Anda di halaman 1dari 5

2.1.

Nnk
2.2. kn
2.3. Pengaruh Kehilangan Gigi Pada TMJ (JULIO)
(harusnya sih julio jelasin ttg tmj anatomi atau penjelasan tmj dikit bgt)
(paragraph baru jelasin kehilangan gigi)

2.3.1. Kelainan Sistem Mastikasi yang Menyebabkan TMD (JULIO)


2.3.2. Gerakan Pada TMJ (MINE)
Gerakan mandibula terjadi sebagai rangkaian kompleks dari aktivitas rotasi dan
translasi tiga dimensi yang saling terkait. Hal ini ditentukan oleh aktivitas gabungan dan
simultan dari kedua sendi temporomandibular (TMJ). Meskipun TMJ tidak dapat berfungsi
sepenuhnya secara independen satu sama lain, mereka juga jarang berfungsi dengan gerakan
bersamaan yang identik.1

A. Gerakan Rotasi
Dorland’s Medical Dictionary mendefinisikan rotasi sebagai “proses memutar
suatu sumbu: gerakan suatu tubuh tentang porosnya.” Dalam sistem pengunyahan,
rotasi terjadi ketika mulut membuka dan menutup di sekitar titik atau sumbu tetap di
dalam kondilus. Dengan kata lain, gigi dapat dipisahkan dan kemudian dioklusikan
tanpa perubahan posisi kondilus (Gambar 1). 1

Gambar 1. Gerakan rotasi terhadap suatu titik tetap pada kondilus.1


Pada TMJ, rotasi terjadi sebagai gerakan di dalam rongga inferior sendi. Dengan
demikian membentuk gerakan antara permukaan superior kondilus dan permukaan
inferior diskus artikularis. Gerakan rotasi mandibula dapat terjadi pada ketiga bidang
referensi: horizontal, frontal (vertikal), dan sagital. Di setiap bidang, itu terjadi di
sekitar titik, yang disebut sumbu. Sumbu rotasi untuk setiap bidang akan dijelaskan dan
diilustrasikan.1

1. Sumbu Rotasi Horizontal


Gerakan mandibula di sekitar sumbu horizontal merupakan gerakan membuka
dan menutup. Gerakan ini disebut sebagai gerakan engsel, dan sumbu horizontal di
sekitar tempat gerakan itu terjadi disebut sebagai sumbu engsel (Gambar 2).
Gerakan engsel mungkin satu-satunya contoh aktivitas mandibula di mana gerakan
rotasi "murni" terjadi. Dalam semua gerakan lain, rotasi di sekitar sumbu disertai
dengan translasi sumbu.1

Gambar 2. Gerak rotasi di sekitar sumbu horizontal.1

Ketika kondilus berada pada posisi paling superior di fossa artikularis dan
mulut terbuka, sumbu di sekitar tempat terjadinya gerakan disebut sumbu engsel
terminal. Gerakan rotasi di sekitar engsel terminal dapat dengan mudah
ditunjukkan tetapi jarang terjadi selama fungsi normal.1

2. Sumbu Rotasi Vertikal (Frontal)


Gerakan mandibula di sekitar sumbu frontal terjadi ketika satu kondilus
bergerak ke anterior dari posisi engsel terminal dengan sumbu vertikal dari
kondilus yang berlawanan tetap berada di posisi engsel terminal (Gambar 3).  Jenis
gerakan terisolasi ini tidak terjadi secara alami karena inklinasi eminensia artikular,
yang menentukan bahwa sumbu frontal miring saat kondilus yang bergerak atau
mengorbit bergerak ke anterior.1
Gambar 3. Gerak rotasi di sekitar sumbu frontal (vertical).1

3. Sumbu Rotasi Sagittal


Gerakan mandibula di sekitar sumbu sagital terjadi ketika satu kondilus
bergerak ke inferior sementara kondilus lainnya tetap pada posisi engsel terminal
(Gambar 4). Ligamen dan otot TMJ mencegah perpindahan inferior kondilus
(dislokasi) sehingga jenis gerakan terisolasi ini tidak terjadi secara alami. Namun,
hal itu terjadi bersamaan dengan gerakan lain, ketika kondilus yang mengorbit
bergerak ke bawah dan ke depan melintasi eminensia artikular.1

Gambar 4. Gerak rotasi di sekitar sumbu sagittal.1

B. Gerakan Translasi

Translasi dapat didefinisikan sebagai suatu gerakan yang setiap titik pada benda
yang bergerak mempunyai kecepatan dan arah yang sama secara simultan. Dalam
sistem pengunyahan, hal itu terjadi ketika mandibula bergerak ke depan, seperti pada
protrusi. Gigi, kondilus, dan rami semuanya bergerak ke arah dan derajat yang sama
(Gambar 5). 

Gambar 5. Gerak translasi mandibula.1

Translasi terjadi di dalam rongga superior sendi antara permukaan superior diskus
artikularis dan permukaan inferior fossa artikularis (yaitu, antara kompleks diskus-
kondilus dan fossa artikularis). 1
Selama sebagian besar pergerakan normal mandibula, baik rotasi maupun translasi,
gerakan tersebut terjadi secara bersamaan; yaitu, saat mandibula berputar di sekitar satu
atau lebih sumbu, masing-masing sumbu mentranslasikan (mengubah orientasinya
dalam ruang). Ini menghasilkan gerakan yang sangat kompleks yang sangat sulit untuk
divisualisasikan. 1
Gambar 6. Pegerakan mandibula melalui TMJ. (a) Membuka mulut; (b) Menutup
mulut.2

Saat proses membuka mulut, diskus artikularis dan kondilus bersama-sama


meluncur ke bawah sepanjang eminensia artikularis dan diskus artikularis berputar pada
kepala kondilus ke arah posterior. Kemudian pada saat mulut terbuka lebar, serabut
elastis yang disebut lamina retrodiskal superior akan menahan gerak meluncur ke arah
posterior. Pada proses menutup mulut, otot maseter akan berkontraksi dan kontraksi ini
akan meluncurkan kondilus ke posterior.2

DAFPUS:
1. Okeson JP. Management of Temporomandibular Disorders and Occlusion. 8th
ed. USA: Elsevier, 2020. 63-65
2. Suhartini. Kelainan Pada Temporomandibular Joint (TMJ). Stomatognatik.
Jurnal Kedokteran Gigi UNEJ. 2011; 8(2):80

KESIMPULAN

(satu paragrafin sama kesimpulan julio)

Pergerakan mandibula merupakan rangkaian kompleks yang melibatkan aktivitas rotasi dan
translasi. Gerak rotasi menurut sumbu rotasi pada setiap bidang dibagi menjadi sumbu rotasi
horizontal, sumbu rotasi vertikal, dan sumbu rotasi sagittal.

Anda mungkin juga menyukai