Anda di halaman 1dari 31

INVESMENT MATERIAL

DENTAL INVESTMENT MATERIAL


(BahanTanamTuang/BahanPendam)
Dental Investment Material merupakan bahan dalam bentuk
Bubuk/Powder, menyerupai Dental Stone, tetapi mempunyai
komposisi, sifat dan kegunaan yg berbeda. Dalam
penggunaannya, Bahan Pendam ini dicampur air, diaduk dlm
Bowl dgn memakai Spatula. Campurannya menghasilkan suatu
adonan yg halus dan beberapa saat kemudian akan menjadi
keras serta tahan terhadap pemanasan yang tinggi.
Bahan Pendam ini digunakan sebagai bahan
PENANAMAN MODEL MALAM untuk proses
Penuangan Logam (dental casting), misalnya
pada pembuatan INLAY, ONLAY,
CROWN,CROWN and BRIDGE, dan
PROTHESA KERANGKA LOGAM.
1. Harus mengandung substansi pengeras dan substansi pengikat.
a. Substansi Pengeras (refraktory substance): yaitu bahan yg tdk
akan terurai atau terpisah sewaktu pemanasan 66%
ex: Quartz, kristobalit
b. Substansi Pengikat (binder material): yaitu bahan yg akan setting
dan bergabung bersama dengan partikel-partikel substansi
pengeras 33%
ex: kalsium sulfat hemihidrate utk pemanasan rendah.
fosfat, silikat utk pemanasan tinggi.

2. Campuran bahan pendam harus mempunyai expansi yg cukup
untuk mengimbangi kontraksi dari logam/alloy cair yg dituang
sewaktu pendinginan.

Persyaratan Bahan Pendam

3. Partikel-partikel bubuknya harus cukup halus agar dapat
memperoleh hasil tuangan yg halus dan licin.
4. Bahan yg telah dicampur harus mempunyai konsistensi yg
cukup halus sebelum setting.
5. Bahan harus mempunyai waktu setting yang cukup.
6. Bahan yg telah setting harus permeable untuk dapat
mengalirkan udara keluar sewaktu alloy cair masuk
kedalam ruang model.
7. Bahan harus mempunyai kekuatan yg cukup untuk
menerima tekanan dari alloy cair yg memasuki ruang
model



Menurut ADAS no.2 bahan pendam terdiri dari 3 type dan
semua type mengandung SILICA (SiO) sebagai substansi
pengeras. Perbedaan utama antara ketiganya terletak pada
type substansi pengikat yg digunakan.

Type 1 : GYPSUM BONDED INVESTMENT (Bahan Pendam
Gypsum-Bonded)
merupakan bahan pendam tertua yg paling sering
digunakan untuk alloy emas, tdk cocok untuk alloy yg
mencair pada suhu yg mendekati 1200C

TIPE-TIPE BAHAN PENDAM.

Type 2: PHOSPHATE BONDED INVESTMENT (Bahan Pendam
Phosphat Bonded)
digunakan untuk penuangan alloy COBALT-
CHROMIUM, karena bahan ini sanggup menerima suhu
yg lebih tinggi (> 1300C).


Type 3 : SILICA BONDED INVESTMENT (Bahan Pendam Silica
Bonded)
merupakan pilihan lain untuk bahan pendam phosphat
bonded, untuk penuangan alloy pada suhu tinggi.

Bahan utama dari Gypsum Bonded Investment ini
adalah HEMIHYDRATE (GYPSUM) dan SILICA.
Umumnya digunakan untuk logam campur tuang dgn
titik lebur mendekati 1200
0
C

GYPSUM BONDED INVESTMENT
(Bahan Pendam Gypsum Bonded)

1. Calcium Sulfat hemihydrate autoclaved (hemihydrate)
25-40%
Berfungsi sebagai bahan pengisi atau bahan pengikat karena
dapat bereaksi dgn air sehingga dpt bergabung dgn silica dan
mampu memadat. Juga berperan untuk memberi kekuatan yg
cukup pada campuran dan turut serta memberi pengaruh
expansi pada mould selama setting.



KOMPOSISI

2. SILICA dalam bentuk allotropica, misalnya CRISTOBALITE atau
QUARTZ 60-75%
Berfungsi sebagai bahan pengeras dan tahan terhadap
temperatur tinggi. Type ini ada yang mengandung cristobalite,
ada yg mengandung quartz atau kombinasi keduanya dalam
bentuk murni. Berdasarkan type dari silica yg terdapat dalam
bahan pendam ini, maka ada yg mengklasifikasikan sebagai
CRISTOBALITE INVESTMENT dan QUARTZ INVESTMENT

3. Bahan-bahan kimia pemodifikasi seperti BORIC ACID/BORAX
dan NATRIUM CHLORIDA yg berfungsi untuk menghalangi
kontraksi sewaktu pemanasan, dan untuk mengatur waktu
setting.

4. Sedikit zat pewarna OXIDE PIGMENT
Setting time bahan pendam type ini dapat diukur sama seperti
dengan cara pada Dental Plaster. MenurutADAS no.2, untuk
Dental Inlay Casting Investment atau bahan pendam Gypsum
Bonded, Setting time tidak boleh kurang dari 5 menit dan tidak
lebih dari 25 menit. Biasanya bahan pendam yg sekarang ini
mempunyai Setting Time antara 9-18 menit. Waktu ini sudah
cukup untuk mengaduk dan menanam (investing) model malam,
sebelum bahan ini mengeras

SETTING TIME

Normal Setting Expansion: 0,4% silica berkontak dengan kristal-kristal
gypsum
Hygroscopic Setting Expansion: 1,2% gypsum hemihidrat berkontak
dengan air.

Faktor-faktor yg mempangaruhi besarnya hygroscopic setting time
adalah:
1. Komposisi pada -hemihidrat.
2. W/P Ratio. w/p ratio besar expansi higroscopic menjadi
berkurang
3. Pengadukan/Spatulasi, bila waktu pengadukan pendek,
exp.hygros. berkurang
4. Usia bahan pendam, bahan pendam yg sudah tua, exp.hygros.
berkurang
5. Waktu pencelupan, waktu pencelupan yg panjang akan
mengurangi exp. hygros

SETTING EXPANSION
Exp. yg terjadi pd saat pemanasan.
Berhubungan dengan jumlah dan jenis silica yg ada dlm
bahan.
QUARTZ
Mengurangi penyusutan gypsum hemihidrat yg terdapat di dalam
bahan pendam. Jumlah quartz yg cukup agar dapat mengimbangi
penyusutan gypsum hemihidrat selama proses pemanasan
berlangsung adalah 75%, dan penuangan logam dapat dilakukan
pada temp. 500-900C

CRISTOBALITE
Memberi expansi thermal yg lebih besar dibanding dengan quartz.
Umumnya bahan pendam gypsum bonded yg dipakai sekarang ini
mengandung kedua jenis silica ini.

THERMAL EXPANSI
Bahan pendam harus cukup kuat agar tidak pecah/retak selama
proses pemanasan. Kekuatan bahan pendam biasa diukur dari
COMPRESIVE STRENGHTnya, dimana menurut ADAS no.2,
comp.stre. bahan pendam tidak boleh kurang dari 25kg/cm bila
diukur 2 jam setelah setting.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan:
1. W/P Ratio, bila w/p ratio besar, maka akan mengahasilkan
adonan yg lebih encer sehingga mengurangi kekuatan.
2. Pemanasan, sampai suhu700C atau lebih tidak akan
mengurangi kekuatan kecuali setelah suhu turun sampai suhu
kamar maka bahan pendam akan kehilangan kekuatannya

KEKUATAN

3. KEHALUSAN BUBUK.
Kehalusan bubuk berpengaruh pada setting time dan hasil
penuangan logam. Bahan yg halus, hasil permukaan tuangan jadi
rata dan halus, sedangkan silica yg halus menyebabkan expansi lebih
tinggi dari silica yg halus. ADAS memberikan persyaratan:
Dapat melalui standar saringan no.30 -90% bubuk harus dapat melalu
isaringan no.100 -85% bubuk harus dapat melalui saringan no.200

4. POROUSITAS
Bahan pendam harus punya porousitas yg cukup untuk dapat
mendorong udara keluar pada saat proses casting. Besarnya
porousitas ini dapat dipengaruhi oleh:
1. Jumlah air yg digunakan untuk mencampur. Bila camp. Terlalu
padat maka porinya kurang
2. Partikel-partikel yg lebih besar akan menghasilkan pori yg lebih
besar pula



5. PENYIMPANAN
Harus disimpan pada tempat tertutup rapat, kering dan tidak
lembab. Bila disimpan ditempat yg kurang baik akan
mempengaruhi proses pengerasan dan kekuatan bahan atau
bahan menjadi rusak

6. MANIPULASI
Cara mencampur dan mengaduk sama dengan pada gips
keras.
Sebelum menanam, model malam perlu dibasahi dengan
sabun yg tidak berbusa untuk menghilangkan adanya lemak
atau minyak.
Bumbung tuang dapat dilapisi dengan asbestos untuk exp.
cetakan dan exp.higroskopik

Penanam model malam dapat dilakukan dengan cara memulas
atau mengecat dengan adonan bahan pendam (memakai kuas
kecil) untuk mencegah terperangkapnya udara pada
permukaan pola malam. Kemudian dengan hati-hati
dimasukkan dalam bumbung tuang.
Cetakan dipanaskan untuk mengeringkan kelebihan air dan
mengeluarkan malam
KOMPOSISI mengandung:
Bahan tahan panas: Silica dalam bentuk Cristobalite atau
Quartz atau gabungan keduanya
Bahan Pengikat: Magnesium Oxide (MgO) sebagai bahan
dasar dan Phosphate dalam bentuk asam atau Mono -
amonium Phosphate
Carbon : untuk membantu menperoleh hasil tuangan yg bersih
dan memudahkan pengeluaran hasil tuangan. Penambahan
carbon cocok untuk alloy emas tetapi tidak cocok untuk silver-
paladium alloy dan base metal alloy karena paladium tidak
dapat bereaksi dgn carbon pd temp dibawah 1504C

Phosphate-Bonded Investment
(bahan pendam Phosphate-Bonded)

MANIPULASI
Beberapa hal yg harus diperhatikan pada saat manipulasi:
Karena kuat maka tidak dibutuhkan bumbung tuang logam.
Dapat gunakan bumbumg tuang plastik yg akan dilepas setelah
bahan pendam setting, sebelum pemanasan.
Dipanaskan sampai 1000-1100C.
Derajat porousitas= bahan pendam gypsum
Kekuatan bahan yg telah setting akan bertambah kuat sewaktu
dipanaskan karena interaksi kimia antara silika dan bahan
pengikat yg menghasilkan senyawa silikofosfat
Banyak digunakan untuk penuangan base metal alloy (Co-Cr dan
Ni-Cr alloy) dan gold casting alloys

Jarang digunakan, kurang popular, prosedur sulit, kadang-
kadang digunakan untuk base metal alloy
Menghasilkan ethanol pada liquidnya dapat menyebabkan
terjadinya ledakan dan terbakar pada pemanasan dengan
suhu tinggi
Bahan pengikatnya silica gel dan dapat diperkuat dengan
penambahan magnesium oxide
Zat tambahan accelerator yaitu amonium chloride

Silica-Bonded Investment(bahan
pendam silica-bonded)


Terima kasih
Tahap-tahap casting
Tahap-tahap yang dilalui :
Pembuatan model malam restorasi
Pemasangan sprue dan crucible former
Penanaman model pada bumbung tuang
Pemanasan bumbung tuang dan bahan tanam
Penuangan / pengecoran / casting
Model malam pada die
Model siap ditanam

Anda mungkin juga menyukai