelamin yang tidak cocok atau mungkin juga penyakit menular
seksual lainnya. Peradangan pada kutu kemaluan terjadi akibat luka garukan yang
disertai nyeri.
Intervensi Bidan Terhadap Penyakit Kutu Pubis
1.Mengeramasi rambut kemaluan dan wilayah sekitarnya sedikitnya selama 5 menit 
2.Bilas dengan baik 
3.Menyisir rambut kemaluan dengan sisir bergigi halus untuk menghilangkan telur 
4.Beberapa dokter menyarankan menggunting rambut kemaluan dengan pisau cukur
listrik nonsharp untuk mengurangi jumlah kutu dan telur. Namun ada juga yang tidak
menyarankan untuk mencukur habis bulu pubis.
Intervensi Bidan Terhadap Penyakit Kutu Pubis

Cukup dengan menggunakan 0.5% Malathion salap dioleskan pada kulit terinfeksi yang


sudah dikeringkan. Bisa dioleskan dari pusat kearah perineum, perianal, hingga ke
pangkal paha. Setelah itu dibilas setelah 12 jam.Penggunaan Gamma benzene
hexachloride dan permethrin juga efektif. 
5.Semua pakaian dalam, handuk, sprei, dan lain-lain harus dicuci dan disetrika.
03. Hepatitis B
Pengertian Hepatitis B

Hepatitis B merupakan peradangan atau inflamasi pada hepar yang umumnya


terjadi akibat infeksi virus hepatitis B. Manifestsi klinis penyakit ini bervariasi dari
akut sampai kronis yang dapat berlanjut menjadi sirosis hati atau kanker hati.
Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) yang berukuran sekitar 42 nm.
Virus ini mempunyai lapisan luar (selaput) yang berfungsi sebagai antigen HBsAg.
Etiologi Hepatitis B
Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) yang berukuran sekitar 42 nm. Virus
ini mempunyai lapisan luar (selaput) yang berfungsi sebagai antigen HBsAg. Virus
mempunyai bagian inti dengan partikel inti HBcAg dan HBeAg. Masa inkubasi berkisar
antara 15-180 hari dengan rata-rata 60-90 hari. Perubahan dalam tubuh penderita
akibaat infeksi virus Hepatitis B terus berkembang.
Dari infeksi akut berubah menjadi kronis, sesuai dengan umur penderita. Makin tua
umur, makin besar kemungkinan menjadi kronis kemudian berlanjut menjadi
pengkerutan jaringan hati yang disebut dengan sirosis. Bila umur masih berlanjut
keadaan itu akan berubah menjadi karsinoma hepatoseluler.
Gejala Hepatitis B
Gejala Hepatitis B Pada Wanita dan Pria
Beberapa gejala hepatitis B antara lain:
 Kehilangan nafsu makan.
 Mual dan muntah.
 Sakit kuning (dilihat dari kulit dan bagian putih mata yang menguning).
 Gejala yang mirip pilek, misalnya lelah, nyeri pada tubuh, dan sakit kepala.
Tetapi gejala-gejala tersebut tidak langsung terasa dan bahkan ada yang sama sekali
tidak muncul. Karena itulah banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya telah
terinfeksi. Inkubasi adalah jarak waktu antara virus pertama masuk ke dalam tubuh
hingga munculnya gejala pertama infeksi tersebut. Masa inkubasi hepatitis B biasanya
berkisar antara 1-5 bulan sejak terjadi pajanan terhadap virus.
Intervensi Bidan Terhadap Penyakit Hepatitis B
1.Pencegahan
Pengobatan pada hepatitis B ditekankan pada pada tindakan pencegahan di antaranya
adalah :
pemberian vaksi hepatitis B dan immunoglobulin segera setelah bayi lahir dengan ibu
dengan HBsAg positip.
Tidak menjadi pendonor darah selama masih dinyatakan positip hepatitis B.
2.Istirahat total pada periode akut selama 1 -2 bulan.
3.Diet tepat untuk pasien hepatits B..
Intervensi Bidan Terhadap Penyakit Hepatitis B

Syarat diit pada pasien hepatitis :


 Kalori tinggi, tinggi karbohidrat, lemak sedang
dan protein di sesuaikan keadaan penderita.
 Disesuaikan dengan napsu makan dan toleransi penderita.
 Cukup vitamin dan mineral.
 Rendah garam dan pembatasan cairan.
 Mudah dicerna dan tidak merangsang/ mengandung gas.
4.Obat – obatan terpilih
Anti virus sering di gunakan kombinasi dari inteferon alfa dan lamivudin.
Interferon diberikan untuk :
Membantu menghambat replikasi dari VHB baik lewat efek langsung maupun dari
stimulasi sistem kekebalan tubuh.
Membantu menghentikan atau juga menghambat nekrosis dari sel hati akibat dari
terjadinya reaksi peradangan.
Mencegah terjadinya transformasi dari maligna sel- sel yang ada di dalam hati.
Dosis : dewasa 5 micro unit/hari atau 10 micro unit/hari
Aturan pakai : 3 kali seminggu selama 4 – 6 bulan
Merk dagang : roferon, pegasys, peg-intron, biferon dsb
Efek samping :
a.Lamivudin
Pemberianya di kombinasikan dengan anti virus lain.
Dosis : per oral 300mg/hari ( 1 tablet 150mg, 2x sehari atau 1 tablet 300mg)
Efek samping mual dan sakit kepala
Pengobatan simtomatis misalnya:
Anti emetik : ondansentron 4mg inj 3x sehari
Analgetik : tramadol kaplet 3x1 jika nyeri
Anti piretik : Parasetamol tablet 500mg 3x sehari jika demam diatas 38ºC
Penanganan Ibu Hamil dengan Hepatitis B
“Untuk mencegah penularan hepatitis B dari ibu ke anak yang dikandungnya, akan
dilakukan pemberian obat anti virus Tenovofir kepada ibu hamil pada usia
kehamilan 28 minggu,”
Infeksi akut virus hepatitis B pada ibu hamil tidak dikaitkan dengan peningkatan
mortalitas dan teratogensitas. Infeksi dapat dicegah dengan vaksinasi dan bagi
yang diduga telah terpapar dianjurkan untuk juga diberikan imunoglobulin (HBIG).
Penanganan Ibu Hamil dengan Hepatitis B
Apabila ibu mengalami HbeAg positif (HBV DNA load tinggi) sebaiknya diberikan
HBIG dan vaksin untuk bayi. Bagi bayi yang ibunya HbeAg positif berisiko tinggi
menjadi infeksi HBV kronik.8 Vaksin Hepatitis B harus segera diberikan setelah bayi
lahir, mengingat vaksinasi Hepatitis B merupakan upaya pencegahan yang efektif
untuk memutuskan rantai penularan melalui transmisi maternal dari ibu kepada
bayinya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai