Anda di halaman 1dari 4

Envelope of Function

Envelope of function adalah batas pergerakan mandibula saat berfungsi. Pergerakan Fungsional
mandibular terjadi di dalam amplop pergerakan (Envelope of motion) dan tidak dapat ditentukan
dengan menekan amplop pergerakan kondilus.

Restorasi harus selaras dengan amplop fungsi

1 2 3

1. Selaras dengan amplop fungsi. Stabil. Hasil dalam estetika, kenyamanan dan kepuasan pasien

2. Incisal edge terlalu jauh ke belakang. Mengganggu fungsi amplop. Tidak stabil. Menghasilkan fremitus,
keausan yang berlebihan pada gigi seri bawah. Pergerakan gigi

3. Incisal edge terlalu jauh kedepan menganggu jalur penutupan bibir dan zona netral. Tidak stabil.
Aturan dalam masalah fonetik yang merasa bahwa gigi terlalu panjang dan menganggu estetika.

Posisi dan kontur gigi anterior sangat penting untuk harmoni dan stabilitas sistem pengunyahan total,
termasuk otot pengunyahan. Pemosisian ujung insisal yang tepat hanya akan diapropriasi jika
kepentingan panduan anterior dipahami dalam konteks perannya dalam skema oklusal total. Saat kita
membahas bagaimana menentukan hubungan anterior yang tepat, ingat diskusi kita tentang efek
disklusi posterior pada otot dan mengenali pentingnya bimbingan anterior untuk mencapai pemisahan
gigi posterior saat mandibula bergerak dari hubungan sentris.

Anterior guidance memainkan peran dominan dengan bantuan dari jalan condylar dalam memisahkan
gigi posterior dalam semua gerakan rahang yang eksentrik. Pemisahan ini menutup lebih dari dua
pertiga dari otot elevator dan dengan demikian mengurangi gaya yang diberikan pada gigi anterior
selama gerakan rahang luar biasa dari mandibula. Ini juga menghilangkan kemungkinan memakai
berlebihan atau kelebihan beban pada gigi posterior. Dalam adalah salah satu konsep terpenting dari
oklusi untuk dipahami.

Pada saat restorasi gigi anterior atas, kontur palatal harus harmonis dengan envelope of function dari
relasi sentrik ke posisi tepi insisal. Bila tepi insisal harmonis dengan envelope of function maka akan
didapatkan penampilan yang baik, serta stabilitas dalam jangka pangjang. Masalah utama pada
kesalahan perawatan restorasi dan ortodontik adalah pembatasan envelope of function, gigi anterior
yang meritriksi envelope of function dalam arah horizontal, hampir selalu menyebabkan penyakit okusal
dan mobilitas gigi. Bila tampak gigi terkikis pada tepi insisal gigi anterior bawah atau pada permukaan
palatal gigi atas, selalu periksa kemungkinan adanya retriksi pada envelope of function

Pergerakan fungsional mandibular

1. Gerak membuka

- Mandibula berotasi di sekitar sumbu horizontal kemudian prosessus kondilus akan bergerak ke
depan sedangkan angulus mandibula bergerak ke belakang.

- Dagu akan terdepresi, keadaan ini berlangsung dengan dibantu gerak membuka yang kuat dari
muskulus digastricus, muskulus geniohyoideus dan muskulus mylohyoideus yang berkontraksi
terhadap os hyoideum yang relatif stabil, ditahan pada tempatnya oleh muskulus infrahyoidei.

- Sumbu tempat berotasinya mandibula tidak dapat tetap stabil selama gerak membuka, namun
akan bergerak ke bawah dan ke depan di sepanjang garis yang ditarik (pada keadaan istirahat)
dari prosessus kondiloideus ke orifisum canalis mandibularis
2. Gerak Menutup

- Pada gerak menutup retrusi, serabut posterior m. temporalis bekerja sama dengan m. masseter
kemudian mengembalikan pros. kondiloideus ke dalam fosa glenoidalis sehingga gigi geligi dapat
saling berkontak pada oklusi normal

- Pada gerak menutup cavum oris, kekuatan yang dikeluarkan otot pengunyahan akan diteruskan
terutama melalui gigi geligi ke rangka wajah bagian atas. M. pterygoideus lateralis dan serabut
posterior m. temporalis cenderung menghilangkan tekanan dari caput mandibula pada saat
otot-otot ini berkontraksi, yaitu dengan sedikit mendepresi caput selama gigi geligi
menggeretak. Keadaan ini berhubungan dengan fakta bahwa sumbu rotasi mandibula akan
melintas di sekitar ramus, di daerah manapun di dekat orifisum canalis mandibular.

3. Protrusi

- Penggerak utama pada protrusi bilateral adalah m. pterygoideus lateralis & medialis. Serabut
posterior m. temporalis merupakan antagonis dari kontraksi m. pterygoideus lateralis.

- M. masseter, m. pterygoideus medialis dan serabut anterior m. temporalis akan berupaya


mempertahankan tonus kontraksi  mencegah gerak rotasi dari mandibula yang akan
memisahkan gigi geligi.

- Kontraksi m. pterygoideus lateralis juga akan menarik discus artikularis ke bawah dan ke depan
menuju eminensia artikularis.

4. Retrusi

- Selama pergerakan, caput mandibula bersama dengan discus artikularisnya akan meluncur ke
arah fosa mandibularis melalui kontraksi serabut posterior muskulus temporalis. Muskulus
pterygoideus lateralis adalah otot antagonis dan akan relaks pada keadaan tersebut.

- Otot-otot pengunyahan lainnya berfungsi mempertahankan tonus kontraksi & menjaga  gigi
geligi tetap pada kontak meluncur.

- Elastisitas bagian posterior discus articularis dan capsula articulatio temporomandibularis akan
dapat menahan agar diskus tetap berada pada hubungan yang tepat terhadap caput mandibula
ketika prosesus kondiloideus bergerak ke belakang

5. Gerak Lateral

-Merupakan hasil dari variasi asimetris gerak protrusi yang disebabkan oleh kombinasi m. Pterygoideus
lateral di sisi pengimbang dengan otot-otot penutup rahang.

- Bag. tengah m. temporalis di sisi kerja menjaga gerakan TMJ agar kondilus tidak maju ke anterior

Anda mungkin juga menyukai