Anda di halaman 1dari 18

Journal

Reading

Comparison of Reliability and Efficiency of Down’s and


Steiner’s Cephalometric Analysis between Digital and
Conventional Methods

Presented by: Siti Nur Aini Ayu Ningjanah / J3A018017


Dosen Pebimbing: drg Ageng Wicaksono, Sp. Ort
PICO
PROBLEM
Radiografi di bidang kedokteran gigi telah mengalami revolusi sejak Roentgen membuat penemuan sinar-X pada tahun
1895. Baru pada tahun 1931, Cephalostat memperkenalkan penggunaan mesin sinar-X bertenaga tinggi dan penahan kepala
dimana teknik sefalometrik standar dapat dibuat. Secara bersamaan diperkenalkan oleh Broadbent di Amerika Serikat dan
Hofrath di Jerman. Sefalometrik telah mempengaruhi perkembangan ortodontik seperti analisis pertumbuhan pasien yang
dapat dibandingkan, apresiasi perubahan sebelum dan sesudah terapi ortodontik dan yang paling penting analisis morfologi
hubungan sagital dan vertikal dari gigi, kerangka wajah dan profil jaringan lunak
Sejak adanya perubahan yang progresive menuju teknik sefalometri standar, banyak dokter yang menjadi pelopor untuk
analisis diskrepansi gigi geligi, basis rahang dan jaringan lunak mengunakan sefalogram

Selama beberapa dekade terakhir, telah terjadi kemajuan besar teknologi yang telah mengubah kehidupan pribadi dan
bidang profesional kita. smartphone telah menyebabkan banyak penggunaan di bidang medis kedokteran gigi. Ada banyak
aplikasi di smartphone dan tablet yang telah memenuhi kebutuhan pasien dan dokter. Di bidang ortodonti, beberapa
aplikasi telah diperkenalkan seperti aplikasi Progressive Orthodontics yang membantu dalam manajemen bisnis dan
praktik, aplikasi Carriere Ortho 3D yang ditujukan untuk produk dan pendidikan pasiennya, aplikasi Bolton Calc yang
merupakan kalkulator rasio lebar gigi, dan Rubber -Band Reminder app untuk mengingatkan pasien agar memakai elastik
mereka. Ini hanya contoh dari banyak aplikasi ortodontik yang ada
INTERVENTION
Dalam penelitian ini menggunakan 50 sefalogram lateral pasien. Distribusi pasien laki-laki dan perempuan
terdistribusi secara acak. Sefalogram digital dari sefalogram lateral yang sama diambil dalam format JPEG. Daftar
alat penelitian yang digunakan adalah 0.3mm Pentel Graphgear 500 pensil mekanik, 0.3mm 2B Pilot pensil, timer,
penggaris, busur derajat, penghapus, 3M Scotch Tape, lembaran asetat dan pena warna-warni Flair 0.5mm.
Smartphone yang digunakan untuk menginstal aplikasi CephNinja adalah iPhone SE dengan chipset A9, memori 64
GB, RAM 2 GB, dan perangkat lunak iOS 11.1.2

Tracing manual dilakukan diatas kertas acetate, timer dinyalakan dari moment landmark sampai menyelesaikan
analisis stainer dan downs. sefalogram diambil dalam format JPEG dan dibuka di aplikasi CephNinja (Gambar-3).
Timer dihidupkan kembali pada penandaan landmark di aplikasi CephNinja sampai akhir setiap analisis.

Nilai untuk setiap analisis yang dilakukan dengan metode konvensional dan menggunakan aplikasi CephNinja
ditabulasikan. Waktu yang dibutuhkan untuk setiap analisis menggunakan kedua metode juga dimasukkan ke dalam
tabel. Semua nilai kemudian dianalisis secara statistik. Sebelum dilakukan analisis statistik, asumsi normalitas diuji
dengan uji Kolmogorov Smirnov. Hal ini menunjukkan bahwa asumsi normalitas telah terpenuhi kecuali untuk sumbu
Y, sudut interincisal dan skor waktu pada analisis Down dan sudut interincisal, garis S ke bibir atas dan skor waktu
pada analisis Steiner. Oleh karena itu, uji non-parametrik (uji kecocokan Wilcoxon) diterapkan untuk nilai-nilai
tersebut. Untuk nilai lainnya dilakukan uji parametrik (uji t berpasangan).
COMPARISON
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan pengukuran dan waktu yang
dibutuhkan menggunakan analisis sefalometri Down's dan Steiner's dengan aplikasi
CephNinja dan metode sefalometri konvensional untuk menunjukkan perbedaan
dalam efisiensi dari kedua metode tersebut
OUTCOME

Tabel-1 menunjukkan perbandingan nilai menggunakan metode manual dan digital dengan parameter
yang terkait dengan analisis Down. Sudut interinsisal, insisivus bawah hingga sudut bidang oklusal
dan skor waktu menunjukkan perbedaan yang signifikan antara metode manual dan digital (p < 0,5)
pada parameter lain tidak terlihat adanya perbedaan antara metode manual dan digital. Rata rata
waktu yang dibutuhkan untuk analisis sefalometrik manual adalah 4,86 menit , sedangkan metode
digital hanya membutuhkan waktu 2,18 menit.
Tabel 2 menunjukan perbandingan metode manual dan metode digital analisis. NS sudut bidang
mandibular stainer, linier pengukuran posisi gigi insisivus atas, garis S ke bibir atas, dan skor waktu
menunjukkan perbedaan yang signifikan antara metode manual dan digital (p < 0,05). Tidak ada
perbedaan yang diamati antara metode manual dan digital pada parameter lainnya. Rata rata waktu
yang dibutuhkan untuk analisis menggunakan CephNinja adalah 2,14 menit, sedangkan metode
manual rata rata 4,1 menit.
Pada tabel terakhir, Tabel-3 menunjukkan korelasi antara metode manual dan digital dalam analisis
Down dan Steiner dengan metode Karl Pearson. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan dan positif antara metode manual dan digital pada semua parameter kecuali sumbu Y dan
garis S terhadap bibir atas. Ini berarti korelasi antara metode manual dan digital signifikan secara
statistik.
Kesimpulan: Aplikasi CephNinja sama reliable nya dengan metode konvensional dan secara
signifikan mampu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan analisis Down dan Steiner.
OUTCOME
Critical
Appraisal
Overview the Paper

The publishing journal and the year

Apakah jurnal ini diterbitkan oleh penerbit terpercaya?

- Ya, jurnal ini diterbitkan oleh penerbit terpercaya yaitu Saudi Journal
of Oral and Dental Research

Apakah jurnal ini terbaru dan relevan digunakan pada era saat ini?
- Ya, jurnal ini termasuk baru dan relevan karena diterbitkan pada
tahun 2019
Report the Title
Insert Your Image
Apakah jumlah kata dalam judul telah memenuhi
syarat penulisan artikel penelitian?
Tidak, jumlah kata pada judul jurnal ini 16 kata
(ketentuan penulisan judul yaitu 10 - 15 kata).

Apakah judul telah mewakili atau menggambarkan


isi serta tujuan penelitian?
Ya, judul jurnal telah memberikan gambaran
mengenai isi penelitian.
Author
Apakah latar belakang pendidikan peneliti sesuai dengan bidang/masalah yang diteliti?
Ya, peneliti memiliki latar belakang pendidikan dan departemen yang sesuai dengan bidang/masalah yang diteliti.

Apakah korespondensi ditulis secara lengkap?


Tidak, korespondensi hanya ditulis nama, department dari author
Introduction
Apakah pendahuluan pada jurnal ini
telah menjelaskan mengapa
penelitian ini dianggap perlu
dilakukan?
Ya, dalam pendahuluan menjelaskan
latar belakang penelitian ini dilakukan.

Apakah dalam pendahuluan


menyertakan data-data/referensi
sebelumnya yang relevan dengan
penelitian ini?
Tidak, dalam pendahuluan tidak
banyak dituliskan data-data/referensi
sebelumnya yang relevan dengan
penelitian ini.
Material and Method

Apakah jenis penelitian yang digunakan sesuai


dengan konsep dan prosedur penelitian yang
dilakukan?
Ya sesuai dengan konsep dan prosedur penelitian.

Apakah sampel diambil secara acak (random)?


ya, karena tidak terdapat kriteria inklusi dan
eksklusi pada penelitian ini
Result
Apakah data-data hasil penelitian disajikan secara terperinci?
Ya, data hasil penelitian disajikan secara terperinci dalam bentuk tabel
Applicability & Reference
Apakah hasil penelitian dapat diterapkan?
ya, dapat diterapkan karena hasil penelitian
menunjukan bahwa aplikasi CephNinja sama
reliable nya dengan metode konvensional dan
secara signifikan mampu mengurangi waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan analisis Down dan
Steiner.

Apakah seluruh evidence based yang digunakan


relevan dengan masalah yang diteliti?
Ya, evidence based yang digunakan relevan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai