Anda di halaman 1dari 9

TAHAP-TAHAP PEMBUATAN GIGI

TIRUAN JEMBATAN PFM


1. Persiapan model kerja
a. Bersihkan dari nodul
b. Bagian tepi & dasar model dirapikan dgn trimer

2. Pembuatan die
c. Die Pindex system
d. Die lock tray

3. Pemasangan model kerja pada okludator


e. Model kerja dioklusikan & difixir dgn base plate wax
f. Midline model kerja sejajar midline okludator
4. Radir cervical, pengulasan die spacer & hardener
a. Radir dilakukan ± 1 mm di bawah cervical
b. Ulasi die spacer 2 mm dari batas cervical
c. Ulasi hardener pada bagian cervical

5. Pembuatan pola malam


d. Ulasi die dgn minyak
e. Pembuatan pola malam mengikuti desain dg
ketebalan 0,5 mm, pd cervical dibuat collar ± 1
mm
6. Pemasangan sprue
a. Panjang sprue 2 cm dg diameter ± 3 mm
b. Jarak reservoir ke pola malam 2-3 mm , membulat,
tidak bersudut & landai.
c. Permukaan sprue halus

7. Penanaman pola malam


d. Bahan yg digunakan phosphat bonded investment dg
perbandingan w/p 15 cc/90 gr
e. Bagian dalam pola malam di beri investment dg
kuas , kmd diletakkan di atas vibrator dan investment
dituang sedikit demi sedikit pada pinggir casting ring
8. Pembuangan pola malam
a. Suhu awal 200 º C
b. Casting ring dimasukkan dg posisi crusible mengarah ke atas ke
dalam burn out, kmd naikkan temperatur menjadi 900 º C
c. Setelah suhu mencapai 900º C buka burn out

9. Pengecoran logam
d. Handle centrifugal diputar sebanyak 3 x putaran searah jarum jam
e. Casting ring diletakkan pd sentrifugal & logam diatas clay
f. Blowtorch dihidupkan dg membuka saluran oksigen terlebih dahulu
kmd nyalakan api lalu buka saluran asetilen diatur hingga zona
reduksi ( api berwarna kebiru-biruan).
Blowtorch diarahkan ke logam, api yg mengenai logam adalah api
bagian dalam berbentuk kerucut.
Tunggu hingga logam mencair (membulat), menyatu & bergerak,
kmd handle sedikit diputar smp pengunci jatuh.
10. Divesting
a. Casting ring didinginkan & dikeluarkan dg cara
mengetuk 2 hingga bahan tanam pecah
b. Hasil casting dibersihkan dg sandblasting sampai
tidak ada sisa investment yg menempel

11. Cutting sprue & finishing coping metal


c. Pemotongan sprue dilakukan dg high speed
grinder
d. Coping metal dibersihkan dari nodul dg stone &
diamond bur
e. Coping metal dikurangi hingga ketebalan 0,3 mm
12. Pen blasting bagian luar coping metal
Dilakukan dg alat penblaster untuk mengkasarkan
coping metal & membersihkan sisa 2 pasir akibat
pengkasaran coping.
Cara: Coping dipegang dg artery clamp kmd pen dg
lingkaran abu 2 diarahkan keseluruh permukaan
coping. Setelah itu coping dibersihkan dg aquades.

13. Aplikasi opaque


Dilakukan dg kuas kecil kecuali bagian collar utk
menutupi logam kmd dibakar dg furnice ( 2x
pengulangan).
14. Aplikasi dentin
a. Bubuk dentin dicampur air di atas glass plate kmd diaduk
dg spatula porcelain . Aplikasikan dentin sedikit demi
sedikit dan dilakukan kondensasi. Aplikasi ini dibuat lebih
besar dari gigi tetangganya utk mengimbangi penyusutan.
b. Bakar dg furnice pada suhu 360º - 920º C, kmd tunggu
hingga suhu furnice turun 560º C.

15. Aplikasi enamel & transparan


c. Dilakukan dlm satu tahap pembakaran , aplikasi enamel
terlebih dahulu pd 1/3 tengah ke incisal baru aplikasi
transparan pd 1/3 incisal. Bentuk sesuai anatomi ,
kondensasi kmd sapu dg kuas kering yg lembut.
d. Lakukan pembakaran sesuai program alat
16. Carving & correcting
Menggunakan mikromotor + bur diamond & disk
untuk mendapatkan bentuk anatomi gigi

17. Glazing
Mengoleskan pasta pd permukaan porselen dg kuas
,kmd dibakar pd suhu 100º C- 910º C.

18. Pemolesan collar & penblasting


a.Bersihkan collar dg stone bur & diamond
b.Poles collar dg rubber bur + compound
c.Penblasting permukaan dalam logam

Anda mungkin juga menyukai