Rahang dapat menutup pada berbagai posisi, dari menutup pada posisi protrusi penuh sampai
menutup pada keadaan prosesus kondiloideus berada pada posisi paling posterior dalam fosa
glenoidalis. Gerak menutup pada posisi protrusi memerlukan kontraksi muskulus pterygoideus
lateralis, yang dibantu oleh muskulus pterygoideus medialis.
c. Protrusi
Penggerak utama gerakan protusi adalah muskulus pterygoideus lateralis dibantu oleh muskulus
pterygoideus medialis. Serabut posterior muskulus temporalis merupakan antagonis dari
kontraksi muskulus pterygoideus lateralis. Muskulus masseter, muskulus pterygoideus medialis
dan serabut anterior muskulus temporalis akan berupaya mempertahankan tonus kontraksi untuk
mencegah gerak rotasi dari mandibula yang akan memisahkan gigi geligi.
d. Retrusi
Selama pergerakan retrusi, kaput mandibula bersama dengan discus artikularisnya akan meluncur
ke arah fosa mandibularis melalui kontraksi serabut posterior muskulus temporalis. Muskulus
pterygoideus lateralis adalah otot antagonis dan akan relaks pada keadaan retrusi.
e. Gerak lateral
Pada gerak lateral, prosesus kondiloideus pada sisi tujuan arah mandibula yang bergerak akan
ditahan tetap pada posisi istirahat oleh serabut posterior muskulus temporalis sedangkan tonus
kontraksinya akan tetap dipertahankan oleh otot-otot pengunyahan lain yang terdapat pada sisi
tersebut. caput mandibula pada sisi ipsilateral, ke arah sisi gerakan, akan tetap ditahan dalam
fosa mandibularis. Pada saat bersamaan, caput mandibula dari sisi kontralateral akan bergerak
translasional ke depan. Mandibula akan berotasi pada bidang horizontal di sekitar sumbu vertikal
yang tidak melintas melalui caput yang cekat, tetapi melintas sedikit di belakangnya.
Akibatnya, caput ipsilateral akan bergerak sedikit ke lateral,
5. Macam-macam Kelainan Sendi :
a. Dislokasi TMJ
Kelainan ini terjadi karena posisi processus condylaris yang abnormal, yaitu berada di luar
fossa mandibularis, tetapi masih berada di kapsul sendi.
b. Disc Displacement with Reduction
Reduction pada kelainan ini berarti kesalahan saat penurunan posisi disc, artinya saat
membuka mulut, dis menurun pada posisi normal, tetapi pada saat menutup mulut, posisi disc
menjadi abnormal.
c. Osteoarthritis
Osteoarthritis merupakan penyakit noninflamasi yang disebabkan oleh karena memburuknya
sendi akibat proliferasi tulang.
d. Rheumatoid arthritis
Rheumatoid arthritis merupakan penyakit akibat radang pada membrane synovial.
e. Effusion
Effusion merupakan pemasukan cairan ke dalam sendi.