Anda di halaman 1dari 12

INTERPRETASI

PANORAMIK
Preceptor: drg. Yasinia Anisa Purbomurti
Departemen Radiologi Kedokteran Gigi

Oleh:
Siti Nur Aini Ayu Ningjanah(J3A018017)
IDENTITAS
No. Radiograf :-
Tanggal Pemeriksaan : 04/2/2020
Nama Pasien : AR
Usia : 20 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Semarang
Keterangan Klinis :
Perawatan Exsodonsi

Diagnosis Klinis :
Impacted teeth 28, 38 and 48,
Gangren radiks teeth 36 and 46,
pulp caries teeth16 and 26
EVALUASI MUTU RADIOGRAF PANORAMIK
1. Seluruh obyek sudah tercakup
2. Kontras baik, yaitu perbedaan dari daerah radiopak dan
radiolusen terlihat jelas.
Detail baik, yaitu tanda-tanda anatomis tampak dengan
jelas.
Ketajaman baik, yaitu outline terlihat jelas.
3. Daerah interdental terlihat jelas.
4. Distorsi minimal (tidak terjadi distorsi vertikal maupun
horizontal).
5. Diagnosically acceptable: radiograf dapat diinterpretasi.
AREA 1 (GIGI-GELIGI)
Missing Teeth/Agenese 18

Persistensi -

Impaksi • 28 ((Posisi mahkota gigi 28 tidak


muncul di permukaan , titik tertinggi
gigi 28 berada bawah garis apikal gigi
27, ruang yang tersedia di antara gigi
28 dan ramus ascendens kurang dari
diameter mesio-distal gigi 28, apikal
gigi 28 tidak terlihat).
• 38 (Posisi mahkota gigi 38
mesioangular, titik tertinggi gigi 38
berada setinggi garis servikal gigi 37,
ruang yang tersedia di antara gigi 38
dan ramus ascendens kurang dari
diameter mesio-distal gigi 38, apikal
gigi 48 terdapat canalis mandibularis
approximation).
• 48 (Posisi mahkota gigi 48
mesioangular, titik tertinggi gigi 48
berada setinggi garis servikal gigi 47,
ruang yang tersedia di antara gigi 47
dan ramus ascendens kurang dari
diameter mesio-distal gigi 48, apikal
gigi 48 terdapat abses dibagian
periapikal)
AREA 1 (GIGI-GELIGI)

Necrosis Pulpa 36, 46

Karies • Terdapat karies pulpa pada gigi


16 dan 26
Kondisi Mahkota Dalam batas normal, namun tejadi
over-exposure pada gigi13, 12, 11,
21,22 dan 23.
terjadi under-density pada bagian
servikal gigi 16 dan 26

Kondisi Akar Dilaserasi akar gigi 25, 35

Kondisi Alveolar Crest-furkasi Dalam batas normal


(jarak antara tulang alveolar dan CEJ
dalam batas normal 2-3mm)

Kondisi Periapikal Dalam batas normal


AREA 2 (MAKSILA-SINUS-NASAL)

Apikal gigi 14, 15, 16, 26, 27 tampak super-impose


dengan kavum nasal.
(bisa jadi dikarenakan posisi pasien yang terlalu
menunduk saat pengambilan foto radiografi)

Gigi 28 tampak approximation dengan sinus


maksila.
AREA 3 (MANDIBULA)

Mahkota gigi 32, 33, 34, 35 tampak super-impose


satu sama lain
Apikal gigi 31, 41 tampak under density

Tampak gigi 33 dalam posisi torsiversi


AREA 4 (TMJ)

Asimetris (kondilus sinistra


lebih superior-posterior
dibanding kondilus dextra),
bentuk kondilus dextra
Bentuk Kondilus-Fossa- ovoid dan sinistra round,
Eminensia bentuk fossa dan eminensia
dalam batas normal

Asimetris, posisi kondilus


dextra dan sinistra berada di
Posisi Kondilus anterior fossa glenoid
AREA 5 (RAMUS-OS VERTEBRAE)

Ramus mandibula dalam batas normal, os vertebra


dalam batas normal, os hyoid dalam batas normal.
KESAN

 Tampak kelainan pada area 2 pada radiografi panoramik.


 Tampak gambaran radiolusen , berbatas tidak jelas pada bagian apikal gigi
48
 Tampak gambaran radiopak ,membualat berbatas jelas pada batas apikal
gigi 27
SUSPEK RADIODIAGNOSIS

Gigi 18: Agenesis


Gigi 16 : Karies Pulpa
Gigi 26 : Karies Pulpa
Gigi 28: impaksi vertikal, tipe C, kelas 3
Gigi 38: Impaksi mesioangular, tipe B, kelas 2
Gigi 36 : gangren radiks
Gigi 46 : gangren radiks
Gigi 48: Impaksi mesioangular, tipe B, kelas 2
TERIMAKASI
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai